Disusun Oleh :
Fitri (1202080016)
5B
2022
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru Bimbingan
Konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 26 Bandung, hal
ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan guru Bimbingan Konseling.
Peran guru Bimbingan Konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di
SMAN 26 Bandung salah satunya dengan cara melakukan bimbingan klasikal.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Bimbingan Konseling dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 26 Bandung. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan menghasilkan
data deskriptif dengan menggambarkan perilaku subjek yang diteliti. Sumber data
dalam penelitian diperoleh responden melalui observasi dan wawancara. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa
peran guru Bimbingan Konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di
SMAN 26 Bandung menunjukkan perubahan yang baik, dimana guru Bimbingan
Konseling memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan
yang dihadapi oleh siswa.
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa, sebab keaktifan belajar siswa dapat menjadi
penentu keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Hasil belajar siswa
diperoleh dengan usaha yang dilakukan oleh siswa itu sendiri dan terdapat beberapa
faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa diantaranya
keterampilan, kebiasaan, pengetahuan, sikap, dan cita-cita (Nun Zairin.2020).
Untuk mengoptimalkan motivasi belajar siswa tidak hanya peran dari guru
mata pelajaran saja, melainkan guru bimbingan konseling pun mempunyai peranan
dan keikutsertaannya dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.
Siswa yang mempunyai prestasi belajar yang rendah tidak hanya dapat
diidentifikasi oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan saja, melainkan guru
bimbingan dan konseling memiliki peranan juga untuk mengetahui permasalahan
yang dihadapi oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran (Irwin Ananta.2019).
Maka dari itu, guru bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu yang dapat
dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling yakni melakukan layanan
pembelajaran. Dimana layanan pembelajaran ini mempunyai tujuan supaya siswa
dapat menguasai pengetahuan serta dapat mengembangkan keterampilannya yang
diperoleh dari sekolah. Sehingga dengan diberikannya layanan pembelajaran ini
diharapkan siswa dapat termotivasi dalam mencapai dan meningkatkan prestasi
belajar siswa dengan optimal dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapat dari sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk program layanan
pembelajaran yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling ini dapat berupa
pelayanan individu dan pelayanan kelompok.
Dengan adanya layanan pembelajaran yang dilakukan oleh guru bimbingan dan
konseling ini, dapat memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensi
yang dimilikinya. Potensi tersebut dapat yang berkenaan dengan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik, materi pembelajaran yang cocok dengan kecepatan
dan kesulitan belajarnya, serta tuntunan kemampuan yang berguna dalam
kehidupan dan perkembangan siswa (Rifda El Fiah.2016).
KERANGKA TEORI
Prestasi belajar hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan.
Selain itu, prestasi belajar dapat pula diartikan sebagai prestasi belajar yakni hasil
yang diperoleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam
raport. Menurut Winkel prestasi belajar ialah suatu bukti keberhasilan belajar/
kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan
bobot yang dicapainya. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat
keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam
bentuk nilai atau raport. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan
evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya
prestasi belajar siswa (Syaifudin Zuhr,.2021).
Guru bimbingan dan konseling ialah tenaga professional yang memberikan
seluruh waktunya pada pelayanan bimbingan. Selain itu, guru bimbingan dan
konseling dapat diartikan sebagai mampu mengindentifikasi atau menandai
munculnya kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa (Irma Fitriyanti.2019).
METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
Setelah melakuan penelitian dan kajian yang mendalam mulai dari survei,
wawancara dan dokumentasi terhadap responden di lapangan, maka dapat di
analisis dari temuan yang tujuanya untuk membuktikan benar tidaknya peran guru
bimbingan dan konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 26
Bandung. Wawancara digunakan sebagai teknik dalam mengumpulan data melalui
interview yang bersumber kepada narasumber/informan/partisipan di lapangan
yakni Ibu Siti Patimah M.Pd selaku guru BK di SMAN 26 Bandung. Hal ini
bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam sehingga data yang
diperoleh secara alami tanpa ada unsur manipulasi dan sesuai fakta dilapangan.
Tujuannya dilakukan wawancara untuk mengetahui peran guru bimbingan dan
konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 26 Bandung.
1. Bagaimanakah Peran Guru Bimbimbigan Konseling Terhadap Prestasi
Belajar Siswa di SMAN 26 Bandung ?
Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Siti Patimah M.Pd. selaku guru BK di
SMAN 26 Bandung pada tanggal 16 Desember 2022 bertempat di ruang guru bk
Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Siti Patimah M.Pd. selaku guru BK di
SMAN 26 Bandung pada tanggal 16 Desember 2022 bertempat di ruang guru bk
Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Siti Patimah M.Pd. selaku guru BK di
SMAN 26 Bandung pada tanggal 16 Desember 2022 bertempat di ruang guru bk
Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Siti Patimah M.Pd. selaku guru BK di
SMAN 26 Bandung pada tanggal 16 Desember 2022 bertempat di ruang guru bk
Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Siti Patimah M.Pd. selaku guru BK di
SMAN 26 Bandung pada tanggal 16 Desember 2022 bertempat di ruang guru bk
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dipaparkan maka dapat
disimpulkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa di SMAN 26 Bandung sangatlah penting. Dalam hal ini guru
BK bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan orang tua untuk sama-sama
mengingatkan kepada siswa agar giat dalam belajar sehingga akan meningkatnya
presentasi belajar siswa. Adapun langkah yang dilakukan oleh guru BK untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 26 Bandung salah satunya adalah
melakukan bimbingan klasikal pada setiap siswa.
DAFTAR PUSTAKA
2 No.2.Hal 100-112.
Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 12 Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran