Teks debat adalah: penyajian pendapat dua pihak yang saling mengemukakan berbagai
alasan dan argumen dalam sudut pandang atau pendapat yang berbeda untuk
mempertahankan pendapat masing-masing
2.JENIS-JENIS DEBAT
1. Debat Parlementer
Kedua, yakni cross examination debating atau biasa disebut debat untuk pemeriksaan
ulang. Debat ini bertujuan untuk menemukan kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah
dilakukan dahulu. Biasanya, debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang disampaikan, tidak lain dan tidak
bukan untuk memperkuat si penanya.
Debat yang ketiga ini termasuk debat formal konvensional, atau debat pendidikan. Debat
pendidikan ini bersifat mengarah pada hal baik untuk kedua belah pihak. Secara
pelaksanaannya, sifat debat jenis ini adalah kompetitif, karena bertujuan untuk
membentuk mentalitas dalam menyampaikan pendapat dan pada akhirnya ingin
mengembangkan keterampilan diantara peserta debat. Walaupun disebut debat
konvensional, debat pendidikan memiliki proses yang tetap memenuhi unsur-unsur debat.
○ melatih kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan berada argumen, berfikir kritis
serta mampu menghormati pendapat yang berbeda
4.UNSUR-UNSUR TEKS DEBAT
1. Mosi
Mosi merupakan topik pernyataan yang berperan penting dalam suatu kegiatan debat.
Nantinya mosi akan menemukan isi dan arah dari suatu debat.
2. Definisi
Definisi adalah pembatasan suatu mosi yang tujuannya agar isu yang diperdebatkan bisa
lebih terfokus. Definisi dapat mengklarifikasi mosi.
3. Argumentasi
4. Sanggahan
Sanggahan adalah bentuk respon terhadap suatu argumen tim lawan yang terelaborasi
secara jelas.
5. Moderator
Moderator adalah pihak yang bertugas untuk memimpin jalannya kegiatan debat.
6. Tim afirmasi
Tim afirmasi merupakan kelompok atau pihak yang setuju dengan sebuah mosi.
7. Tim oposisi
Tim oposisi sebagai kelompok atau pihak yang menentang/tidak setuju dengan sebuah mosi.
1.Orientasi
2.Pendapat afirmasi
(Pihak afirmasi akan menyampaikan argumennya lebih dahulu disertai alasan yang
memperkuat; mengapa mendukung pernyataan mosi.)
3.Pendapat oposisi
(Pihak oposisi akan menyampaikan argumen sanggahan terhadap pernyataan pihak afirmatif
disertai dengan alasan.)
4.Pendapat netral
(berupa pendapat penengah antara pihak pro dan kontra yang tidak memiliki kecenderungan
argumen pada salah satu pihak.)
(merupakan kesimpulan dan penilaian yang diberikan berdasarkan kekuatan dan kelemahan
dari pihak afirmasi, oposisi, dan netral.)
6. Etika debat
1 .Bertanya Secara Serius
Etika debat yang pertama adalah bertanya secara serius. Hal itu penting karena dapat membuat
orang yang akan menjawab akan memberikan jawaban dengan sepenuh hati dan membuat
membuat penanya menjadi terpuaskan. Hal yang tidak serius dapat menghilangkan suasana
debat yang dikenal dengan situasi yang panas.
Ketika debat, menjadi hal yang biasa bahwa kedua pihak berpotensi tersulut emosi. Mengingat
pertarungan komunikasi verbal, kedua belah pihak dilarang untuk melakukan komunikasi verbal
yang dapat menyinggung perasaan dengan membahas urusan pribadi lawan.
Etika debat yang ketiga adalah berbicara berdasarkan data dan fakat. Debat mengajarkan
bahwa apa yang sudah dikeluarkan mulut perlu sebuah pertanggungjawaban. Alhasil, segala hal
yang disampaikan di dalam debat harus berdasarkan data dan fakta.
Penyampaian argumen dengan data yang mengada-ngada sangat dihindari karena justru
membuktikan pendebat berperilaku tidak baik. Disamping itu, penggunaan data dan fakta yang
valid akan menghindarkan pendebat dari lawan untuk menyerang.
