Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Disusun untuk memenuhi tugas individual pada mata kuliah


“Praktikum Teknik Lab. BK Kelompok ”
Dosen Pengampuh Mata Kuliah Lolang M. Masi, M.Pd dan I Putu Agus Apriliani, M.Pd

OLEH
DESI MELIANA PULU LEDE
NIM : 2001160035

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 KOTA KUPANG
Kelas / Semester : X /Genap
Komponen : Layanan Responsif
Topik / Tema : “ Permaslahaan dengan Keluarga”
Layanan
Jenis Layanan : Konseling Kelompok
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
A Standar Kompetensi Internalisasi Tujuan : Peserta didik Mampu memecahkan masalah yang dialami
Kemandirian Peserta
Didik
B Tujuan Layanan Tujuan Umum / Rumusan Kompetensi :
1. memfasilitasi peserta didik/konseli melakukan perubahan perilaku, mengkonstruksi pikiran
2. Peserta didik mampu mengembangkan kemampuan mengatasi situasi kehidupan
3. Peserta didik mampu membuat keputusan yang bermakna bagi dirinya dan berkomitmen untuk
mewujudkan keputusan dengan penuh tanggung jawab dalam kehidupannya dengan memanfaatkan
kekuatan (situasi) kelompok
C Metode, Alat dan Luring, LCD, Grub Whatshap. Buku, bullpen
Media
D Proses Pelayanan Tahap Awal
Konseling Kelompok 1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2. Guru BK membangun suasana hubungan baik dengan peserta didik dengan menanyakan kabar,
menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti layanan
3. Anggota kelompok saling memperkenalkan diri dan mengungkapkan motivasi mengikuti kegiatan
layanan
4. Guru BK memberikan Game untuk mencairkan suasana dan mengakrabkan anggota satu sama lain.
Tahap Transisi
1. Guru BK menyampaikan tujuan kegiatan layanan yang akan dilakukan
2. Guru BK menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti Kerja
1. Guru BK menanyakan kepada anggota kelompok apa yang diketahui terkait Permasalahan dalam
keluarga
2. Guru BK menayangkan Video youtube mengenai Permasalahan dalam keluarga
3. Anggota kelompok mengamati dan menyimak Video youtube dan melakukan sharing pengalaman dan
bertukar pendapat
4. Anggota kelompok memperhatikan seperti apa dalam tampilan video lalu menyikapi setiap tips dalam
ingatan.
5. Anggota kelompok melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan dan dituliskan didalam LKPD
Tahap Penutup
1. Guru BK menginformasikan bahwa kegiatan layanan akan berakhir.
2. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
E Evaluasi Evaluasi Proses
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap anggota kelompok menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau antusias anggota kelompok dalam mengikuti kegiatan
3. Cara anggota kelompok dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara anggota kelompok memberikan penjelasan dari pertanyaan Guru BK
Evaluasi Hasil
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidakmenyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
F Catatan Layanan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Materi Layanan(Verbatim) Kupamg, 30 Oktober 2022


2. Lembar Evaluasi Proses
3. Lembar Evaluasi Hasil

Mengetahui:

Kepala Sekolah SMA NEGERI 5 KUPANG Guru Bimbingan dan Konseling

Ibu Veronika Wawo S.Pd M.Pd Desi Meliana Pulu Lede


SKENARIO KONSELING BERDASARKAN PENDEKATAN
BEHAVIORAL DAN TEKNIK KONSELING KELOMPOK

Nama : Desi Meliana Pulu Lede


NIM : 2001160035
Semester/Kelas : V/A
Mata Kuliah : Teknik Lab.Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampuh : Lolang M. Masi, S.Pd., M.Pd dan I Putu Agus Apriliani , M.Pd

Ko/Ki Pernyataan/Pertanyaan Tahap Teknik


Ko “Selamat pagi Anak-anak”. Tahap awal OPENING

Ki 1-9 “Selamat pagi juga Ibu,”


Ko “Bagaimana kabarnya hari ini?”
Ki 1-9 “Kabar Baik Ibu?”
Ko “Baik, sebelum kita memulai perkuliahan kita pada pagi Doa
hari ini, alangkah baiknya kita mengawalinya dengan
Doa, dan Ibu memimnta salah satu dari adik-adik
memimpin kita dalam doa ”.
Ki (Hesty) “saya Ibu”
Ko “Baik, silakan Nak”
KI (Hesty) (Hesty mulai memimpin doa)
Ki (Hesty) “Doa Selesai”
Ko “Baik, terimakasih nak”
Ki (Hesty) “Iya Ibu”
Ko “Baik, sebelum kita memulai konseli kelommpok hari ini, Anggota ACCEPTANCE
kelompok
Ibu meminta kesediaan adik-adik untuk memperkenalkan memperkenalkan
diri dulu yah” diri

