Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA PELAJARAN IPA

MAKA
LAH
SEJAR

Disusun oleh :
KELOMPOK I
1. Putriana Muhmin ( Ketua )
2. Marfelista Mahudin
3. Meyke Nahumury
4. Delsi Rehiraky
5. Izzat Qalby Ipa
6. Kenzi Latuconsina
7. Edgar Tasane
8. Zukriatul Nur Hafija

SMP NEGERI 01 NAMROLE


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

1
Puji dan syukur kami naikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolongan
dan hidayah Tuhan kami Kelompok I telah menyelesaikan tugas makalah sejarah sains untuk
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kami merasa masih jauh dari kesempurnaan
namun semoga karya tugas makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
kami semua.

Namrole, 25 Juli 2023

Penulis

Kelompok I

DAFTAR ISI

2
i. Cover ………………………………………………………………………………………………………… 1
ii. Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………. 2
iii. Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………… 3

I. Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………………….. 4
1.2 Tujuan Pengenalan Sains ………………………………………………………………….. 4

II. Bab II. Pembahasan


2.1 Pengertian Sain dan Teknologi …………………………………………………………... 5
2.1.1 Pengertian Sain …………………………………………………………………………. 5
2.1.2 Pengertian Teknologi ……………………………………………………............... 5
2.1 Sejarah dan Perkembangan Sains …………………………………………………….... 6

III. Bab III. Penutup


3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………….. 8
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………… 8

Lampiran Foto Sains dan Teknologi 9

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sains adalah sekumpulan pengetahuan empiris, teoretis, dan


pengetahuan praktis tentang dunia alam, yang dihasilkan oleh para ilmuwan
yang menekankan pengamatan, penjelasan, dan prediksi dari fenomena di
dunia nyata. Sejarah sains adalah studi tentang sejarah
perkembangan sains dan pengetahuan ilmiah, termasuk ilmu alam dan ilmu
sosial. (sejarah seni dan humaniora disebut sebagai sejarah filologi).
Dari abad ke-18 sampai akhir abad ke-20, Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Sebab, hal ini terkait dengan kisah
perjalanan peradaban dunia. Selain itu, dengan memahami sejarah ilmu
pengetahuan, maka kita bisa memahami asal usul sebuah pemikiran dan
belajar tentang hal yang baik danburuk dari sejarah tersebut. Dengan demikian
akan diperoleh sebuah konsep pengetahuan yang lebih baik dan terbaru demi
meningkatkan pengetahuan manusia. Banyak kisah yang mewarnai sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari kegagalan sampai penemuanpenemuan yang
dianggap spektakuler. Karena perkembangan ilmu pengetahuan
(sanis) tidaklah muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia yang selalu lapar akan pengetahuan harus mengetahui secara detail
sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.

1.2Tujuan Pengenalan Sains

1. Untuk mengetahui pengertian dari sains dan teknologi


2. Untuk mengetahui perjalanan sains sejak awal sains sampai sains modern.
3. Untuk mengetahui contoh sains dan teknologi yang sudah ditemukan dalam masa
perjalanan sains (foto terlampir).

BAB II

4
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sains Dan Teknologi

2.1.1 Pengertian Sains

Kata sains yang memiliki arti pengetahuan berasal dari bahasa latin, yaitu scientia.
Sains adalah kumpulan pengetahuan yang merujuk pada ilmu alam yang diperoleh melalui
observasi, uji coba dan penelitian. Sains sebagai proses awal para ilmuwan untuk menyelidiki
mengenai penyebab gejala-gejala alam. Secara sederhana, sains adalah pengetahuan yang
dihasilkan dari pengelompokkan sistematis berbagai penemuan ilmiah dari zaman dahulu.

Ilmu pengetahuan biasanya memiliki arti, yaitu mengacu pada ilmu yang ada di dalam
sistem berpikir dan konsep teoritis dalam sistem tersebut, termasuk segala macam
pengetahuan tentang apapun. Sistem pengetahuan dibanguun dengan keasadaran kognisi,
termasuk kegiatan observasi dan analisis serta serangkaian eksperimen laboratorium untuk
memperkuat kerangka kerja dan pemahaman secara keeluruhan. Dalam perjalannya, ilmu
pengetahuan semakin meluas maknanya. Sains digunakan untuk merujuk ke pengetahuan
yang lebih luas.

2.1.2 Pengertian Teknologi

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari tujuan pragmatisnya,


yaitu teknologi. Secara etimologis, kata teknologi adalah techne yang berarti serangkaian
metode yang berkaitan dengan penciptaan objek atau ketrampilan atau pengetahuan tertentu
yang terkait dengan metode tersebut. Secara umum, teknologi dapat diartikan sebagai entitas,
objek yang dibuat dengan berpikir terintregasi untuk mencapai hasil.

Definisi teknologi sebagai ilmu terapan berarti teknologi mengacu pada alat atau mesin
yang dapat digunakan uuntuk memecahkan masalah di dunia nyata. Menurut KBBI,
teknologi adalah segala sarana untuk menyediakan barang yang diperlukan untuk
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. (KBBI, 2016)

Secara garis besar, teknologi dapat mencakup sistem dan teknik. Namun, seiring
perkembangan dan kemajuan zaman, pemahaman masyarakat terhadap teknologi juga
semakin meluas. Maka teknologi bisa diartikan konsep yang memiliki kaitan dengan jenis
penggunaan, alat dan ketrampilan.

Dalam menggunakan teknologi manusia mengawali dengan mengubah sumber daya


alam menjadi berbagai macam alat sederhana. Kata technology sendiri merupakan gabungan.

2.2 Sejarah Perkembangan Sains dan Teknologi

5
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia di dunia, kita dapat melihat dengan
jelas bagaimana peran sains dan teknologi sangatlah sentral. Walaupun pada masa-masa awal
manusia belum ditemukan konsep sains dan teknologi, namun pada masa-masa itu
perkembangan perdaban manusia hanyalah dengan logika yang sederhana dalam berpikir
berdasarkan dengan fenomena alam yang ada. Sebagai contoh, penemuan alat berburu sederhana
dari batu atau tulang belulang manusia pada masa prasejarah atau lebih spesifik
pada zaman batu purba (4 juta-10.000 SM), jika dilihat dari sudut pandang manusia masa
kini, hal tersebut adalah hal yang sederhana, akan tetapi pada masa prasejarah itu adalah
penemuan yang sangat revolusioner dan hebat. Peran sains dan teknologi yang sangat sentral
dalam perkembangan peradaban mengakibatkan banyak negara yang berlomba-lomba untuk
meneliti dan mengembangkan sains dan teknologi.

Selanjutnya pada zaman pola pikir koheren (10.000-500 SM), pada zaman ini
peradaban sudah maju dengan menggunakan sistem kerajaan. Contohnya pada China, Mesir,
India, Babilonia, dan Yunani. Kemampuan bahasa juga sudah lebih berkembang. Pada zaman
ini ilmu pengetahuan juga semakin berkembang, seperti matematika dan astronomi. Di zaman
ini lah lama matahari berevolusi selama 365 hari dan bulan 29 hari sudah dapat dihitung, dan
beberapa mengenai ilmu astronomi lainnya yang ditemukan dan berkembang. Begitupula
dengan ditemukannya nilai phi untuk rumus benda yang mempunyai unsur lingkaran.
Teknologi pertanian juga berkembang di zaman ini, contohnya adalah teknologi untuk
pertanian yang digunakan di sekitar sungai Nil.

