RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Disusun untuk memenuhi tugas individual pada mata kuliah

“Praktikum Teknik Lab. BK Kelompok ”
Dosen Pengampuh Mata Kuliah Lolang M. Masi, M.Pd dan I Putu Agus Apriliani, M.Pd

OLEH
ELISABETH LUSIANI SUMU
NIM : 2001160037

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING KELOMPOK(RPLKK)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 KOTA KUPANG

Kelas / Semester : X IPA/Genap
Komponen : Layanan Responsif
Topik / Tema Layanan : “Manajemen Waktu”
Jenis Layanan : Konseling Kelompok
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Aspek Perkembangan: Internalisasi Tujuan:
KEMANDIRIAN PESERTA Kematangan intelektual Pengenalan :
DIDIK(SKKPD)
Memnginterprtasikan cara
manajemen waktu yang
baik.(C1)
Akomodasi :
Melaksanakan
manajemen waktu yang
sudah di buat.(C3)
Tindakan :
Membuat jadwal harian
yang sesuai untuk
kegiatan sehari-sehari.
(C6)
B. TUJUAN LAYANAN 1. Tujuan Umum
 Melalui konseling kelompok peserta didik
mampu menerapkan manajemen waktu
dalam kehidupan sehari-hari.(P2)
2. Tujuan Khusus
 Peserta didik mampu mengatur waktu
dengan baik. (A4)
 Peserta didik mampu melaksanakan jadwal
yang telah dibuat.(A2)
C. METODE, ALAT DAN MEDIA Metode : Konseling Kelompok
Tatap muka.
Alat dan Media : HP/Komputer yang
terkoneksi dengan
internet, Materi PPT.
D. PROSES PELAYANAN Pra Konseling
BIMBINGAN 1. Guru BK menjaring 7 peserta didik yang memiliki
permasalahan yang sama yaitu kesusahan dalam
manajemen waktu.
2. Guru BK membuat whatsapp group, guru BK
sebagai admin group
3. Membuat kesepakatan hari, tanggal, dan jam
pelaksanaan konseling kelompok
4. Guru BK bersama peserta didik membentuk
kesepakatan peraturan kegiatan konseling kelompok
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa.
 2. Mengucapkan rasa terima kasih pada anggota
kelompok telah bersedia hadir dalam kegiatan
konseling kelompok.
3. Meminta anggota kelompok untuk saling
berkenalan satu dengan lainnya.
4. Menjelaskan asas-asas dan tata cara dalam
konseling kelompok.
5. Membangun keakraban dan kebersamaan untuk
terbangunnya dinamika kelompok yang penuyh
semangat.
Tahap Transisi
1. Guru BK melakukan kegiatan selingan berupa
permainan kelompok,
2. Guru BK menanyakan kesiapan dari anggota
kelompok untuk mengikuti kegiatan konseling
kelompok.
Tahap Inti
1. Mendorong tiap anggota untuk mengungkapkan
permasalahan yang di alami.
2. Mengeksplorasi masalah yang dikeluhkan oleh
setiap anggota kelompok
3. Memfasilitasi semua anggota kelompok untuk
memusatkan pehatian pada pencapaian tujuan
masing-masing.
4. Memandu kelompok merangkum poin-poin
penting dalam kegiatan konseling kelompok.
Tahap Akhir/Penutup
1. Melakukan refleksi dan berbagi pengalaman
tentang apa yang telah di pelajari melalui
kegiatan kkelompok.
2. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam.
E. EVALUASI Evaluasi Proses
1.Melakukan refleksi hasil,setiap anggota kelompok.
2. Sikap atau antusias anggota kelompok dalam
mengikuti kegiatan.
3. Cara anggota kelompok dalam menyampaikan
pendapat atau cara bertanya.
Evaluasi Hasil
1. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara guru BK atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak diahami/sulit dipahami.
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk di ikuti.
F. CATATAN LAYANAN -

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 1. Materi Layanan(Verbatim)
2. Lembar Evaluasi Proses
3. Lembar Evaluasi Hasil

