Anda di halaman 1dari 6

NAMA NPM KELAS

: DITA CATUR SULISTYO : 201243501023 :S1H

Saya adalah seorang Mahasiswa UNINDRA,Nama saya adalah Dita Catur Sulistyo,Saya lahir di Surakarta pada tanggal 22 Juli 1984 dan sekarang saya berumur 28 tahun,Saya anak ke empat dari empat bersaudara. Kakak pertama saya bernama Heru Widiyanto, Dia adalah seorang wiraswastawan,Dia usaha tentang Rental Playstation 2 di daerah kelahiaran saya.Dan sekarang dia tinggal di Bandung bersama istri dan anaknya.disana dia juga membuka rental atau penyewaan Playstation adapun istrinya bekerja di laundry. Dia lahir di irian jaya pada tanggal 10 september 1975.Sebelum dia membuka usaha rental Playstation,dia pernah bekerja di sebuah retail yang bernama Goro Mall.Dia di sana bekerja sebagai Pramuniaga toko.Adapun jam kerjanya adalah delapan jam kerja sudah termasuk istirahat yang di mulai dari jam delapan pagi sampai dengan jam enam belas atau biasa di sebut jam empat sore.Disana dia juga sering lembur dikarenakan teman satu shift libur sehingga dia harus lembur karena untuk mengisi kekosongan begitu juga sebaliknya kalau dia libur temannya mengantikan dia dengan cara lembur.Untuk penghitungan lembur adalah di hitung perjam setelah jam pulang dia yaitu jam empat sore sampai jam sembilan malam.Setelah itu dia keluar karena tempat bekerjanya sangat jauh dari tempat tinggalnya, Dan setelah itu dia mencoba bekerja sebagai salesman elektronik dari pintu ke pintu yang sering disebut door to door. Dia hanya mampu bertahan selama satu tahun dan setelah itu dia berhenti dan memutuskan untuk membuka rental Playstation yang di mulai dengan dua unit Playstation selama enam bulan dan terus bertambah hingga sekarang Playstation ada lima unit. Kakak kedua saya adalah seorang perempuan yang bernama Dwi Tyasing Handayani,dia hanya seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya dia pernah bekerja di bidang garment dengan nama perusahaannya adalah RAJABRANA yang terletak di cimanggis. Mengapa dia keluar dari pekerjaan itu di karenakan perjanjian kerjanya telah habis dengan perusahaan tersebut. Dia mempunyai empat orang anak.Anak pertama dia adalah seorang putra dan putri yang biasa di sebut anak kembar yang bernama Sando Putra Wardhana dan Sanda Putri Wardhana,keduanya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas enam. Anak kedua dia adalah seorang perempuan yang bernama Salma Jauzah Wardhani,dan anak ketiga dia adalah seorang laki-laki yang bernama Syahlan Fadlan Wardahana yang duduk di bangku Taman Kanak Kanak (TK).Sedangkan nama suaminya adalah Sudono yang bekerja di LUVAZE.Yang bergerak dibidangf salon dan tata rias dan bertempat di Taman Anggrek, Dia disana bekerja sebagai spesialis shampo, blow, dan mewarnai rambut, sedangkan jam kerjana cukup santai dibandingkan dengan pekerjaan saya karena dia berangakat kerja selalu siang hari sekitar jam tiga belas atau biasa di sebut dengan jam satu siang sampai dengan jam sembilan malam,sedangkan hari libur dia sering mendapatkan kerjaan dari pelanggan salonya,kata dia lumayan buat menambah uang jajan anaknya.