Etika debat yang terakhir dan tidak kalah penting yakni menaati aturan dan prosedur dalam
debat. Hal itu dikarenakan aturan debat yang satu dengan yang lain berbeda-beda5.CONTOH
TEKS DEBAT
Mosi: Penetapan Full Day School
Ada yang mendukung dan menanggapi secara positif, dan ada juga komentar negatif yang
menolak. Sehingga hal tersebut tentunya membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat
menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?
Tim Afirmasi: Kami sebagai pihak yang afirmasi yang menyetujui keputusan pemerintah
mengenai penerapan full day di sekolah beranggapan bahwa hal tersebut dinilai sebagai hal
yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar
secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya.
Tim Oposisi: Menurut tim kami sebagai tim oposisi yang menolak ketetapan tersebut,
penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga
membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga
maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah.
Tim Netral: Siswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun keluarga.
Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan
bagi siswa. Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi begitu pula dengan kegiatan
bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-
pintar membagi waktu, ilmu dan pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di
sekolah saja.
Kesimpulan: Berdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmasi, tim posisi, dan
tim netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk semua tingkat
pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. Semakin banyak siswa menghabiskan waktu di
sekolah, maka akan membuat waktu untuk mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan
lingkungan masyarakatnya semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka
siswa harus mampu untuk membagi dan mengatur waktunya
Perkenalan Dua tim melakukan perkenalan dengan latar belakang pendidikan dan profesi.
Kemudian moderator dapat menyebutkan tata tertib, sistem berlangsungnya debat, dan waktu
dalam pelaksanaan debat
Pembacaan Mosi Moderator akan membacakan mosi yaitu suatu kalimat berisi pernyataan
yang akan menjadi bahan perdebatan antar dua tim.
Penyampaian Argumentasi Setelah mosi dibacakan, kedua tim baik yang pro (tim afirmasi) atau
kontra (tim oposisi) dengan mosi tersebut akan mengampaikan argumentasinya masing-
masing.
Dalam penyampaian argumentasi ini akan terlihat perbedaan pendapat yang mencolok antara
kedua tim Dalam penyampaian argumentasi ini, tidak ibolehkan terjadi interupsi, yang berarti
setiap tim bicara sesuai waktu yang diberikan tanpa bisa disanggah oleh tim lain
Adu Argumentasi Kedua belah pihak kemudian akan saling beradu argumentasi. Ranem dkk,
dalam jurnal berjudul Pengembangan Bahan Ajar Materi Debat dengan Metode Role Playing
pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas (2018) menyebutkan bahwa adu argumentasi
terjadi untuk mempertahankan pendapat masing-masing pihak dan memperoleh kemenangan.
Argumentasi yang dikeluarkan tidak boleh menyimpang dari tema mosi, sesuai dengan fakta,
akurat, dan dan dikemas secara logis. Dalam adu argumentasi, kedua belah pihak harus saling
menghormati pendapat satu sama lain, tidak mengeluarkan kata-kata kasar dan terpancing
emosi. Salah satu tips untuk memangkan debat adalah menyampaikan pendapat dengan
persuasif, mendengarkan dengan cermat, lalu merujuk poin-poin perkataan lawan yang tidak
disetujui. Hal tersebut membuat argumen terlihat lebih kuat dibandingkan dengan argumen
lawan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, waktu debat formal yang terbatas membuat tidak
mungkinnya eksplorasi masalah yang kompleks secara menyeluruh. Jadi penting sekali untuk
berfokus pada argument-argumen yang akan memperkuat tim dalam menanggapi mosi.
Pengambilan Kesimpulan Debat terus berlanjut sesuai dengan aturan dan sistem yang
ditetapkan. Kemudian akan berakhir dengan pengambilan kesimpulan tentang pandangan
kedua belah pihak terhadap mosi yang dilemparkan. Dalam suatu perlombaan, juri akan
menentukan tim mana yang memenangkan debat
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-debat/amp/
Templat 1
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 2
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 3
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 4
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 5
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 6
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 7
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 8
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 9
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 10
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 11
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 12
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 13
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 14
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 15
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 16
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 17
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 18
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 19
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...
Templat 20
https://www.capcut.net/sharevideo?tem...