Mengetahui Kupang, 30 Oktober 2022

Kepala SMAN 2 KUPANG Guru Bimbingan dan Konseling

Drs. Maximilian Robert N. Nggeolima, M.Pd Elisabeth L. Sumu

NIM : 2001160037

SKENARIO KONSELING BERDASARKAN PENDEKATAN

BEHAVIORAL DAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU
Nama : Elisabeth Lusiani Sumu
NIM : 2001160037
Semester/Kelas : V/A
Mata Kuliah : Teknik Lab.Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampuh : Lolang M. Masi, S.Pd., M.Pd dan I Putu Agus Apriliani , M.Pd

TAHAP TEKNIK
KO/KI PERTANYAAN/PERNYATAAN
Ko Selamat pagi teman-teman OPENING
Ki (Semua) Selamat pagi juga ibu
Ko Bagaimana kabarnya? Kok ceria sekali
yaa...apa ada kabar gembira hari ini?
Ki (enjel) Hehehe iya ibu hari ini saya bahagia
karena saya mendapat uang jajan lebih TAHAP AWAL
bu....
Ko Oh begitu yahh pantas kamu senang ACCEPTANCE
sekali..Jadi teman-teman disini
sebelumnya sudah berkenalan atau
belum? Kalau belum kita harus saling
memperkenalkan diri agar kita bisa
akrab satu sama lainnya dan bisa
menambah realasi pertemanan dianatara
kita. Pertama sebutkan nama,jurusan
dan asal daerah ya.....
Namun sebelum itu ibu perkenalkan Anggota kelompok
nama ibu dulu ...Nama ibu Elisabeth memperkenalkan
Lusiani Sumu biasa di panggil ibu diri
Ellsa, asal ibu dari Kefa.
Ki (Arny) Saya bu...nama saya arny selan jurusan
IPA 1 kelas X,asal soe
Ki (Fares) Saya fares hantol kelas X IPA 2,asal
flores
Ki (Rispa) Perkenalkan nama saya rispa tafuli
kelas X jurusan IPA 3,asal soe
Ki (Nunsi ) Baik perkenalkan nama saya Nunsi
Pidjo kelas X jurusan IPA 1,asal flores
Ki (Veny) Nama saya Veny Lopes kelas X IPA
1,Timor leste
Ki (Anita) Perkenalkan saya anita patiraja kelas X
IPA 3,asal Flores
Ki (Enjel) Baik perkenalkan nama saya Enjel Pora
Pae Dona dari kelas X IPA 1 saya dari
Flores
Ko Oke kita sekarang sudah saling
berkenalan dengan teman-teman semua
dan ada juga dari daerah yang berbeda-
 beda. Namun sebelum kita memulai
suatu hal alangkah lebih baiknya kita
berdoa terlebih dahulu agar kegiatan
kita dapat berjalan dengan lancar. DOA
Tolong satu orang memimpin doa
pembuka...
Ki (Anita) Baiklah sebelu kita memulai kegiatan
kita pada pagi hari ini ijinkan saya
memipin doa ini sesuai dengan ajaran
agama islam. Beroda selesai
Ko Terima kasih Anita sudah memimpin
doa kita pada pagi hari ini. Omong-
omong teman-teman disini sudah pada
tahu belum apa itu kegiatan konseling
kelompok? Apakah dari teman-teman
disini ada yang sudah pernah mengiuti
konseling kelompok? Menjelaskan
Ki (Semua) Belum pernah ibu...... pengertian
Ko Jadi kalian disini baru pertama kali ya konseling
mengikuti konseling kelompok. Baiklah kelompok dan
saya akan menjelasakan terlebih dahulu tujuan konseling
tentang konseling kelompok. Konsleing kelompok
kelompok itu konseling dalam format
kelompok dan yang menjadi
bahasannya adalah masalah pribadi
teman-teman. Masalah tersebut bisa
mengenai masalah pribadi,sosial belajar
mapun karir. Tujuan konseling
kelompok adalah untuk membantu kita
mencari jalan keluar tentang masalah
yang kita alami dan sharing mengenai
masalah kita ataupun masukan pendapat
dari orang lain yang sekiranya nanti
bisa sesuai dengan permasalahn yang
sedang dihadapi. Selain itu, kita juga
dapat melatih berbicara di depan umum
ataupun orang yang tidak dikenal.
Ko Namun yang perlu kita perhatikan
disini adalah masalah yang dibahas
disini tida boleh sampai disebarluaskan
ke orang lain,dengan kata lain bersifat
rahasia. Masalah yang dibahas yaitu
masalah yang menurut teman-teman
sangat mengganggu aktivitas kalian
yang apabila tidak segera diatasi. Selain
itu, nanti kalau teman-teman ingin
mengajukan pertanyaan ataupun
memberikan masukan kepada yang
lain,dharapkan untuk mengacungkan
tangan terlebih dahulu.