Kemudaian kakak saya yang terakhir adalah seorang laki laki yang bernama Eri Cahyono Tri Nugroho, dia bekerja sebagai Audit Control di perusahaan Asuransi yang bernama CIGNA. Sebelum dia bekerja di CIGNA, dia juga pernah bekerja di bidang retail yang bernama RAMAYANA sebagai Monitor, Dan dia bekerja selama lima tahun yang akhirnya dia putuskan untuk pindah kerja dan dia bekerja di CAREFOUR sebagai Costume Service dan bekerja selama dua tahun kemudian dia putuskan kembali untuk keluar dan bekerja di Provaider Seluler yang bernama THREE sebagai Operator Telepon, di THREE karier dia sempat naik menjadi Leader Operator salama satu tahun dan dia putuskan kembali untuk keluar dari perusahan tersebut dan bekerja di CIGNA hingga sekarang. Dan terakhir adalah saya anak keempat dari pasangan Radjikun dan Endang, sejak kecil saya tinggal di Surakarta bersama ayah dan ibuku. Ayahku adalah seorang POLISI yang sudah pensiun di waktu saya lahir sehingga saya belum pernah melihat ayah saya mengenakan seragam polisi secara langsung tapi saya Cuma bisa melihat dari album foto ayah saya, dan ibu saya cuma sebagai ibu rumah tangga tetapi saya sangat suka akan masakannya karna ibu saya bisa memasak apa saja yang saya mau. Di keluarga saya sangat di sayangi karena saya adalah anak paling kecil biasa di sebut sama orang jawa anak bontot, Ketika saya duduk di bangku sekola dasar kelas tiga saya pindah ke rumah nenek bersama ibu dan ayah. Di rumah nenek saya sekolah di salah satu Sekolah Dasar yang bernama Sekolah Dasar Negeri III Slogohimo, disekolah itu saya mendapatkan teman baru dan tentunya suasana baru juga,ketika itu ada perlombaan antar sekolah dan saya dipilih sebagai wakil sekolah di bidang CATUR, di situ saya melawan seluruh sekolah dasar yg ada di kampung itu,dengan kemampuan yang saya punya saya cuma mendapatkan juara harapan I. Pada waktu kenaikan kelas empat ke kelas lima saya di berikan hadiah oleh ayah saya berupa sepeda di karenakan saya mendapatkan peringkat lima besar sesuai janji ayah terhadap saya, Ayah saya akhirna mengambil sepeda saya di karenaka saya terlalu banyak bermain dan sering pulang larut sehingga membuat nilai di sekolah saya menurun drastis, pada waktu itu secara tidak langsung mendapatkan pelajaran dari hukuman yang di berikan kepada saya bahwasanya saya harus selalu boisa membagi waktu dimana saya harus belajar karna itu tugas utama saya sebagai pelajar, hari demi hari serasa mlas tuk sekolah karna saya tidak diperbolehkan membawa sepeda ke sekolah tapi semakin lama saya sudah terbiasa akan keadaan itu, Seiring berjalannya waktu akhirnya saya berganti seragam dari merah ke warna biru. Saya diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Slogohimo, distu saya mengikuti berbagai extrakulikuler yaitu OSIS,PRAMUKA,dan PMI. Disitu saya aktif akan Organisasi Siswa Intra Sekolah sebagai wakil ketua, beberapa tahun kemudian saya sudah menginjak kelas II saya terpilih mewakili sekolah untuk lomba perkemahan di wilayah kabupaten di saat itulah saya lagi lagi mendapatkan banyak pelajaran tentang arti kehidupan bahwa kita sebagai manusia selalu akan membutuhkan bantuan dari manusia. Dan di saat itulah saya belajar pentingnya kekompakaan team atau regu dimana saya dan teman teman saya di uji hidup tanpa ada orang tua dan makan apa adanya, pada hari terahkir di perkemahan kita harus menampilkan Opera bebas tentang apa saja disitu kita sangat kebingungan karna kita tidak membawa kostum, dam akhirna kita harus meminjam kostum perempuan di

regu perempuan. Selang beberapa waktyu kita mulai menumukan ide dengan kostum perempuan . Malam pun mulai larut dengan perasan takut,cemas dan grogi giliran kita untuk mementaskan opera tersebut, Alhamdulillah opera kita sangat menghibur dan kami pun tidak menyangka bahwa opera kami mendapatkan nomor satu dan regu kita terpilih untuk mewakili kabupaten menuju kotamadya dan selanjutnya menuju jambore yang sering di sebut JAMNAS (Jambore Nasional). Beberapa bulan kemudian saya mulai fokus kembali di sekulaoh sebagai wakil OSIS di karenakan akan ada penerimaan siswa baru dan kewjiban saya sebagai anggota OSIS saya harus membantu kelancaran poenerimaan siswa baru di sekolah, Dan setelah itu siswa yang diterima akan di beri pengarahan tentang sekolah yang sering disebut ospek. Setahun kemudian saya melepaskan seragam biru dan berganti warna abu abu dan saya diterima SMU I N Jatisrono, pada waktu itu kami para siswa sedang asik belajar ada seorang kaka kelas yang masuk dan meminta uang kepada kami seperti punglui (pungutan liar)di situ saya menolak untuk memberi uang saku saya dan terjadi masalah dan saya sempat di ancam tapi saya tidak takut, setelah beberapa hari saya mulai mencari tahu sipakah sebenarnya dia dan akhirnya saya tahu bahwa dia adalah preman atau orang yg di takuti di sekolah di saat itulah mulai saya sedikit takut tapi saya mencoba tuk tegar dan berani karena saya benar, sudeah dua bulan berjalan mulai dia adakan atau di tawarka siapa yang mau memngikuti ekstrakulikeler dan saya mengikuti OSIS dan PRAMUKA. Seiringnya waktu berjalan saya mulai tidak suka akan kegiatan PRAMUKA di sekolah tersebut karena kakak pembinanya terlalu angkuh dan selalu membuat kelompok sendiri dengan siswa yang mengikuti extra tersebut. Dan saya mulai menekuni OSIS karena saya lebih tertarik sejak saya duduk di bangku SMP, Ternyata OSIS di SMP dan di SMA berbeda jauh karena tingkat kedewasaan kita bertambah dan atanggung jawab kita juga bertambah, Ketika meeting OSIS saya kaget terhadap senior say ternyata yang di katakan preman di sekolah adalah anggota OSIS juga dan beruntungnya dia sudah melupakan kejadian itu jadi saya sedikit lega. Di OSIS saya Cuma menjabat sebagai seksi seksi tapi saya terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA di situ saya mendapatkan pelajaran tentang kedisiplinan. Satu tahun berjalan saya mulai memnginjak kelas tiga dan dalam pemilihan jurusan saya terpilih jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang kata orang jurusan yang sangat sulit tapi itu sudah menjadi pilihan saya dengan pertimbangan dan kemampuan yang saya miliki. Karena saya lebih suka ilmu yang pasti seperti matematika. Pada waktu itu saya mendapatkan masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes di UNDIP ( Uiversitas Diponegoro) dengan fakultas Ilmu Kelauan dan saya mulai mebayangkan seandainya saya ambil fakultas tesebut dan nantinya saya bekerja di pelayaran yang artinya saya jauh dari keluarga apa mungkin saya bisa dan saya putuskan untuk tidak menngambil fakultas tersebut. Seiringnya waktu akhirnya saya berhasil lulus, Tapi saya masih merasa menyesali dengan keputusan saya untuk tidak memngambil kesempatan tersebut dan apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur menyesal pasti datang ketika setelah kejadian dan itu telah terjadi pada saya tapi saya sebagai manusia harus tetap semangat pantang mundur karena kesempatan akan datang lagi dan rencan Tuhan pasti lebih baik.

Untuk mengisi kekosongan setelah lulus sekolah dan hanya tinggal menunggu ijazah keluar maka saya niatkan untuk pergi ke Jakarta dengan maksud berkunjung ke tempat saudara atau adik dari ibu saya dan ketika itu saya di tawarkan bekerja di PT. SEPATU BATA oleh kakak saya, Kata dia dari pada kamu diam tanpa ada kegiatan mending kamu coba kerjaan tersebut, Dari kata kata kakak saya say langsung mencoba tuk melamar kerja akan tetapi saya belum mempunyai Ijazah dan KTP daerah Jakarta dan saya tetap diterima karena manager toko tersebut adalah teman dari kakak saya, Dan keesokan harinya saya mulai bekerja dengan baju, sepatu seadanya karena saya berniat ke jakarta bukan untuk bekerja. Satu bulan berjalan dimana hari ini adalah hari pembayaran gaji pertama saja dan saya tidak menyangka saya mendapatkan upah lumayan. Dan saya mulai untuk mencari sewa rumah untuk saya dan kaka saya dan lagi saya beruntung ada seorang teman menawarkan sewa rumah dengan harga murah dan lingkungan yang baik. Pada suatu hari saya merasakan betapa susahnya mencari uang di bumi ini karena hari itu saya hanya memiliki uang hanya seribu dua ratus rupiah di saat itulah perut saya mulai keroncongan dengan uang tersebut saya harus membeli makan dan biaya lainnya, dan saya berpikir untuk berangkat kerja saja karena dengan bekerja saya bisa mendapatkan uang karena di pekerjaan tersebut saya bisa bertemu kakak saya dan paling tidak saya mendapatkan makan gratis dari kakak saya saat itulah saya mendapatkan keberuntungan lagi dan saat itu saya hanya memiliki sedikit uang dan ternyata bertepatan hari tersebut Manager toko saya membagikan gaji kedua karena dalam pertusahaan tersebut pembagian upah atau gaji setiap dua minggu sekali dan itu baru saya ketahui saat itulah saya langsung mengucapkan syukur kepada ALLAH SWT. Setahun berjalan saya masih bekerja di perusahaan tersebut dan saya di angkat menjadi gudang di perusahaan tersebut, Dua tahun sudah menjalani pekerjaan tersebut seiringaya waktu telah mengahapus keinginan saya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Pada waktu itu saya untuk memutuskan keluar dari pekerjaan tersebut dan saya pulang ke kampung untuk meneruskan sekolah tapi dengan keadaan keluarga yang hanya mengandalkan gaji dari seorang pensiunan Polisi tentu tidak akan cukup untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, di situ saya kecewa akan keadaan tapi saya tidak boleh menyalahkan kondisi keluarga saya, Selama satu bulan saya berdiam diri di rumah dan akhirnya saya putuskan untuk kembali ke jakarta untuk mencari kerja, di situ saya di tawarkam untuk menjaga Wartel punya tante saya dan akhirnya saya setuju tapi selain saya menjaga Wartel saya juga masuk les Bahasa Inggris di LIA Depok. Seiringnya waktu saya di tawarka pekerjaan olek kakak saya lagi. Karena di perusahaan tempat kakak saya bekerja akan membuka cabang di Cibubur dan saya segera melamar pekerjaan tersebut. Dan saya memulia untuk menyiapkan semuas syarat yang di butuhkan di saat melamar kerja Keesokan hari saya berangkat dengan suasana hati yang optimis di terima kerja, Beberapa waktu berjalan akhirnya saya di terima di PT. Ramayana dan saya diharapkan untuk kembali ke esokan hari di tempat yang berbeda yang ternyata sangat asing buat saya, Sore harinya mulai saya mulai menanyakan tempat tersebut kepada kakak saya dan Alhamdulillah kakak saya mengetahui tempat tersebut langsung saya di antar ke tempat tersebut sore itu juga dan saya di kenalkan dengan teman kakak saya, Karena saya harus tahu tempat tersebut sebelum saya berangkat esok hari dan juga untuk menghindari salah jalan.

