Anda di halaman 1dari 6

Healing Abutment

Healing abutment adalah bagian penghubung implant sementara yang


diletakkan pada badan implant untuk membuat jalur menuju mukosa saat jaringan
lunak sekitarnya dalam penyembuhan. Secara normal biasanya lebih lebar
dibandingkan abutment sekitar yang biasa untuk mengkompensasi kolaps jaringan
ke dalam celah saat menempatkan abutment biasa. Juga memungkinkan periode
sebelum memasang abutment final dengan tinggi yang optimum. Hal ini penting
karena kontur jaringan lunak dapat berubah signifikan pada periode sebelum
penempatan abutment.

Merupakan komponen berbentuk kubah yang ditempatkan pada


permukaan implan dan sebelum penempatan abutment. Komponen ini meiliki
panjang yang bervariasi antara 2 mm sampai 10 mm (Mc Glumphy. EA dan
Larsen, PE., 2003).

1
Gambar 2.10 Healing cup (6)
atau sebagian. (1)

Mahkota
Merupakan protesa gigi yang diletakkan pada permukaan abutmen dengan
sementasi ( tipe cemented) atau dengan sekrup (tipe screwing) sebagai pengganti
mahkota gigi dan terbuat dari porselen.
Cement Retention
Kelebihan dari metode retensi ini adalah teknik yang dilakukan relatif
sederhana, tidak diperlukan lubang akses sebagaimana pada screw-retained dan
memberikan kebebasan dalam hal estetik dan desain.3 Kelebihan lain dari metode
ini adalah lebih potensial dalam mencapai passive fit dari restorasi serta lebih
mudah dalam pemasangan di regio anterior. Kekurangan dari metode ini adalah
sulitnya dalam membersihkan kelebihan semen dimana adanya sedikit saja
kelebihan yang tertinggal maka dapat meningkatkan resiko peri-implantitis.4,5
Kekurangan utama dari metode retensi ini adalah terpisahnya restorasi secara fisik
dengan substruktur.3

2
Gambar 27. (a) Penyangga berbahan zirkonia yang didesain untuk menerima
mahkota cement-retained pada model, (b) Permukaan intaglio dari mahkota
zirkonia (Zircobond), (c) Mahkota zirkonia pada model, dan (d) Mahkota zirkonia
yang dilekatkan pada penyangga zirkonia dengan semen sementara.3

2.1.3.2 Screw Retention


Superstruktur yang dibuat dengan metode retensi ini memerlukan lubang
akses dan hal tersebut membuat prosedur pencetakan menjadi lebih rumit.
Restorasi screw-retained relatif mudah untuk dilepaskan dari base serta
memungkinkan untuk membersihkan penyangga dan superstruktur secara ekstra
oral.3 Kekurangan lain dari metode retensi ini adalah dengan dibentuknya access
hole, maka akan mempengaruhi protesa baik dari segi estetik, kekuatan ceramic,
dan oklusi.4,5

3
Gambar 28. (a) Penyangga zirkonia dengan mahkota zirkonia (Zircobond)
tampak fasial, (b) Penyangga zirkonia dengan mahkota zirkonia (Zircobond)
tampak palatal, (c) Restorasi final tampak palatal, dan (d) Restorasi final tampak
frontal.3

Impression Coping
Sebagai dental implant impression cap (Penutup cetakan implan gigi)
yang digunakan untuk mentransfer posisi body implan atau abutment ke model
kerja
• Ada 2 tipe impression coping :
1. Transfer (Indirect)/ closed tray

4
2. Pick up (direct) / open tray

5
DAFTAR PUSTAKA

1. Misch CE. Contemporary Implant Dentistry 3rd Ed. St.Louis, Missouri:

Mosby Elsevier; 2008.

Anda mungkin juga menyukai