Ki 1-9 “Baik Ibu (masing-masing konseli memperkenalkan


diri)”
Ko “Oke, selanjutnya Ibu yang akan memperkenalkan diri,
(sambil memperkenalkan diri kepada anggota Konseli)”
Ko “Baik, Ibu rasa kita sudah saling kenal yah”
Ki 1-9 “Iya Ibu”
Ko “Baiklah, disini kita akan melaksanakan konseling
kelompok, tapi sebelumnya apakah adik-adik sudah tahu
apa itu konnseling kelompok? atau ada yang sudah
pernah ikut konsleing kelompok?”
Ki Martin&Jeni “Belum Bu”
Ki Obed&Noni “Sudah Ibu”
Ko “Baiklah kalau begitu, apakah kalian tahu apa itu
konseling kelompok? (sambil memandang kearah
Noni&Obed)’
Ki Noni “Konseling kelompok itu merupakan kegiatan suatu
kelompok yang akan membahas tentang permaslahan-
permasalahan yang dialami oleh seseorang yang ada
didalam kelompok Ibu”
Ko “Iya bagus, ada lagi?”
Ki Obed “Saya setuju dnegan teman Noni Ibu”
Ki Susri “ibu saya mau bertanya (sambil menunjuk tangan) guna
nya kita melakukan konseling kelompok apa Bu?”
Ko “Baiklah adik-adik sekalian sebelum pertanyaan kalian Menjelaskan
semakin jauh, Ibu akan jelaskan apa itu konseling pengertian

kelompok, tapi sebelumnya, tadi sudah bagus yah apa konseling


kelompok dan
dikatakan oleh adik Noni mengenai konseling kelompok.
tujuan konseling
Jadi konseling kelompok adalah salah satu kegiatan yang
kelompok
ada didalam Bimbingan dan Konseling yang mana
didalamnya itu terdapat pemimpin kelompok dan anggota
kelompok, dan disini Ibu sebagai Pemimpin kelompok
dan kalian sebagai anggota kelompok, didalam konseling
kelompok ini nanti kita akan membahas mengenai
permasalahan-permasalahan yang kalian alami.
contohnya seperti, saya sulit berkonsentrasi, tidak fokus,
merokok, sering terlambat dan lain sebagainya. Dan
kenapa kita perlu melakukan konseling kelompok?
Sekaligus menjawab pertanyaan dari Susri tadi yah, kita
melakuakan konseling kelompok memiliki tujuan yaitu
untuk meningkatkan kemampuan kalian dalam
bersosialisasi dengan teman, meningkatkan keterampilan
dalam berkomuniikasi, meningkatkan kepercayaan diri
kalian dalam menyampaiikan pendapat, menambah
wawasan dan pengetahuan kalian, dan mampu
memecahkan suatu permasalahan yang mungkin terjadi
didalam kelompok maupun kalian yang memiliki masalah
yang sama dengan permasalahan siapa yang akan kita
bahas nantinya, Sampai disini sudah bisa dimengerti?”
Ki 1-9 “Mengerti Ibu”
Ko “Baik, sebelum kita masuk pada kegiatan selanjutnya, TAHAP
PERALIHAN
bagaimana kalau kita melakukan permainan kecil?”

Ki 1-9 “Setuju Bu”


Ki Jeni “Iya Ibu supaya tidak mengantuk”
Ki Oyan “Iya Ibu supaya kita tambah semangat”
Ko “Oke jadi kita akan memainkan permainan dimana kalian Membuat games
itu jangan ikuti perkataan Ibu tapi ikuti gerakan tangan
Ibu, mengerti?”
Ki Fransiska “Contohnya bagaimana Ibu?”
Ko “Contohnya seperti jika ibu bilang hidung tapi tangan ibu
nunjukknya di mulut, maka yang kalian tunjuk adalah
Mulut, Oke”
Ki 1-9 “Oke Ibu (Konselor dan Konseli pun memulai permainan
hinnggah selesai)”
Ko “Baiklah kalau begitu kita akan memasuki kegiatan
dimana masing-masing dari kalian menyampaikan
permasalahan yang sedang kalian alami saat ini dan nanti
akan kita sepakati masalah siapa yang terlebih dahulu kita
bahas yang mana permasalahan itu benar-benar harus
diselesaikan yah”
“Baik, apakah sudah Bisa Dimulai?”
Ki 1-9 “Bisa Ibu”
Ko “Kalau begitu siapa yang mau menceritakan TAHAP INTI
permaslahannya terlebih dahulu?”
Ki Oyan “Saya Ibu (sambil menunjuk tangan) saya mempunyai
Menceritakan
masalah belajar yang dimana saya itu susah menghafal
masalah satu per
Ibu, apalagi menghafal rumus-rumus begitu Ibu”
satu
Ko “Oke baik, Oyan sudah menyampaikan permasalahannya
yaitu Kesulitan belajar yah, selanjutnya siapa lagi?”
Ki Yusril ”Saya bu, saya punya masalah dalam mengatur waktu bu
sehingga saya selalu mengerjakan tugas pada malam
sebelum besok dikumpul.
Ko “Jadi Yusril memakai SKS ya atau Sistem Kebut REFLECTION OF
Semalam, baik yang lain?” FEELING

Ki Susri “Bu kalau saya hanya belajar pada saat akan ujian saja
bu”
Ko “Iya berarti hampir sama dengan Yusril yah”
Ki Jeni “Ibu saya punya masalah dengan teman saya Ibu Jadi
sampai saat ini saya tidak saling tegur sapa dengan dia
Ko “baik Jeni mempunyai masalah dengan teman, siapa lagi
yang belum menyampaikan masalahnya?”
Ki Fransiska “Saya bu, saya punya masalah dalam keuangan bu, jadi
saya itu sulit mengatur uang yang diberikan orang tua,
jadi saya agak boros.”

Ko “Jadi Fransiska ini punya masalah dalam mengatur


keuangan ya, selanjutnya?”
Ki Marthin “Saya bu, saya akhir-akhir ini sering terlambat masuk
sekolah bu”
Ko “Oh jadi Marthin sering terlambat, lalu siapa lagi yang
belum?”
Ki Noni “Saya bu, saya ada masalah dengan keluarga bu, jadi saya
merasa tidak bersemangat untuk kesekolah”
Ko “Baik, jadi Noni ini punya masalah dalam keluarga yah,
ada lagi?”
Ki Hesty “Saya Ibu, ketika dalam kelas saya sering mengantuk Ibu
jadi banyak pelajaran yang saya tidak mengerti”
Ko “Berarti Hesty ini sering mengantu dikelas yah, mungkin
ada lagi?”
Ki Obed “Saya Ibu, saya kalau dirumah suka malas-malasan Ibu,
jadi saya sering dimarahai oleh mama saya Ibu”
Ko “baik, jadi permasalahan yang dialami oleh Obed yaitu
malas yah”.
Ko Baiklah, sudah semuanya ya menyampaikan PROBLEM LIMIT
Menetapkan
permasalahannya, yang pertama tadi ada Oyan
masalah yang
menyampaikan permasalahannya mengenai cara
akan dibahas
belajarnya yang sulit menghafal padahal ia diharuskan
untuk menghafal, kemudian Yusril sulit dalam mengatur
waktu, Susri memakai SKS pada saat akan ujian saja, Jeni
memiliki masalah dengan teman yang hingga saat ini
hubungan mereka tidak baik, Fransiska memiliki
masalah dalam mengatur keuangannya, Marthin sering
terlambat masuk sekolah, Noni memiliki masalah dengan
keluarganya sehingga ia malas untuk kesekolah, Hesty
mengantuk dalam kelas, dan Obed suka malas-malasan,
Jadi dari permasalahan-permasalahan yang sudah
disampaikan oleh teman-teman kalian tadi, menurut
kalian permasalahan siapa yang benar-benar penting dan
harus kita selesaikan??

Ki Noni “Saya Ibu”


Ki Fransiska “Iya Ibu Noni saja Bu,”
Ki Lainnya “Iya Ibu”
Ko “Baiklah kalau begitu kita akan membahas permasalahan Menanyakan LEAD UMUM
yang dialami oleh Noni yang mana sudah ia katakan masalah

sebelumnya, bahwa ia memiliki permasalahan dengan


keluarganya, sekarang kembali kepada Noni, bisa
diceritakan bagaimana permasalahannya kepada teman-
teman?”
Ki Noni “Iya bu, jadi begini bu, Orang tua saya itu selalu
bertengkar dirumah, dan itu sudah terjadi sejak saya
SMP, bapak saya dituduh berselingkuh dan hal itulah
yang membuat mereka selalu bertengkar, saya sedih bu,
sampai pernah pada waktu itu mereka akan bercerai, saya
memang tidak tau persis bagaimana sebenarnya masalah
itu bisa terjadi, yang saya tau saya selalu menyaksikan
pertengkaran mereka, saya merasa mereka terlalu egois
memikirkan urusan mereka sendiri padahal mereka punya
anak yang seharusnya diurus dan dididik dengan baik,
saya tidak tau harus bagaimana, dan saya benar-benar
merasa untuk apa saya hidup dan sekolah berpikir keras
seperti saat ini apabila saya akan kehilangan mereka,
(sambil menangis tersedu-sedu)”
Ko Iya Noni ibu mengerti dan Ibu paham sekali apa yang CLARIFICATION
dirasakan Noni, karena permasalahan Noni adalah
permasalahan keluarganya yang membuatnya sedih,
apakah dengan teman-teman yang lain ada yang ingin
ditanyakan atau memberikan pendapat?

Ki Fransiska Saya bu (sambil menunjuk tangan) apakah yang teman


Noni lakukan pada saat menyaksikan orang tua Noni
bertengkar?

Ki Noni Yang saya lakukan adalah diam, dan saya menangis


didalam kamar, bahkan saya tidak mau melakukan hal
apapun, dan saya hanya diam dan menangis didalam
kamar.

Ki Yusril Lalu apakah Noni pernah mencoba mencari tau alasan


sebenarnya kenapa Orang tua Noni ini selalu bertengkar?

Ki Noni Yang saya ingat pertama kali itu karena ayah saya
dituduh berselingkuh, tapi ternyata seiring berjalannya
waktu bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar, lalu
bertengkar lagi dan lagi, dan pada saat bertengkar itu
masalah yang pernah menjadi perdebatan itu dibahas lagi.
Terkadang masalah keuangan juga menjadi masalah
mereka menjadi bertengkar.

Ko Iya, tadi sudah jelas bahwa permasalahan ini terjadi


karena adanya Kesalahpahaman, kemudian keuangan, dan
selalu membahas permaslahan yang sudah berlalu ya,
Lalu apakah Noni pernah mencoba untuk mengingatkan
mereka tidak
Ki Noni Sudah bu, tapi tetap saja mereka selalu seperti itu, sampai
rasanya saya mau mati saja kalau saya terus berhadapan
dengan orang-orang seperti mereka.
Ko Baik, kalau begitu kepada teman-teman yang lain, apakah
Tahap pemberian
ada solusi atau jalan terbaik untuk bisa Noni lakukan
saran
supaya hubungan orang tuanya ini bisa membaik dan
tidak mengganggu sekolahnya?

Ki Obed Saya bu (sambil menunjuk tangan) menurut saya dengan


berbicara secara baik-baik kepada orang tua Noni tentang
apa yang Noni rasakan apabila mereka selalu bertengkar

Ki Marthin Kalau menurut saya ada baiknya lebih sering berkumpul


dengan keluarga walaupun hanya sekedar menonton tv
atau berbincang-bincang, karena menurut saya hal itu bisa
lebih menghangatkan suasana didalam keluarga
Ki Oyan Dan menurut saya supaya Noni tidak malas untuk sekolah
karena permasalahan keluarga, sebaiknya Noni sering
ajak teman untuk belajar dirumah Noni, karena dengan
begitu orang tua Noni tidak akan mungkin bertengkar
dihadapan teman teman Noni, ya seperti meramaikan
suasana dirumah
Ko Iya itu tadi solusi yang sudah diberikan oleh teman-
teman, dimana dengan berbicara dengan baik-baik
kepada orang tua tentang perasaan Noni, kemudian tadi
ada juga berkumpul dengan keluarga, lalu sering ajak
teman bermain kerumah untuk belajar atau sekedar
bermain ya, lalu kepada Noni apakah saran yang
diberikan oleh teman-teman tadi sudah pernah dilakukan
atau bisa dilakukan nantinya?
Ki Noni Iya bu, memang saya belum pernah mencoba saran-saran
dari teman, yang saya lakukan hanya diam dan marah
terhadap diri sendiri apabila mereka bertengkar.
Mungkin saya bisa mencoba saran-saran yang sudah
diberikan oleh teman-teman.
Ko Lalu dari beberapa solusi yang sudah Ibu sebutkan tadi,
mana yang kira-kira bisa segera Noni lakukan agar Noni
tidak perlu sedih dan bersemangat untuk kesekolah?

Ki Noni Mungkin saya akan memilih saran dari teman Obed dulu
bu, karna saya pikir itu harus saya lakukan lebih dulu
baru setelah itu saran-saran yang lain mungkin bisa saya
lakukan.

Ko Baiklah kalau begitu keputusan yang Noni ambil, Ibu dan


teman-teman disini berharap semoga masalah yang
dialami oleh Noni ini segera terselesaikan dan tidak perlu
lagi berkelanjutan, semoga keluarga Noni selalu damai,
tentram, dan harmonis, jadi Noni tidak perlu lagi malas
ataupun tidak bersemangat untuk ke sekolah ya
kI Noni Iya bu, Saya berterimakasih untuk Ibu dan teman-teman
karena sudah mau membantu menyelesaikan
permasalahan Saya

Ko Baik, jadi tadi sudah kita bahas permasalahan Noni yang


mana hubungan keluarganya ini tidak baik, dan tadi sudah
kita temukan penyebabnya yaitu karena ada
kesalahpahaman, masalah keuangan, selalu mengungkit
permasalahan yang lalu, dan Noni sudah bisa mengambil
keputusan apa yang harus dilakukan dari beberapa saran
teman-teman ya, dan kalau menurut Ibu itulah namanya
kehidupan suatu keluarga pasti didalamnya terdapat
berbagai masalah, namun tergantung bagaimana kita
menyikapi masalah tersebut jangan sampai masalah yang
datang itu dapat menyebabkan perpecahan didalam suatu
keluarga. Dan Ibu berharap apabila diantara kalian yang
memiliki masalah seperti yang dialami oleh Noni kalian
mampu mengatasi atau paling tidak mampu bersikap
bagaimana untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
ya, baik, Ibu rasa kegiatan konseling kelompok kita pada
hari ini kita cukupkan sekian, namun sebelum ibu tutup
ibu ingin tau bagaimana perasaan kalian atau apa yang
kalian dapat dari kegiatan konseling kelompok kita kali
ini? Ayo siapa yang mau menyampaikan terlebih dahulu?

Ki Obed Saya bu, kalau saya merasa konseling kelompok ini


penting karena apabila kita memiliki masalah yang
menurut kita itu berat kita jadi bisa berpikir terbuka
untuk kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita lakukan
untuk menyelesaikan masalahnya dengan saran-saran
yang diberikan oleh teman yang sebelumnya tidak terpikir
oleh kita bu.

Ko Wah, bagus sekali itu Obed, bagaimana dengan yang REASSURANCE


lain?

Ki Susri Iya bu saya setuju dengan teman Obed, dan saya juga bisa
percaya diri mengatakan apa yang ingin saya katakana
untuk menyelesaikan permasalahan.

Ko Iya bagus itu, baik kalau begitu kegiatan kita cukup Doa TIME LIMIT
sekian ya, sebelumnya kita berdo’a terlebih dahulu untuk
menutup kegiatan kita hari ini, berdo’a menurut agama
dan kepercayaan masing-masing, dimulai. (Berdoa di
mulai)

Ko Berdo’a selesai, baik Ibu ucapkan terimakasih dan Ibu Tahap Penutup
mohon maaf apabila Ibu ada kesalahan yang tidak
disengaja maupun yang disengaja cukup sekian dan
terimkasih
.

KEPUASAN KONSELI TERHADAP KONSELING KELOMPOK


Identitas
Nama Konseli :
Kelas :X
Nama konselor : Desi Meliana Pulu Lede

Petunjuk :
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang(√) pada kolom jawaban yang tersdia.

N Aspek Yang Dinilai Sangat Memuaskan Kurang


o Memuaskan Memuaskan
1. Penerima guru bimbingan dan konseling atau konselor terhadap kehadiran anda
2. Waktu yang disediakan untuk konseling kelompok
3. Kesempatan yang diberikan guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk menyampaikan pendapat/ide
4. Kepercayaan anda terhadap guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam
layanan konseling kelompok
5. Hasil yang diperoleh dari konseling kelompok
6. Kenyamanan dalam pelaksanaan konseling kelompok

Anda mungkin juga menyukai