Kisah singkat hidupku dari kecil sampai saat ini

Assalamulalaikum wr.wb

Saya akan menceritakan kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini.....

Baiklah, Nama saya Firman Romadhan, biasa dipanggil Firman, saya lahir pada tanggal 24 Februari 1996
di Pangkalan Bun, tepatnya di kecamatan kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Saya lahir dari kedua
orang tua saya yang sangat menyayangi saya. Masa kecil saya tidak jauh beda dengan anak – anak kecil
lainnya,artinya normal, tidak lain dari yang lain.

Pada masa saya masih bayi, saya di asuh oleh ibu saya sendiri, beliau sangat sayang pada saya. Beranjak
pada umur 2 – 3 tahun saya baru bisa berbicara. Setelah saya berumur 6 tahun, saya masuk sekolah TK
(Taman Kanak – kanak) tunas muda yang berada di desa saya sendiri yakni Kumai, waktu TK saya sangat
pendiam dan selalu mengalah, dan waktu TK saya sangat senang dengan pelajaran menggambar dan
berhitung. Pada masa – masa TK saya sudah mandiri,,artinya berangkat dari rumah ke TK sendiri tanpa
diantar orang tua seperti anak – anak lainnya, saya tidak pernah menangis seperti teman – teman yang
lainnya.

Setelah melewati masa – masa TK, saya lanjut ke SD (Sekolah Dasar) pada umur 7 tahun, waktu itu saya
sudah bisa membaca, jadi pada saat pelajaran membaca, saya tidak pernah disuruh maju kedepan kelas
untuk membaca seperti teman – teman yang lainnya, dan itu membuat saya salah sangka pada guru saya,
saya mengira kalau guru saya tidak menganggap saya, sampai akhirnya saya tidak mau sekolah lagi.

Ketika saya berumur 10 tahun atau pada saat kelas 4 SD, saya sering di tinggal pergi papa dan ibu saya.
Karena beliau sibuk dengan pekerjaan. Dan gara-gara itulah saya bisa mandiri, makan sendiri, tidur
sendiri, semuanya sendiri.

Pada saat saya kelas 2 SMP saya mulai tertarik dengan komputer, karena sering melihat sepupu saya
main game, kebetulan sepupu saya juga lumayan jago komputernya,,saya pun banyak bertanya – tanya
tentang komputer kepada beliau sampai saat ini.

Pada saat kelas 3 SMP saya agak bingung untuk melanjutkan ke sekolah mana yang seharusnya saya
pilih, saya ingin beda dari yang lainnya,, akhirrnya saya memutuskan untuk sekolah MAN yang berbasis
pesantren (ASRAMA) yang terletak di Pangkalan Bun , disini saya sangat banyak mendapatkan pelajaran
dan pendidikan, terutama pendidikan tentang kehidupan yang belum tentu dirasakan oleh anak SMA
lainnya, karena disini kehidupan berasrama yang serba harus mandiri, dan jauh dari orang tua, dan ini
membuat saya lebih dewasa,, kekompakan dan solidaritas sangat erat pada kehidupan asrama, karena
susah senang kami selalu bersama. Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun. Setelah dipenghujung masa
SMA saya ingin sekali kuliah dengan jurusan Pendidikan Matematika, karena itu merupakan pilihan yang
di ridhoi oleh papa saya. selain itu juga saya ingin menjadi seorang dokter kerena itu sudah merupakan
cita-cita sejak saya usia dini. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Pendidikan
Matematika, dan orang tua saya sangat setuju dengan keputusan saya, karena orang tua saya lebih
menyarankan saya untuk mengambil jurusan Matematika di banding jurusan kesehatan, walaupun orang
tua saya tidak menuntut harus mengambil jurusan itu, artinya orang tua saya memberi kebebasan pada
saya.
Pada akhirnya pun saya kuliah di Universitas Palangka Raya dengan jurusan Pendidikan Matematika
saya lolos jalur SNMPTN waktu itu, dan alhamdulilah juga saya mendapatkan beasiswa di Univerisitas
Palangka Raya.

Okeee, tepat tanggal berapa dan bulan apanya saya sudah lupa itu , yang pasti setelah ospek satu minggu
kemudian saya sudah mulai aktif di masa perkuliahan. Hmmm, saya masuk di kelas A dari sekian
banyaknya kelas di Pendidikan Matematika semester satu. Yaitu ada 8 kelas. Saya mulai beradaptasi
dengan para dosen, teman-teman, dan mata pelajarannya. Yahh, saya sudah mulai terbiasa akan hal itu.

Dari semester awal sampai akhir kuliah nilai saya alhamdulilah baik semuanya, meskipun terlalu banyak
kegiatan diluar yang saya tekuni juga. Saya banyak mengikuti organisasi di dalam kampus maupun diluar
kampus. Dari organisasi ini saya mendapatkan banyak ilmu, dan pengetahuan dibidang non akademik
yang bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari saya.

Mungkin hanya itu kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini. Tidak banyak dan tidak indah.
Hanya saja sedikit pengalaman yang sudah saya peroleh. Pesan saya , mari salurkan bakat anda selagi
anda mampu. Agar pendidikan anda menjadi sempurna dengan di iringi jati diri anda sendiri.

Wassalamualaikum wr.wb