Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, hidayah, dan pencerahan serta pengetahuan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah MAN Insan Cendekia
Tanah Laut. Buku panduan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga apa
yang telah dilakukan, menjadi amal shalih bagi kita semua, Amiin.
Lulusan MAN Insan Cendekia Tanah Laut sebagai calon ilmuwan maupun
sebagai anggota masyarakat perlu dilatih menuangkan buah pikirannya secara
sistematis dan tertulis dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Hal ini sejalan dengan
target diselenggarakannya pendidikan pada MAN Insan Cendekia, yakni:
1. Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta
didik MAN Insan Cendekia.
2. Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia di perguruan tinggi yang
berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
3. Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia
selama studi di perguruan tinggi.
4. Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan
perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah, dan
kebebasan berkreasi.
Menyusun Karya Tulis Ilmiah merupakan keterampilan yang sangat
diperlukan peserta didik untuk memperoleh prestasi akademik yang baik di
perguruan tinggi. Namun demikian, menyusun Karya Tulis Ilmiah bukanlah perkara
yang mudah apalagi dilakukan oleh peserta didik pada jenjang SMA/MA. Oleh
karena itu diperlukan panduan yang jelas dan ringkas yang memudahkan peserta
didik dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan menseragamkan format penulisan
Karya Tulis Ilmiah.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam buku
panduan ini. Untuk itu, kami membuka diri atas berbagai kritik dan saran dari para
pembaca demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga buku panduan ini
bermanfaat bagi peserta didik MAN Insan Cendekia Tanah Laut, para guru
pembimbing, tim penguji karya tulis, maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.
A. Ketentuan Umum
1. Karya Tulis Ilmiah merupakan karya perorangan, bukan kelompok (satu peserta didik, satu Karya
Tulis Ilmiah) dan dibimbing oleh satu orang guru dan akan dinilai oleh 3 guru penilai (1
pembimbing dan 2 penguji).
2. Isi tulisan bersifat ilmiah berupa hasil penelitian maupun studi literatur asli (bukan jiplakan)
3. Tema tulisan dapat dipilih sesuai dengan minat atau jurusan peserta didik, misalnya, permasalahan
sosial, isu-isu teknologi, kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan kesehatan,
lingkungan, dan sebagainya.
4. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan.
5. Naskah, mulai dari Pendahuluan sampai dengan Simpulan dan Saran, ditulis minimal 20 halaman.
6. Naskah diketik pada satu muka kertas (tidak bolak-balik) dengan jarak pengetikan:
Pias (margin) kiri = 4 cm
Pias atas = 4 cm
Pias bawah = 3 cm
Pias kanan = 3 cm
7. Naskah diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, Times New
Roman.
8. Judul Karya Tulis Ilmiah ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak
tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawah. 9. Jarak penulisan antara Bab dan Sub-bab 3
spasi, Sub-bab dan kalimat dibawahnya 1½ spasi.
9. Jarak penulisan antara Bab dan Sub Bab 3 spasi, Sub bab dan kalimat di bawahnya 1,5 spasi
10. Judul bab diketik ditengah-tengah menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak
tebal) dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diberi garis bawah.
11. Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti: yang, dari, dan.
12. Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indentasi 1 (satu) cm tanpa diberi garis
bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata
sambung, seperti: yang, dari, dan.
13. Judul sub-bab dimulai dengan huruf capital dan anak sub bab menggunakan nomor. Selebihnya
menggunakan a, b, c, lalu kembali ke 1), 2), 3) dan seterusnya.
Contoh penulisan judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab:
A. Hasil Penelitian
1 .......................... a ..........................
1).........................
a).........................
14. Alinea baru ditulis menjorok ke dalam sebanyak 7-8 karakter (± 1,25 cm).
15. Ketentuan penomoran halaman:
- Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan sampai dengan daftar lampiran
menggunakan angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, iii dan seterusnya).
- Bagian Inti (tubuh/pokok) mulai dari pendahuluan sampai dengan bagian akhir menggunakan
angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan
seterusnya).
16. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar:
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab diawali huruf
kapital tanpa titik.
