MAKALAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
DISUSUN OLEH:
1. ANGGIE ANGGRAINI (11970324321)
2. FERI HERNANDO (11970312926)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini meskipun jauh dari
kesempurnaan.
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah pembelajaran dalam
menimbah ilmu utamanya dalam pelajaran bahasa Indonesia terkhusus pada teknik penulisan
kutipan,teknik penulisan catatan kaki,dan teknik penulisan daftar pustaka.
Pada kesempatan ini kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran
yang berguna untuk perbaikan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan dalam proses pembelajaran utamanya dalam teknik penulisan karya
ilmiah yang benar.
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak kita dapat dari
pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat gagasan
yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi pembacanya.
Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu banyak membaca.
Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak membaca.
Untuk menunjang membaca perlu adanya pengembangan daya nalarnya, mahasiswa biasanya
dilibatkan dalam praktik penulisan ilmiah, yang harus didukung dengan referensi yang memadai.
Untuk hal ini, mereka wajib membaca bahan-bahan rujukan secara kritis. Para mahasiswa peserta
dilibatkan dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya pemahaman tentang membaca
kritis, kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis tulisan atau artikel ilmiah, tulisan atau
artikel popular dan buku ilmiah, serta bahan-bahan yang tersaji dalam internet. Produk dari
praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan yang dibaca dan komentar krisis mahasiswa
terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan terkait, kutipan-kutipan yang relevan.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil.
Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan
persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik
apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Dalam menulis
sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku pada diri sendiri,
tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional pada kelompok tertentu (Gillett
2003). Hal tesebut juga berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas secara rinci tentang karya ilmiah baik
pengertian, mamfaat, criteria, jenis-jenis, sitematika dan lainya, yang semua itu untuk membantu
para pembaca dalam memahami karya ilmiah tersebut.
1.3 Tujuan
1.Mengetahui teknik penulisan kutipan
2.Mengetahui teknik penulisan catatan kaki
3.Mengetahui teknik penulisan daftar pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
Kutipan merupakan suatu ide, pendapat, atau gagasan yang dikutip dari berbaga
i sumber untuk menunjukkan keaslian teori yang mendukung penulisan karya ilmi
ah. Kutipan berfungsi untuk menjamin kualitas suatu tulisan dan memberikan inti
sari suatu wacana serta menjaga kredibilitas penulis. Kutipan dapat diambil dari
buku, laporan, ensiklopedi, kamus, artikel, internet, majalah, dan sebagainya.
Pengutipan diperlukan sebagai rujukan, penguatan, maupun penegasan untuk m
endukung penelitian yang didapatkan dari penelitian sebelumnya atau sumber lai
nnya. Hal tersebut digunakan untuk mengobjektifkan, mencegah adanya plagiari
sme, dan memperkaya materi. Ketika mengutip dengan gaya tertentu, peneliti di
haruskan untuk konsisten dengan gaya tersebut.
Manfaat pengutipan yaitu untuk merujuk informasi yang telah dikemukakan para
ahli. Informasi tersebut dapat berupa pendapat para ahli atau data yang digunak
an penulis untuk mengembangkan pokok masalah penelitiannya. Sehingga men
dukung pendapat penulis bahwa sebelumnya terdapat orang lain telah menyamp
aikan pendapat serupa. Dengan adanya kutipan tersebut, menunjukkan kredibilit
as penulis dan sebagai bukti kebenaran pernyataan yang ditulis oleh peneliti.
a.Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan kutipan tanpa perubahan apapun dari sumber asli.
Pada kutipan langsung tidak diperbolehkan untuk merubah atau menghilangkan
suatu kalimat atau kata dari sumber kutipan. Cara menulis kutipan langsung:
Cara menulis kutipan langsung yang terdiri dari satu sampai empat baris:
Kutipan diletakkan di dalam teks.
Jarak baris antar kutipan dua spasi.
Kutipan diapit oleh tanda baca petik dua ("...").Berisi sumber kutipan yaitu nama
pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halaman.
Contoh penulisan kutipan:
"Argumentasi merupakan suatu retorika yang berusaha mempengaruhi pendapat
dan seseorang, agar mereka percaya dengan yang dikemukakan pembicara" (Ke
raf, 1983:3).
Menurut Gorys Keraf di dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), "Argu
mentasi merupakan suatu retorika yang berusaha mempengaruhi pendapat dan
sikap seseorang, agar mereka percaya dengan yang dikemukakan pembicara."
Beberapa jurnal bisa didapatkan secara online, dan cara menulis kutipan tentu berbeda dengan sumber
lain seperti yang disebutkan di poin sebelumnya. dimulai dengan pengambilan secara utuh.
Pada bagian akhir setelah tanda titik diberikan tanda kurung, lalu dituliskan nama penulis, tahun, dan
nomor halaman. Tutup tanda kurung, lalu tambahkan judul jurnal, link jurnal online tersebut, dan juga
waktu mengakses jurnal online tersebut.
contoh:
Anemia penyakit kronis disebut juga dengan penyakit peradangan. Penyakit ini adalah suatu kondisi
yang dapat mengganggu dengan berbagai gangguan mendasar termasuk penyakit kronis seperti
penyakit tertentu, dan penyakit autoimun dan peradangan seperti rheumatoid arthritis atau lupus.
(Budi, 2013: 175) Jurnal Mitra, dapat diakses melalui: http: jurnal kesehatan.com pada tanggal 01 Maret
2021.
Cara menulis kutipan selanjutnya adalah ketika referensi diambil dari jurnal internasional. Yaitu dengan
kutipan secara langsung dan utuh, kemudian di bagian akhir kutipan ditambahkan kredit.
Setelah itu, dibuat tanda kurung dan di dalamnya ditulis nama penulis, tahun, lalu titik dua dan diikuti
oleh halaman dimana kutipan tersebut diambil. pengambilan kutipan langsung, kutipan dari jurnal
internasional juga bisa dibuat tidak langsung.
contoh:
Pendekatan Strategis Berbasis Kebutuhan - Pengajaran Komunikasi Bisnis: Karena ekspektasi industri
kemampuan dan kompetensi mahasiswa bisnis untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien dan
berdasarkan bukti empiris dari studi (Lesiker, 1976: 33).
Beda sumber referensi maka kutipan kutipan nantinya akan, seperti saat menulis daftar pustaka. Hanya
saja tentu aturan kutipan terutama di bagian kredit tidak sama dengan daftar pustaka tersebut.
Oleh sebab itu perlu didekati dengan baik melalui penjelasan di atas. Agar tidak lagi melakukan
kesalahan dalam cara menulis kutipan . Selain terhindar dari plagiat juga memastikan pembaca
memahami makna dari isi karya tulis dengan kutipan yang diambil tadi.
Dalam sebuah tulisan tidak jarang kita menemukan catatan di akhir halaman y
ang disebut catatan kaki atau footnote.
Catatan tersebut biasanya terkait dengan penjelasan dari paragraph terkait ya
ng berisi informasi sumber referensi yang digunakan atau catatan penjelas ya
ng menerangkan suatu istilah atau bisa juga gabungan dari keduanya.
Menurut Keraf (1971:190), catatan kaki adalah berbagai keterangan tambaha
n dari bagian-bagian naskah tulisan ilmiah yang diletakkan di kaki halaman (di
bawah), dan jika keterangan tersebut ditulis di akhir tulisan atau bab.
Pengertian catatan kaki Menurut Prof. Dr. Gorys Keraf dalam bukunya KOMP
OSISI Terbitan Nusa Indah, catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas t
eks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangk
utan.
Berikut ini berbagai contoh penulisan catatan kaki (footnote) yang berasal dari
berbagai bentuk sumber kutipan:
Jika secara kebetulan nama pengarang yang satu sama dengan nama pengar
ang lain yang buku atau artikelnya digunakan sebagai sumber kutipan, nama
diri (given name) perlu disebutkan dalam catatan kaki.
Format penulisan: Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Pener
bit, Tahun Terbit), hlm. Nomor Halaman.
Contoh penulisan:
Contoh penulisan:
¹Multatuli, Max Havelar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj.
H. B. Jassin, (Jakarta: Jambatan, 1972), hlm 99.
Contoh:
Kirana Lita, “Bahasa Jawa dan Aplikasinya”, Tempo, 31 Maret, 2010, hlm. 25.
¹Muhammad Adnan, “Peran Serta Orang Tua, Guru dan Lingkungan Dalam M
endidik Moral Anak Studi Kasus Babakan, Yogyakarta” (Paper presented at S
eminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Mataram, 2003), Hal. 15.
Dalam menulis buku, penekanan catatan kaki dengan membuat tanda nomor
di tulisan dan referensi penjelasannya di halaman yang sama, sedangkan daft
ar pustaka atau bibliografi semua sumber referensi diletakkan diakhir bab ata
u diakhir tulisan.
Catatan kaki bisa digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan
sebuah istilah, frase, kalimat, dan sejenisnya. Pemakaiannya dengan penjelas
an bisa dilihat dalam contoh berikut:
3. Catatan Kaki Berisi Penjelasan dan Running Moyes
Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis inging memberi penjelasan tam
bahan, lengkap dengan referensinya. Dimana running notesatau referensi lan
gsung adalah penyebutan sumber yang dirujuk (referensi) yang diletakkan di t
eks utama sebuah karya ilmiah.
