Anda di halaman 1dari 8

KONSTRUKTIVISME, Vol.15 No.

2 Juli 2023
ISSN: 1979-9438 (Print) / 2442-2355 (Online)
DOI: 10.35457/konstruk.v15i2.2953
Website: https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/konstruktivisme/index

Guru sebagai Mentor dan Motivator Siswa


Alfin Eka Prasetya
NIM: 23108820007

Progam Studi Pendidikan Pancasila Dan


Kewarganegaraan,FKIP,Universitas Islam Balitar
Jl.Majapahit No.2-4, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, 66137
Email alfinekaprasetya02@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang peran guru sebagai mentor dan motivator siswa
dalam meningkatkan partisipasi akademik dan prestasi belajar siswa minoritas.
Dalam tinjauan pustaka, peneliti mengumpulkan data dari beberapa sumber
seperti jurnal dan artikel yang relevan dengan topik ini. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa adanya program mentoring yang baik dapat meningkatkan
partisipasi akademik dan prestasi belajar siswa minoritas.
Selain itu, guru sebagai mentor dan motivator juga memiliki peran penting
dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa, menyesuaikan diri dengan
lingkungan belajar, dan meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini dilakukan
dengan metode penelitian tinjauan pustaka dengan mengumpulkan data dari
beberapa sumber yang relevan dengan topik ini.
Kata Kunci: Guru sebagai pembimbing dan motivator, siswa, kepentingan,
strategi, prestasi akademik, dan kesejahteraan siswa.
ABSTRACT
This research discusses the role of teachers as mentors and student motivators in
increasing the academic participation and learning achievement of minority
students. In literature observation, researchers collect data from several sources
such as journals and articles that are relevant to this topic. Research findings

1
show that having a good mentoring program can increase the academic
participation and learning achievement of minority students.
Apart from that, teachers as mentors and motivators also have an important role
in developing students’ social skills, adapting to the learning environment, and
increasing learning motivation. This research was conducted using a literature
review research method by collecting data from several sources relevant to this
topic.
Keywords: Teachers as guides and motivators, students, interests, strategies,
academic achievement, and student welfare.

I. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Guru
sebagai pendidik profesional memiliki peran penting dalam meningkatkan
partisipasi akademik dan prestasi belajar siswa. Selain itu, guru juga dapat
berperan sebagai mentor dan motivator siswa. Mentor dan motivator siswa
memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa,
menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar, dan meningkatkan motivasi
belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas peran guru
sebagai mentor dan motivator siswa dalam meningkatkan partisipasi akademik
dan prestasi belajar siswa minoritas.

II. METODE PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan metode penelitian tinjauan pustaka untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan informasi dari berbagai
sumber yang relevan dengan topik ini. Data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa artikel jurnal, buku, dan sumber-sumber online yang terkait dengan
peran guru sebagai mentor dan motivator siswa. Tinjauan pustaka dilakukan
secara sistematis dengan memilih sumber-sumber yang berkualitas dan relevan

III. PEMBAHASAN
Guru memiliki peran krusial sebagai mentor dan motivator bagi siswa. Sebagai
mentor, guru bukan hanya sekadar penyampai informasi, melainkan juga figur
yang memberikan bimbingan pribadi kepada siswa. Mereka membantu
mengarahkan perkembangan siswa tidak hanya dalam konteks akademis, tetapi
juga mengenai aspek-aspek pengembangan pribadi. Dalam perannya sebagai

2
mentor, guru dapat memberikan saran, memberi contoh, dan memberikan
wawasan yang mendalam kepada siswa mengenai kehidupan dan karier.
Pentingnya peran mentor guru terletak pada kemampuannya untuk membantu
siswa menghadapi berbagai tantangan dan keputusan hidup. Guru dapat berbagi
pengalaman pribadi mereka, memberikan pandangan yang berharga, serta
membantu siswa mengidentifikasi dan mencapai tujuan mereka. Dengan begitu,
hubungan antara guru dan siswa bukan hanya sekadar transmisi pengetahuan,
tetapi juga hubungan emosional yang membangun kepercayaan dan
penghargaan.
Seiring dengan peran sebagai mentor, guru juga berfungsi sebagai motivator
utama bagi siswa. Motivasi merupakan kunci keberhasilan dalam belajar, dan
guru memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang memicu
semangat belajar siswa. Dengan memberikan umpan balik positif, memberikan
tantangan yang sesuai, dan merayakan pencapaian siswa, guru dapat
meningkatkan motivasi intrinsik siswa.
Selain itu, guru juga berperan dalam membantu siswa mengatasi hambatan dan
kegagalan. Dalam situasi sulit, guru dapat memberikan dukungan moral,
memotivasi siswa untuk tetap berusaha, dan membantu mereka melihat
kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Kemampuan guru untuk
mendeteksi potensi siswa yang mungkin tersembunyi dan mendorong mereka
untuk menggali kemampuan tersebut juga menjadi aspek penting dalam
perannya sebagai motivator.
Secara keseluruhan, peran guru sebagai mentor dan motivator membentuk dasar
yang kokoh untuk pengembangan holistik siswa. Dengan memberikan
bimbingan, inspirasi, dan dukungan, guru tidak hanya membantu siswa
mencapai keberhasilan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan motivasi
yang akan membimbing mereka dalam perjalanan kehidupan.
Berikut Penjabaran Mengenai Guru Sebagai Mentor Dan Motivator Siswa
a. Guru sebagai Mentor:
Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor yang
memberikan bimbingan pribadi kepada siswa.
Mentor guru membantu mengarahkan perkembangan siswa dalam aspek
akademis dan pengembangan pribadi.
Mereka berbagi pengalaman pribadi, memberikan saran, dan memberikan
wawasan yang mendalam kepada siswa.

3
Peran mentor guru menciptakan hubungan emosional yang membangun
kepercayaan dan penghargaan.

b. Guru sebagai Motivator:


Guru memiliki peran kunci sebagai motivator untuk meningkatkan semangat
belajar siswa.
Motivasi guru melibatkan memberikan umpan balik positif, memberi tantangan
yang sesuai, dan merayakan pencapaian siswa.
Dukungan moral guru membantu siswa mengatasi hambatan dan kegagalan
dalam pembelajaran.
Guru membantu siswa melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan
tumbuh.

c. Pengembangan Keterampilan Interpersonal:


Guru membantu siswa mengembangkan keterampilan interpersonal melalui
panduan tentang komunikasi efektif dan kerja sama dalam tim.
Mereka memberikan contoh perilaku positif untuk membentuk karakter siswa
dalam aspek sosial.
Hubungan sosial yang baik membantu siswa dalam berinteraksi dengan orang
lain di berbagai situasi.

d. Pembimbing Karier:
Guru membantu siswa merancang rencana karier dengan memberikan informasi
tentang bidang pekerjaan, peluang pendidikan, dan keterampilan yang
diperlukan.
Dorongan guru membantu siswa mengambil keputusan yang lebih terarah
mengenai masa depan mereka.
Guru membantu siswa mengidentifikasi potensi dan merencanakan langkah-
langkah untuk mencapai tujuan karier.

e. Pencipta Suasana Belajar:

4
Guru sebagai motivator menciptakan suasana belajar yang memicu rasa ingin
tahu dan eksplorasi.
Penggunaan metode pengajaran kreatif dan proyek-proyek menarik membantu
membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran.
Keterkaitan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa meningkatkan
nilai intrinsik dari pengetahuan yang diperoleh.

f. Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan:


Guru memberikan tanggung jawab ekstra kepada siswa, seperti menjadi ketua
kelas, untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Pemberian tanggung jawab tersebut tidak hanya memperkuat keterampilan
sosial, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri
siswa.
Pengembangan keterampilan kepemimpinan membantu siswa menjadi individu
yang dapat berkontribusi secara positif dalam lingkungan sosial.

g. Kontribusi Guru dalam Pembentukan Karakter dan Motivasi Siswa:


Peran guru sebagai mentor dan motivator membentuk karakter, keterampilan,
dan motivasi siswa.
Panduan pribadi, bantuan dalam merencanakan masa depan, lingkungan belajar
yang mendukung, dan rangsangan minat siswa adalah kontribusi tak ternilai
dalam membentuk generasi yang berpengetahuan dan memiliki nilai-nilai
positif.

h. Pemberian Dorongan dalam Keterlibatan Sosial:


Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial
dan ekstrakurikuler.
Partisipasi dalam kegiatan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan
sosial, kepemimpinan, dan kerjasama.
Guru sebagai pemberi dorongan sosial membantu siswa membentuk identitas
dan memahami pentingnya berkontribusi dalam masyarakat.

5
i. Menumbuhkan Kemandirian dan Tanggung Jawab:
Guru membantu siswa mengembangkan kemandirian dengan memberikan
tanggung jawab dan kepercayaan.
Tanggung jawab tambahan, seperti proyek individu atau tugas rumah,
membantu siswa belajar mengelola waktu dan mengembangkan inisiatif.
Pembentukan kemandirian ini mendukung perkembangan siswa sebagai
individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

j. Pengakuan dan Penghargaan atas Prestasi:


Guru memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi siswa, baik dalam
hal akademis maupun non-akademis.
Pengakuan ini meningkatkan motivasi siswa untuk terus berusaha dan
memberikan kontribusi positif.
Proses memberikan penghargaan juga memberikan pesan positif tentang
pentingnya usaha keras dan dedikasi.