Akhirnya saya berangkat ke tempat tersebut tanpa ada hambatan apapun dan tepat sampai dengan tujuan, Tidak menyangka saya di terima sebagai Bagian Umum yang bekerja hampir sama dengan cleaning servis saat itu sya sempat minder dengan pekerjaan tersebut tapi saya harus melupakan gengsi dan hasilnya tiga bulan saya langsung diangkat sebagai Dekorasi atau Visual Toko. Pekrejaan seorang Dekorasi toko adalah Menulis setiap acara yang diadakan setiap satu minggu sekali,Mengganti baju patung setiap minggu sekali,Memasang spanduk acara setiap seminggu sekali ,dan Mengajukan biaya pajak spanduk ke perusahaan. Pada waktu menjelang Lebaran Ramayana semua tempat atau cabang sangat sibuk akan banyaknya persiapan untuk mendapatkan target yang sesuai perusahaan berikan,Disaat itu lah saya juga banyak pekerjaan dan harus selesai tepat waktu antara lain adalah Merencanakan spanduk acara setiap minggunya dengan tema yang berbeda, Membuat biaya pemasangan spanduk sesuai keinginan perusahaan, Menyiapka acara murah untuk pelanggan, Menulis setiap acara berlangsung sebagai perantara kepada konsumen, dan Memasang hiasan hiasan lebaran di dalam toko. Selain sebagai Dekorasi saya juga terpilih sebagai Ketua Forom Serikat Pekerja Ramayana cabang Cibubur saya mewakili aspirasi teman teman karena tidak kepuasan terhadap perusahaan. Tetapi kita tidak boleh selalu menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban kita sebagai pekerja, Pada intinya kewajiban dan hak harus selalu berjalan berdampingan. Di Ramayanalah saya menemukan belahan hati atau jodoh. Selama empat tahun kami pacaran dan akhirnya memutuskan untuk menikah, Setelah satu tahun menikah kami di karunia seorang anak laki laki dan saya beri nama HAFIZ FATHIN ABDULLAH yang lahir pada tanggal 28 Maret 2009. Selang dua tahun saya mulai mencari pkerjaan baru yang mungkin lebih besar upahnya dibandingkan pekerjaan yang sekarang, Setelah mencoba akhirnya saya di terima di perusahaan Greenfield, Saya di tempatkan sebagai Sales Merceindise (SMD) tetapi saya menolaknya di karenakan di perusahaan tersebut tidak mendapatkan cuti tahunan karena cuti tahunan sangat berarti buat saya, Dengan cuti tersebut saya bisa pulang kampung sekaligus menjenguk ayah dan ibu saya. Dan akhirnya untuk memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Dengan biaya hasil meminjam kepada saudara saya, Saya bertekad untuk melanjutkan cita cita saya yang tertunda selama delapan tahun, Sebelumnya saya sempat minder karena umur saya sudah terbilang berumur dan lagi lagi saya mendapatkan semangat dari kakak saya alhasil saya tetap mendaftarkan ke Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) dan ternyata banyak mahasiswa yang juga sudah berumur dan tetap mempunyai tekad atau semangat,mengapa saya memilih universitas tersebut dikarenakan selain biaya terjangkau juga waktu kerja saya sangat mendukung, Jarak pun juga tidak terlalu jauh, dan yang terpenting kualitas universitas pun cukup bagus dan di dukung pengajar yang profesional. Dan akhirnya saya tetapkan untuk mengambil fakultas Teknik Informatika, Di karena saya sangat ingin tahu cara pembuatan progaram progaram komputer dan ingin mempelajari lebih dalam tentang komputer.Hingga saat ini saya masih merasa nyaman dan asik dalam mengikuti perkulihaan dan semoga saya bisa lulus tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai