Anda di halaman 1dari 8

Debat dalam Bahasa Inggris

Debat dalam bahasa Inggris disebut debate, yaitu sebuah kegiatan yang melibatkan dua tim
untuk saling berargumen dan mempertahankan dua sudut pandang yang berlawanan mengenai
sebuah topik.

Seperti namanya, dalam debate, memiliki skill bahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Selain
itu, kamu perlu memperkaya wawasan serta bukti data yang akurat dan relevan untuk
memenangkan perdebatan.

Tujuan Mengikuti Debat (Function of Debate)

Secara garis besar, tujuan debat adalah untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang melalui
argumen yang berbeda-beda, hingga akhirnya dapat mencapai sebuah kesimpulan lebih baik
yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Lebih lanjut lagi, debat bisa bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan
umum, kemampuan mendengarkan, berpikir kritis, serta meningkatkan skill dalam merespons
suatu hal dengan cepat, dan juga tepat.

That’s why, debat bahasa Inggris sangat cocok untuk kamu yang ingin upgrade speaking skill.
Apa itu lola alias loading lama? Hihi

Oh ya, selain itu, jika dilakukan secara berkelompok, debat tentunya dapat melatihmu untuk
bekerja sama dengan baik dalam melakukan problem solving. Sounds good, isn’t it?

Unsur-unsur Debat (Elements of Debate)


Sama dengan debat bahasa Indonesia, unsur-unsur debate pun terdiri dari mosi (motion), tim
affirmative (tim pro), tim negative (tim kontra atau oposisi), tim netral, moderator, judges, dan
notulen.

Mari kita bahas satu per satu!

1. Mosi (motion)

Mosi adalah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu tim atau pihak yang akan diangkat
sebagai topik perdebatan.

Mosi sangat penting sehingga harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. Pasalnya, mosi
merupakan landasan untuk membentuk argumen kedua belah pihak.

Mosi dapat berupa pernyataan tentang suatu isu, atau tentang tindakan yang akan diambil
terkait isu tersebut. Dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris, mosi biasanya selalu dikemas
dalam kalimat utuh yang minimal terdiri dari subjek, predikat, dan objek.

Adapun ciri-ciri mosi yang baik adalah:

Spesifik agar tidak menimbulkan kebingungan

Kontroversial agar setiap anggota tim dapat menghasilkan diskusi yang menarik

Relevan dengan konteks yang sedang atau akan dibahas

Dapat dipertahankan oleh kedua tim untuk menciptakan suasana yang dinamis

Mengikat, agar fokus pada masalah yang akan diperdebatkan dan menghindari topik yang tidak
relevan atau terlalu melebar

Contoh mosi debat bahasa Inggris, “This house believes that social media should be banned for
children under 13 years old.”
2. Tim (team)

Selanjutnya, bintang utama dari kegiatan debat adalah tim yang terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Tim affirmative (tim pro), yaitu tim yang memiliki argumen positif atau mendukung terhadap
mosi. Mereka berusaha untuk meyakinkan audiens bahwa argumen mereka adalah yang terbaik
dan benar.

Tim negative (tim kontra atau oposisi), adalah tim yang menentang atau kontra terhadap mosi.
Tim kontra akan berusaha untuk meyakinkan audiens bahwa argumen tim affirmative tidak
benar atau tidak relevan.

Tim netral merupakan tim yang tidak berpihak pada pihak pro maupun kontra. Tim netral
berposisi sebagai penengah dengan pandangan yang lebih objektif. Maka dari itu, tim ini
biasanya bersifat opsional dan bisa digantikan oleh moderator.

3. Peserta (participant)

Salah satu peserta dalam debat adalah penonton. Namun, moderator, juri, dan notulen juga
disebut sebagai peserta debat.

Jika kamu melihat orang yang sedang memimpin jalannya debat, maka ia disebut sebagai
moderator. Selain melakukan pembukaan, tugas penting dari seorang moderator adalah bahwa
semua peserta debat mengikuti aturan, waktu, dan tema yang telah ditentukan.

Jadi, moderator harus pandai menyela tim yang sedang berargumen jika waktunya sudah habis,
atau pembahasannya keluar dari konteks ya, guys.

Notulen, yaitu seseorang yang bertugas untuk mencatat seluruh rangkaian kegiatan dalam
debat, termasuk argumen yang disampaikan oleh masing-masing tim. Lebih dari itu, notulen
juga harus mencatat keputusan-keputusan penting yang diambil selama debat berlangsung.
Juri adalah orang yang bertugas untuk menilai kinerja masing-masing tim dalam debat. Hal apa
saja yang dinilai dalam debat? Contohnya isi argumentasi, cara presentasi, dan kemampuan
dalam memberikan tanggapan.

Apa Saja yang Termasuk ke Dalam Struktur Debat?

Struktur debat mencakup 5 tahap, yaitu pembukaan, pemaparan tanggapan mengenai topik,
rebuttal, kesimpulan, dan penutup.