Berikutnya pada zaman pola pikir rasio. Pada zaman ini, pola pikir yunani cukup
mendominasi. Beberapa tokoh pada masa ini adalah Thales (624-565 SM) yang merupakan
seorang ahli matematika dan teknologi dengan pernyataannya bahwa bintang bersinar dan
bulan hanya memantulkan sinar, dan juga Thales berpendapat bahwa semua benda yang ada
di alam semesta adalah air yang di dapat dari proses di alam. Kemudian ada Phytagoras (580-
500 SM) yang juga merupakan seorang ahli matematika yang memiliki pernyataan bahwa
unsur tanah, api, air, dan udara merupakan unsur utama alam. Selanjutnya adalah Sokrates
(470-399 SM) merumuskan metode dialektika yang bertujuan untuk merumuskan kebenaran
dan nantinya akan berkembang di dunia pemikiran sains modern. Ada juga tokoh yang
memperkenalkan prinsip dinamika dan konsep peluang (chance) yang diperkenalkan oleh
Empedokles. Dan tentunya masih banyak lagi tokoh-tokoh pada zaman pola pikir rasio ini
yang banyak berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Di zaman pertengahan (abad 2-14 M), para teolog atau ahli agama yang juga bekerja di
bidang sains menghasilkan karyanya. Penemuan baru juga banyak terjadi di masa ini. Seperti
perumusan hukum alam dasar yang dipadukan oleh karya teolog, ditemukannya kebudayaan
yunani melalui penerjemahan karya Plato dan Aristoteles yang dipadukan dengan penemuan
sains dan hasil penyelidikan matematika (aljabar dan aritmatika), dan penemuan dalam
bidang kedokteran.

6
Zaman sains modern pada zaman renaissance (14-17 M) ditandai dengan bangkitnya
akal dan pemikiran yang lepas dari dogma-dogma agama. Beberapa tokoh pada zaman ini
adalah Johannes Kepler (1571-1630) yang merumuskan orbit benda-benda angkasa berupa
elips dan meramal terjadinga gerhana marahari dan bulan dengan menghitung posisi dari
benda tersebut. Kemudian ada Galileo Galilei (1564-1642) yang dengan teleskopnya mampu
menemukan planet jupiter dan membuktikan bahwa di bulan terdapat kawah dan planet tidak
punya cahayanya sendiri.

Pada zaman pola pikir induksi ditandai dengan gaya berpikir induksi yang mulai
digunakan sebagai landasar dalam menyelidiki perkara ilmiah. Pada zaman ini beberapa
tokoh yang ada yaitu, penemu cahaya atau biasa dikenal dengan Christian Huygens, ada pula
Isaac Newton (1643-1727) yang menemukan teori gravitasi dan merumuskan mekanika
klasik. Selanjutnya ada Rene Descartes (Renatus Cartesius, 1596-1650) yang merumuskan
koordinat Cartesian dengan sumbu x sebagai sumbu vertikal dan sumbu y sebagai sumbu
horizontal.

Kemudian ada zaman kontemporer, dimana ditandai dengan kemajuan ilmu alam
terutama pada bidang fisika. Pada zaman ini banyak tokoh penemu seperti J.J. Thomson
(1865-1940), Hubble yang saat itu mampu dinamika di alam semesta dan besarnya alam
semesta yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ada juga teori Dentuman Besar (Big
Bang) yang lahir dari tokoh Stephen Hawking.

Terakhir yaitu sains pada masa depan, pada perkembangan sains di masa depan,
manusia akan dihadapkan dengan kenyataan baru, yaitu kenyataan virtual (virtual reality)
sehingga sains yang berkembang pada masa ini adalah sains digital. Banyak penemuan yang
ada di tengah masuarakat saai ini , seperti telepon genggam yang dari waktu ke waktu
semakin canggih, alat transportasi mulai dari darat, air, dan laut, teknologi dalam pendidikan,
dalam pemerintahan, bahkan dalam bidang olahraga. Pesatnya laju komunkasi antar
komputer, membuat realitas fisika yang dipelajari selama ini menjadi tidak menyentuh
realitas yang akan dibicarakan pada masa mendatang. Bahkan kemajuan sains dalam dunia
elektronika dan komputer ini mampu mengubah warna sains empiris maupun sains deduktif.
Warna baru dalam sains ini juga dinilai akan mengubah peta perkembangan pengetahuan
secara umum.