Contoh catatan kaki yang menjelaskan suatu teks lengkap dengan referensiny
a adalah sebagai berikut:
Apabila nama penulis sama dan buku yang dikutip lebih dari satu, untuk meng
hindari kesalahan sebaiknya disebutkan sebagian dari judul buku atau sumbe
r tersebut. Contoh:
Sumber:(http://pjih.fh.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Pedoman-Pen
ulisan-Padjadjaran-Jurnal-Ilmu-Hukum.pdf)
Penggunaan istilah pada catatan kaki tersebut pada dasarnya untuk memper
mudah penulisan sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya. Bai
k sumber yang sama secara berurutan maupun sumber yang sama yang disel
ingi oleh sumber lain.
Tidak berbeda jauh dengan sitasi, catatan kaki berguna sebagai penyedia info
rmasi tambahan dan kutipan yang dicantumkan di bagian bawah tulisan. Dala
m catatan kaki akan dituliskan informasi tambahan terkait suatu bagian teks u
ntuk menjaga alur tulisan.
Terdapat dua tujuan dalam membuat catatan kaki saat menulis buku, yaitu se
bagai kutipan dan uraian menjelaskan sesuatu.
Teknik menulis catatan kaki dengan Microsoft Word sebagai kutipan dapat di
lakukan dengan menempuh beberapa langkah, di antaranya:
Menulis kutipan langsung bisa dilakukan dengan cara memberi tanda kutip
(“…..”) kemudian menuliskan dengan persis sama kalimat-kalimat yang akan
dikutip. Di sisi lain, kutipan tidak langsung ditulis dengan parafrase, yaitu mem
injam gagasan lain dan menuliskannya dengan kalimat sendiri.
Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya
berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Dafta
r pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.
Keberadaan daftar pustaka sangat penting guna menunjukkan bahwa suatu tulisan atau
karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saj
a, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran orang-orang lain
nya. Daftar pustaka juga digunakan sebagai ucapan terima kasih untuk penyumbang d
ata penelitian. Selain itu, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca yang ingin me
ncari tahu lebih dalam soal topik atau permasalahan tertentu dalam sebuah karya ilmia
h.
Jika menulis suatu daftar pustaka, Sobat Pintar tidak bisa mengerjakannya secara sem
barangan. Penulisannya harus berdasarkan aturan yang sudah diterapkan dan diberlak
ukan secara umum. Inilah mengapa ada sebuah panduan tentang cara membuat daftar
pustaka. Di bawah ini adalah beberapa aturan umum tentang bagaimana cara menulis
daftar pustaka, silakan disimak!
1. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis terlebih
dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan dan tengah
penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih,
hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya ber
ada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
2. Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan sebag
ai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buk
u yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan fo
rmat italic (miring).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan untuk m
enggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku,
hingga kota dan nama penerbit.
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishin
g House.
Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Skripsi, dan Makalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, yang perlu dicantumk
an dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah adalah nama pe
nulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan p
enulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
1. Nama
Pastikan nama yang Sobat tulis dalam daftar pustaka adalah penulis artikelnya, bukan
editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.
2. Judul
Penulisan judul tidak menggunakan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemb
erian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan su
mber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, ma
jalah, atau koran dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman artikel yang dimuat ditu
lis dalam tanda kurung [(…)].
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Cetak (Jurnal, Skripsi, dan Maka
lah)
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan
Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volum
e 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kement
erian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Nama
Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari s
umber buku maupun artikel cetak.
2. Tahun Penayangan
Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.
3. Judul
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), melainkan hanya diapit tanda k
utip (“).
4. URL
Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yan
g ingin membuktikan kesahihannya.
5. Waktu Pengambilan
Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu sec
ara lengkap, yakni tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan sebag
ai sumber referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak be
rbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku
untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dar
i judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.
liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pa
da 10 Februari 2016 pukul 10.27.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan setelah dibahas dalam bab sebelumnya akhirnya penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun
materiil. Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan,
sedangkan persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan
menarik apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Dalam
menulis sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku pada diri
sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional pada kelompok tertentu
3.2 SARAN
Penulis menyadari akan kekurangan dalam makalah ini. Agar makalah ini dapat bermanf
aat bagi mahasiswa atau pembaca, maka penulis harapkan kritik yang membangun dari anda seka
lian, untuk penulis lebih bisa baik dan sempurna lagi dalam pembuatan makalah ini selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
5 Cara Menulis Kutipan dari Berbagai Jenis Referensi - Dunia Dosen. (2021, March 12). Dunia
Dosen. https://www.duniadosen.com/cara-menulis-kutipan/
Cara Menulis Catatan Kaki dalam Karya Tulis Ilmiah dan Contohnya. (2021, November 26). Pe
Khusnia Khusnia. (2021, April 16). Penulisan Daftar Pustaka yang Baik & Benar 2021 - Aku Pi
ka-yang-baik-benar-2021-2