Anda di halaman 1dari 6

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP ASSALAAM BANDUNG


Jl. Sasakgantung No.10,12,14 (022) 4201351 Bandung 40251

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A Komponen Layanan Layanan informasi

B Bidang Layanan Pribadi dan Belajar


C Topik / Tema Layanan Motivasi Berprestasi
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Umum peserta didik dapat memahami pentingnya meningkatan
Motivasi Berprestasi
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
meningkatkan motivasi berprestasi
2. Peserta didik/konseli dapat mengembangkan motivasi
berprestasi pada diri sendiri
G Sasaran Layanan Kelas 8
H Materi Layanan Motivasi berprestasi jalan menuju kesuksesan
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber https://niamizana.files.wordpress.com/.../mengenali-
kepribadian-dan-minat-2011
Youtube : https://www.youtube.com/watch?
v=86vPDl81WNE
K Metode/Teknik Diskusi/focus group discussion
L Media / Alat LCD, Power Point motivasi berprestasi
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
1. Tahap Awal / breaking)
Pedahuluan 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan
dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti 4. Guru BK menyuruh siswa maju kedepan dan siswa
menjelaskan prestasi apa yang pernah ia gapai
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
3. Tahap Penutup yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/Slide power point
2. Lembar kerja siswa

Bandung, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Drs. H. Abdul Rofe Taufiq Umar,M.Mpd Riki Ardiyanto


NUPTK 5739743645200012
Lampiran 1. Uraian Materi
Berprestasi adalah idaman setiap individu, baik itu prestasi dalam bidang pekerjaan,
pendidikan, sosial, seni, politik, budaya dan lain-lain. Dengan adanya prestasi yang pernah diraih
oleh seseorang akan menumbuhkan suatu semangat baru untuk menjalani aktifitas. Motivasi
adalah daya penggerak di dalam diri seseorang untuk berbuat sendiri. Motivasi merupakan kondisi
internal individu yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Peran motivasi adalah sebagai
pemasok daya (energizer) untuk tingkah laku secara terarah (Gleitman 1986, Reber 1988 dalam
Muhibinsyah, 2000).
Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik Secara umum motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu : ¨ Motivasi Instrinsik, yaitu dorongan yang bersumber dari dalam diri seseorang.Contoh :
dorongan ingin minum, ingin bisa, dll.¨ Motivasi Ekstrinsik, yaitu dorongan untuk berbuat sesuatu
yang berasal dari luar diri.Contoh : seseorang bertingkah laku karena adanya penghargaan,
pengakuan, pujian, hadiah dan sebagainya.
Motivasi Berprestasi
Menurut  McClelland dan Atkinson (1953:78) bahwa motivasi berprestasi merupakan ciri seorang
yang mempunyai harapan tinggi untuk mencapai keberhasilan dari pada ketakutan kegagalan.
Selanjutnya dinyatakan McClelland (1953:78) bahwa motivasi berprestasi merupakan
kecenderungan seseorang dalam mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku untuk mencapai
suatu standar prestasi. Pencapaian standar prestasi digunakan oleh siswa untuk menilai kegiatan
yang pernah dilakukan. Siswa yang menginginkan prestasi yang baik akan menilai apakah
kegiatan yang dilakukannya telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Ahli lain yakni Gellerman (1963: 67) menyatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi akan sangat senang kalau ia berhasil memenangkan suatu persaingan. Ia berani
menanggung segala resiko sebagai konsekwensi dari usahanya untuk mencapai tujuan. Motivasi
berprestasi adalah dorongan untuk selalu berjuang bekerja habis-habisan untuk mencapai
kesuksesan. Komarudin (1994) menyebutkan bahwa motivasi berprestasi
meliputi pertamakecenderungan atau upaya untuk berhasil atau mencapai tujuan yang
dikehendaki; keduaketerlibatan ego individu dalam suatu tugas; ketiga harapan suatu tugas yang
terlihat oleh tanggapnya subyek; keempat motif untuk mengatasi rintangan atau berupaya berbuat
sesuatu dengan cepat dan baik.
Aspek Motivasi Berprestasi
McClelland (dalam Marwisni Hasan 2006)  menyatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi
berprestasi yang tinggi, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Mempunyai tanggung jawab pribadi
Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi akan melakukan  tugas sekolah atau bertanggung
jawab terhadap pekerjaannya. Siswa yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan akan  puas
dengan hasil pekerjaan karena merupakan hasil usahanya sendiri.
Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan
Siswa menetapkan nilai yang akan dicapai. Nilai itu lebih tinggi  dari nilai  sendiri (internal) atau
lebih tinggi dengan nilai yang dicapai oleh orang lain (eksternal). Untuk mencapai nilai yang
sesuai dengan  standar keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi pelajaran.

a. Berusaha bekerja kreatif


Siswa yang bermotivasi tinggi, gigih dan giat mencari cara yang kreatif untuk menyelesaikan 
tugas sekolahnya. Siswa mempergunakan beberapa cara belajar yang diciptakannya sendiri,
sehingga siswa lebih menguasai materi pelajaran dan akhirnya memperoleh prestasi yang tinggi.

