Assalamualaikum WR.

WB

Nama saya Moh. Ari Setiawan Cahyono dari kelas XII-MIPA 6 SMA Negeri 1 Grogol. Saya adalah
anak pertama dari dua bersaudara, saya dilahirkan di Kediri, Kediri 13 Februari. Saya berasal dari
keluarga yang latar belakang nya alhamdulillah berada, ibu saya seorang ibu rumah tangga ,
sedangkan ayah saya adalah seorang pekerja swasta. Disini saya mau bercerita tentang gelombang
hidupku.

Waktu saya SD adalah masa kecil yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidup
ini dengan canda tawa dan keceriaan. Saya  waktu itu di SD DATENGAN 2 di mana letaknya  berada
di sekitar rumah kira-kira berjarak 100 meter dari rumah sehingga jika saya ingin ke sekolah cukup
dengan naik sepeda saja. Saat pertama masuk sekolah saya sangat senang dan mempunyai banyak
teman.  Pertamanya saya diantar ke sekolah karena masih malu-malu sama teman yang lain tetapi
lama kelamaan saya pun berangkat ke sekolah bersama teman yang kebetulan bertetangga jadi kami
selalu bareng. Waktu pun berlalu hingga saya naik ke kelas II . Waktupun berlalu hingga saya naik ke
kelas III. Di kelas III saya mendapat wali kelas yang agak ngeri karena beliau memiliki suara yang
gede kalau teriak bikin telinga mendengung.

Waktu SD saya bersahabat yang bernama muis,tegar,dan faris. Yang paling berkesan yaitu
berhubung dengan rumah saya dekat dari sekolah jadi saya dan teman-teman selalu pulang ke
rumah  saat ada pelajaran yang tidak di suka alasannya selalu izin untuk buang air besar padahal itu
hanya alasan dari kami semua tetapi pulang ke rumah untuk bermain. Dan pengalaman yang sangat
menjengkelkan waktu berada di kelas IV saya di marahi sama guru saya karena salah dalam
menghafal perkalian sampai 10 pengalaman itu sangat membuat saya malu sama teman-teman yang
lainnya walaupun ada beberapa teman lainnya juga yang salah seperti saya dan akhirnya pelajaran
matematika adalah pelajaran menantang dalam hidupku. Ada satu pelajaran yang sangat benci yaitu
bahasa inggris karena gurunya menyebalkan . Dan waktu saya kelas V beruntung saya memiliki wali
kelas yang sangat sabar dan cantik.

Pada waktu itu wali kelasku mau bertambah umur lagi, lalu saya dan teman-temanku ingin
memberi kejutan untuk wali kelasku yang bernama Bu Shinta. H-2 saya dan teman-temanku membeli
barang-barang untuk menghias ruangan dan memesan kue ulang tahun. H-1 saya dan teman-temanku
mempersiapkan barang-barang lalu menempelkan ke sudut-sudut ruangan dan mengambil roti ulang
tahun yang sudah dipesan kemarin. Dan di hari H nya aku dan semua temanku berembuk untuk
melakukan rencana. Rencananya teman saya nanti berpura-pura berkelahi dan Bu Shinta akan marah
lalu pas Bu Shinta marah teman-teman yang di luar kelas akan masuk semua memberi kejutan kepada
beliau dan sontak Bu Shinta terkejut bahagia. Lalu kita semua memotong kue dan foto bersama.
Waktu pun berlalu hingga saya kelas VI dan melalui yang namanya ujian dan hasil paling
menyenangkan yaitu saya lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Lalu ada acara perpisahan
dengan mengundang seluruh orang tua kami dan diisi dengan acara-acara seperti menari, membaca
puisi, robana,menyanyi, dll.

Enam tahun pun berlalu, dengan hasil yang sangat memuaskan saya pun memberanikan diri untuk
mendaftar di sekolah yaitu MTSN 3 Kota Kediri dengan ditemani orang tua saya.  Setelah melewati
ujian, saya pun lulus kedua sekolah tempat saya mendaftar tersebut dan akhirnya saya memilih untuk
bersekolah di MTSN 3 saja yang dekat dengan rumah saya. Saya pertama masuk di MTSN 3 Kediri
mendapatkan kelas 7.8 dan 9 dan tidak ada temen atau teangga yang seumuran dengan saya.Untung
saja saya punya teman kakak kelas. Jadi kita selalu berangkat dan pulang bareng dan naik motor
sampai ke sekolahan. Seiring berjalannya waktu dengan suka duka jadi anak MTS yang mulai banyak
pelajaran yang harus dihadapi. Waktu itu didalam kelas saya selalu dijodoh-jodohkan sama teman
kelas. Beberapa bulan  kemudian hingga saya naik kekelas 8 dan terpisahkan dengan teman-teman
lainnya. Di kelas 8 sekolah mengadakan skal ke jogja . Di jogja kami disana 3 hari. Di 3 hari itu kami
1 hari full perjalanan menuju ke jogja, dan 2 hari malam kami berwisata di jogja seperti Patai parang
teritis,malioboro,taman pintar,kas oleh-oleh pia patok, dan masih banyak wisata lainnya.

Setelah skal ke jogja disekolah ada acara milad. Sekolah saya mengundang sholawatan yaitu habib
ali. Keesokan harinya juga ada lomba antar kelas dan setiap kelas harus ada perwakilan untuk lomba
antar kelas tersebut. Di bulan Agustus aku terpilih untuk kegiatan baris untuk karnaval di desa dekat
sekolah saya. Namun dengan teman yang baru dalam kelas saya pun bisa beradaptasi dan berteman
hingga kelas 9 saya pun tetap satu kelas walaupun ada beberapa orang yang teroling dikelas lain. Pada
saat Kota Kediri mengadakan lomba sepak bola untuk SMP dan MTS seluruh Kota Kediri. Saya dan
semua seluruh siswa mendukung penuh untuk tim sepak bola kita. Dan waktu itu suporter sekolah
kami suporter yang paling banyak diantara sekolah lain dan alhamdulillah pada saat itu kami terpilih
sebagai the best suporter pada turnamen sepak bola . Pada tahun 2020 awal ada virus yang menyebar
diseluruh indonesia dan pada waktu itu saya akan menjalani ujian praktek. Akhirnya ujian praktek
tersebut dilakukan dirumah masing-masing karena untuk menghindari mencegah penyebaran virus
covid-19. Ujian sekolah pun akhirnya ditidak adakan larena virus covid-19 dan mengambil nilai dari
rapor semester V. Banyak pengalaman suka duka sejak MTS yang paling menjengkelkan saat kelas
saya mendapatkan kelas terkotor di smp saat waktu itu. Kelas kami menjadi inceran guru-guru pada
waktu itu.

Tiga tahun pun berlalu, dengan hasil nilai rapot diambil dari nilai rata-rata saya mendaftarkan ke
SMKN 1 Kota Kediri dan waktu saya tidak diterima, lalu aku mencoba daftar kembali di SMA 7 Kota
Kediri dan hasilnya pun sama saya tidak diterima lagi. Namun saya tidak putus asa. Lalu saya
mendaftar di sekolah SMAN 1 Grogol, dan waktu itu saya menggunakan jalur zonasi karena jarak
rumahku ke sekolah tidak ada 1 km. Alhamdulillah saya diterima di SMAN 1 grogol. Melanjutkan
pendidikan saya di salah satu SMAN di Kabupaten Kediri yaitu SMAN 1 Grogol. Saat itu saya
mengambil jurusan IPA. Mendapatkan kelas dan pelajaran paling ku suka adalah pelajaran Penjaskes
dan PKN karena guru dari dua pelajaran tersebut suka diajak tertawa bersama. Di kelas 10 waktu
sekolah masih daring karena masih ada virus covid-19, hanya bisa mengerjakan tugas dirumah.
Namun satu tahun pun berlalu hingga saya naik ke kelas 11 dimana waktu itu sudah bisa masuk
sekolah namun hanya 50%. Waktupun berlalu hingga virus covid-19 sudah mulai hilang dan dari
pihak sekolah mengatakan siswa sudah boleh masuk 100% namun tetap memakai masker dan berjaga
jarak.

Tak terasa ujian kenaikan kelas 12 pun sudah dekat, kami ujian dibagi menjadi dua sesi. Ujian pun
selesai setelah itu saya akan menerima rapot dan menunggu hasil kalau saya naik kelas atau tidak.
Alhamdulillah saya naik ke kelas 12. Habis ujian kenaikan kelas sekolah mengatakan libur 3 minggu.
Di libur 3 minggu itu sekolah mengadakan skal ke Bali. Saya ikut tour ke Bali untuk yang pertama
kalinya.Saya menyiapkan baju ganti dan barang yang perlu dibawa ke Bali. Di malam hari sebelum
paginya berangkat menuju sekolah saya kembali melihat barang-barang sudah lengkap apa belum.
Keesokan harinya saya bangun pagi untuk bergegas mandi, setelah mandi saya mengecek lagi barang
bawaan saya kalau masih ada yang ketinggalan atau tidak. Semua barang sudah siap, lalu saya
berangkat ke sekolahan untuk berkumpul dan doa bersama sebelum berangkat. Lalu kami semua
berangkat menuju Bali pukul 09.00 pagi. Hari pertama di Bali tujuan pertama kami menuju ke tanah
lot, tari barong, dan pabrik pembutan pie susu.

Hari pertama sudah selesai kami bermalam di hotel Bali. Hari kedua di Bali kami menuju ke Pantai
Penyu, Monumen Braja Sandi. Setelah mengunjungi wisata tadi kami kembali menuju ke hotel. Dan
hari terakhir di Bali tujuan kami menuju ke Krisna, Puja Mandala, dan Pantai Pandawa. Tak terasa
kami akan meninggal pulau Bali, dan kami kembali pulang ke Kediri. Setelah sampai rumah saya
langsung tidur dan menikmati sisa liburan sekolah. Waktupun berlalu sekolah kembali masuk seperti
biasa dan saya naik di kelas 12. Di kelas 12 ini sekolah sudah mulau fullday berangkat pagi pulang
sore. Dan saya ingin belajar lebih giat lagi karena di kelas 12 ini tidak lama seperti kelas 10 dan 11,
kelas 12 hanya 7 bulan saja dan itu tidak lama. Semoga saya mendapatkan nilai yang bagus dan
masuk ke kuliah yang sudah saya inginkan. Sekian pengalaman singkat dari saya semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Wassalamualaikum WR.WB.
Koda dari cerita diatas adalah Masa-masa sekolah mulai dari SD, MTS , hingga SMA cukup banyak
kenangan indah yang tidak mungkin aku lupakan. Suka dan duka bersama teman-teman SD, MTS,
hingga SMA memang begitu sulit dilupalan. Semoga untuk saya sendiri bisa menggapai cita-cita yang
saya inginkan dan bisa untuk membanggakan orang tua saya.