Dosen Pengajar:
Oleh:
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penyusun
2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah.......................................................... 5
.........................................................................................................................
B. Penggunaan Bahasa........................................................................................ 7
C. Running Notes dan Footnotes........................................................................ 8
D. Penulisan Kutipan dan Referensi
pada Teks Utama ........................................................................................... 9
E. Penulisan Daftar Pustaka............................................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 14
iii3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang
disajikan secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah.
Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang
dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik
berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan
dalam karya tulis ilmiah.
Dengan kata lain, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang
menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara
ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat. Dalam ruang lingkup
perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga sebagai teks akademik. Salah
satu contoh karya tulis ilmiah atau teks akademik adalah laporan hasil
penelitian khususnya jenjang pendidikan S1 atau yang lazim disebut
dengan skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh
mahasiswa tingkat akhir sebagai persyaratan utama untuk memeroleh gelar
kesarjanaan.
Penulisan skripsi oleh mahasiswa pada umumnya selalu dituntut
kecermatan untuk menghasilkan sebuah skripsi yang berkualitas. Skripsi
yang berkualitas tentu harus memenuhi ciri-ciri keilmiahan sebuah karya
tulis ilmiah. Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini
adalah bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana,
padat, objektif, dan logis. Akan tetapi, selama ini pula belum ada bukti-
bukti empiris yang diajukan untuk memberikan penjelasan yang memadai
secara linguistik tentang pengertian sederhana, padat, objektif, dan logis
tersebut. Hal ini kemudian menjadi sesuatu yang perlu ditindak lanjut
sehingga ciri keilmiahan sebuah teks tidak hanya dipahami secara naluri,
akan tetapi didasarkan pada data atau teori tertentu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagiamanakah format penulisan karya tulis ilmiah?
2. Bagaimanakah penggunaan bahasa dalam penulisan karya tulis ilmiah?
3. Bagaimanakah cara penulisan referensi, catatan kaki, kutipan dan
referensi pada teks utama, serta penulisan daftar pustaka pada sebuah
karya tulis ilmiah ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
2
simetris adalah mengenai keseimbangan letak unsur cetak seratus persen terhadap garis poros.
Simetris juga kerap diartikan sebagai sama kedua belah bagiannya
6
6) Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
7) Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks.
8) Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel,
9) Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman
naskah dapat diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika
dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman naskah yang
dimasukkan dalam teks.
10) Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus
dicantumkan sumbernya dengan ukuran huruf (font) 10 dengan
spasi tunggal.
b. Gambar
1) Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan3, grafik4, peta,
diagram5 atau foto
2) Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis
batas tersebut tidak melampui batas tepi kertas.
3) Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas
tepi kiri dan kanan pengetikan; sedangkan untuk gambar kecil
yang tampilannya menjadi kurang bagus kalau diperbesar, atur
ukuran dan posisinya agar simetris dengan batas tepi halaman
(tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
4) Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar
5) Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman
naskah disajikan sebagai lampiran.
6) Jika ada keterangan gambar (tidak diletakkan di halaman lain).
B. Penggunaan Bahasa
Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah
sebagai berikut :
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana
termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan (EYD).
2. Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek
dan/atau keterangan.
3. Satu paragraph terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan
kalimat penjelas.
3
Bagan adalah grafik yang menampilkan data numerik dalam tata letak visual yang ringkas dan
menunjukkan hubungan data yang penting..
4
Grafik ialah sebuah bentuk komunikasi visual dimana dengan sebuah titik atau goresan
sederhana dapat mengkomunikasikan pesan kepada orang lain.
5
Diagram adalah cara penyajian data agar dapat lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca. Ada
beberapa jenis diagram berdasarkan bentuknya yaitu diagram garis, diagram batang, diagram
lingkaran, dan diagram venn
7
4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan.
5. Istilah (terminologi6) asing boleh digunakan jika memang belum ada
padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan
menggunakan huruf miring.
6. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan
atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
7. Hal-hal yang harus dihindari:
a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, kita, kamu).pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata
Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat
d. Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan
dengan fungsi di dan ke sebagai kata depan).
e. Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik
koma, titik dua, tanda Tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
f. Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan
karya ilmiah.
6
Terminologi sering dalam bahasa Indonesia disebut dengan (1) peristilahan tentang kata-kata
dan (2) batasan atau definisi suatu istilah. Namun dalam sebutan terminologi terkandung juga
makna 'penggunaan' dari istilah tersebut dalam suatu konteks.
7
Referensi adalah informasi yang dijadikan rujukan atau petunjuk dengan tujuan untuk
mempertegas suatu pernyataan. Referensi selalu ditemukan dalam karya tulis, terutama yang
bersifat ilmiah dan membutuhkan data atau teori pendukung.
8
Catatan kaki bisa digunakan jika penulis ingin memberi
penjelasan tambahan sebuah istilah, frase, kalimat, dan sejenisnya.
b. Catatan Kaki Berisi Penjelasan dan Running Notes
Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis ingin memberi
penjelasan tambahan, lengkap dengan referensinya
c. Catatan Kaki Berisi URL Panjang
Referensi langsung yang berupa alamat website (URL)
panjang dicantumkan di catatan kaki, hyperlinknya dihilangkan dan
tanggal aksesnya dicantumkan. Jika URL-nya tidak cukup dalam satu
baris, pemisahan dilakukan di belakang tanda baca (“/”, “_”, “+”, “=”
dan lain sebagainya), angka, atau kata tertentu.
1. Jenis-Jenis Kutipan
1) Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil
penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya
sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk
sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis
nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
2) Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan
hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang
penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan
menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Ada dua
cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan
meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang
lain. Kedua, dengan melakukan paraphrase
10
Hanging, juga dikenal sebagai inden baris kedua, mengatur baris pertama paragraf dengan
memposisikannya di margin, lalu mengindentasi setiap baris paragraf berikutnya.
11
sama atau idem) dan referensinya diurut secara kronologis
(tahun terbit tulisan/buku), bukan secara alfabetis
c) Jika referensi pertama adalah seorang pengarang dengan
karya ilmiah yang dibuat sendiri, dan dalam referensi kedua
pengarang ini memuat karya ilmiah dengan orang lain, maka
referensi kedua ditulis dengan “______”, dan pengarang lain”
(garis panjang [koma] dan pengarang lain).
d) Referensi dengan pengarang yang sama dan tahun terbit yang
sama disusun secara alphabet dan ditandai dengan huruf
kecil(a,b,c) tetepat setelah tahun
e) Sebuah buku yang ditulis oleh korporat, lembaga atau
organisasi
f) Untuk buku yang diedit, di dalam Daftar Pustaka
5) Referensi dari Diktat/Bahan Ajar:
6) Referensi dari Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah,dsb)
7) Referensi dari Majalah
8) Referensi dari Surat Kabar/Koran
9) Referensi dari Abstrak
10) Referensi dari Review Buku
11) Hasil Wawancara Tertulis dalam Sebuah Penerbitan
12) Sumber dari Internet
13) Online messages
14) Cakram Digital (CD,VCD,DVD,dsb)
15) Pita Kaset Video (Videotape)
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian materi di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah
menggunakan platform Windows, seperti MS Word, excel, dan lain-lain,
atau platform Linux;
2. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku, Penggunaan kata
ganti orang pertama atau orang kedua diganti dengan penulis
3. Catatan kak harus berisi tentang penjelasan, penjelasan tambahan, atau
URL Panjang
4. Ketentuan referensi atau sumber rujukan sebuah kutipan harus
mencantumkan; nama pengarang, tahun terbit , nomor halaman, serta
mengguunakan tanda baca “:” (titik dua) di antara tahun dan nomor
halaman, diketik tanpa spasi
5. Penulisan daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah terdr dari
ketentuan umum dan ketentuan khusus.
13
DAFTAR PUSTAKA
14