Ko Sebelum kita mulai menceritakan TAHAP

masalah pribadi bagaimana kalau kita PERALIHAN
 games dulu biar suasanya lebih asikk....
Ki (semua) Boleh ibu.....
Ko Baik permainan ini ibu yang akan Membuat games
pimpin. Jika ibu bilang selamat pagi
maka kalian tepuk 3 kali, selamat sore
tepuk 4 kali dan selamat siang 1 kali.
Permainan selesai.....
Ki (semua) Terimakasih ibu......
Ko Iya sama-sama... baiklah kita langsung ACCEPTANCE
saja ke tahap inti. Namun sebelum itu
kita buat kesepakatan waktu dulu mau
sampai jam berapa selesainya?
Ki (semua) 45 menit saja ibu........ Kesepakatan
Ko Baiklah nanti kita bisa efektifkan waktu waktu
45 menit buat proses konseling
kelompok. Tapi sebelumnya kita baca
janji kerahsiaan dulu yah....
Ki (Enjel) Saya Enjel berjanji akan merahasiakan
semua data atau informasi disini dan
tidak memberikan kepada orang lain. Janji kerahasiaan
Ko Oke semuanya karena tadi kita sudah
membahas apa iti konseling kelompok
maka ibu mau menanyakan kepada
kalian apakah kalian sudah siap untuk
lanjut ke tahap berikut?
Ki (semua) Sudah siap ibu......
Ko Baiklah dari Veny yang akan TAHAP INTI
menceritakan masalahnya terlebih
dahulu lalu nanti teman-teman yang
lain akan bergiliran untuk menceritakan
masalahnya satu persatu.
Ki (Veny) Saya punya banyak teman dikelas dan Menceritakan
di kos. Tapi saya belum punya teman masalah satu per
dekat yang sampai kemana-mana selalu satu
sama-sama. Saya ingin seperti teman
yang lain yang punya banyak teman
dekat dan bisa diajak kemana-mana.
Ko Sepertinya Veny merasa iri melihat REFLECTION
teman lain selalu bisa pergi kemana- OF FEELING
mana dengan teman dekat mereka ya....
Ki (Veny) Iya ibu...saya juga ingin seperti itu ibu,
bisa pergi sama-sama,jalan sama-sama,
makan sama-sama,pokoknya saya ingin
susah senang sama-sama ibu. Tapi saya
belum dapat teman yang seprti itu(sedih
lesu dan menunduk)...
Ko Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah SUMMARY
veny yaitu i ngin memiliki teman dekat BAGIAN
yang bisa di ajak susah senang bersama.
Oke selanjutnya fares
Ki (Fares) Saya sering lupa kalau pernah membuat
janji dengan orang lain. Misalnya janji
buat mengerjakan tugas kelompok tapi
nanti mau kerja tugas saya tidak datang.
 Selain itu saya ikut organisasi jadi
bingung mengatur waktu kapan buat
menepati janji ke orang lain dan kapan
buat organisasinya. Sering saya lebih
mengutamakan organisasi daripada
janjian utuk hal lain,karena saya lebih
utamakan organisasi daripada orang
lain.
Ko Dari penejelasan Fares diketahui bahwa PROBLEM
ada suatu masalah yaitu sering lupa saat LIMIT
membuat janji ke orang lain dan
bingung mengatur waktu untuk
organisasi atau menepati janji ke orang
lain. Nah dari kedua masalah tersebut
menurut fares mmana yang lebih
mendesak untuk diselesaiakan?
Ki (Fares) Yang mengatur waktu untuk
orgnisasi,sekolah atau menepati janji ke
orang lain saja ibu. Kan kalau yang lupa
itu juga dampak dari tidak bisa
mengatur waktu.
Ko Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah SUMMARY