Contoh: Tabel pertama yang terdapat pada BAB III ditulis:
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat siswa belajar malam
- Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai
dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan
nomor gambar menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik
Contoh: Gambar ketiga yang terdapat pada BAB IV ditulis
B. Ketentuan Khusus
1. Tema
Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya ketidaksesuaian antara
harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu-isu teknologi, kebudayaan, keagamaan, seni
dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Diusahakan (tidak harus) tema
tersebut relevan dengan jurusan yang diambil peserta didik, program Mateatika dan Ilmu Alam
mengambil tema yang berkaitan dengan ilmu-ilmu eksakta dan peserta didik program Ilmu-Ilmu
Sosial mengambil tema yang menyangkut kemasyarakatan dan sosial.
Tema yang diambil mempertimbangkan masalah yang penting, aktual, dan menarik untuk
dibahas. Tema diupayakan mengangkat permasalahan yang belum pernah ditulis oleh orang lain.
Jika memang permasalahan tersebut sudah pernah ditulis, maka tujuannya untuk lebih
mengembangkan tema terdahulu. Tema dapat berasal dari ruang lingkup madrasah, masyarakat
sekitar, atau ruang lingkup yang lebih luas.
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah (tidak harus ada)
C. Pembatasan Masalah (tidak harus ada)
D. Perumusan Masalah
E. Hipotesis (tidak harus ada)
F. Tujuan Penelitian
G. Manfaat Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran
C. Penjelasan Sistematika Karya Tulis Ilmiah
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah yang ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style
bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa diberi garis bawah.
b. Lambang MAN Insan Cendekia Tanah Laut.
c. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). d.
Nama madrasah.
e. Tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah.
b. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa atau Nomor Induk Siswa Nasional.
c. Nama guru pembimbing.
d. Nama penguji 1 dan penguji 2.
e. Pengesahan oleh kepala madrasah.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.
3. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan merupakan halaman yang berisi pernyataan keaslian tulisan (bebas plagiasi)
yang dibubuhi tanda tangan penulis dan guru pembimbing. Contoh halaman pernyataan dapat
dilihat pada lampiran 3.
4
4. Intisari
Intisari adalah rangkuman hasil penelitian. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tentang tujuan umum penelitian,
metode, dan hasil penelitian. Intisari maksimal 1 halaman.
5. Abstract
Abstract adalah intisari berbahasa Inggris. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tujuan umum penelitian, metode, dan
hasil penelitian. Abstract maksimal 1 halaman.
6. Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi:
a. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
b. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan
memungkinkan terwujudnya Karya Tulis Ilmiah.
d. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca.
e. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan Karya Tulis
Ilmiah, dan nama penulis.
7. Daftar Isi
Karya Tulis Ilmiah dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata
pengantar dan sebelum bab pendahuluan. Daftar isi untuk memudahkan
pembaca mengetahui isi Karya Tulis Ilmiah.
9. BAB 1 PENDAHULUAN
Isi pendahuluan adalah:
a. Latar Belakang Masalah, mengemukakan:
1) Uraian urgensi permasalahan secara tegas dilengkapi dengan data awal
atau informasi awal yang mendukung sehingga masalah yang dipilih
layak/menarik untuk dikaji lebih lanjut (hal inilah yang bisa menjadi
5
alasan mengapa memilih masalah tersebut untuk dijadikan tema). 2)
Telaah pustaka atau pendapat/komentar mengenai penelitian/tulisan
yang telah ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
b. Identifikasi Masalah:
Berisi semua masalah yang dapat dimunculkan dari latar belakang. Semakin
kompleks permasalahan yang dapat dimunculkan dari latar belakang,
semakin baik dan menunjukkan tema penelitian sebagai sesuatu yang urgen,
menarik, atau kompleks.
6
c. Pembatasan Masalah:
1) Salah satu atau beberapa masalah dari hasil identifikasi masalah
permasalahan yang telah dimunculkan, dipilih untuk menjadi fokus
pembahasan (yang menjadi fokus perhatian kita). Ditulis dalam kalimat
pernyataan dan dalam bentuk poin-poin.
2) Pembatasan masalah ini memudahkan peneliti untuk bisa fokus
menguraikan masalah sesuai dengan tema karya tulisnya.
3) Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari cakupan variabel yang
terlalu luas karena peneliti memiliki keterbatasan untuk mengkaji semua
variabel.
d. Perumusan Masalah:
Permasalahan yang telah dibatasi (merupakan inti permasalahan yang
diajukan dalam Karya Tulis Ilmiah) dirumuskan dalam kalimat tanya dan
operasional (mudah diukur). Perumusan masalah bisa satu atau lebih dari
rumusan sesuai dengan pembatasan masalah yang telah ditetapkan peneliti.
7
g. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan atau penelitian (baik untuk peserta
didik, sekolah, masyarakat, atau pemerintah) tergantung pada tema
permasalahan atau penelitian.
Contoh:
Menurut Arikunto (2003:75), hasil belajar adalah……………”
Contoh:
Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada
kehidupan masyarakat. Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa, ”tidak
ada satupun perubahan sosial yang tidak menimbulkan akibat terhadap
kebudayaan setempat” (Aminuddin.1992:228)
b. Metode Penelitian
Pada bagian ini peserta didik menjelaskan cara pengambilan dan
pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode
yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah dapat berupa:
1) Metode Deskriptif: menggambarkan fenomena yang ada saat ini
atau saat yang lampau. Penelitian deskriptif sangat penting sebagai
studi pendahuluan bagi penelitian lain/lanjutan.
Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
9
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi
masyarakat di suatu daerah sesudah ada internet, Kemampuan
membaca anak-anak SD, Perkembangan kemampuan berbahasa anak
bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.
10
c. Teknik Pengumpulan Data:
1) Angket/quesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada responden
(penjawab).
Angket dibedakan menjadi tiga jenis:
a. Angket Tertutup: angket yang jawabannya sudah tersedia, responden tinggal memilih jawaban
yang sesuai.
Contoh:
Pernahkah Anda mengikuti kursus mode?
A. Pernah B. Tidak pernah
2) Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab secara langsung.
Pewawancara sudah membuat pedoman pertanyaan secara tertulis dan ditanyakan secara lisan
kepada responden. 3) Observasi/pengamatan adalah teknik mengumpulkan data dengan jalan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Jenis observasi
dibedakan menjadi dua macam:
a. Observasi Partisipan: pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek
yang sedang diamati.
b. Observasi Tak-partisipan: pengamat berada di luar subjek yang diamati dan tidak ikut
dalam kegiatan yang mereka lakukan.
10
5. Pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai dengan ketentuan butir
4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan dihubungkan dengan kata penghubung dan.
Contoh: Jika penulisnya Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, maka ditulisnya Hirata, Andrea dan
Ahmad Fuadi.
6. Pengarang terdiri dari empat orang atau lebih, ditulis satu nama pengarang saja sesuai
ketentuan butir 4 lalu ditambahkan singkatan dkk. Contoh: Sutardi, dkk.
7. Jika beberapa buku yang diacu itu ditulis oleh satu orang pengarang, nama pengarang
disebut sekali saja pada buku yang disebut pertama, untuk selanjutnya cukup dibuat garis
sepanjang sepuluh ketukan yang diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :
Sutardi.
----------.
----------.
8. Bila satu sumber membutuhkan beberapa baris dalam menuliskannya maka baris kedua harus
ditulis lebih masuk sekitar lima hingga tujuh huruf, dan setiap barisnya berjarak satu spasi.
b. Buku: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul Buku, Nama Penerbit, Tempat Terbit.