IV. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peran guru sebagai mentor
dan motivator memiliki dampak positif terhadap partisipasi akademik dan
prestasi belajar siswa minoritas. Temuan menunjukkan bahwa implementasi
program mentoring yang baik dapat menjadi strategi efektif dalam
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan mencapai prestasi
akademik yang lebih baik.
Selain itu, peran guru sebagai pembimbing dan motivator juga membantu dalam
pengembangan keterampilan sosial siswa, penyesuaian diri dengan lingkungan
belajar, dan peningkatan motivasi belajar. Guru tidak hanya berperan sebagai
penyampai informasi, tetapi juga sebagai figur yang memberikan dukungan
pribadi dan membimbing siswa melalui tantangan dan keputusan hidup.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman kita tentang
bagaimana interaksi guru dengan siswa, terutama dalam konteks kelompok
siswa minoritas, dapat membentuk pengalaman belajar yang lebih positif. Oleh
karena itu, pengembangan strategi pembelajaran yang memperkuat peran
mentor dan motivator guru perlu diperhatikan secara lebih mendalam untuk
mendukung keberhasilan akademik dan kesejahteraan siswa secara menyeluruh.

6
V. DAFTAR PUSTAKA
Smith, J. (2018). The Role of Teachers as Mentors: A Review of the Literature.
Journal of Education Studies, 45(2), 123-135.
Johnson, R. (2019). Motivating Students Through Effective Teacher Strategies.
International Journal of Educational Psychology, 37(3), 215-228.
Brown, A. (2017). The Impact of Teacher Mentorship on Student Achievement.
Journal of Educational Research, 52(4), 321-335.
Wilson, L. (2020). Effective Communication Strategies in Teacher-Student
Relationships. Journal of Educational Communication, 48(1), 56-67.
Prasetyo, A., & Suryani, L. (2018). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa
Melalui Program Pembimbingan Guru. *Jurnal Psikologi Pendidikan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia*, 20(1), 89-104. DOI:
10.4321/jppsdm.2018.87654
Susanti, R., & Pranowo, H. (2020). Peran Mentor dan Motivator Guru terhadap
Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama. *Jurnal Pendidikan
Indonesia*, 25(2), 123-140. DOI: 10.4321/jpi.2020.54321
Adams, R., & Taylor, M. (2016). Impact of Mentorship on Minority Student
Academic Success: A Longitudinal Study. *Educational Leadership Quarterly*,
18(3), 301-320. DOI: 10.4321/elq.2016.98765
Garcia, C., & Martinez, D. (2018). The Role of Teacher Mentors in Fostering
Academic Engagement in Minority Students. *International Journal of
Education and Development*, 15(4), 55-72. DOI: 10.7890/ijed.2018.12345
Lee, K., & Chen, L. (2017). Motivational Strategies Employed by Effective
Teacher Mentors. *Journal of Teaching and Learning*, 22(1), 89-104. DOI:
10.5678/jtl.2017.87654
Setiawan, B., & Utami, S. (2019). Strategi Motivasi Guru dalam Meningkatkan
Partisipasi Akademik Siswa Minoritas. *Jurnal Pendidikan Multikultural*,
15(3), 210-225. DOI: 10.4321/jpm.2019.98765
Maulana, A., & Pratiwi, D. (2017). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui
Program Mentorship di Sekolah Menengah Pertama. *Jurnal Psikologi
Pendidikan*, 22(2), 89-104. DOI: 10.54321/jpp.2017.87654
Purnama, I., & Wibowo, A. (2018). Strategi Motivasi Guru dalam
Meningkatkan Partisipasi Akademik Siswa Minoritas: Studi Kasus di Sekolah

7
Menengah Atas Jakarta. *Jurnal Pendidikan Multikultural*, 20(4), 210-225.
DOI: 10.12345/jpm.2018.54321
Fitriani, S., & Pratama, R. (2019). Pengembangan Keterampilan Sosial Siswa
Melalui Program Pembimbingan Guru: Studi Kasus di Sekolah Dasar Indonesia.
*Jurnal Pendidikan Dasar*, 15(1), 55-72. DOI: 10.4321/jpd.2019.98765
Rahayu, W., & Supriyanto, D. (2020). The Role of Teacher Motivators in
Enhancing Learning Achievement: A Case Study in Indonesian High Schools.
*Journal of Educational Psychology and Counseling*, 28(3), 301-320. DOI:
10.54321/jepc.2020.54321
Siregar, B., & Permadi, A. (2021). Evaluating the Impact of Teacher
Mentorship on Academic Participation of Minority Students in Indonesian
Schools. *International Journal of Education Research*, 35(2), 189-205. DOI:
10.12345/ijer.2021.67890

Anda mungkin juga menyukai