Anda di halaman 1dari 5

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

NON PENELITIAN SLTA PERGURUAN YASPIDA SUKABUMI

Oleh
Erni Johan, M.Pd
No Susunan KTI Deskripsi
I
HALAMAN JUDUL (judul, Nama penulis, sekolah, tahun) tidak dimodel sesuka
hati
HALAMAN Pembimbing 1 dan Pembimbing 2, Pimpinan Pondok, Kepala
PENGESAHAN Sekolah
MOTTO
KATA Pujian kepada Allah S.W.T., pokok permasalahan yang di
PENGANTAR bahas, ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu
penyusuan karya ilmiah, saran dan kritik kepada pembaca
ABSTRAK Cara membuat abstrak yang dibuat terdiri dari tiga paragraf:
1. Pertama memuat : judul penelitian, rumusan masalah, latar
belakang dan tujuan karya ilmiah.
2. Kedua memuat : landasan teori
3. Ketiga memuat : hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari
hasil analisis kajian teori karya ilmiah.
Kaidah Penulisan Abstrak
1. Jumlah kata dalam abstrak umumnya berkisar antara 100
hingga 200 kata.
2. Jarak atau spasi antar baris adalah spasi 1 (Single
Spacing).
3. Penulisan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus
dicetak miring.
4. Dalam penulisannya, abstrak menggunakan bahasa induk
dan bahasa global.
DAFTAR ISI Berisi daftar isi dan sistematika karya ilmiah
DAFTAR TABEL Kalau ada
DAFTAR Kalau ada
GAMBAR
BAB I A. Latar belakang
PENDAHULUAN Latar belakang kamu enggak salah tulis, berikut ini ada
beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan ketika
menulis latar belakang.
1. Kondisi ideal tentang bagaimana seharusnya suatu
keadaan berjalan, bisa ditulis dalam bentuk visi dan
misi yang hendak dicapai.
2. Kondisi faktual tentang keadaan yang benar-benar
terjadi saat ini, bisa berupa masalah sehingga menjadi
dasar dibuatnya suatu penelitian atau kegiatan. Kamu
bisa memberikan data atau fakta terkait supaya lebih
kredibel.
3. Membahas penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh
peneliti baik dari negara atau tempat lain tentang topik
terkait.
4. Jika karya ilmiah kamu punya kelemahan, dalam latar
belakanglah kamu harus menjelaskan kelemahan
tersebut.
Alur dalam Membuat Latar Belakang
Biar kamu enggak pusing, penulisan latar belakang
dibagi ke dalam 3 bagian (tapi masih dalam satu bab,
ya!). Bagian pertama adalah di mana kamu menjelaskan
tentang masalah yang akan diangkat (kalau lihat di atas,
poin nomor a).
Kemudian, bagian kedua adalah penjelasan mengenai isi
yang berupa fakta, data, fenomena, dan pendapat ahli
terkait karya ilmiah kamu. Di sini kamu akan
menjelaskan pula kelemahan karya ilmiah, tujuan,
metode, dan pertanyaan karya ilmiah.
Kemudian bagian terakhir, berupa saran atau alternatif
penyelesaian masalah yang nantinya akan jadi pokok
pembahasan dalam karya ilmiah kamu.
B. Rumusan masalah
Perumusan singkat mengenai pertanyaan penelitian.
C. Tujuan penulisan
Tujuan penelitian, di mana kamu membahas
permasalahan karya ilmiah lebih detail dan dalam.
D. Manfaat penulisan yang akan dicapai
BAB II Bagian ini menguraikan teori yang dijadikan acuan dalam
KAJIAN TEORI karya ilmiah berdasarkan hasil kajian pada sejumlah litelatur
yang relevan.
BAB III Berdasarkan hasil dari kajian teori
PEMBAHASAN
BAB IV A. Kesimpulan: berisi jawaban atas rumusan masalah
PENUTUP B. Saran-saran: berisi apa yang diharapkan atau yang
disarankan kepada pihak terkait
DAFTAR Penulisannya: nama penulis. Tahun. judul buku. Kota penerbit
PUSTAKA 1) Buku
contoh: Nasihin, Agus dan Barkah. 2013. Mata Kuliah
Pengembanagan Bahasa Indonesia. Bandung : Radian
Pers
2) Artikel
Hasan, M.Z. 2018. Karakteristik penelitian kualitatif.
Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian
Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12 –
25). Malang : HISKI Komisariat Malang dan YA3.
3) Sumber dari artikel dalam jurnal
Hanafi, A. 2017. Partisipasi dalam siaran pedesaan dan
pengadopsian inovasi. Forum Penelitian, 1 (1): 33-47.
4) Sumber dari artikel dalam majalah dan koran
Contoh :
Huda, M. 2012, 13 November. Menyiasati krisis
listrik musim kering. Jawa Pos, hlm.6.
koran tanpa pengarang
Contoh :
Mandor Pasar Tewas Ditikam Anak Buahnya. 21
Juni 2009. Kompas, hlm. 7.
5) Sumber berupa penelitian, Tesis, atau Desertasi
Contoh :
Pangaribun, Tagor. 2002. Perkembangan Kompetensi
Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK.
Disertasi tidak diterbitkan.Malang : Program Pascasarjana
IKIP Malang.
6) Rujukan dari internet berupa karya individual
Contoh :
Hitchcock, S. 2000. A Survey of STM Online Journals,
1990-95: The Calm before the Storm,
(Online),(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html,
diakses 12 Juni 2021).
II Beberapa poin penting dalam format penulisan dimaksud bisa dipakai sebagai acuan
dalam penulisan karya ilmiah selain skripsi, seperti paper/makalah, karya ilmiah,
artikel dalam jurnal ilmiah, dan lain sebagainya.

A. Bahan dan Ukuran Kertas


Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
1. Ukuran kertas: A4 (21 x 29,7 cm).
2. Jenis kertas: HVS 70 gram.
3. Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah ditentukan) dengan
lambang Sekolah sebagai pembatas.
B. Pengetikan
Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya ilmiah dirinci sebagai berikut:

1. Menggunakan software pengolah kata dengan flatform Windows, seperti MS


Word, Excel, dan lain-lain.
2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12
kecuali untuk:
o Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft
cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak
tebal (bold) dengan ukuran font mulai 12 sampai 16 (disesuaikan dengan
panjang judul, lihat Lampiran).
o Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-
bab), memberi penekanan, pembedaan, dan sejenisnya.
o Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau
bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-
judul yang hirarkhinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-
bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-
bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat
dengan huruf miring biasa
Batas tepi (margin):
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
3. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada baris pertama
alinea baru. Indensi gantung digunakan untuk daftar pustaka.
1. Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir:
2. Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah
halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak,
riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah:
a. Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal.
b. Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda.
c. Abstrak, antara 100-200 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan
menggunakan spasi tunggal.
d. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun
dengan menggunakan spasi tunggal
e. Lainnya.
3. Bagian isi karya ilmiah meliputi Bab I sampai BAB V, disusun
dengan menggunakan spasi ganda.
4. Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Daftar Pustaka, yang daftar
referensinya memakai spasi tunggal dan indensi gantung (jarak antar
referensi dengan spasi ganda), dan Lampiran yang ditulis dengan
spasi tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/jenis lampiran.

4. Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya:


a. Judul karya ilmiah dan bab, diketik dengan huruf besar/kapital,
dicetak tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti
PT., CV.), posisinya di tengah halaman, dan tanpa diakhiri tanda
titik. Perkecualiannya adalah judul pada halaman Persetujuan
Seminar dan Pengesahan KTI (dengan huruf biasa, dicetak tebal).
b. Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah
kiri dengan menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya. Huruf
pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case)
kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul
sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold).
c. Judul sub sub-bab dimulai dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya.
Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case)
kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik.
d. Judul sub sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold).
Contoh

KARYA ILMIAH

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN PADA KALKUN


TERHADAP KUALITAS TELUR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan

Oleh :
BUNGA MELATI
(nis)

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM SMA PLUS YASPIDA


YAYASAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN ISLAM DARUSYIFA AL-FITRAT
PERGURUAN ISLAM YASPIDA SUKABUMI
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai