Anda di halaman 1dari 11

BERDEBAT DENGAN INDAH

UPT SMAN 1 BARRU

WIWINDAH, S.PD., GR.


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJRAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini

peserta didik diharapkan dapat :

01 Memahami batasan debat

02 Memahami unsur-unsur debat

03 Memahami tata cara debat


A. PENGERTIAN DEBAT

Pengertian debat jika diartikan secara umum, maka


dapat diartikan sebagai strategi dalam adu
pendapat agar pendapat atau argumen yang kita
miliki tidak dipatahkan oleh lawan. Bisa juga debat
diartikan sebagai mengajukan usul dan
mempertahankan usulan tersebut agar tetap
digunakan oleh pihak-pihak tertentu.

https://www.youtube.com/watch?

v=1orfrM5z2ek
Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk
membahas suatu isu dengan masing-masing pihak
yang berdebat memberi alasan. Apabila perlu,
ditambah dengan informasi, bukti, dan data untuk
mempertahankan pendapat masing-masing. Hasil
debat biasanya menghasilkan sudut pandang baru
yang bisa diterima kedua belah pihak.

https://www.youtube.com/watch?

v=1orfrM5z2ek
B. TUJUAN DAN MANFAAT DEBAT

Debat bertujuan untuk menyampaikan dan mempertahankan


argumen. Argumen yang berkualitas, disampaikan berdasarkan
fakta, bukti, dan pola pikir yang logis.

Manfaat debat antara lain:


Melatih keberanian mengungkapkan pendapat.
Menambah wawasan. Melatih berpikir kritis, logis, dan
tangkas.
Membantu kita menjadi orang yang lebih peka dan responsif.
Memperluas sudut pandang.
Memperoleh solusi alternatif yang bervariasi dari sebuah
permasalahan.

C. UNSUR-UNSUR DEBAT
Unsur-unsur debat antara lain :

Mosi: isu, permasalahan, hal, tema, atau topik yang menjadi bahan
debat. Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subyek,
predikat, dan obyek.
Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang
terdapat dalam mosi.
Tim negatif/oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan
gagasan yang terdapat dalam mosi.
Tim netral: kelompok yang memberi dukungan untuk dua sisi, baik
setuju maupun tidak setuju.
Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat.
Notulen (penulis): orang yang menuliskan jalannya suatu debat
dan mencatat kesimpulan.

D. TATA CARA BERDEBAT


Berikut adalah urutan tata cara debat seperti yang dijelaskan oleh
Kisyani Laksono dalam buku Pembinaan Kemampuan Berbicara
Bahasa Indonesia.

1. Peserta Debat
Debat diikuti oleh dua tim dan dipimpin oleh seorang moderator.
Masing-masing tim bisa terdiri dari satu orang maupun lebih. Adapun
moderator harus bersikap netral dengan tidak memihak tim
manapun.

2. Perkenalan
Setiap tim diperkenankan untuk melakukan perkenalan diri selama 1-3
menit. Kemudian moderator dapat menyebutkan tata tertib, sistem
berlangsungnya debat, dan waktu dalam pelaksanaan debat.

3. Pembacaan Mosi
Moderator akan membacakan mosi, yaitu suatu kalimat berisi pernyataan yang
akan menjadi bahan perdebatan antar dua tim.

4. Penyampaian Argumentasi
Setelah mosi dibacakan, kedua tim baik yang pro (tim afirmasi) atau kontra (tim
oposisi) dengan mosi tersebut akan menyampaikan argumentasinya masing-
masing. Dalam penyampaian argumentasi ini, tidak dibolehkan terjadi interupsi.
Artinya, setiap tim baru diperbolehkan berbicara sesuai waktu yang telah
diberikan tanpa bisa disanggah oleh tim lain.

Argumentasi yang dikeluarkan juga tidak boleh menyimpang dari tema mosi,
sesuai dengan fakta, akurat, dan dan dikemas secara logis. Dalam penyampaian
argumentasi, kedua belah pihak harus saling menghormati pendapat satu sama
lain, tidak mengeluarkan kata-kata kasar dan terpancing emosi.
5. Pengambilan Kesimpulan
Debat akan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan tentang pandangan
dari kedua belah pihak terhadap mosi yang dilemparkan. Dalam suatu
perlombaan, juri akan menentukan tim mana yang memenangkan debat.

TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai