Anda di halaman 1dari 2

Contoh teks cerita sejarah pribadi

Abdillah Ahmad Reza


Namaku Abdillah Ahmad Reza Dwi Putra, aku adalah anak kedua dari pasangan Joko Ristiyanto dan Rahayu.
Papahku adalah seorang manajer keuangan di salah satu tambang batu bara di Kota Samarinda.Sedangkan mamahku
adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Aku lahir pada tanggal 15 Juni 1998 di rumah sakit tentara Balikpapan. Pada saat
aku pulang dari rumah sakit aku tinggal bersama nenekku di daerah Kampung Baru.
Kata mamahku saat aku masih kecil aku selalu suka bangun tengah malam dan menangis, pada saat itu sedang
berlangsung piala dunia. Jadi sejak acara pertandingan bolanya dimulai sampai selesai aku selalu menangis dari hari
ke hari.
Di usiaku yang menginjak 2 tahun, aku mempunyai seorang adik yang bernama Raihan Jannata Trias Putra.
Ia lahir pada tanggal 11 Januari 2001 di Rumah Sakit Umum Balikpapan. Mamahku menceritakan kepadaku bahwa
ketika menjelang detik-detik kelahiran adikku, aku sibuk keluar masuk ruang bersalin entah apa yang aku pikirkan
pada saat itu.
Mungkin saja aku sangat bahagia karena akan memiliki adik baru. Beberapa bulan setelah kelahiran adikku,
aku dan keluargaku pindah ke rumah baru di Balikpapan Baru dekat masjid Al-Ikhwan.
Masa kecilku aku lalui dengan sangat bahagia. Pada usiaku yang ke 5 tahun aku mulai bersekolah di TK Tunas
Harapan I Balikpapan. Saat masih TK, aku selalu mengikuti lomba mewarnai dan lomba menggambar yang diakan
oleh yayasan.
Sebenarnya aku tidak terlalu jago dalam mewarnai apalagi menggambar. Aku berusaha percaya diri untuk
mengikuti lomba tersebut. Dan hasilnya aku selalu menjadi peserta dan tidak pernah menang sama sekali.
Selain itu aku juga mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler drum band. Saat aku masih TK ada seorang guru yang aku
sukai dan dia masih muda. Orangnya sangat baik, lembut, penyayang, dan pokoknya dia adalah guru favoritku.
Aku lupa siapa namanya. Saat-saat yang paling aku ingat ketika aku masih TK adalah saat hari ulang tahun
ku yang ke 6 tahun dan aku mendapatkan banyak kado dari teman-temanku.Seorang anak kecil pasti sangat suka jika
diberi hadiah atau kado. Ketika hadiahnya aku buka, aku banyak mendapatkan mainan baru dan rasanya sangat senang
sekali.
Saat usiaku menginjak 7 tahun, aku melanjutkan sekolah di SDN 033 Balikpapan pada saat itu. Hari pertama
aku masuk sekolah, aku duduk di kelas 1A dan disana aku banyak menemukan teman baru. Saat itu aku mempunyai
teman-teman dekat dan bisa dikatakan sahabat. Dia adalah Annisa, Ayu, Puspita. Kamu selalu pergi bersama-sama
kemanapun kami pergi. Tetapi ketika kami duduk di kelas 2, sahabatku yang bernama Annisa harus pindah ke Jakarta.
Kami sangat sedih sekali pada saat itu karena harus berpisah dengan Annisa. Kami berharap suatu saat kita akan
bertemu lagi.
Saat hari pertama masuk di kelas 4, aku mendapatkan teman baru lagi, sebenarnya bukan teman baru kenal,
akan tetapi teman lama yang sudah lama tidak bertemu dan akhirnya bertemu lagi di kelas 4. Namanya Vela, dia adalah
anak temannya papahku dan sekaligus sebagai temanku saat masih TK. Awal bertemu kembali dengannya aku tidak
terlalu mengenalinya alias lupa karena kami lama tidak berjumpa.
Aku mulai mengenalinya pada saat aku duduk tepat di depannya. Sejak kedatangan Velia, aku dan sahabat-
sahabatku menjadi sangat dekat dan bahkan kami sempat membuat sebuah gang yang bernama VW2 yang berasal dari
nama kami berempat. Hari-hari indah yang selalu kami lalui berempat harus berhenti saat kami harus pindah ke
Baturaja karena kedua orang tuaku pindah pekerjaan kesana.
Aku pindah ke Baturaja saat aku masih kelas 5. Perasaan sedih pun menyelimuti ku karena harus berpisah
dengan sahabat-sahabatku yang selama ini selalu menemaniku. Saat aku pindah ke Baturaja kami tinggal di mess
dosen yang terlah disediakan oleh Universitas Baturaja untuk orang tuaku.
Muhammad Lutfi Aji Arya Putra

Nama Lengkap saya Muhammad Lutfi Aji Arya Putra. Dirumah, saya biasa dipanggil dengan sapaan mas upi.
Sedangkan teman-teman saya memanggil saya dengan sapaan Arya atau Lutfi. Saya lahir di Kota Balikpapan, 28
Februaru 1997. Saya anak pertama dari lima bersaudara. Papah saya bernama Joko Ristiyanto (Almarhum) dan mamah
saya bernama Rahayu.
Papah saya dulu bekerja sebagai “Employee Wefare Deputy Manager” di sebuah perusahaan pertambangan
batu bara di Samarinda. Sedangkan mamah saya adalah seorang ibu rumah tangga.
Akan tetapi setelah papah saya meninggal, mamah mulai membuka beberapa usaha, seperti jasa rias pengantin,
penyewaan baju daerah untuk anak-anak, penyedia perlengkapan catering, dan membuka warung kecil-kecilan. Saat
ini saya tinggal di Jln. Raya Projakal KM. 5,5 Perumahan Graha Indah, Balikpapan, Kalimantan Timur. Saya masih
tinggal bersama orang tua dan adik-adik saya.
Adik pertama saya bernama Abdillah Achmad Reza Dwi Putra, sekarang dia sudah bekerja di salah satu
perusahaan tambang di Samarinda. Adik kedua saya bernama Raihan Jannata Trias Putra, sekarang dia masih sekolah
di SMA Negeri 6 Balikpapan.
Adik ketiga saya bernama Daquaiza Catur Putri Cahyani, ia masih SD. Sedangkan adik keempat saya bernama
Izdihar Dina Ponco Putri, sekarang ia belum sekolah.
Saya mempunyai hobi bermain bulu tangkis dan berorganisasi. Kalau diajakin main bulu tangkis saya adalah
orang yang paling antusias.Saya merupakan Alumni dari SMP Negeri 3 Balikpapan. Ketika di SMP, saya termasuk
orang yang jarang sekali untuk bergaul. Saya lebih suka bermain game online dari pada bermain dengan teman-teman.
Bisa dibilang pada saat itu saya orangnya kudet banget. Saya juga pernah mendapatkan nilai jelek waktu
duduk di kelas 7. Hal itu yang memotivasi saya untuk bangkit di kelas 8. Alhasil saya selalu mendapatkan rangking 1
ketika duduk di kelas 8.
Kebiasaan ngegame saya tidak pernah saya hilangkan, saya tetap bermain game sampai menjelang Ujian
Nasional. Saya tidak pernah menganggap Ujian Nasional itu penting tapi saya juga tidak meremehkannya. Saya juga
tetap mengikuti bimbingan belajar dengan teman-teman saya. Dan alhamdulillah nilai saya mampu bersaing hingga
saya masuk di salah satu SMA terfavorit di Balikpapan, yaitu SMA Negeri 2 Balikpapan.
Di masa putih abu-abu inilah yang merubah kepribadian saya hampir 89%. Yang tadinya saya hobi bermain
game, saya tinggalkan begitu saja. Disini saya belajar banyak tentang yang namanya organisasi.
Saya menjadi pengurus OSIS di SMA Negeri 2 Balikpapan. Karena saya belum pernah mengikuti organisasi
sebelumnya, ternyata berorganisasi itu enak. Dapat banyak teman, belajar public speaking, dan masih banyak lagi.
Sampai pada akhirnya saya ditunjuk untuk menjadi Ketua OSIS SMA Negeri 2 Balikpapan ketika duduk di
kelas 11. Saya sempat tidak menyangka, orang seperti saya ini bisa menjadi Ketua OSIS yang merupakan jabatan
tertinggi di OSIS. Event yang pernah kami buat dan merupakan event yang paling berkesan untuk saya adalah pada
saat Pentas Seni tahun 2013 yang mengundang Vierratale dan Thirteen sebagai guestarnya. Selain itu saya juga pernah
menjadi Ketua Panitia SMADA Competition yang merupakan ajang perlombaan olahraga dan seni Se-Kalimantan
Timur. Event tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan, M. Rizal Efendi.
Setelah lulus SMA, saya melanjutkan untuk menempuh pendidikan entrepreneur di Surabaya selama 7 bulan.
Disini saya tidak hanya belajar ilmu dunia, akan tetapi ilmu akhirat juga sangat ditekankan disini.
Setelah dari Surabaya, saya memutuskan untuk berhijrah ke Magetan. Disana saya belajar di Pesantren Sintesa
yang berbasis bisnis online. Dari awal sayang memang tertarik untuk belajar bisnis, selain itu saya juga mempunyai
cita-cita untuk menjadi seorang pengusaha muslim yang mampu berkontribusi di masyarakat.
Sekarang ini saya masih belajar di Pesantren Sintesa hingga satu tahun yang akan mendatang. Setelah lulus
dari Sintesa, saya mempunyai planning untuk membagikan ilmu bisnis yang saya miliki ini kepada anak-anak yatim
di Yayasan Yatim Mandiri Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai