MAKALAH BIMBINGAN KONSELING

LAYANAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SERTA PELAPORAN PADA

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK ANAK USIA DINI

Dosen Pembimbing :

Ika Juhriati, M. Pd

Disususn oleh :

1. Enis Sopiatin (122010018)

2. Vivi Nopiani (122010021)

Prodi

PGPAUD / Kelas 20.A.1

PROGEAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2023

1
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sumber segala kebenaran
dan kebaikan.

Shalawat dan salam selalu tercurah untuk Nabi Muhammad yang telah memberikan kepada
kita semua ajaran – ajaran yang murni, yang telah terbukti kebenarannya dan akan semakin
terus terbukti kebenarannya.

Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan tugas ini, namun penyusun
menyadari adanya kekurangan, karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan tugas di masa mendatang. Tugas
makalah ini semoga bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Cikarang, 02 April 2023

Penyusun

2
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR………………………………………………………………... 2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. 3

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 4
C. Tujuan……………………………………………………………………... 4

BAB II : PEMBAHASAN

A. Konsep Evaluasi…………………………………………………………… 5
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi……………………………………………….. 5 - 6
C. Langkah – langkah Evaluasi………………………………………………. 6 - 7
D. Urgensi Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut……….……………………. 7
E. Kegiatan Pelaporan………………………………………………………… 7 – 9

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………….………………………… 10
B. Saran………………………………………………………………………... 10
C. Daftar Pustaka…………………………………………………………….… 10

3
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan konseling merupakan bidang pendidikan yang harus mendapatkan
perhatian besar dari kementrian pendidikan republik Indonesia untuk mewujudkan
putra – putri bangsa yang beretika dan dapat menyelesaikan permaslahan yang
mereka alami. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, lembaga – lembaga
pendidikan untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan diadakannya bimbingan
konseling serta layanan evaluasi dan tindak lanjut serta pelaporan pada program
bimbingan dan konseling untuk anak usia dini. Dimana program ini sangat membantu
siswa siswi yang memiliki persoalan sehingga dapat menemukan solusi yang baik.
1. Rumusan Masalah
a. Bagaiman konsep evaluasi
b. Apa saja tujuan dan fungsi evaluasi
c. Apa saja langkah – langkah evaluasi
d. Bagaimana urgensi layanan evaluasi dan tindak lanjut
e. Bagaimana kegiatan pelaporan
2. Tujuan
a. Mampu memahami konsep evaluasi
b. Mengetahui tujuan dan fungsi evaluasi
c. Mengetahui langkah – langkah evaluasi
f. Mampu memahami urgensi layanan evaluasi dan tindak lanjut
g. Mampu memahami kegiatan pelaporan

4
 BAB II

PEMBAHASAN
A. Konsep Evaluasi
Evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk
mengetahui evektifitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan.
Evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia dini adalah segala upaya,
tindakan atau proses untuk menentukan derajat kemajuan kegiatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan program BK pada kegiatan pendidikan AUD dengan mengacu
pada kriteria-ktriteria tertentu sesuai dengan program BK yang di laksanakan.
Kriteria yang dipakai untuk menilai keberhasilan pelaksanaaan program layanan BK
untuk AUD adalah mengacu pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan anak dan pihak
yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung berperan membantu anak
memperoleh perubahan perilaku dan pribadi kearah yang lebih baik (Yusuf, 2004).
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan BK
yang telah dilaksanakan.
Fungsi evaluasi pada kegiatan BK untuk AUD :
1. Memberikan umpan balik (feedback) kepada pendidik untuk
memperbaiki/mengembangkan program BK.
2. Memberikan informasi keberbagai pihak tentang perkembangan anak.

Macam aspek kegiatan evaluasi pada program BK untuk AUD :

1. Evaluasi proses, untuk mengetahui keefektifan layanan BK dilihat dari prosesnya.

2. Evaluasi hasil, untuk memperoleh informasi layanan BK dilihat dari hasilnya.

Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil:

 Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan.

 Keterlaksanaan program.
 Hambatan-hambatan yang dijumpai.
 Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan pembelajaran.
 Respons anak, pendidik, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan BK yang
dilakukan.

