Anda di halaman 1dari 7

Nama : Putri Wildana

NIM : 1813442006
Kelas : Pendidikan Kimia ICP
Soal:
1. Materi tentang pembelajaran E-Learning
2. Jenis-Jenis platform pembelajaran E-Learning

Jawaban:
1. Pengertian E-Learning
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan
teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan
pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus
secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami
sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan
lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line
baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media
CD/DVD pun termasuk pola eLearning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya
pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Pengertian E-learning Menurut Para Ahli
Banyak pakar yang menguraikan definisi E-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi
yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut :
 (Michael, 2013:27)
E-learning adalah Pembelajaran yang disusun ialah dengan tujuan menggunakan suatu
sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses
pembelajaran .
 (Chandrawati, 2010)
E-learning adalah Suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan
prinsip-prinsip didalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi .
 (Ardiansyah, 2013)
E-learning adalah suatu sistem pembelajaran yang digunakan ialah sebagai sarana ialah
sebagai proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka dengan
secara langsung antara pendidik dengan siswa/i .
Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning tersebut bersifat jaringan, yang
membuatnya mampu untuk dapat memperbaiki dengan secara cepat, menyimpan atau juga
memunculkan kembali, mendistribusikan, serta juga sharing pembelajaran juga informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) antara lain :
 Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) yang kemudian
disimpan didalan komputer, sehingga dapat untuk diakses oleh doesen
serta mahasiswa kapan saja dan dimanapun.
 Memanfaatkan suatu jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar,
serta hal-hal yang berkaitan dengan suatu administrasi pendidikan dapat dilihat pada
tiap-tiap  komputer.
 Memanfaatkan suatu jasa teknologi elektronik.
 Memanfaatkan suatu keunggulan komputer (digital media serta juga komputer
networks)
Manfaat E-learning
Manfaat E-learning anra lain sebagai berikut :
 Efisiensi Biaya.
E-learning tersebut memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggarannya,
efisiensi penyediaan sarana serta juga fasilitas fisik untuk dapat belajar serta juga efisiensi
biaya bagi pembelajar ialah biaya transportasi serta akomodasi.
 Fleksibel.
E-learning tersebut memberi fleksibilitas didalam memilih waktu serta juga tempat
untuk dapat mengakses perjalanan.
 Belajar Mandiri.
E-learning tersebut memberi kesempatan bagi pembelajar dengan secara mandiri
memegang seluruh kendali atas keberhasilan dalam proses belajar.
Manfaat E-learning dengan menurut Pranoto, dkk (2009:309) antara lain sebagai
berikut:
 Meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa.
 Meningkatkan suatu kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
 Meningkatkan suatu kualitas materi pendidik serta juga pelatihan.
 Meningkatkan suatu  kemampuan untuk dapat menampilkan informasi dengan
perangkat teknologi informasi, yang mana dengan perangkat biasa akan sulit
dilakukan.
Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi
melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L.
Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
 Lebih mudah untuk diserap, artinya ialah menggunakan fasilitas multimedia yang
berupa suatu gambar, teks, animasi, suara, dan juga  video.
 Jauh lebih efektif didalam biaya, artinya ialah tidak perlu instruktur, tidak perlu
juga minimum audiensi, dapat dimana saja, dan lain sebagainya
 Jauh lebih ringkas, artinya ialah tidak banyak mengandung formalitas kelas,
langsung kedalam suatu pokok bahasan, mata pelajaran yang sesuai kebutuhan.
 Tersedia dalam 24 jam per hari , artinya ialah penguaasaan dalam materi
tergantung pada semangat dan juga daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji
dengan e-test.
Kekurangan E-learning
menurut L. Gavrilova (2006:354) Kekurangan E-learning  adalah suatu pembelajaran
dengan menggunakan model E-learning tersebut membutuhkan peralatan tambahan yang
lebih (seperti contohnya komputer, monitor, keyboard, dan lain sebagainya).
Kekurangan E-learning tersebut yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) antara lain
sebagai berikut :
 Kurangnya suatu interaksi antara pengajar serta juga pelajar atau juga bahkan antar
pelajar itu sendiri.