BAB III

PENUTUP

7
3.1Kesimpulan

Sain dan Teknolgi adalalah dua hal penting yang tak dapat dipisahkan dalam kemajuan
peradaban dan zaman. Kata sains memiliki arti pengetahuan dan berasal dari bahasa latin,
yaitu scientia. Sains adalah kumpulan pengetahuan yang merujuk pada ilmu alam yang
diperoleh melalui observasi, uji coba dan penelitian. Sedangkan kata teknologi berasal dari
kata techne yang berarti serangkaian metode yang berkaitan dengan penciptaan objek atau
keterampilan atau pengetahuan tertentu yang terkait dengan metode tersebut. Secara umum,
teknologi dapat diartikan sebagai entitas, objek yang dibuat dengan berpikir terintregasi
untuk mencapai hasil.

Perjalanan sains sejak awal sains sampai sains modern terbagi menjadi tiga tahapan.
Pertama, yaitu awal sains, dimana alam secara utuh teramati. Kedua, yaitu sains, dimana
spesifikasi mulai dialami dan lebih disruptive. Ketiga, sains modern, dimana sains kembali
kealam utuh dengan data.

Sains modern memiliki hubungan erat dengan adanya teknologi masa kini. Berkaitan
dengan hal tersebut, sains modern memliki beberapa ciri khas, di antaranya: a) sangat
spesifik, sangat disruptif, sangat berorientasi pada memecahkan masalah; b) berada dalam
rangkaian sains sebelum dan sesudahnya; c) bernuansa digital; d) dibantu komputer dan
jaringan; e) perlu pemahaman komprehensif, untuk mengaitkan dengan sains umum; f) lebih
perlu melihat sains secara utuh dan alam secara utuh; g) banyak bergantung pada data.

3.2Saran

Berdasarkan isi makalah yang telah tertera di atas, maka kita dapat memberikan saran
sebagai berikut.
1. Sebelum mencipatakan suatu tulisan ilmiah harus melakukan observasi dan penelitian
terlebih dahulu agar isi datanya sesuai fakta.
2. Karena dimasa sains modern merupakan masa yang sudah canggih di bidang teknologi,
sehingga setiap orang harus memiliki ilmu tentang teknologi yang canggih pula agar
dapat menerapkannya.
3. Dalam sains modern yang berarti semakin canggihnya teknologi, maka terdapat pula
beberapa hal negatif tentang canggihnya teknologi ini. Maka kita harus menggunakan
teknologi secara bijak dan tidak semena-mena dalam penggunaanya agar dapat
meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan.

LAMPIRAN FOTO-FOTO SAINS DAN TEKNOLOGI

8
Gambar 1 . Galileo Galilei (1564-1642)
Gambar 2. Alexander Graham Bell (1847)
Penemuannya yaitu teleskopnya mampu
menemukan planet jupiter dan membuktikan bahwa di bulan terdapat Penemu Telepon Pertama
kawah dan planet tidak
punya cahayanya sendiri dan mendapat julukan Bapak Astronomi dan
Bapak Sains Modern

Gambar 3. Galil1485) Gambar 4. Thomas Alva Edison (1879)

Penemu Jam Pertama Penemu Lampu Pijar Pertama

Gambar 6.Albert Einsten (1916)


Gambar 5. Martin Cooper (1972-1973)
Penemu Gelombang Gravitasi,penemu rumus energi
Penemu HP Pertama
kuantum bomAtom (E=m.C2) dan dijuluki Bapak Fisika
Modern

Anda mungkin juga menyukai