Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )

TEMA

Konsentrasi Dalam Belajar

Oleh:

MULIADI. A

(11308505190105)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SINGKAWANG

2022
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

SEMESTER (GENAP) TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan dasar


B Bidang layanan Belajar
C Topik/tema Konsentrasi dalam Belajar
layanan
D Fungsi layanan Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Tujuan Umum :
Siswa dapat memahami dan mengetahui tentang
konsentrasi dalam belajar

Tujuan khusus :
1) Siswa dapat memahami pengertian konsentrasi
dalam belajar
2) Siswa dapat memahami ciri-ciri konsentrasi dalam
belajar
3) Siswa dapat mengetahui dan memahami manfaat
konsentrasi dalam belajar
4) Siswa dapat memahami faktor yang mempengaruhi
konsentrasi dalam belajar

F Materi 1. Pengertian konsentrasi dalam belajar


2. Ciri-ciri konsentrasi belajar
3. Manfaat konsentrasi dalam belajar
4. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi dalam
belajar
G Sasaran layanan Kelas 8
H Metode dan Ice breaking, Ceramah, Tanya jawab.
teknik
I Waktu 1 kali pertemuan x 45 menit
J Tanggal 15 juli 2022
pelaksanaan
K Sumber bacaan https://www.kajianpustaka.com/2021/10/konsentrasi-
belajar.html
http://www.amhardinspire.com/2014/03/manfaat-
konsentrasi-kekuatan.html
https://www.psychologymania.com/2013/04/faktor-
yang-mempengaruhi-konsentrasi.html
L Uraian kegiatan
1. Tahap awal/ 1) Guru BK atau Konselor membuka dengan salam dan
pendahuluan berdoa terlebih dahulu
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar dan pelajaran sebelumnya.
3) Guru menjelaskan tema yang akan dibahas pada
pertemuan.
4) Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai
5) Guru menjelaskan tahapan pelaksanaan pertemuan
hari ini, tugas dan tanggung jawab siswa.
6) Guru memotivasi siswa untuk saling
mengungkapkan diri mereka sendiri masing-masing
secara terbuka
7) Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat
akan melakukan dengan baik.
2. Tahap inti 1) Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap
inti.
2) Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
topik yang akan dibicarakan
3) Guru menampilkan sebuah power point tentang
materi konsentrasi dalam belajar
4) Guru menampilkan video
5) Guru menyuruh peserta didik untuk mengamati
tanyangan slide ppt ( tulisan, gambar, dan video )
6) Sambil menampilkan gambar dan video guru
menjelaskan materi yang ditampilkan
7) Kegiatan selingan yang bersifat menyenangkan.
8) Guru mereview kembali hasil yang telah dicapai
dalam pelaksanaan kegiatan dan merencanakan apa
yang akan dilakukan setelag mengikuti bimbingan
kelompok
3. Tahap 1) Guru menyimpulkan hasil dari kegiatan bimbingan
penutup 2) Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3) Guru mengucapkan terima kasih atas partipisasi
peserta didik
4) Guru BK menutup kegiatan layanan dengan
mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan
salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
proses memperhatikan proses yang terjadi :
1) Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan.
2) Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
3) Mengamati cara peserta didik dalam bertanya.
2. Evaluasi Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
hasil lain :
1) Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan
instrumen: menyenangkan /kurang menyenangkan
/tidak menyenangkan.
2) Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/ kurang penting /tidak penting
3) Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami /tidak
mudah /sulit dipahami
4) Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik
/kurang menarik /tidak menarik untuk diikuti
Rencana Peserta didik yang belum mampu memahami tentang
tindak lanjut layanan
bimbingan kelompok dengan tema konsentrasi dalam
belajar akan ditindak lanjuti dengan layanan konseling
individu
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Uraian materi
2. Power point
3. Lembar kerja peserta didik (LKBP)
4. Evaluasi proses
5. Evaluasi hasil

