Anda di halaman 1dari 3

Nama : Resi Yuliantina

Kelas : X.IPA.6

AUTOBIOGRAFI

Nama saya Resi Yuliantina, biasa dipanggil Resi. Saya seorang

perempuan yang dilahirkan di Palembang, 16 Juli 1998. Saya beragama

Islam, merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Bahnan

SKM, MKM dan Ibu Ir. Nurhayati.

Ayah saya yang bernama Bahnan SKM, MKM merupakan sosok ayah

yang sangat mencintai keluarganya. Beliau berasal dari Lampung. Saat ini,

Ayah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan

Provinsi SumSel (DINKES Prov. SumSel). Ayah adalah sosok pekerja keras

dalam tanggung jawabnya pada keluarga. Sedangkan ibu saya, Ir.Nurhayati

yang lahir dan dibesarkan di Palembang bekerja sebagai dosen swasta di

salah satu institut pendidikan negeri di Palembang. Ibu tak kalah pentingnya

bagi kehidupan saya. Ibu bagi saya adalah idola. Saya mengagumi beliau

karena terampil dalam mendidik dan membesarkan kelima anaknya. Beliau

juga adalah sosok wanita yang patuh dan berbakti pada suami. Selain itu, Ibu

adalah pribadi yang penyabar, hal ini ditunjukkan dalam berbagai hal,

misalnya saja menghadapi tangisan saya saat balita, menyusui saya dari umur

0-2 tahun, merawat saya dari kecil dengan ikhlas, hingga membimbing saya

untuk selalu berbuat baik pada orang lain dan senantiasa mendekatkan diri

pada Allah swt. Atas dasar itulah, ibu adalah segalanya untuk saya.
Tahun 2003, tepat berusia lima tahun, saya mulai memasuki Taman

Kanak-kanak (Tk) di Tk Al-Kautsar, yang berada lingkungan perumahan

tempat saya tinggal. Hari pertama dan kedua masuk sekolah saya diantar

dan dijemput oleh ibu. Selanjutnya hari ketiga saya pergi sendiri dan pulang

besama teman-teman Tk yang tidak lagi di jemput orang tuanya Sejak saat

itu, saya berusaha mandiri dan berani. Ketika sudah pulang sekolah, orang

tua saya selalu mengajari dan mendidik saya untuk tidak hanya bermain dan

menonton televisi tetapi harus belajar membaca, menulis, dan menghitung,

walaupun di Tk sudah saya dapatkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk

semakin mengasah kemampuan saya dalam membaca, menulis, serta

menghitung. Ayah selalu mengingatkan bahwa belajar disekolah itu tidak

cukup, dan harus kembali dipelajari saat di rumah. Karena kalau dipelajari

lagi di rumah, kita tidak akan lupa dengan pelajaran tersebut dan akan selalu

ingat. Setelah lamanya 1 tahun bersekolah Tk, saat bagi rapor, alhamdulillah

saya masuk ranking 10 besar yaitu ranking 6. Walaupun tidak masuk ranking

3 besar, tetapi kata orang tua saya harus tetap bersyukur atas apa yang

telah saya dapat bagaimana pun hasilnya. Saat Tk saya bercita-cita menjadi

Polisi Wanita (POLWAN).

Tahun 2004, setelah saya lulus Tk, saya masuk pendidikan yang lebih

tinggi yaitu bangku sekolah dasar (SD) di SDN 89 Palembang, lulus tahun

2009. Prestasi akademik dan non akademik saya selama 6 tahun,

alhamdulillah baik. Sejak kelas satu sampai kelas enam SD, saya selalu

masuk ranking 3 besar. Saya juga pernah mengikuti berbagai lomba dan yang

paling berkesan yaitu saya pernah mengikuti lomba siswa berprestasi se-

kota Palembang, walaupun saya tidak berhasil memenangkannya.


Setelah tamat dari sekolah dasar, saya melanjutkan pendidikan

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP N 15 Palembang. Alhamdulillah

atas prestasi yang sudah saya peroleh di bangku sekolah dasar, saya

mendapatkan jalur undangan atau tanpa tes untuk bersekolah di SMP N 15

Palembang. Di sekolah ini saya mendapat banyak pengalaman dan teman baru.

Saya mampu membuktikan pada orang tua saya bahwa saya akan selalu

berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah saya dapat, terbukti

selama duduk di bangku sekolah menengah pertama ini saya selalu

mendapatkan ranking 10 besar. Untuk mendukung cita-cita saya, selain

sekolah saya juga mengikuti ekstrakurikuler karate.

Kemudian, di tahun 2013 saya melanjutkan pendidikan menengah atas

di SMA Negeri 1 Palembang. Alasan saya memilih sekolah SMA Negeri 1

Palembang, karena sekolah ini merupakan sekolah favorit di kota Palembang.

Saat ini saya masih duduk di kelas X, tepatnya di kelas X.IPA 6. Di SMA N 1

Palembang, saya mengikuti ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) dan

Kerohanian Islam (ROHIS). Dengan mengikuti ekstrakurikuler tersebut,

saya harap dapat mendapat banyak pengalaman yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai