Anda di halaman 1dari 10

Jenis Kata/Kelas Kata

Kata dapat ditentukan jenisnya atau kelasnya berdasarkan ciri


atau kriteria tertentu. Oleh karena itu dengan menggunakan
ciri atau kriteria yang berbeda akan menghasilkan pembagian
jenis kata yang berbeda. Misalnya tata bahasa tradisional
yang menggunakan tumpuan analisisnya pada segi makna
atau logika, membagi jenis kata menjadi 10. Gorys Keraf
yang bertumpu pada tata bahasa struktural membagi jenis
kata menjadi 4. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
untuk menentukan jenis kata entri dasarnya digunakan 6 jenis
kata. Harimurti Kridalaksana membagi jenis kata menjadi
13. Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia tersirat
bahwa jenis kata dikelompokkan menjadi 5.
Kelas Kata dalam Tata Bahasa Baku Bahasa
Indinesia

Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indinesia (1988)


tersirat terdapat 5 kelompok kelas kata, yaitu (1)
verba, (2) nomina, pronomina, dan numeralia, (3)
adjektiva, (4) adverbia, dan (5) kata tugas.
Untuk mengenali kelas kata digunakan tiga ciri,
yaitu bentuk morfologis, perilaku sintaksis, dan
perilaku semantisnya.
Verba

Verba memiliki ciri: (a) berfungsi utama sebagai


predikat atau inti predikat, (b) mengandung makna
dasar aksi (perbuatan), proses atau keadaan yang bukan
sifat atau kualitas, (c) tidak dapat diberi prefiks ter-
yang berarti ‘paling’. (d) jika dinegatifkan negatornya
tidak, (e) dapat diperluas dengan dengan + adjektiva.
Perhatikan verba pada kalimat berikut.
(1) Rina jatuh ke sungai.
(2) Ikannya mengering.
(3) Kambingnya mati.
Nomina

Nomina memiliki ciri: (a) mengacu pada manusia,


binatang, benda, dan konsep atau pengertian, (b) dalam
kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung
menduduki fungsi subjek, objek atau pelengkap, (c)
dapat diikuti oleh adjektiva, baik langsung maupun
dengan perantara kata yang, (d) jika dinegatifkan
negatornya bukan.
Perhatikan nomina pada kalimat berikut.
(1) Sita makan pisang.
(2) Penghargaan itu sudah diberikan.
(3) Allah mencipta manusia, malaikat, dan setan.
Pronomina

Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu


ke nomina lain.
Ada tiga macam pronomina, yaitu: (a) pronomina
persona, (b) pronomina penunjuk, dan (c)
pronomina penanya.
 Perhatikan pronomina pada kalimat berikut.
(1) Kami menjemput dia.
(2)Rumah saya ini.
(3) Kamu membeli apa?
Numeralia

Numeralia adalah kata yang dipakai untuk


menghitung banyaknya maujud (orang, binatang,
barang) dan konsep.
 Perhatikan numeralia pada kalimat berikut.
(1) Dua penggali kubur.
(2) Kambingnya lima ekor.
(3) Dosen saya memiliki empat rumah
(4) Dia pemenang kedua.
Adjektiva

Adjektiva adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan


sifat atau keadaan orang, benda atau binatang. Adjektiva
memiliki ciri: (a) dapat diberi keterangan pembanding
seperti lebih, kurang, dan paling, (b) dapat diberi keterangan
penguat seperti sangat, amat, benar, sekali, dan terlalu, (c)
dapat diulang dengan prefik se- dan sufik -nya, (d) jika
dinegatifkan negatornya tidak, dan (e) adjektiva tertentu
dapat berakhir dengan –er, -(w)i, -iah, -if, -al, -ik.
Perhatikan adjektiva pada kalimat berikut.
(1) Siti berbaju merah.
(2) Dia lari cepat.
(3) Mahasiswa harus menulis ilmiah.
Adverbia

Adverbia adalah kata yang memberi keterangan


pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau
kalimat.
 Perhatikan adverbia pada kalimat berikut.
(1) Kamu segera pulang.
(2) Pemandangan itu sangat indah.
(3) Ayah saya hanya petani.
(4) Sebaiknya kamu pergi.
Kata Tugas

Kata tugas adalah kata yang hanya mempunyai arti


gramatikal tetapi tidak mempunyai arti leksikal. Ini
berarti bahwa arti kata tugas bukan ditentukan oleh
kata itu secara lepas, tetapi oleh kaitannya dengan
kata lain dalam frasa atau kalimat. Ciri lain dari kata
tugas adalah bahwa hampir semua kata tugas tidak
dapat mengalami perubahan bentuk dan tidak
mudah terpengaruh unsur asing. Kata tugas dapat
dibagi menjadi lima kelompok, yaitu (1) preposisi,
(2) konjungsi, (3) interjeksi, (4) artikel, dan (5)
partikel.
Perhatikan Kata Tugas pada Kalimat Berikut

Ia pergi ke hutan.


Anak itu datang dari kampung.
Ia sedang belajar dan adiknya membaca majalah.
Saya mau pergi kalau pekerjaan saya sudah selesai.
Ih kamu nakal sekali.
Hai saya ada di sini.
Begitulah tingkah sang penguasa.
Mereka pun akhirnya setuju.

Anda mungkin juga menyukai