Fares yaiyu ingin bisa mengatur wkatu BAGIAN
yang tepat untuk sekolah dan
organisasi. Oke selanjutya Arny...
Ki (Arny) Saya sering takut saat mau ketemu guru
mata pelajaran karena takut dimarahi
atau disalahkan karena saya kerja tugas
kurang lengkap..
Ko Jadi Arny merasa takut saat akan CLARIFICATION
menemui guru mata pelajaran karena
takut dimarahi?
Ki (Arny) Iya ibu saya takut jika pekerjaan saya
ditolak
Ko Selanjutnya Anita silakan
Ki (Anita) Saya punya penyakit psycosomatis
yaitu kecemasan berlebih sebelum hari
H terutama hari sebleum ulangan dari
guru mapel.
Ko Jadi dapat disimpulkan bahwa kalau SUMMARY
masalah yang dihadapi anita adalah BAGIAN
kecemasaan berlebihan sebelum
mengikuti ujian dari guru mapel. Oke
selanjutnya Rispa
Ki (Rispa) Masalah saya sebenarnya berkaitan
dengan ekonomi. Sebentar lagi saya
akan bayar uang praktek dan saya malu
meminta uang kepada orang tua saya.
Saya ingin diumur saya begini sudah
bisa kasih orang tua uang dan hidup
mandiri tapi ternyata masih saja
meminta dari orang tua.
Ko Jadi masalah dari Rispa ini ingin SUMMARY
membiayai hidupnya sendri terutama BAGIAN
 saat praktek dan bisa memberikan
sedikit uang ke orang tua sehingga tidak
tergantung lagi pada mereka terutama
masalah ekonomi. Baik selanjutnya
Enjel...
Ki (Enjel) Saya punya sahabat di kos dan sekarang
dia mengajak saya untuk pindah kos
sama-sama. Tapi di kos saya yang
sekarang itu ibu kos nya baik sekali dan
meminta saya untuk tidak ikut pindah
saya bingung mau ikut pindah dengan
teman saya atau tetap bertahan di kos
lama.
Ko Jadi Enjel merasa bingung mengenai REFLECTION
tetap bertahan di kos lama atau ikut OF FEELING
pindah kos dengan sahabatnya.
Selanjutnya yang terakhir Nunsi.
Ki (Nunsi) Masalah saya tentang manajemen
waktu ibu.. saya belum bisa
menempatkan waktu yang tepat untuk
mengerjakan tugas ,nonton film, main
wa ataupun belajar. Ernah juga ikut
organisasi tapi ternyata tambah
parah ,semuanya jadi keteteran begitu.
Akhirnya saya tidak mengikuti
organisasi tapi tetap saja belum bisa
mengatur jadwal.
Ko Jadi masalah dari Nunsi adalah beluum SUMMARY
bisa manajemen waktu dengan baik. BAGIAN
Nah tadi kita sudah dengarkan masalah
dari kelompok ini. Tetapi yang akan
dibahas disini adalah masalah yang
membutuhkan pemecahan segera,
sehingga nanti kita voting saja masalah
siapa yang akan dibahas. Bagi teman-
teman yang masalahnya belum dibahas
disini bisa kita lanjutkan disesi Menetapkan
konseling individu maupun kelompok masalah yang
yang akan diadakan hari mendatang. akan dibahas
Atau bisa langsung ke saya untuk
konsultasi. Dari teman-teman disini
setuju siapa yang masalahnya akan
dibahas kali ini?
Ki (semua) Masalah Nunsi saja ibu yang belum
bisa manajemen waktu. Soalnya kalau
tidak segera dituntaskan nanti tugasnya
malah semakin menumpuk.
Ko Bagaimana Nunsi apakah bersedia Menanyakan
untuk dibahas masalahnya pada kesiapan nunsi
konseling kelompok kali ini? yang masalahnya
akan dibahas

Ki (Nunsi) Iya boleh ibu....