 Kecenderungan tersebut dapat mengabaikan aspek akademik atau juga aspek sosial
dan juga sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis atau juga komersial.
 Proses belajar mengajar tersebut cenderung kearah suatu pelatihan dari pada
pendidikan itu sendiri.
 Berubahnya suatu peran pengajar dari yang semula menguasai mengenai teknik
pembelajaran yang konvensional, sekarang juga dituntut untuk dapat mengetahui
teknik pembelajaran menggunakan ICT (information, communication, dan
juga technology).
 Tidak pada semua tempat tersedia siati fasilitas internet
 Kurangnya suatu sumber daya manusia yang mengerti internet.
 Kurangnya penguasaan dalam bahasa komputer.
 Akses dikomputer yang memadai tersebut dapat menjadi masalah sendiri bagi pelajar.
 Peserta didik tersebut mungkin dapat bisa frustasi apabila tidak dapat mengakses
grafik, gambar, sertavideo dikarenakan peralatan (software dan hardware) yang tidak
memadai
 Tersedianya suatu infrastruktur yang dapat dipenuhi.
 Informasi tersebut bervariasi didalam kualitas dan juga akurasi sehingga panduan dan
juga fitur pertanyaan diperlukan.
 Peserta didik tersebut dapat merasa terisolasi
Jenis E-learning
Jenis E-learning berdasarkan teknologi informatika yang digunakan dan dikelompokkan
berdasarkan basis teknologi yaitu :
1. Computer Based Training (CBT)
Sistem ini mulai berkembang di tahun 80-an dan masih berkembang terus sampai
sekarang. Hal ini ditunjang anatar lain oleh perkembangan sistem animasi yang kian menarik
dan realistis (misalnya sistem animasi 3 dimensi).
2. Web Based Training (WBT)
Sistem ini merupakan perkembangan lanjutan dari CBT dan berbasis teknologi internet.
Sehingga dengan menggunakan konsep ini, dapat terjadi komunikasi dua arah antar
pengguna. Namun lancarnya proses belajar ini bergantung kepada infrastruktur jaringan
kecepatan tinggi. Kendala penerapan konsep ini terletak pada kenyataan bahwa jaringan
internet di negara kita masih belum merata.
Pada dasarnya, terdapat 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih, yaitu :
a. Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)
b. Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet
c. Sepenuhnya melalui internet
Salah satu komponen WBT yang sangat digemari adalah video-conferencing, yaitu dimana
siswa dan guru dapat langsung mendiskusikan semua hal tanpa harus bertemu muka secara
langsung.
2. Jenis-jenis platform pembelajaran e-learning
a. Edmodo
Edmodo merupakan jaringan media social yang bisa menghubungkan dan
berkolaborasi antara siswa, guru, orang tua, dan antara satu dengan yang lain. Pada
prinsipnya, Edmodo hampir sama dengan media social yang sangat familiar sekarang
ini yaitu Facebook.
Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh Edmodo adalah guru dapat membuat kelas
pembelajaran campuran, bergabung dengan komunitas pembelajaran globar, serta bisa
menemukan dan mendapatkan bahan ajar yang berharga. Selain itu bagi orang tua,
Edmodo membantu untuk mengawasi belajar anak-anak mereka, mengetahui
pemberitahuan guru, melihat pelajaran, quiz, dan jadwal kegiatan.
b. Edublogs
Edublogs merupakan salah satu layanan blogging yang dikhususkan untuk dunia
pendidikan. Dengan fitur-fiturnya yang menarik seperti tampilan dan desain yang
mudah, membantu guru dalam pembelajara. Edublogs memungkinkan kita untuk
membuat dan mengola blog khususnya dalam dunia pendidikan. Kita bisa dengan
gampangnya memasukkan teks, foto, video maupun podcast.
c. Skype
Dalam dunia pendidikan, Sype dapat pula dimanfaatkan untuk sarana komunikasi juga
antar pelaku pendidikan seperti guru, siswa, dan antar guru satu dengan lainnya.
Selain itu skype dapat juga dimanfaatkan untuk menghadiri pertemuan secara online.
d. Wikispaces
Wikispaces merupakan sebuah platform media social untuk dunia pendidikan. Dengan
berbagai fitur yang ada di dalamnya, guru dapat berkomunikasi dengan siswa,
memberi penilaian serta mengukur kontribusi dan keterlibatan siswa secara real-time.
e. Schoology
Schoology merupakan salah satu situs social yang memasukkan system pembelajaran
dalam jejaring social, dengan kata lain Schoology menggabungkan Learning
Management System (LMS) dengan jejaring social layaknya facebook. Berbagai fitur
menarik yang terdapat dalam schoology antara lain membuat kelas maple, kelompok
belajar maupun sumber belajar. Dengan beragam fitur dan fungsi yang menarik
tersebut, Schoology menjadi salah satu platform e-learning yang menaring dan
menyenangkan dalam pembelajaran.
f. Open study
OpenStudy merupakan situs sosisal yang memungkinkan para anggotanya untuk
menemukan solusi atas permasalahan belajar yang dimiliki misalnya dalam
menyelesaikan pekerjaan rumah. Dengan kata lain, OpenStudy adalah situs social
untuk belajar bersama. Setiap anggota OpenStudy bisa membuat topic tertentu yang
kemudian mengundang beberapa teman atau anggota yang lain bergabung dalam topic
tersebut untuk sarana belajar bersama.
g. Quora
Quora merupakan platform Tanya jawab yang tentunya sangat cocok bagi para
pendidik. Dalam pembelajaran, Quora dapat digunakan untuk membuat diskusi antara
guru, siswa ataupun orang yang berkompeten diluar jam pelajaran. Siswa akan dapat
bertanya mengenai topic mata pelajaran yang belum mereka pahami ketika di kelas
dan guru atau anggota lain yang berkompeten dalam bidangnya dapat memberikan
timbal balik atas pertanyaan siswa tersebut.
Tak kalah dengan e-learning buatan luar negeri, saat ini para pengembang web di Indonesia
juga berlomba-lomba untuk membangun platform e-learning berbahasa Indonesia, berikut di
antaranya :
a. Fodboo: Menawarkan social network learning, di mana para anggota dari berbagai
sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia bisa saling berbagi mata pelajaran dengan
cara mengunggah, melihat, serta mengunduhnya. Platform ini dapat dimanfaatkan
secara gratis.
b. Studentbook: Mengintegrasikan sistem informasi akademik, jejaring sosial akademik,
dan e-learning. Platform ini cukup bagus, karena memfasilitasi komunikasi antara
siswa, guru dan orangtua. Platform ini dapat dimanfaatkan secara gratis.
c. Goesmart : Goesmart lebih mirip dengan FodBoo. Sesama anggota saling terhubung
dan bisa saling bertukar materi pelajaran mulai dari tingkat SD hingga SMA. Platform
ini dapat dimanfaatkan secara gratis.
d. Hoodemia : Dikembangkan oleh Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) Universitas
Indonesia dan dirancang untuk dapat terkoneksi dengan sistem akademik pendidikan.
Selain dapat bersosialisasi antar pengguna, jejaring ini juga dapat digunakan untuk
melihat nilai akademik atau kegiatan akademik lainnya seperti jadwal perkuliahan dan
seterusnya.
e. Kelase : Mobile Learning Platform (MLP) yang menargetkan segment pendidikan
secara institusional baik formal maupun non-formal. Kelase menyediakan alat bantu
(learning tool) yang memudahkan para pengajar untuk mengelola proses KBM-nya,
baik Lesson Planer, Bloom Toolbox, RubriMaker, Learning Flow Template, dan
learning tool lainnya.
f. Kelas maya : Portal resmi Kemdikbud yang dikembangkan oleh PUSTEKKOM yang
menawarkan konten bahan ajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung
gambar, animasi, video dan simulasi. Portal ini juga memfasilitasi komunikasi guru
dan siswa, bahkan interaksi antar komunitas pendidikan. Platform ini dapat
dimanfaatkan secara gratis.
g. Harukaedu : Menawarkan solusi layanan pendidikan jarak jauh melalui internet
(online education) berupa online learning dan online degree program, bagi Perguruan
Tinggi (PT) di Indonesia. Harukaedu tidak memfasilitasi social network learning,
melainkan menawarkan program online degree sebagaimana Harvard University,
Stanford University, George Washington University, dan sederet PT top dunia
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai