Anda di halaman 1dari 22

Kebahasaan Teks

Laporan Observasi
1. Frasa
Adalah gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu
fungsi.
a. Frasa Nomina
Adalah gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi
yang menjuru ke benda.
Contoh : Daun pisang, Sarung tangan, meja hias.
b. Frasa Verba
Adalah gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi
yang menjuru ke kerja.
Contoh : Ibu sedang memasak
Frasa verba
Perbedaan kata nomina dan frasa nomina

Kata nomina Frasa nomina


Adalah kata yang menunjukkan Adalah gabungan dua kata atau lebih
benda yang menduduki satu fungsi yang sama.
Contoh : pensil, pulpen, lemari dll Contoh : pensil alis, daun pisang dll.
Perbedaan kata kerja ( kata verba) dan frasa
kata kerja (frasa verba)

Kata kerja
Adalah kelas kata yang
menunjukkan tindakan.
Frasa Verba
a. Kata kerja transitif adalah kata
Adalah Adalah gabungan dua kata
kerja yang memerlukan objek
atau lebih yang menduduki satu
contoh: ibu membaca buku
fungsi yang menjuru ke kerja.
S P O Contoh :
b. Kata kerja intransitif adalah kata
Ibu sedang memasak nasi goreng
kerja yang tidak memerlukan
objek Contoh: Frasa verba
Ibu pergi ke pasar
S P k. tempat
Afiksasi
A. Pengertian afiksasi
Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara
menggabungkan kata dasar dengan kata imbuhan
Jenis-jenis afiksasi:
 Prefisk (awalan)
 infiks ( sisipan)
 Sufiks ( (akhiran)
 konfiks (gabungan antara prefiks dan sufik)
Prefiks Infiks Sufiks Konfiks
1. Prefiks me- 1. Infiks –el- 1. Sufik –an 1. Konfiks ber-
Contoh: menari, Contoh: Contoh: Dan –an
menulis jajah> jelajah pangkalan Contoh:
berdatangan
2. Prefiks di- 2. Infiks –er- 2. Sufiks –I 2. Konfiks ke dan –
Contoh: dikelola, Contoh: sabut > Contoh: an
ditulis serabut mengelilingi Contoh: keindahan

3. Prefiks ber- 3. Infiks –em- 3. Sufiks –kan


Contoh: berseri, Contoh: kuning. Contoh:
berdasi kemuning membelikan
4. Prefiks pe- 4. Infiks –in- 4. Sufiks –nya
Contoh: penguji, Contoh: kerja> Contoh: tamunya
penyuruh kinerja

5. Prefiks per-
Contoh: pertiga,
persembilan
6. Prefiks ter-
Contoh: tertutup,
terpendam.
Simplek dan kompleks
JIKA KALIAN INGIN MENGETAHUI KALIMAT TERSEBUT KALIMAT MAJEMUK
SETARA LIHAT DARI KONJUNGSI/KATA HUBUNG YANG DIGUNAKAN
JIKA KALIAN INGIN MENGETAHUI KALIMAT TERSEBUT KALIMAT MAJEMUK
BERTINGKAT LIHAT DARI KONJUNGSI/KATA HUBUNG YANG DIGUNAKAN
Penggunaan Huruf Kapital
1. Huruf kapital (atau huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contoh: Nicholas Saputra, adalah si Mas Ganteng yang selama ini aku maksud.
(Perhatikan, si dan sang selalu ditulis kecil kecuali jika diikuti nama atau sebutan untuk
Tuhan.)
3. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan
nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh:
ikan mujair
mesin diesel
4. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna
‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.
5. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh: Kenapa tadi waktu aku tanya, “Kucingnya di mana,” kamu malah jawab nggak
tahu? (Perhatikan letak koma.)
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama,
kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Katolik
Buddha
Al-Quran
Tapiii….
islami
kristiani
Kenapa kecil? Karena kata sifat (adjektif). Sedangkan yang gede-gede di
atas kata benda (nomina).
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama
orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Contoh:
Sultan Hasanuddin
Mahaputra Yamin
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang
dipakai sebagai sapaan.
Contoh: 
Selamat datang, Yang Mulia.
Terima kasih, Kiai.
Selamat pagi, Dokter.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Wakil Presiden Adam Malik
Profesor Supomo
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Contoh:
orang Jawa
bahasa Indonesia
masakan Sulawesi
Penggunaan di- dan ke-
Ke- sebagai kata depan di- sebagai kata depan
Ditunjukan untuk menyatakan tujuan Ditunjukan untuk menyatakan tujuan
jadi penulisannya harus di pisah jadi penulisannya harus di pisah
Contoh : Contoh :
Ke pasar di pasar
ke mall di mall
Ke dapur Di dapur

Ke- sebagai kata imbuhan biasnya kata di- sebagai kata imbuhan biasnya kata
dasar digabungan dengan imbuhan ke-. dasar digabungan dengan imbuhan di -.
Tulisannya harus digabung. Tulisannya harus digabung dan berupa
Contoh : hidup (kata dasar) kata pasif.
kehidupan (imbuhan ke- dan Contoh : masak (kata dasar)
an- ditambah kata dasar hidup dimasak ( imbuna di- digabung
dengan kata dasar masak)
GAGASAN POKOK DAN
GAGASAN PENJELAS
PENGERTIAN GAGASAN POKOK DAN
GAGASAN PENJELAS

GAGASAN POKOK
Gagasan pokok adalah gagasan yang
menjadi inti atau pokok dalam sebuah
paragraf

GAGASAN PENJELAS
Gagasan penjelas adalah gagasan
yang menjelaskan ungkapan dari
gagasan pokok
CONTOH GAGASAN POKOK DAN GAGASAN
PENJELAS

GAGASAN POKOK:
Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia.
GAGASAN PENJELAS:
 Pulau yang berada di indonesia yaitu pulau
Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, Sumatra.
 Pulau yang memiliki penduduk yang banyak
adalah pulau Jawa
 pulau yang dekat dengan negara Malaysia
adalah pulau Kalimantan
Berdasarkan letaknya gagasan pokok terbagi menjadi empat kelompok
yaitu:
1. Deduktif
Paragraf deduktif yaitu sebuah paragraf yang berpola dari umum ke khusus.
Artinya paragraf yang di dahului dengan kalimat umum kemudian di
kembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.
CONTOH :
  Balon sebenarnya merupakan pesawat terbang yang paling sederhana.
Balon biasanya terdiri atas kantung bulat dari kertas, sutra, atau kain yang
dilapisi karet. Pada kantung itu terdapat udara panas dan hidrogen atau
helium.
Penjelasan/Uraian
Balon sebenarnya merupakan pesawat terbang yang paling sederhana.
(POLA UMUM)
Balon biasanya terdiri atas kantung bulat dari kertas, sutra, atau kain yang
dilapisi karet. Pada kantung itu terdapat udara panas dan hidrogen atau
helium. (POLA KHUSUS)
2. Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-
permasalahan khusus yang di akhiri dengan kesimpulan berupa pernyataan umum.
CONTOH :
 Perumus kebijakan sama halnya dengan burung Beo. Seekor hewan yang unik dan
elit, yang apabila disuruh mengucapkan kalimat apa saja bisa, tapi tidak
mampu melakukan apa yang diucapkan, begitupula dengan para perumus kebijakan
yang nyeleweng, hanya dapat mengucap tanpa mampu berbuat.
Uraian/Penjelasan
Perumus kebijakan sama halnya dengan burung Beo. Seekor hewan yang unik dan
elit, yang apabila disuruh mengucapkan kalimat apa saja bisa, tapi tidak
mampu melakukan apa yang diucapkan, ( KHUSUS)
 begitupula dengan para perumus kebijakan yang nyeleweng, hanya dapat
mengucap tanpa mampu berbuat. (UMUM)
3. Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
kalimat utama dan diakhiri pula dengan kalimat utama. Kalimat utama yang
terletak diakhir paragraf merupakan penegasan dari kalimat di awal paragraf
CONTOH :
 Secara kodrati setiap bahasa memiliki sistem ungkapan dan sistem makna
yang khusus. Sistem setiap bahasa dibatasi oleh kerangka berpikir oleh
pemakai bahasa itu. Oleh sebab itu di dalamnya terdapat berbagai jenis kata.
Bahasa inggris tidak mengenal “unggah-ungguh” seperti dalam bahasa jawa.
Secara teknis, para bahasawan mengatakan bahwa setiap bahasa mempunyai
sistem teknologi, sistem gramatikal, dan sistem semantik yang khusus.
Penjelasan/Uraian
Secara kodrati setiap bahasa memiliki sistem  ungkapan dan sistem makna
yang khusus. (KALIMAT UTAMA) 
Secara teknis, para bahasawan mengatakan bahwa   setiap bahasa mempunyai
sistem teknologi, sistem  gramatikal, dan sistem semantik yang khusus. 
 (KALIMAT UTAMA SEBAGAI PENEGASAN)                                        
4. NARATIF DAN DESKRIPTIF
a. Deskriptif
pola deskriptif adalah pola menggambarkan sebuah objek.
contoh: gajah merupakan hewan bertubuh besar, meiliki belalai, memiliki
kuping yang lebar.
b. Naratif
pola naratif adalah pola yang menjelaskan urutan peristiwa sebuah objek.
contoh: Hari ini aku ke rumah nenek di sepanjang perjalanan terdapat
pemandangan yang indah. Aku pun mengmabil view tersebut menggunkan
hanpone ku.

Anda mungkin juga menyukai