Ko Bisa diceritakan terlebih dahulu detail LEAD UMUM
 tentang tidak bisa manajemen waktu?
Ki (Nunsi) Begini bu, saya ini anak IPA yang
notabenenya tugas dan praktikum
banyak. Tapi saya belum bisa mengatur
jadwal kapan harus membuat laporan
praktik,mengerjakan tugas ataupun
santai. Kadang waktu malam mau
membuat tugas malah membuka file
film terus malah nonton sampai selesai.
Akhirnya buat tugasnya jadi molor dan
jam tidurnya berkurang.
Ko Nanti teman-teman boleh menanyakan Menanyakan
tentang penyebab atau usaha dari Nunsi masalah
mengenai masalah tersebut, tetapi harus
diingat untuk mengacungkan tangan
terlebih dahulu. Saya mau bertanya
dahulu pada Nunsi , frekuensi antara
membuat tugas sama santainya mana
yang lebih mendominasi?
Ki (Nunsi) Niatnya mau buka laptop untuk
membuat tugas tapi akhirnya buka file
untuk musik,foto ataupun film. Jadi ya
lebih banyak santainya daripada buat
tugas.
Ki (Fares) Sudah pernah membuat jadwal
sebelumnya?
Ki (Nunsi) Sudah saya buat jadwal dan tempelkan
semacam note di laptop tapi ya begitu
saja.
Ki (Arni) Pernah mendengarkan masukan dari
orang lain atau tidak?
Ki (Nunsi ) Pernah kak. Tapi tidak terlalu
membantu.
Ki (anita) Berapa persen ingin mengubah
kebiasaan tersebut?
Ki (Nunsi) Ingin bisa 80% berubah. Dari yang 50% Tanya jawab
jadi nambah 30%. seputar masalah
Ki (veny) Pernah membuat semacam perjanjian
dalam diri sendiri? Misalnya kalau bisa
menyelesaikan tugas tepat watu nanti
boleh nonton film sepuasnya. Tapi
kalau gagal file film dihapus.
Ki (Nunsi) Belum pernah kak....
Ki (Anita) Pernah mengahapus file-file yang
biasanya sering mengganggu saat
mengerjakan tugas? Seperti file film
terbaru, musik atau foto. Setidaknya
nanti kalau sudah selesai mengerjakan
tugas, filenya itu masih bisa dicari
recyle bin .
Ki (Nunsi) Belum pernah juga kak...