b. Berusaha mencapai cita-cita


Siswa yang mempunyai cita-cita akan berusaha sebaik-baiknya dalam belajar atau mempunyai
motivasi yang tinggi dalam belajar. Siswa akan rajin mengerjakan tugas, belajar dengan keras,
tekun dan ulet dan tidak mundur waktu belajar. Siswa akan mengerjakan tugas sampai selesai dan
bila mengalami kesulitan ia akan membaca kembali bahan bacaan yang telah diterangkan guru,
mengulangi mengerjakan tugas yang belum selesai. Keberhasilan  pada setiap kegiatan sekolah
dan memperoleh hasil yang baik akan memungkinkan siswa mencapai cita-citanya.

c. Memiliki tugas yang moderat


Memiliki tugas yang moderat yaitu memiliki tugas yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah. Siswa dengan motivasi berpretasi yang tinggi, yang harus mengerjakan tugas yang sangat
sukar, akan tetapi mengerjakan tugas tersebut dengan membagi tugas menjadi beberapa bahagian,
yang tiap bagian lebih mudah menyelesaikanya.

d. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya


Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan melakukan semua kegiatan 
belajar sebaik mungkin  dan tidak ada kegiatan lupa di kerjakan. Siswa membuat kegiatan belajar
dari mentaati jadwal tersebut. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan  soal-soal
latihan walaupun tidak disuruh guru serta memperbaiki tugas yang salah. Siswa juga akan 
melakukan kegiatan belajar jika ia mempunyai buku pelajaran dan perlengkapan belajar yang
dibutuhkan dan melakukan kegiatan belajar sendiri atau bersama secara berkelompok.
e. Mengadakan antisipasi
Mengadakan atisipasi maksudnya melakukan kegiatan untuk menghindari kegagalan atau
kesulitan yang mungkin terjadi. Antisipasi dapat dilakukan siswa dengan menyiapkan semua
keperluan atau peralatan sebelum  pergi ke sekolah. Siswa datang ke sekolah lebih cepat dari
jadwal belajar  atau jadwal ujian, mencari soal atau jawaban untuk latihan. Siswa menyokong
persiapan belajar yang perlu dan membaca materi pelajaran  yang akan di berikan guru pada hari
berikutnya.
Tanda-tanda orang yang memiliki dorongan kesuksesan tinggi, antara lain :
1 Lebih suka dan puas terhadap prestasi hasil usaha sendiri.
2 Sukses itu bukan karena nasib mujur, tetapi hasil perjuangan.
3 Kegagalan bukan berarti sial, tetapi karena volume usahanya masih kurang.
4 Mereka kreatif, lebih gigih, energik, lebih suka bertindak daripada berdiam diri, produktif,
dan penuh inisiatif.
5 Suka tantangan dan memilih tugas yang resikonnya realistik sesuai kemampuan nyata
yang dimiliki.
Berikut kiat-kiat motivasi berprestasi:
1. Tetapkan tujuan (goal setting), yakin dan bersugestilah bahwa kita dapat berubah.
2. Susunlah target yang masuk akal. Saya harus meraih peningkatan dalam setiap kurun waktu 2
atau 3 poin seminggu.
3. Belajar menggunakan bahasa prestasi. Gunakanlah kata-kata optimistik misalnya, “masih ada
peluang lagi”, jadikan konsep ini sebagai budaya berfikir, berbicara, berdialog dan bertindak.
4. Belajar sendiri (otodidak), cermat menganalisis diri. Masih adakah cara berfikir, perilaku dan
kebiasaan saya yang kurang menguntungkan.
5. Perkaya motivasi
Kekayaan motivasi membuat kita tidak kehabisan pemasok daya penggerak. Fokuskan pada
motivasi instrinsik (dalam diri). Sentuhan perasaan dan fikiran rasional serta motivasi dari orang-
orang terdekat juga dimanfaatkan
Lampiran 2. Instrumen Penilian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)

1. Apa pengertian motivasi berprestasi ?


2. Apa saja aspek motivasi berprestasi ?
3. Bagaimana kita-kiat motivasi berprestasi?
4. Prestasi apa yang telah kalian capai sejauh ini?

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi
Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak
sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1.
tentang Motivasi Berprestasi
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2. Motivasi Berprestasi timbul kesadaran saya untuk
mengembangkan prestasi yang saya miliki
Setelah menerima materi layanan BK tentang
Motivasi Berprestasi saya menyadari bahwa
3. Motivasi Berprestasi jika dikembangkan dengan
serius maka akan bermanfaat untuk masa depan
saya
Materi layanan BK tentang Motivasi Berprestasi
4. membuat saya lebih bersemangat serta yakin pada
potensi diri saya

C. KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang MOTIVASI BERPRESTASI, siswa
di pantau hasil akademiknya, terutama dalam hasil-hasil ulangan mata
pelajarannya. Kemudian bersama-sama dengan guru BK melakukan Evaluasi hal-
hal apa saja yang belum mencapai target yang di inginkan.
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai