Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI BAHASA INDONESIA KELAS X

1. Teks Negosiasi berisi percakapan atau dialog antara pihak tentang masalah bersama untuk
mencapai kesepakatan. Pihak yang terlibat dalam negosiasi berusaha mencapai tujuan dengan
memberikan pertimbangan untuk saling memengaruhi.
2. Teks Negosiasi berfungsi untuk menyampaikan gagasan, pemikiran, dan pandangan melalui
dialog.
3. Teks negosiasi mengandung unsur-unsur: masalah, pengajuan (tuntutan), penawaran,
persetujuan, dan kesepakatan.
4. Teks negosiasi menjelaskan penyebab konflik, cara mengatasi konflik, dan proses negosiasi
yang dilakukan oleh pihak yang terlibat.
5. Terdapat dua cara membaca teks negosiasi, yaitu membaca untuk memahami informasi
dalam teks dan membaca dengan suara keras atau mendemokan teks negosiasi.
6. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam menyampaikan isi teks negosiasi, yaitu:
a. menggunakan Bahasa yang santun dan tidak menjatuhkan pihak lain
b. menciptakan suasana nyaman
c. menyamoaikan tujuan secara langsung
d. untuk memfokuskan tawar menawar untuk menyelesaikan masalah, serta
e. bersikap tenang dan tidak mudah tersulut emosi
7. struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup.
Struktur tersebut dapat dianalisis untuk memahami masalah, penyelesaian yang ditempuh,
dan proses negosiasi yang terjadi
8. ciri kebahasaan dalam teks negsiasi meliputi beberapa hal sebagai berikut:
a. menggunakan kalimat dialogis
b. menggunakan kalimat persuasive
c. menggunakan kalimat kausalitas, menyatakan hubungan sebab-kibat
d. menggunakan kalimat bersyarat
e. menggunakan ganti sapaan
f. menggunakan ragam Bahasa baku maupun tidak baku
9. membuat teks negosiasi dapat melalui Langkah-langkah berikut, yaitu:
a. menentukan topik atau masalah
b. menentukan topik atau pihak yang terlibat dalam masalah tersebut
c. menentukan latar terjadinya negosiasi untuk mendukung suasana
d. menentukan alas an rasional ang akan ditulis dalam proses negosiasi
e. mengembangkan teks dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan teks
negosiasi
10. Ciri-Ciri Umum Teks Negosiasi:
- Menghasilkan Kesepakatan Bersama
- Menghaslkan Keputusan saling menguntungkan
- Sarana Penyelesaian Masalah (Sengketa)
- Memiliki tujuan praktis
- Mewujudkan kepentingan Bersama

Debat menurut dori wuwu Hendrikus adalah saling adu argumentasi pribadi atau antar kelompok
manusia dengan tujuan mencapai kemenangan untuk satu pihak.
Debat yaitu kegiatan atau proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik atau isu
dari sudut pandang yang berbeda
Jadi, teksdebat ialah teks yang berisi kegiatan debat.
Tujuan debat adalah untuk mendisukiskan atau memutuskan suatu masalah atau perbedaan
Ciri-Ciri Debat :
1. Terdapat dua sudut pandang (pro dan kontra)
2. adanya proses saling mempertahankan pendapat
3. adanya saling adu argumentasi untuk memperoleh kemenangan
4. adanya pihak menengah (moderator)
Jenis-Jenis Debat:
1. Debat Parlementer/Majels (dilakukan oleh kalangan pemerintah, tujuannya untuk memberi
dan menambah dukungan bagi suatu undang-undang tertentu
2. Debat pemeriksaan ulang (digunakan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu,
debat ini dilakukan dalam proses hukum, digunakan untuk memeriksa atau mencari
kebenaran dari suatu kejadian
3. Debat konvensional, formal, atau Pendidikan (debat ini dapat dilakukan oleh siapa saja.
Tujuannya untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan
kepada pendengar sejumlah argument yang menunjang atau yang membantah suatu usul)
4. Debat kompetitif (debat ini sengaja diselenggarakan untuk kepentingan perlombaan. Debat
kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan tetapi lebih diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan tertentu dikalangan pesertanya. Seperti kemampuan untuk
mengutarakan pendapat secara logis, jelas, dan terstruktur

Unsur-Unsur Dbar:
1. Mosi
Adalah pernyataan atau penentuan tentang suatu topik yang menjadi bahan debat. Mosi
dapat disampaikan sebelum ataupun pada saat debat berlangsung. Dalam menentukan mosi,
pastikan mosi bersifat kontroversial, actual, relevan, spesifik dan bermanfaat.
2. Tim Afirmasi
Tim ini adalah pihak yang setuju pada topik yang diperdebatkan atau biasa disebut
sebagai tim pro
3. Tim oposisi
Tim ini adalah pihak yang tidak setuju pada topik yang diperdebatkan atau biasa disebut
sebagai tim kontra
4. Tim Netral
Tim yang tidak menaruh dukungan atau tidak condong dengan salah satu tim baik itu
itum afirmasi maupun tim oposisi
5. Penonton/juri
Penonton atau juri memiliki peran sebagai penentu pemenang debat, karena itu penonton
atau juri harus memiliki wawasan yang sesuai dan mampu bersikap adil bukan mendasarkan
keputusannya pada pendapatnya sendiri
6. Moderator
Adalah pihak yang memimpin, mengarahkan, dan mengatur jalannya debat. Moderator
harus mampu menengahi kedua pihak.
7. penulis
Penulis atau notulen acara bertugas mencatat hal-hal terkait debat yang sedang
berlangsung, misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian masing-masing tim atau
pihak dan hasil keputusan akhir

Tata cara debat


1. Pembukaan oleh Moderator
Pada bagian ini moderator menjelaskan mosi, memperkenalkan tim dan anggota debat,
serta membacakan tata tertib debat
2. Penyampaian pernyataan topik
Pada bagian ini juru bicara setiap tim menyampaikan pendapatnya terhadap mosi.
Pernyataan topik ini dilakukan secara bergantian tanpa ada tanya jawab atau intruksi dari tim lain
3. Pelaksanaan debat
Pada bagian ini setiap tim diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau mendebat
pendapat tim lain. Tim yang didebat harus mempertahankan pendapatnya dengan menyampaikan
argument-argumen yang mendukung.
4. Simpulan
Pada bagian ini setiap tim menyampaikan simpulannya terkait mosi, setelah mendengar
pendapat dan menerima sanggahan dari tim lain.
5. Penutup
Pada bagian ini moderator menutup kegiatan diskusi, biasanya berisi ringkasan bukan
sipulan. Karena dalam debat seringkali tidak terjadi titik temu untuk menyepakati suatu
permasalahan.

Kebahasaan teks debat:


1. Bahasa baku
2. kata denotative
3. kalimat efektif
4. kalinat factual
5. kata personal

Anda mungkin juga menyukai