12
Contoh:
Sutardi. 2013. Solusi Mahir Kimia. Yogyakarta: Deepublish.
c. Majalah/Surat Kabar: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul, Nama majalah atau surat kabar:
Halaman, Tempat Terbit. Contoh:
Sutardi. 2016. UN dan Tradisi Ilmiah Bangsa. Majalah Harmoni Khatulistiwa. Edisi 2: 50-51,
Pontianak.
e. Sumber berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul, Jenis Naskah,
Nama Universitas. Contoh:
Sutardi. 2011. Hydrothermal Synthesis of MCM-41 and NH2-MCM-41 as An Adsorben of Hg(II) in
Aqueous Solution. Thesis. FMIPA Univesitas
Gadjah Mada.
g. Sumber berupa karya terjemahan: Nama asli ditulis di awal, diikuti tahun penerbitan karya asli,
judul tejemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan, dan nama penerbit
terjemahan. Bila tahun terbit buku asli tidak dicantumkan, ditulis tanpa tahun. Contoh:
Ary, Donald L.C, Jacobs, dan A. Rozawick. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan.
diterjemahkan oleh Arif Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
h. Publikasi Elektronik: Nama pengarang, Tahun penerbitan, Judul Karya Ilmiah, Alamat website:
diakses tanggal bulan dan tahun akses. Contoh:
Sutardi. 2011. Mencontoh Idola Melupakan Jati Diri,
https://sutardicool.wordpress.com/2012/12/28/mencontoh-idola-m elupakan-jati-diri/
[diakses pada tanggal 19 April 2017]
13
soft copy dengan program PDF dalam bentuk CD) dengan diberi identitas (cover) nama peserta
didik dan judul karya ilmiah.
3. Penyerahan karya tulis kepada pustakawan paling lambat dilakukan sebelum
Ulangan Akhir Semester V (Semester Ganjil kelas XII). 4. Bukti penyerahan karya tulis
digunakan untuk mengambil kartu peserta Ujian Nasional. Jika tidak ada bukti penyerahan
karya tulis, tidak dapat mengikuti Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas peserta didik
pada MAN Insan Cendekia Tanah Laut
Disusun Oleh:
14
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TANAH LAUT
2018
15
Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan
Disusun Oleh:
Muhammad Yoga Wiratama
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 19 April 2018
Pembimbing,
Annissaurrohmah, S.Pd
NIP: 198102262005012007
Penguji I Penguji II
Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut,
Lampiran 4
17
Nama Siswa : .............................................................................................
Kelas/Program : .............................................................................................
Judul KTI : .............................................................................................
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
A
Orisinilitas
1. Tema bahasan merupakan ide mengandung 5
kebaharuan.
B Tata Cara Penulisan
1. Diketik dengan jumlah minimal 20 halaman 5
pada kertas ukuran A4
2. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman,
Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan 5
Bawah 3 cm.
C Kerapihan
1. Format sesuai dengan sistematika yang 5
ditentukan.
2. Penulisan dan tata letak gambar atau tabel rapi,
lampiran dijilid menjadi satu kesatuan dengan 5 laporannya (tidak
disajikan secara terpisah).
D Kelengkapan Kerangka Isi
1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, intisari,
abstract, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel 10
(bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar
lampiran (bila ada)
2. Intisari maksimal 1 halaman berisi uraian singkat tentang tujuan umum
penelitian, metode, 10
dan hasil penelitian.
3. Latar belakang berisikan alasan memilih 10 tema/judul KTI
4. Masalah menjelaskan masalah yang dihadapi 10
sesuai dengan tema/judul
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
5. Landasan teori berisi definisi dan teori setiap
Penilai,
( ........................................... )
19
Lampiran 5
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
1 Sistematika penyajian 10
2 Kejelasan penyajian 10
3 Penggunaan media penyajian 15
4 Ketepatan menjawab pertanyaan 15
5 Kepercayaan diri dalam penyajian 10
6 Ketepatan waktu penyajian 10
7 Penguasaan materi 30
Total 100
Penilai,
( ........................................... )
21
KTI dan penilaian KTI. Sidang - Finalisasi KTI dan
penilaian dilakukan di luar jam efektif KBM.
7 11 Semester 2 - Sidang dan penilaian Setelah KTI direvisi sesuai
Bulan 5 KTI hasil sidang, KTI disahkan
- Finalisasi KTI
oleh pembimbing,
penilai, - Batas akhir
dan kepala
madrasah.
pengumpulan KTI ke
Naskah softcopy
dalam pustakawan CD
dan naskah hardcopy
dengan tanda tangan
pengesahan asli
diserahkan ke
perpustakaan dengan
warna cover:
- Jurusan MIA: Biru
- Jurusan IIS : Merah
20