Singkawang 15 juli 2022

Mengetahui Guru BK

Kepala Sekolah

Sumarli S.Pd.M.Pd Muliadi.A


NIP NIP
Materi layanan

Konsentrasi Dalam Belajar

A. Pengertian Konsentrasi Belajar


Salah satu faktor yang dipercaya dapat membawa keberhasilan anak didik
dalam mencapai tujuan pembelajarannya adalah konsentrasi yang baik.
Dengan berkonsentrasi, maka segala hal dapat terekam sebaik-baikn ya di
dalam memori otak dan selanjutnya dengan mudah dapat dikeluarkan pada
saat-saat di butuhkan. Konsentrasi belajar adalah suatu aktivitas untuk
membatasi ruang lingkup perhatian seseorang pada satu objek atau satu materi
pelajaran.Maulana (2011:239) menjelaskan bahwa “konsentrasi merupakan
pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal”. Sagala (2011:37)
menyatakan bahwa belajar adalah “suatu proses perubahan perilaku atau
pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu”. Sementara
itu, Suyono dan Hariyanto (2011:9) menyatakan bahwa “Belajar adalah suatu
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian”.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Daud (2010) menjelaskan bahwa konsentrasi belajar adalah pemusatan
perhatian dalam proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk
penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap sikap dan nilai-nilai,
pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi.
B. Ciri-ciri Konsentrasi Belajar
Engkoswara (2012) menjelaskan klasifikasi perilaku belajar yang dapat
digunakan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi adalah
sebagai berikut:
1. Perilaku kognitif, yaitu perilaku yang menyangkut masalah pengetahuan,
informasi, dan masalah kecakapan intelektual. Pada perilaku kognitif ini,
siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai dengan:
a. Kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul bila diperlukan,
b. Komprehensif dalam penafsiran informasi,
c. Mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh,
d. Mampu mengadakan analisis dan sintesis pengetahuan yang
diperoleh.
2. Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa sikap dan apersepsi. Pada
perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai:
a. Adanya penerimaan, yaitu tingkat perhatian tertentu,
b. Respon, yaitu keinginan untuk mereaksi bahan yang diajarkan,
c. Mengemukakan suatu pandangan atau keputusan sebagai integrasi dari
suatu keyakinan, ide dan sikap seseorang.
3. Perilaku psikomotor. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi
belajar dapat ditengarai:
a. Adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan petunjuk
guru,
b. Komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-gerakan
yang penuh
C. Faktor yang mempengaruhi Konsentrasi Belajar
Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar. Menurut (Tonie
Nase: 2007) Konsentrasi belajar siswa, dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti di bawah ini:
1. Lingkungan
Lingkungan dapat mempengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi,
kita akan dapat memaksimalkan kemampuan konsentrasi. Jika kita dapat
mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsentrasi, kita
mampu menggunakan kemampuan kita pada saat dan suasana yang tepat.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara,
pencahayaan, temperatur, dan desain belajar.
a) Suara. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap suara, ada
yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik, belajar ditempat
ramai, dan bersama teman. Tetapi ada yang hanya dapat belajar
ditempat yang tenang tanpa suara, atau ada juga yang dapat belajar
ditempat dalam keadaan apapun.
b) Pencahayaan. Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang
pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara,
tetapi terdapat juga seseorang yang senang belajar ditempat terang,
atau senang belajar ditempat yang gelap, tetapi kenyamanan visual
dapat juga digolongkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi
tingkat kenyamanan di dalam ruangan maupun bangunan.
c) Temperatur. Temperatur sama seperti faktor pencahayaan, merupakan
faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan
pengaruh suara, tetapi terdapat juga seseorang yang senang belajar
ditempat dingin, atau senang belajar ditempat yang hangat, dan juga
senang belajar ditempat dingin maupun hangat.
d) Desain Belajar. Desain belajar merupakan salah satu faktor yang
memiliki pengaruh juga, yaitu sebagai media atau sarana dalam
belajar, seperti halnya terdapat seseorang yang senang belajar ditempat
santai sambil duduk di kursi, sofa, tempat tidur, maupun di karpet.
Cara tersebut merupakan salah satu cara yang dapat membuat kita
lebih dapat berkonsentrasi.
2. Modalitas Belajar
Modalitas belajar yang menentukan siswa dapat memproses setiap
informasi yang diterima. Konsentrasi dalam belajar dan kreativitas guru
dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran di kelas akan
meningkatkan konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya pun
akan meningkat pula. Semakin banyak informasi yang diterima dan
diserap oleh siswa, maka kemampuan berkonsentrasi pun harus semakin
baik dan fokus dalam mengikuti setiap proses pembelajaran. Banyak cara
yang ditawarkan oleh para ahli dalam meningkatkan konsentrasi belajar
siswa, misalnya dengan cara meningkatkan gelombang alfa agar setiap
siswa dapat berkonsentrasi dengan baik (Depoter,dkk; 2000), kemudian
dapat juga dengan mengatur posisi tubuh pada saat belajar, dan
mempelajari materi (informasi) sesuai dengan karakteristik siswa itu
sendiri.
3. Pergaulan
Pergaulan juga dapat mempengaruhi siswa dalam menerima
pelajaran, perilaku dan pergaulan mereka, dapat mempengaruhi
konsentrasi belajar yang dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, seperti
faktor teknologi yang berkembang saat ini contohnya televisi, internet, dll
hal ini sangat berpengaruh pada sikap dan prilaku siswa.
4. Psikologi
Faktor psikologi juga dapat mempengaruhi bagaimana sikap dan
perilaku siswa dalam berkonsentrasi, misalnya karena adanya masalah
dalam lingkungan sekitar dan keluarga, hal ini tentunya akan
mempengaruhi psikologi siswa, karena siswa akan kehilangan semangat
dan motivasi belajar mereka, tentunya akan berpengaruh juga terhadap
tingkat konsentrasi siswa yang akan semakin menurun.
D. Manfaat konsentrasi belajar
Konsentrasi menmberikan banyak manfaat bagi pelakunya. Keitka kita
bisa berkonsentrasi kita bagaikan melesatkan diri kita kearah yang lebih baik.
Berikut beberapa manfaat yang akan di peroleh ketika berkonsentrasi :
1. Untuk Meningkatkan Produktivitas
Konsentrasi bisa meningkatkan kualitas dari aktivitas sehingga
produktivitas juga akan semakin meningkat. Jika seseorang hanya fokus
namun tidak berkonsentrasi, maka kemungkinan besar hasil yang
didapatkan juga tidak akan maksimal. Sedangkan jika seseorang bisa fokus
dan berkonsentrasi, maka hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal.
2. Untuk mengendalikan pikiran
Dengan konsentrasi, maka seseorang bisa mengendalikan pikiran.
Jika sebelumnya pikiran dibiarkan terlepas, maka dengan adanya
konsentrasi, pikiran bisa dikendalikan dan diatur antara yang mana yang
dibutuhkan dan mana yang tidak. Dengan menguasai skill mengontrol
pikiran, maka bisa membantu menjalankan berbagai kegiatan yang bisa
dilakukan. Seseorang bisa dengan bebas menentukan antara hal yang
penting dan yang tidak.
3. Untuk meningkatkan rasa percaya diri
Saat konsentrasi di dalam aktivitas, maka rasa percaya diri bisa
meningkat karena keyakinan akan kemampuan diri sendiri meningkat.
Saat konsentrasi, seseorang bisa menjaga informasi yang diperlukan
sekaligus menghindari informasi yang tidak dibutuhkan. Dengan begitu,
proses transfer informasi yang dibutuhkan semakin lama akan meningkat.
Ketakutan akan kegagalan juga akan berkurang karena sudah mendapatkan
informasi murni serta tidak terkontaminasi dengan informasi lain yang
tidak penting.
4. Untuk meningkatkan daya ingat
Konsentrasi juga bisa membantu mempertajam ingatan. Pada saat
terbiasa untuk berkonsentrasi akan suatu hal, maka secara tidak langsung
memori dan daya ingat juga akan terlatih.
5. Meningkatkan fokus
Meski banyak orang yang mengganggap makna dari konsentrasi
dan fokus adalah hal yang sama, namun sebenarnya ada perbedaan makna
di antara keduanya. Fokus merupakan sesuatu ketika seseorang sedang
melihat sesuatu yang detail sehingga bisa mendapatkan hal yang
diinginkan dari sesuatu. Sementara konsentrasi merupakan menyadari apa
yang dilakukan dan berusaha untuk menghindari pemikiran hal lain
sehingga bisa tetap sadar dengan hal yang sedang dilakukan. Di saat
seseorang sedang berkonsentrasi, maka bisa semakin fokus. Hal ini
berbeda ketika seseorang bisa fokus namun tidak berkonsentrasi yang bisa
menyebabkan fluktuasi pikiran dan akhirnya membuat fokus tidak bisa
terpenuhi.
Media
pembelajaran
power point
konsentrasi
belajar
LKBP

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSENTRASI BELAJAR

Petunjuk :

➢Anak-anak silahkan kerjakan latihan dalam lembar LKPD dibawah dengan

jujur sesuai dengan kemampuan dan pemahaman kalian dari materi yang sudah
kita pelajari bersama. Ingat kerjakan sendiri tidak menyontek pekerjaan orang
lain.

➢Kerjakan soal latihan dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.

➢Selamat mengerjakan.

1. Apakah menurut kalian,kalian sudah paham apa itu konsentrasi


belajar? Jelaskan !
……………………………………………...........................................
…………………………………………...............................................
……………………………...................................................................

2. Sebutkan ciri-ciri konsentrasi belajar !


………………………………………………………...
………………………………………………………...

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi


konsentrasi belajar !
……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………
EVALUASI PROSES

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Hari / tanggal : ………………………… Kelas : …………….

Materi : …………………………….. Pemberi layanan : …………….

Petunjuk:

Guru BK memberikan skor penilaian aspek yang diobservasi pada masing-masing


siswa

sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria sebagai berikut :

Skor 5 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat baik

Skor 4 jika hal ini dilakukan siswa dengan baik

Skor 3 jika hal ini dilakukan siswa dengan cukup baik

Skor 2 jika hal ini dilakukan siswa dengan kurang baik

Skor 1 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat kurang baik

No Aspek yang diobservasi Nama siswa


1 2 3 4 5
1 Keaktifan siswa mengikuti layanan
BKpp
2 Antusias dalam setiap kegiatan BKp
dengan teknik Diskusi
3 Perhatian siswa saat langkah-langkah
Bimbingan Kelompok Pemimpin
kelompok menjelaskan
4 Partisipasi siswa berpendapat mengenai
topik yang telah disepakati dalam
bimbingan kelompok
5 Keberanian siswa bertanya apabila ada
hal
yang kurang dimengerti
6 Respon siswa ketika proses diskusi
7 Komunikasi siswa bersama siswa
lainnya
dalam kelompok
8 Mengembangkan hubungan positif
dalam
Kelompok
9 Keaktifan siswa dalam memberikan
Kesimpulan
10 Keaktifan siswa dalam proses evaluasi
Kelompok
JUMLAH SKOR
Kriteria Penentuan Skor

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = x 100
50

Kriteria Hasil :

74 – 100 = Sangat Aktif

68 – 73 = Aktif

52 – 67 = Cukup Aktif

36 – 51 = Kurang Aktif

20 – 35 = Sangat Kurang Aktif

Singkawang 15 Juli 2022

Guru Bimbingan Konseling

Muliadi.a

NIP.-
EVALUASI HASIL

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Nama Siswa :

No.Absen kelas :

Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

B : Baik

SB : Sangat Baik

Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua
pernyataan secara sungguh- sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari
instrument ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun
bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan
dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

No Pernyataan SKOR
KB CB B SB
1 Saya memahami tujuan yang diharapkan dari
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan
materi konsentrasi dalam belajar
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi apa itu arti atau definisi konsentrasi
belajar
3 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi
mengenai ciri-ciri konsentrasi belajar
4 Saya memperoleh banyak pengetahuan mengenai
dampak konsentrasi belajar
5 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi mengenai manfaat konsentrasi belajar
6 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi faktor faktor yang mempengaruhi
konsentrasi belajar
7 Saya meyakini diri saya akan lebih baik jika dapat
berkonsentrasi dalam belajar
8 Saya yakin dengan kinerja guru BK dalam
memberikan layanan kelompok materi konsentrasi
belajar
9 Saya dapat berkonsentrasi dalam belajar karena
mendapat bantuan dari guru BK
10 Setelah mengetahui informasi dari guru BK, saya
jadi tahu faktor- faktor yang dapat mengganggu
konsentrasi saya dalam belajar
Total skor

Keterangan :

Skor 4 : sangat baik

Skor 3 : baik

Skor 2 : cukup baik

Skor 1 : kurang baik

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10
= 40
2. Kategori hasil :

- Sangat Baik = 81,28 % - 100 %

- Baik = 62,52 % - 81,27 %

- Cukup Baik = 43,76 % - 62,51 %

- Kurang Baik = 25 % - 43,75 %

Perhitungan analisa menggunakan rumus presentase

Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus:

𝑛
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 = 𝑥 x 100 %

Keterangan:

N= nilai yang diperoleh

n= nilai total

%= tingkat keberhasilan yang dicapai

Peserta Didik

........................................

Anda mungkin juga menyukai