5
  Perubahan kemajuan anak dilihat dari pencapaian tujuan layanan BK,
pencapaian tugas-tugas perkembangan, hasil belajar, serta dalam
kehidupannya dalam berinteraksi dengan teman-teman seusiannya.

Dilihat dari sifatnya evaluasi bersifat “evaluasi dalam proses” yang dapat dilakukan
dengan cara :

1. Mengamati partisipasi dan aktivitas anak dalam kegiatan layanan BK.

2. Mengungkapkan pemahaman anak atas bahan yang disajikan atau pemahaman anak
atas masalah yang dialaminya.

3. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anak dan perolehan anak sebagai hasil dari
partisipasinya dalam kegiatan layanan BK.

4. Mengungkapkan minat anak tentang perlunya layanan BK lebih lanjut.

5. Mengamati perkembangan anak dari waktu ke waktu.

6. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan.

Hasil evaluasi BK berupa deskripsi tentang aspek-aspek yang dievaluasi. Deskripsi

tersebut mencerminkan sejauhmana proses penyelenggaraan layanan memberikan sesuatu
yang berharga bagi kemajuan dan perkembangan dan/ memberikan bahan atau
kemudahan untuk kegiatan layanan terhadap anak.

C. Langkah – Langkah Evaluasi

Dalam melaksanakan evaluasi program BK ditempuh langkah-langkah :
1. Merumuskan masalah atau beberapa pertanyaan.
2. Mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpul data.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data.
4. Melakukan tindak lanjut (follow up).
Sumber informasi untuk keperluan evaluasi ini antara lain anak, pendidik, orang tua, tokoh
masyarakat, organisasi profesi bimbingan, sekolah lanjutan.
Evaluaasi dilakukan dengan berbagai cara dan alat seperti wawancara, observasi, studi
dokumentasi, angket, tes, analisis hasil kerja anak.
Evaluasi perlu diprogramkan secara sistematis dan terpadu. Sehingga data dan informasi
yang diperoleh dapat dijadikan bahan untuk tindak lanjut pelaksanaan program BK.

6
D. Urgensi Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut

Layanan evaluasi dan tindak lanjut merupakan layanan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penanganan yang telah dilakukan pendidik pada anak.

Ukuran keberhasilan suatu layanan BK dapat dilihat dari seberapa jauh perubahan
perilaku yang terjadi pada anak.

Layanan evaluasi dan tindak lanjut dilakukan di akhir kegiatan program bimbingan yang
direncanakan pendidik.

Melalui layanan ini, pendidik dapat menganalisis berbagai sebab ketidakberhasilan

program yang telah direncanakan, serta dapat memberikan perbaikan terhadap proses BK
yang dilakukan pendidik kepada anak.

E. Kegiatan Pelaporan pada Program Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini

Kegiatan pelaporan pada program BK untuk AUD merupakan bagian dari kegiatan
manajerial yang bertujuan untuk menyampaikan data dan informasi kepada berbagai pihak,
khususnya orang tua mengenai perkembangan dan permasalahan yang telah dicapai oleh
anak.

Kegiatan pelaporan dapat dilakukan pendidik melalui pertemuan baik formal maupun
informal dengan orang tua.

1. Pelaporan dalam Kegiatan Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling

Sebelum melakukan pelaporan, pendidik sebaiknya membuat perencanaan dan
pengorganisasian program layanan BK untuk menentukan materi dan tujuan yang akan
dicapai dalam kegiatan pelaporan
Nurihsan (2003) mengemukaan bahwa perencanaan adalah suatu proses yang kontinu.
a. Perencanaan Program Secara Matang
Manfaat dilakukannya perencanaan program secara matang :
1. Kejelasan arah pelaksanaan program BK.
2. Adanya kemudahan mengontrol dan mengevaluasi kegiatan BK yang dilakukan pada
kegiatan BK untuk AUD.
3. Terlaksananya program kegiatan BK secara lancar, efisien, dan efektif.
Dalam hubungannya dalam perencanaan program layanan BK untuk AUD maka ada
aspek kegiatan penting yang harus dilakukan :

7
 1. Analisis kebutuhan dan kegiatan anak.
2. Penentuan tujuan program layanan BK yang hendak dicapai.
3. Analisis situasi dan kondisi di sekolah.
4. Penentuan jenis kegiatan yang akan dilakukan.
5. Penetapan metode dan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan nanti.
6. Penetapan personel-personel.
7. Persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan BK yang telah direncanakan.
Perkiraan hambatan yang akan ditemui dan usaha untuk mengatasi hambatan tersebut.

Tugas personel lembaga yang berkaitan dengan kegiatan layanan BK untuk AUD :

 koordinator/penanggung jawab lembaga pendidikan AUD yang bertugas:

a) mengkordinasikan seluruh kegiatan pendidikan

b) Menyediakan dan melengkapi sarpras yang diperlukan dalam kegiatan BK.

c) Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program BK.

d) Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan BK

e) Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain yang terkait dalam pelaksanaan

kegiatan BK.

 Pendidik yang bertugas :

a) Memasyarakatkan kegiatan BK

b) Merencanakan program BK

c) Melaksanakan persiapan kegiatan BK

d) Melaksanakan kegiatan BK terhadap anak

e) Melaksanakan kegiatan penunjang BK

f) Menilai proses dan hasil kegiatan layanan BK

g) Menganalisis hasil penilaian

h) Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian

i) Mengadministrasikan kegiatan BK

2. Pengarahan sebelum pelaporan kegiatan bimbingan dan konseling

8
 Pengarahan adalah salah satu aspek penting dalam manajemen program layanan
bimbingan dan konseling.
Pentingnya pengarahan dalam program bimbingan dan konseling :
1. Menciptakan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh staff bimbingan yang ada.
2. Untuk mendorong staff bimbingan dalam melaksanakan tugas – tugasnya.
3. Memun gkinkan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program yang telah
direncanakan.

Setelah pengarahan kegiatan selanjutnya adalah menentukan materi yang akan

disampaikan pada kegiatan pelaporan dengan menentukan pula siapa yang akan diberi
laporan tersebut.

3. Substansi Pelaporan dalam Program Bimbingan dan Konseling

Manfaat kegiatan pelaporan dalam kegiatan BK untuk AUD:

1. Mengontrol kegiatan dari para personel BK.

2. Mengontrol kemugkinan hambatan yang ditemui personel dalam melaksanakan

tugasnya.

3. Memungkinan dicarinya jalan keluar terhadap hambatan dan masalah yang ditemui.

4. Memungkinkan terlaksananya program BK secara lancar sesuai tujuan yang

ditetapkan.

5. Mengetahui gambaran perkembangan dan permasalahan yang di hadapi anak.

Ditinjau dari sisi waktu, pelaporan dapat dilakukan secara berkala atau insidental yang
dapat dilakuakan :

1. Pelaporan harian

2. Laporan mingguan

3. Pelaporan bulanan

4. Pelaporan semesteran

5. Laporan tahunan

BAB III

9
 PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi itu penting, dengan evaluasi pendidik dapat mengetahui dan
mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang
telah direncanakan.
Beberapa hal penting saat pendidik berinteraksi dengan anak dalam kegiatan belajar
dan bermain, yaitu :
1. Menetapkan tujuan.
2. Menentukan dan menjelaskan apa yang akan di latihkan kepada anak.
3. Memusatkan perhatian anak terhadap materi yang akan disampaikan
4. Membuat selingan pembelajaran
5. Memantau dengan teliti tingkat kemajuan atau kelemahan pembelajaran anak.
6. Menyesuaikan bahan yang diberikan kepada anak.
7. Menentukan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan
menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan
adanya kekeliruan dalam penyusunannya, baik dari segi materi maupun
penyusunannya. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat mengenai
makalah bimbingan konseling dan layanan evaluasi.

C. Daftar Pustaka
https://dwinami.files.wordpress.com/2014/12/modul-7.pptx
https://dwinami.wordpress.com/2014/12/10/layanan-evaluasi-dan-tindak-lanjut-
serta-pelaporan-pada-program-bimbingan-dan-konseling-untuk-anak-usia-dini/

10