Ko Setelah teman-teman bertanya sekarang

 waktunya untuk memberikan saran
masukan untuk Nunsi mengenai
penyelesaian masalahnya.
Ki (Rispa) Mulai mengatur jadwal untuk
mengerjakan tugas Nun...
Ki (Arni) Kalau diberi masukan dari orang lain
jangan Cuma dicuekin kak. Tahap pemberian
Ki (rispa) Sama kayak yang lain, coba membuat saran
jadwal kkapan mau santai dan kapan
membuat tugas.
Ko Jadi coba sekarang Nunsi
menyimpulkan dari semua saran dan
pertanyaan teman-teman terkait dengan
masalah yang Nunsi alami.
Ki (Nunsi) Membuat jadwal kapan mau membuat
tugas dan kapan boleh santai-santai,
lalu jangan cuek terhadap masukan
saran dari orang lain, dan menghaus file Simpulan dari
film terbaru tapi nanti kalau tugasnya nunsi
sudah selesai boleh mencarinya di
recycle bin.
Ko Bagus sekali kesimpulan dari Nunsi. REASSURANCE
Saya yakin kalau Nunsi bisa
mempraktekkan hal tersebut maka
permaslahan mengenai belum dapat
manajemen waktu dengan baik pasti
bisa teratasi.
Ko Nanti setelah sesi konseling kelompok
ini terakhir Nunsi bisa melanjutkan sesi
selanjutnya yaitu konseling individual.
Saya akan memberikan salah satu
teknik mengenai cara manajemen waktu
yaitu dengan kontrak perilaku. Nanti
kita akan mebuat semacam kontrak
yang harus dilakukan oleh Nunsi, berisi Menjelaskan
tentang waktu mengerjakan tugas dan teknik kontrak
waktu santai serta jangka waktu kapan perilaku
kontrak perilaku itu selesai. Selain itu KONTRAK
apabila nanti Nunsi melanggar kontrak PERILAKU
tersebut maka harus ada sanksi yang
dibuat sendiri oleh Nunsi juga apabila
berhasil melakukan kontrak tersebut
maka Nunsi mendapat hadiah sesuai
keinginannya. Saat kita membuat
kontark perilaku tersebut, harus ada
saksi yang akan melihat dan
mengingatkan Nunsi, tentang perjanjian
di dalam kontrak perilaku
Ko Untuk teman-teman yang tadi, TAHAP AKHIR
masalahnya belum sempat dibahas,
kapan-kapan kita bisa membuat sesi
konseling kelompok lagi atau yang
ingin lebih tertutup bisa melanjutkan
dengan konseling individu sama saya.
Ko Bagaiamana perasaan Nunsi setelah
melakukan sesi ini?
Ki (Nunsi) Perasaannya saya sekarang sudah lebih
lega ibu... masalahnya sudah sedikit
teratasi. Nanti saya akan coba
melakukan saran dari teman-teman Membahas
semua. kegiatan lanjutan
Ko Tidak terasa sudah hampir habis waktu TIME LIMIT
kita. Sesuai dengan keseakatan awal
kita bahwa sesi kali ini hanya 45 menit
saja jadi alangkah lebih baik kita akhiri
saja sampai disini
Ko Diawali dengan berdoa alangkah lebih
baiknya bila kita akhiri saja dengan doa
juga. Ayo salah satu impin doa.
Mungkin Fares bisa pimpin doanya....
Ki (Fares) Mari teman-teman berdoa menurut DOA
kepercayaan dan kenyakinan kita
masing-masing. Berdoa dimulai...
berdoa selesai
Ko Terimakasih fares yang sudah mau
memimpin doa. Terimakasih juga untuk
teman-teman yang sudah bersedia datag Ucapan Terima
ke sesi konseling kelompok kali ini. Kasih
Selamat sore.....
Ki (semua) Selamat sore juga ibu.....

KONTRAK PERILAKU

Saya, Nunsiata Pidjo, menyetujui membuat jadwal mengerjakan tugas ,jadwal santai-santai, lalu jangan
cuek terhadap masukan saran dari orang lain, dan menghaus file film terbaru tapi nanti kalau tugasnya
sudah selesai boleh mencarinya di recycle bin.

Setelah saya melakukan konseling kelompok dengan ibu Ellsa . Sejauh ini saya setuju ingin bisa 80%
berubah. Dari yang 50% jadi nambah 30%.
Jika saya berhasil mengubah kebiasaaan buruk saya dalam memanejemen waktu, maka saya akan
mentraktir semua teman-teman saya.

Jika saya tidak berhasil mengubah kebiasaaan buruk saya dalam memanejemen waktu,, maka saya
akan memberikan uang minimal Rp. 50.000 kepada ibu Ellsa.

Mengetahui

Peserta didik Saksi Guru Bimbingan dan Konseling

Nunsiata Pidjo Enjel Pora Pae Dona Elisabeth Lusiani Sumu

KEPUASAN KONSELI TERHADAP KONSELING KELOMPOK

Identitas
Nama Konseli :
Kelas : X IPA
Nama konselor : Elisabeth Lusiani Sumu

Petunjuk :
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang(√) pada kolom jawaban yang tersdia.

No Aspek Yang Dinilai Sangat Memuaskan Kurang

Memuaskan Memuaskan
1. Penerima guru bimbingan dan
konseling atau konselor terhadap
kehadiran anda
2. Waktu yang disediakan untuk
konseling kelompok
3. Kesempatan yang diberikan guru
bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli
untuk menyampaikan pendapat/ide
4. Kepercayaan anda terhadap guru
bimbingan dan konseling atau
konselor dalam layanan konseling
kelompok
5. Hasil yang diperoleh dari konseling
kelompok
6. Kenyamanan dalam pelaksanaan
konseling kelompok