Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yogy Nurmansyah

Kelas : 1d/D3AKK

Tugas : menulis autobigrafi

Autobiografi Yogy Nurmansyah

Aku adalah yogy nurmansyah, orang-orang biasa memanggilku dengan sebutan yogy. Aku
terlahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Edy Ismail dan Indriani pada
tanggal 17,juni,2002. Sebuah keluarga sederhana yang bertempat tinggal di desa yang indah
bernama Rasau Jaya.

Keluargaku bukanlah keluarga yang berada,tetapi bisa dibilang cukup. Ayahku yang saat itu
bekerja sebagai tukang ojek bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup kami.Selain itu ibuku
juga membantu dengan membuka toko sembako di rumah.Sehingga membuat kebutuhan hidup ku
sangat terpenuhi

Pada tahun 2008,aku mulai menginjakan kakiku di dunia penddikan. Dimulai dengan
memasuki taman kanak-kanak anggrek Rasau Jaya Umum.Aku menempuh Pendidikan TK selama 1
tahun dengan menyandang juara 3 terbaik pada saat itu.Kemudian aku melanjutkan Pendidikan
dengan memasuki Sekolah dasar negeri 05 Rasau jaya.Jarak antara rumah ku dan sekolah terbilang
cukup jauh butuh waktu 30 menit untuk sampai ke sekolah dengan berjalan kaki dari rumah.Pada
saat itu aku sangat senang sekali pergi ke sekolah dengan berjalan kaki,karena aku biasanya pergi
dengan teman-teman kampungku yang sama juga hendak pergi ke sekolah.Di Jenjang SD aku pernah
ditunjuk untuk mewakili sekolah dalam olimpiade matematika se kecamatan desa Rasau Jaya.Namun
sayangnya aku dan tim gagal membawa pulang mendali untuk sekolah.dengan menempuh sekolah
dasar selama 6 tahun saya lulus dengah nilai yang cukup memuaskan pada tahun 2013. Dan
membawa ku bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya di salah satu SMP favorit di Rasau Jaya yaitu
SMPN 01 rasau jaya. Di sekolah ini aku mulai mengembangkan akademik dan prestasi ku terbukti
dengan aku 3 yang selalu berada di 10 besar di kelas.

Setelah lulus pada tahun 2017,dan melanjutkan Pendidikanku di SMAN 01 Rasau Jaya.
Sekolah ini adalah SMAN Terfavorit yang ada di Rasau Jaya, dan aku adalah salah satu orang yang
terpilih untuk menjadi siswa di sekolah tersebut. Di sekolah ini aku mengambil jurusan ips karena
aku memang suka dengan ilmu sosial.
Masa putih abu abu ini adalah masa yang sangat berpengaruh bagi hidup ku.Karena pada
masa ini aku banyak sekali mendapatkan pengalaman,cerita,dan teman-teman yang sangat
berharga. Di tahun pertama sekolah Aku mengikuti organisasi rohis dan belajar banyak dari
organisasi ini. Tentang cara menjadi orang yang baik,disiplin dan belajar tentang cara berorganisasi
di masyarakat. Di sekolah aku di kenal dengan anak yang aktif, di kelas aku selalu bertanya dan
sering bediskusi dengan teman.tidak heran di tahun pertama ku, aku mendapatkan juara 2 dari 30
siswa yang ada. Sehingga di tahun ke dua, aku di pindahkan ke kelas yang dimana siswa yang ada di
kelas ini adalah siswa pilihan yang berada di sepuluh besar dari setiap kelas yanga ada. Aku terus
bersaing dengan mereka dan pada tahun terakhir sekolah ku aku berada di 10 teratas di jurusan
ips.sehingga membuatku bangga akan perstasiku di sekolah ini. Kemudian ada sedikit penyesalan di
penghujung tahun terakhir ku bersekolah di sini. Aku tidak bisa melakukan perpisahan Bersama
teman,dan juga guru-guru ku. di karenakan pada saat kami lulus ada wabah yang mematikan
bernama virus corona.

Saat sudah lulus aku sempat berpikiran untuk menyudahi Pendidikan ku cukup sampai di
masa SMA saja.sebab aku merasa kecewa karena gagal SNMPTN untuk masuk ke universitas
tanjungpura yang ku inginkan sejak lama.Namun di masa prustasi ini ada temanku yang
menyemangati ku dengan menyebut kalau ada jalur lain untuk masuk ke universitas,yaitu jalur
SBMPTN,tetapi setelah tau kalau peroses ini melalui system ujian aku mengurungkan niat untuk
mengikutinya. karena aku sudah tidak ingin terlibat dengan soal soal ujian seperti itu.kemudian aku
mendengar kabar bahwa politeknik negeri Pontianak mengadakan SBMPN nya tampa jalur tes
ujian.Aku mecoba mengikutinya dengan mengambil jurusan d3 akuntansi dan allhamdulillah aku
lulus, dan saat ini aku masih menempuh Pendidikan di sana dengan semangat. Dengan target lulus
mendapatkan nilai terbaik amiin.

Begitulah kisah perjalanan ku sehingga aku bisa menempuh di salah satu tempat kuliah terbaik yang
ada di p;ontianak.

Anda mungkin juga menyukai