OLEH
FRANCISCA ROMANA ANITA DWI ASTUTI, S.Kep
NIM. 23.300.0506
OLEH
FRANCISCA ROMANA ANITA DWI ASTUTI, S.Kep
NIM. 23.300.0506
Banjarmasin, 2024
Mengetahui
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Identitas klien:
1. Nama : Ny. Y
2. Umur : 34 tahun
3. Status Marital : Menikah
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Swasta
6. Agama : Kristen
7. Suku Bangsa : Dayak
8. Alamat : Jl. Mutiara no.52
9. Tanggal masuk RS : 17 Januari 2024
10. Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2024
11. No CM : 05.47.71
12. Diagnosa Medis : G4P1A2 Blighted ovum
Penanggung jawab klien:
1. Nama : Tn. A
2. Umur : 35 tahun
3. Agama : Kristen
4. Pekerjaan : Swasta
5. Hubungan dengan klien : Suami
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama
Keluar darah dari kemaluan sedikit-sedikit dan Nyeri pinggang
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RS Doris Silvanus pada tanggal 17 Januari
2024, pukul 19.45 dengan keluhan keluar darah sedikit-sedikit dari
jalan lahir, perut bagian bawah dan pinggang terasa nyeri.
Kesehatan Dahulu
Sebelum hamil pasien tidak memiliki riwayat penyakit HT dan tidak
memiliki riwayat penyakit seperti DM, penyakit jantung, TB paru,
hepatitis, HIV AIDS dan sebagainya
Riwayat Kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita Diabetes
Mellitus, namun ibunya menderita Hipertensi. Tidak ada keluarga
yang menderita penyakit menular, seperti TB paru, Hepatitis.
Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
1) Riwayat kehamilan yang lalu
Keluhan : Pendarahan
Imunisasi TT :-
Penambahan BB : 1 kg
Pemeriksaan kehamilan teratur : Tidak teratur
2) Riwayat persalinan
Masalah
N Umur Penolon Jenis
Hami Keadaan
o Hamil g kelamin Lahir Nifas Bayi
l anak
1 39 Bidan
Perempua Tidak Tida Tida Tida
mingg Hidup
n ada k ada k ada k ada
u
6 dokter - - - - - meningga
2 mingg l
u
3 12 dokter - - - - - meningga
mingg l
u
Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Menache : usia 12 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 6-8 hari
Sifat darah selama haid :merah kehitaman
Dismenorhea : saat hari k 1-2 menstruasi
HPHT : 12 November 2024
Taksiran persalinan : 04 September 2024
b. Riwayat perkawinan
Status : Kawin
Umur pada waktu menikah: 22 tahun
Lama perkawinan : 7 tahun
Banyaknya perkawinan : 1 kali
c. Riwayat KB
Jenis kontrasepsi yang dianjurkan sebelum hamil : IUD, Suntik
KB, Pil KB
Rencana untuk menggunakan alat kontrasepsi : IUD
Jumlah anak yang direncanakan : 3 orang
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Keadaan umum : Klien tampak lemah
b. Tingkat kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
c. Tanda-tanda Vital
TD : 125/85 mmHg
N: 86 x/menit
T: 36,8ºC
RR: 20 x/menit
SPO2: 99%
2. Kepala
Tidak teraba benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan. Rambut klien
berwarna hitam dan tebal
3. Mata
Bentuk pupil isokor, penglihatan normal, konjungtiva tampak
anemis, sclera tampak putih bersih,bentuk pupil normal jika
diberikan rangsangan cahaya, penglihatan jelas.
4. Telinga
Bentuk telinga tampak simetris dan klien dapat mendengar dengan
jelas tanpa bantuan alat bantu pendengaran. Telinga klien tampak
bersih.
5. Hidung
Bentuk hidung tampak simetris, fungsi penciuman baik klien dapat
membedakan bau teh dan minyak angin. Hidung klien tampak
bersih dan tidak terdapat nyeri tekan pada hidung.
6. Mulut
Mukosa bibir tampak kering, gigi tampak lengkap ,fungsi lidah
baik ditandai pasien dapat membedakan rasa manis,asam,asin,dan
pahit
7. Leher
Tidak teraba kelenjar getah bening, tidak ada peningkatan vena
jugularis dan tidak ada kaku kuduk.
8. Dada
Bentuk dan pergerakan dinding dada tampak simetris, irama nafas
regular dan tidak terdengar suara nafas tambahan, frekuensi nafas
20 x/menit. Irama jantung normal, Bunyi jantung terdengar normal
(S1:lup S2:dup), dan frekuensi nadi 86 x/menit. Bentuk payudara
simertris, puting susu menonjol dan pada aerola tidak tampak
hiperpigmentasi, tidak terdapat benjolan pada payudara.
9. Abdomen
Bentuk tampak simetris, terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian
bawah, tinggi fundus uteri belum teraba, peritaltik usus 12 kali per
menit.
P : Kontraksi uterus
Q : Nyeri seperti diremas
R : Nyeri dibagian Perut menjalar ke pinggang
S : 5 (skala 0-10)
T : 5-10 menit
10. Genetalia
Area genetalia klien mengatakan adanya pendarahan dan adanya
nyeri, tidak terdapat lesi dan pembekakan.
11. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali dalam 4 detik, tidak
terdapat lesi dan edema.
12. Kuku
Warna kuku merah muda, kuku terlihat bersih dan CRT kurang
dari 2 detik.
13. Ektremitas
Tidak terdapat nyeri sendi dan tidak terdapat kekakuan pada
pergerakan. Tidak terdapat edema pada ektremitas. Pada
ektreminas atas sinistra terpasang infuse RL.
14. Pola aktivitas sehari-hari
5. Mandi
Frekuensi 2x/hr 3-4x/ hari
Gosok gigi Bila mandi Bila mandi
6. Tidur
Kualitas 6-8 jam sehari tidur 6-8 jam sehari, tidur
siang dan tidur kurang nyenyak
malam nyenyak karena sering merasa
kram pada perut
1. Gangguan rasa nyaman (Nyeri) b.d Agen cedera fisik (luka post
kuretase)
2. Ansietas b.d krisis situasional
3. Berduka b.d Kondisi kehilangan masa perinatal
IV. NURSING CARE PLANNING (NCP)
Dx NIC NIC
NO Keperawatan
(Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification )
Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Management Nyeri
1
b.d Agen keperawatan selama 3 x 8 jam, a. Kaji secara komprehensip
pencedera fisik maka tingkat nyeri terhadap nyeri termasuk
menurun,dengan lokasi, karakteristik, durasi,
Kriteria hasil : frekuensi, kualitas, intensitas
Indikator IR ER nyeri dan faktor presipitasi
1. Mampu 3 5 b. Tentukan faktor yang dapat
mengontrol nyeri memperburuk nyeri
2. Menyatakan rasa 3 5 c. Berikan informasi tentang
nyaman nyeri termasuk penyebab
3. Mengungkapkan 3 5 nyeri, berapa lama nyeri akan
penurunan nyeri hilang, antisipasi terhadap
4. Menggunakan 3 5 ketidaknyamanan dari
tehnik yang tepat prosedur
untuk d. Ajarkan cara penggunaan
mempertahankan terapi non farmakologi
kontrol nyeri. (distraksi, guide imagery,
relaksasi)
e. Kolaborasi pemberian
Keterangan : analgesic
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. selalu menunjukkan
Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
2 krisis
situasional keperawatan selama 3 x 8 jam, a. Monitor tanda-tanda
maka tingkat ansietas menurun. ansietas
kriteia hasil : b. Anjurkan keluarga untuk
Indikator IR ER tetap bersama
1. verbalisasi 3 5 c. Latih kegiatan pengalihan
khawatir akibat untuk mengurangi
kondisi yang 3 5 ketegangan
dihadapi Terapi Relaksasi
menurun 3 5 a. Anjurkan mengambil posisi
2. perilaku gelisah nyaman
menurun 3 5 b. Demonstrasi kan & Latih
3. perilaku tegang tarik nafas dalam
keterangan
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. selalu menunjukkan
Berduka b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi :
3
Kondisi keperawatan selama 15 menit 1. Identifikasi proses berduka
kehilangan maka masalah berduka dapat yang dialami
masa perinatal diatasi dengan indikator : 2. Identifikasi keterikatan pada
atau menyalahkan
Edukasi :
orang lain
1. Ajarkan melewati proses
(membaik)
berduka secara bertahap
4. verbalisasi 3 5
khawatir akibat
kondisi yang
dihadapi menurun
5. perilaku gelisah 3 5
menurun
6. perilaku tegang 3 5
menurun
keterangan
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang
menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. selalu menunjukkan
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN I
Tanggal 21 januari jam 11.00
Indikator IR ER
1. Mampu 5 5
mengontrol nyeri
2. Menyatakan rasa 5 5
nyaman
3. Mengungkapkan 5 5
penurunan nyeri
4. Menggunakan 5 5
tehnik yang tepat
untuk
mempertahankan
kontrol nyeri.
P: Intervensi dihentikan
4 Berduka b.d 1. Identifikasi proses S :
Kondisi berduka yang dialami • Klien mengatakan masih
kehilangan masa 2. Motivasi agar mau merasa sedih dan bersalah atas
perinatal mengungkapkan kehilangan bayinya karena
perasaan kehilangan ketidakhati-hatiannya
3. Motivasi untuk O :
menguatkan dukungan • Klien Tampak sedih
keluarga atau orang • Klien tidak bertanya lagi
terdekat tentang penyakitnya
4. Diskusikan strategi • Klien tidak terlihat melamun
koping yang dapat A: Masalah belum teratasi
digunakan Indikator IR ER
1. Verbalisasi 5 5
menerima
kehilangan(memba
ik)
2. Verbalisasi 3 5
perasaan sedih
(membaik)
3. Verbalisasi 3 5
perasaan bersalah
atau menyalahkan
orang lain
(membaik)
4. Verbalisasi 5 5
khawatir akibat
kondisi yang
dihadapi menurun
5. Perilaku gelisah 5 5
menurun
6. Perilaku tegang 5 5
menurun