Anda di halaman 1dari 12

Pengorganisasian Dan

pengembangan Profesional

Disusun Oleh :
1. Elisabeth Lusiani Sumu (2001160037)
2. Agnes Holinda Yolan Dala (2001160087)
3. Martinus Sesfao(2001160015)
4. Helsy Diah Ardana (2077700108)
5. Sulsri Nomberina Loko (2001160017)
Pengorganisasian
dalam BK
Bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja,
prosedur kerja, dan pola atau mekanisme
kerja kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Pengorganisasian kegiatan Bimbingan dan
Konseling ditandai oleh adanya dasar dan
tujuan organisasi, personel dan perencanaan
yang matang.
Tujuan pengorganisasian
BK
● Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
● Meningkatkan pemahaman terhadap stakeholder
dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
● Membangun komunikasi dari berbagai petugas
Bimbingan dan Konseling sehingga terjadi
persepsi yang sama
● Membangun dan menetapkan akuntabilitas
dalam layanan Bimbingan dan Konseling
Manfaat
pengorganisasian BK
● Ruang lingkup pelayanan menjadi luas dan semua siswa
mendapatkan pelayanan bimbingan
● Pelayanan Bimbingan menjadi usaha yang dilakukan
bersama oleh staf bimbingan sebagai tim kerja
● Sarana personal dan materiil dapat dipertanggung
jawabkan dan efisien
● Sifat bimbingan lebih preventif dan perseveratif
● Pelayanan bimbingan dalam semua komponen program
bimbingan mandarah daging dalam kehidupan sekoah
● Kedudukan, wewenang dan tugas konselor sekolah dinilai
positif oleh staf pendisikan sekolah
● Pelayanan bimbingan tidak hanya meliputi wawancara
konseling, tetapi mencakup berbagai kegiatan lainya
untuk semua satuan kelas
● Mudah menentukan urutan prioritas
● Guru BK dipandang baik oleh peserta didik
Prinsip
pengorganisasian BK
● Organisasi harus mempunyai tujuan yang
jelas
● Prinsip skala Hierarki
● Prinsip kesatuan perintah
● Prinsip pendelegasian wewenang
● Prinsip pertanggung jawaban
● Prinsip pembagian pekerjaan
● Prinsip rentang pengendalian
● Prinsip fungsional
● Prinsip pemisahan
● Prinsip keseimbangan
● Prinsip fleksibilitas
● Prinsip kepemimpinan
Pola Struktur Pengorganisasian BK
Kepala Sekolah/Wakil Penanggung jawab pelaksanaan teknis bimbingan di
Kepsek sekolah

Koordinator Bimbingan Pelaksanaan bimbingan utama dan mengkoordinir semua


kegiatan yang terkait dalam guru mata pelajaran

Guru mata pelajaran Pelaksana pengajaran serta bertanggung jawab informasi


untuk kegiatan bimbingan

Wali kelas Mendampingi mengajar untuk mengelola kelas dan


bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan

Siswa Peserta didik yang berhak menerima pelajaran, Latihan, dan


layanan bimbingan

Tata Usaha Pembanu Kepsek dalam pnyelenggara administrasi, ketata


usahaan sekolah pelaksanaan administrasi sekolah
Komite sekolah Lembaga mandiri, dibentukdan berperan dalam peningkatn
mulu pelayanan dengan memberikan pertimbangan

Tenaga ahli Berperan memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah


dan guru pembimbing tentang kondisi siswa
Pengembangan
Kerjasama Profesional
Kegiatan kolaborasi dilingkungan sekolah
dapat dilakukan bersama kepala sekolah,
guru dan wali kelas. Kolaborasi dengan
pihak pihak tersebut merupakan sebuah
keharusan karena karena optimalnya
potensi yang siswa miliki merupakan hasil
masing masing stakeholder melalui peran
dan tanggung jawab.
Pengadministrasian BK
01 02
Pencatatan data Catatan kejadian
pribadi siswa siswa

03 04 05
Hasil laporan Hasil sosiometri Hasil wawancara
observasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai