Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 5

JUDUL MATERI
BERDEBAT DENGAN INDAH
Kelas : X

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai
siswa mampu menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan) Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argument dalam berdebat.
Materi Pembelajaran
Topik : Pengertian Debat
Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang
bersifat  perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah
dan  perbedaan.Selain pengertian umum diatas, ada pula
pengertian debat menurut para ahli
 yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling
memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan
tujuan mencapai kemenangan.

Menurut Hendri Guntur Tarigan


Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan
tujuan mencapai kemenangan satu pihak.

Unsur-Unsur Debat
Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

1. Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal
yang  bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting
di dalam debat.
2. Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)
3. Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi
yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.
4. Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan
terhadap topik yang diperdebatkan.
5. Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan.
Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing
pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.
6. Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Tujuan Debat
Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

a. Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.


b. Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.
c. Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.
d. Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
e. Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.

Ciri-Ciri Debat
Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

a) Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan
negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.
b) Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
c) Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.
d) Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.
e) Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak
lawan.
f) Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.

Jenis-Jenis Debat
Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

 Debat Parlementer/Majelis
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi
suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan
dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat
izin dari majelis.
 Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu
sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan
menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.
 Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk
mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau
membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-
pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti
debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan
yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat,
kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan
terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa
asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Tata Cara Debat


Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:
 Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina
lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat
diterima.
 Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to
percieve and understand) atau tidak terbata-bata.
 Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan
kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan
secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.
 Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.
 Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.
 Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan
secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.
 Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang
berhubungan dan mendukung pandangan.
 Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.
 Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan
untuk menyangkal atau memojokkan lawan.

II. Sumber Belajar

Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa IndonesiaKelas X


Kemendikbud, 2017

Anda mungkin juga menyukai