ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplorasi manajemen bimbingan dan konseling dengan
menelaah pada penerapan metode konseling behavioral, modelling, role
play, dan games. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan efektivitas
proses bimbingan dan konseling dalam mencapai hasil yang positif bagi
individu yang mendapatkan layanan. Metode konseling behavioral
digunakan untuk memahami dan mengubah pola perilaku negatif, sementara
pendekatan modelling bertujuan untuk memperkuat pola perilaku yang
diinginkan melalui contoh positif. Role play digunakan sebagai teknik
simulasi untuk menghadapi situasi kehidupan nyata, sementara games
digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan
menyenangkan. Melalui pendekatan ini, diharapkan mampu menciptakan
lingkungan bimbingan dan konseling yang dinamis, responsif, dan sesuai
dengan kebutuhan individu. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah
pengembangan model manajemen bimbingan dan konseling yang dapat
diadopsi oleh para praktisi di berbagai konteks, baik di sekolah, organisasi,
maupun setting klinis, guna meningkatkan kualitas layanan konseling dan
mencapai perkembangan positif pada individu yang mendapatkan
bimbingan.
Kata kunci : Manajemen, Bimbingan, Konseling
ABSTRACT
This research explores guidance and counseling management with a focus
on the application of behavioral counseling methods, modeling, role play,
and games. The main objective is to increase the effectiveness of the
guidance and counseling process in achieving positive outcomes for the
individuals receiving services. Behavioral counseling methods are used to
understand and change negative behavior patterns, while the modeling
approach aims to reinforce desired behavior patterns through positive
examples. Role play is used as a simulation technique to deal with real life
situations, while games are used to provide an interactive and fun learning
experience. Through this approach, it is expected to be able to create a
guidance and counseling environment that is dynamic, responsive, and in
accordance with individual needs. The practical implication of this research
is the development of a guidance and counseling management model that
2
PENDAHULUAN
5 6
Hidayat, W, Suryana, Y, & Fauziah, F 2020, Sopia, S, & Nurlaeli, A 2022, 'Manajemen
'Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Bimbingan dan Konseling di SMAN 5
Pendidikan Karakter Peserta Didik', Jurnal Karawang', … Pendidikan dan Konseling …,
Pendidikan UNIGA, journal.uniga.ac.id, journal.universitaspahlawan.ac.id,
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/ http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.p
view/1004 hp/jpdk/article/view/6357
5
14 15
Gerald Corey, Teori dan Praktek Konseling Mochamad Nursalim, Strategi dan Intervensi
& Psikoterapi, (Bandung: Refika Aditama, Konseling, (Jakarta: Akademia Permata, 2013),
2013), hal.199 hal.121
9
19
17 Rusmana, Nandang. (2008). Konseling
Rusmana, Nandang (2009). Permainan
Kelompok Bagi Anak Berpengalaman
(Game & Play).Bandung: Rizqi Press
Traumatik : Pengembangan Model Konseling
18
Pamela O. Paisley. (2006). What a School Kelompok Melalui Permainan Untuk
Administrator Needs to Know About : Mengatasi Kecemasan Pascatrauma pada
Expressive Arts and Play Media in School Anak-Anak Korban Tsunami di Cikalong
Counseling.Proceeding. Tasikmalaya, Disertasi. Bandung : SPS UPI
11