1. Pembukaan (opening)

Langkah pertama dalam pelaksanaan debat adalah pembukaan yang biasanya dipandu oleh
moderator dengan susunan agenda seperti berikut:

Membuka acara debat secara resmi

Menyampaikan mosi

Memperkenalkan setiap tim dan anggotanya, judges, dan notulen (jika ada)

Menjelaskan regulasi atau peraturan dan tata tertib saat debat berlangsung

2. Pemaparan tanggapan mengenai topik yang diangkat

Di tahap ini, secara bergantian, setiap tim akan dipersilakan untuk menyampaikan tanggapan
atau pernyataan mereka mengenai topik yang diangkat. Namun, di bagian ini biasanya tidak ada
interupsi dari pihak lain.

3. Rebuttal (pelaksanaan debat)


Ini merupakan inti dari kegiatan debat. Saat rebuttal, masing-masing tim akan menantang
argumen lawan dan mencoba untuk membuktikan kelemahan dalam argumen tersebut.

Kemudian, masing-masing tim akan mencoba untuk meredam argumen lawan dan
menunjukkan kekuatan argumen secara kritis.

4. Kesimpulan

Saat masuk ke tahap simpulan, tim harus merekapitulasi argumen dan poin-poin penting
mengenai mosi setelah mendengar sudut pandang dari tim lawan.

5. Penutup

Yes! Penutup merupakan tahap akhir kegiatan debat. Di sini, moderator akan memberikan
kesimpulan singkat dari argumen yang telah disampaikan oleh setiap tim, serta mengumumkan
pemenang debat berdasarkan penilaian juri (kalau berupa kompetisi).

Last, untuk mencairkan suasana, moderator akan menutup debat dan memberikan kesempatan
bagi kedua tim untuk saling berjabat tangan.

Apa Saja Jenis-jenis Debat?

Actually, terdapat beragam jenis debat dalam bahasa Inggris. Namun, secara umum ada 5 jenis
debat yang paling umum diselenggarakan, yaitu:

1. Formal Debate

Formal debate adalah jenis debat yang biasanya diadakan di lingkungan akademis, politik, atau
profesional. Debat yang satu ini biasanya memiliki format yang lebih struktur dibanding jenis
debat lainnya.
2. Lincoln-Douglas Debate

Dulunya, ini merupakan debat yang dilakukan oleh Abraham Lincoln dan Stephen A. Douglas
pada tahun 1858 di Amerika Serikat. Saat ini, jenis debat Lincoln-Douglas lebih menekankan
prinsip filosofis dan nilai-nilai atau isu etis dari sebuah masalah atau topik tertentu.

3. Parliamentary Debate

Parliamentary debate, yaitu jenis debat yang menggunakan model persidangan parlemen.
English-Speaking Union (ESU) dan World Universities Debating Championship (WUDC) adalah
dua institusi yang sering mengadakan kompetisi menggunakan sistem parliamentary.

4. Cross-Examination Debate

Ciri khas dari cross-examination debate (CED) adalah, saat debat berlangsung, terdapat periode
atau segmen di mana setiap tim akan bertukar pernyataan dan saling memeriksa bukti yang
diberikan oleh lawan debat untuk mengklarifikasi dan lebih memahami kasus masing-masing.

5. Informal Debate

Pernah lihat atau ikut debat di forum mahasiswa atau seminar? Nah, keduanya merupakan
contoh dari informal debate, yaitu debat yang tidak memiliki aturan atau struktur tertentu.

Namun, tetap harus memegang teguh prinsip dasar debat ya, guys. Seperti saling menghormati,
dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

Ragam Bahasa dalam Debat Bahasa Inggris

Jika suatu saat nanti kamu jadi salah satu tim dalam acara debat bahasa Inggris, make sure
untuk praktik kaidah bahasa alias language features di bawah ini ya!
1. Rhetorical questions, yaitu pertanyaan retoris untuk mempengaruhi pendapat lawan debat
dan penonton. Contoh: “Do we really want to trust our future to a leader who has no
experience?”

2. Emotive language, penggunaan kata-kata dengan konotasi emosional untuk mempengaruhi


perasaan penonton. Contoh: “The government’s actions are cruel and heartless, leaving
innocent families in despair.”

3. Hyperbole, ini merupakan salah satu majas populer yang berfungsi untuk memberikan
ekspresi berlebihan guna menarik perhatian penonton dan membuat argumen terdengar lebih
kuat. Contoh: “This policy will completely destroy the economy, leaving us all in poverty.”

4. Analogy, masih soal majas, bedanya analogy berfungsi sebagai perbandingan dua situasi yang
berbeda untuk membantu penonton memahami argumen. Contoh: “Banning guns would be
like banning cars because of a few accidents. We can’t punish everyone for the actions of a
few.”

5. Repetition, yaitu pengulangan kata atau frasa untuk menguatkan argumen. Contohnya: “We
need change. We need progress. We need to take action now.”

6. Evidence and statistics, merupakan penggunaan data atau fakta untuk mendukung argumen.
Sifatnya mandatory alias wajib ya! Contoh: “Studies show that students who attend preschool
perform better academically in the long term.”

7. Appeals to authority, memperkuat argumen dengan mengutip pendapat atau aksi para ahli.
Contoh: “As Nobel laureate Joseph Stiglitz has said, we need to invest in education if we want
to see long-term economic growth.”
8. Irony, ingin membuat argumen terdengar lebih kuat atau menarik perhatian? Gunakan jenis
majas yang satu ini. Contoh kalimat: “Isn’t it ironic that the government wants to cut funding
for education when it’s the key to our country’s future?”

Anda mungkin juga menyukai