Anda di halaman 1dari 37

KONVENSI NASKAH DALAM

KARYA ILMIAH

Pembimbing :
Dr. Rasmi Rikmasari, drg., Sp. Pros
Oleh :
Muhammad Iqbal Baihaqi
160221190005
PENDAHULUAN
KREATIFITAS

IDE/GAGASAN

TULISAN

FORMAL

KONVENSI
KARANGAN
NASKAH
NON FORMAL
KONVENSI

Suatu kumpulan
norma yang
diterima umum
NASKAH

Naskah dapat diartikan


sebagai konsep karangan,
dimana karangan
tersebut mengandung
keaslian yang tinggi.
NASKAH

• Menurut Poerwadarminta dalam Eny


Kusumastuti Damayanti (2000:7)
Naskah adalah karangan tulisan tangan baik
yang asli maupun salinannya.
• Menurut Djamaris dalam Eny Kusumastuti
Damayanti (2000 : 8)
Naskah adalah semua peninggalan tertulis
nenek moyang pada kertas, lontar, kulit kayu,
dan rotan.
NASKAH
• Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Besar Umum
Indonesia
Naskah adalah karangan dan sebagainya yang masih ditulis
dengan tangan, kopi (karangan dan sebagainya yang akan
dicetak atau akan diterbitkan).
• Menurut Lala H.S. dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia,
2009
Naskah, yaitu :
Karangan yang ditulis tangan
Karya tulis dengan tangan atau diketik yang digunakan sebagai
dasar percetakan naskah itu
NASKAH

• Dalam KBBI edisi III, 2005


Naskah yaitu :
a. karangan yang masih ditulis dengan tangan
b. karangan seseorang yang belum diterbitkan
c. bahan-bahan berita yang siap untuk diset
d. rancangan
KONVENSI NASKAH
BAGIAN KONVENSI
NASKAH
I. BAGIAN PELENGKAP
PENDAHULUAN
1. Judul Pendahuluan dan Halaman
Judul
PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN
DUAdiketik
a. Judul JENISdengan
RESIN huruf
SETELAH
 kapital,
PERENDAMAN
misalnya: DALAM PEMBERSIH GIGI
TIRUAN
• b. Penjelasan tentang tugas disusun dalam
bentuk kalimat, misalnya:

Makalah ini Disusun untuk Melengkapi


Ujian Akhir Mata Kuliah Seminar 1
Semester Ganjil 2019

Tesis ini Diajukan untuk Melengkapi Ujian


Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis
pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Padjajaran
C.Nama penulis ditulis dengan huruf
kapital, di bawah nama dituliskan Nomor
Induk Mahasiswa (NIM), misalnya:

MUHAMMAD IQBAL
BAIHAQI
160221190005
• d. Data institusi mahasiswa
mencantumkan program studi,
jurusan, fakultas, unversitas, nama
kota, dan tahun ditulis dengan
huruf kapital, misalnya:
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI
SPESIALIS
PROGRAM STUDI PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
2019
2. HALAMAN PERSEMBAHAN

Bagian ini tidak terlalu penting. Bila penulis ingin


memasukan bagian ini, maka hal itu semata-mata
dibuat atas pertimbangan penulis. Persembahan ini
jarang melebihi satu halaman, dan biasanya terdiri
dari beberapa kata saja, misalnya:

Kutulis novel ini


dengan cahaya cinta,
Amin.3
• 3. HALAMAN PENGESAHAN

Pembuktian bahwa karya ilmiah yang telah ditanda-


tangani oleh pembimbing, pembaca/penguji, dan ketua
jurusan telah memenuhi persyaratan administratif
sebagai karya ilmiah.

• Perhatikanlah hal-hal berikut ini:


 Judul karangan ditulis dengan menggunakan huruf
kapital seluruhnya dan diletakkan ditengah-tengah
antara margin kiri dan kanan.
 Nama lengkap dan gelar akademis pembimbing
materi, penguji, ketua program jurusan ditulis secara
benar dan disusun secara simetri kiri-kanan dan atas-
bawah. Nama kota dan tanggal pengesahan ditulis di
atas kata ketua jurusan
4. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan bagian dari karangan yang
isinya berupa penjelasan mengenai motivasi menulis
sebuah karangan

Didalamnya disajikan informasi sebagai berikut: 2,3

• Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.


• Penjelasan adanya tugas penulisan karya ilmiah (untuk skripsi, tesis, disertasi, atau
laporan formal ilmiah).
• Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah (untuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan
formal ilmiah).
• Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekolompok orang,
atau organisasi/lembaga.
• Ucapan terima kasih kepada seseorang, sekolompok orang, atau organisasi/lembaga yang
membantu.
• Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi
tanda-tangan.
• Harapan penulis atas karangan tersebut.
• Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran.
5. Abstrak
suatu bentuk penyajian singkat sebuah laporan atau
dokumen yang ditulis secara teknis, teliti, tanpa
kritik atau penafsiran penulis abstrak

Karakteristik Abstrak: 3

•a) Singkat: tidak memuat latar belakang, tidak memuat


contoh, tida memuat penjelasan alat, cara kerja, dan
proses yang sudah lazim/dikenal, tidak lebih dari 250 kata.
•b) Panjang abstrak terdiri satu buah paragraph
•c) Berketelitian tinggi: menggunakan dokumen asli secara
cermat.
•d) Bentuk tulisan: informasi kualitatif, kuantitatif,
deskriptif, analisis, induktif, atau deduktif bergantung
pada naskah asli.
Daftar
6. bagian Isi
pelengkap pendahuluan yang memuat garis
besar isi karangan ilmiah secara lengkap dan
menyeluruh, dari judul sampai dengan riwayat hidup
penulis sebagaimana lazimnya sebuah konvensi
naskah karangan. Daftar isi berfungsi untuk
merujuk nomor halaman judul bab, sub-bab, dan
unsur- unsur pelengkap dari sebuah buku yang
bersangkutan.
7. Daftar Gambar
8. Daftar Tabel
9. Daftar Lampiran
II. BAGIAN ISI
KARANGAN
A. PENDAHULUAN

Tujuan utama  menarik perhatian pembaca,


memusatkan perhatian pembaca terhadap masalah yang
dibicarakan, dan menunjukkan dasar yang sebenarnya
dari uraian itu
PENDAHULUAN TERDIRI
DARI :
B. TUBUH KARANGAN

• Tubuh karangan atau bagian utama karangan


merupakan inti karangan berisi sajian
pembahasan masalah.
• Bagian ini menguraikan seluruh masalah
yang dirumuskan pada
pendahuluan secara tuntas (sempurna).
• Di sinilah terletak segala masalah yang akan
dibahas secara sistemati
Kejelasan penyajian dan fakta kebenaran fakta
C. KESIMPULAN
III. BAGIAN PELENGKAP
PENUTUP
A.DAFTAR PUSTAKA
Unsur-unsur daftar pustaka meliputi:
•Nama pengarang: penulisannya dibalik dengan
menggunakan koma.
•Tahun terbit.
•Judul buku: penulisannya bercetak miring.
•Data publikasi, meliputi tempat/kota terbit, dan penerbit..
•Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel, nama
majalah, jilid, nomor, dan tahun terbit.
•Contoh: Tarigan, Henry. 1990. Membaca sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. (Banyak versi
lainnya, misal: Sistem Harvard, Sistem Vancover, dan lain-
lain)
B. LAMPIRAN
C. INDEKS
D. DAFTAR RIWAYAT
HIDUP
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai