Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU PERTANIAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)

Judul : pertumbuhan/Perkembangan ilmu Pengetahuan

Di susun oleh :

Nama : BASRI B

Prodi : Agribisnis Non Reguler

No Hp : 081524918146

INSTITUT TEKNOLOGI PERTANIAN

TAKALAR

T.A 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa saya ucapkan
untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Saya bersyukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan hidayah serta taufik-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi. Dari zaman
purbas hingga zaman modern. Dan di dalamnya terdapat tokoh-tokoh yang berperan penting
dalam perkembangan ilmu pengetahuan, baik dari dunia barat maupun dari bangsa islam. Kami
menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila ada kritik dan
saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, saya sangat berterima kasih.Demikian
makalah ini disusun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………....……………..….………...i

Daftar Isi………………………………………………………..……………………...ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …...…………………………..……………...………….……….……1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………..……...…….…….……1

C. Tujuan.…………….………………………………………………..………….………..1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi……………..……….……............2

B. Pengaruh Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi ………..….…...............7

C. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi………..………………....8

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan………………..………………………………..…………………......11

B. Saran………………….…………………………………………………………....11

Daftar Pustaka……..……….……………………………………………………..…...12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada awalnya yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus merupakan
bagian dari filsafat, sehingga di katakan bahwa fisafat merupakan induk atau ibu dari semua
ilmu(mater scientiarum). Karena objek material filsafat bersifat umum yaitu seluruh kenyataan,
pada hal ilmu-ilmu membutuhkan objek khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya ilmu dari
filsafat.
Meskipun pada perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini
tidak berarti hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu khusus menjadi terputus. Dengan ciri
kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini menimbulkan batas-batas yang tegas di antara
masing-masing ilmu. Dengan kata lain tidak ada bidang pengetahuan yang menjadi penghubung
ilmu-ilmu yang terpisah. Di sinilah filsafat berusaha untuk menyatu padukan masing-masing
ilmu. Tugas filsafat adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang
didasarkan atas pengalaman kemanusian yang luas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan mengalami perkembangan. Berkaitan
dengan dunia pendidikan perkembangan pengetahuan dan teknologi terus berlangsung. Dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dipergunakan untuk kemajuan kehidupan
masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ?
2. Apa pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan tehknologi ?
3. Apakah dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-
sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun periodisasi perkrmbangan dan teknologi sebagai
berikut :
1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika
manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu,
tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan sebagai alat memotong
dan senjata.
Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan
melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu.

2) Zaman yunani (600-200 SM)


Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan berpikir umat
manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat di yunani. Pada waktu itu terjadi
perubahan besar pada cara berpikir umat manusia.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan tersusunlah ilmu
serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500 SM) seorang ahli fllsafat berhasil
menemukan berbagai dasar ilmu dia telah menemukan hukum atau dalil pythagoras. penemuan
pythagoras ini mendasari ilmu matematika, Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui
percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir. Sokrates
merumuskan suatu perkataan atau pengertian, mengadakan analisa sosial dengan diskusi dan
memantapkan suatu norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu. Plato (427-347 SM)
adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa yang berada di balik semua benda di alam ini
adalah ide.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa menulis banyak
buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan Aristoteles yang penting bagi ilmu dan
teknologi antara lain Logika, Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak
menulis kitab-kitab yang penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.

3) Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)


Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu pengetahuan
terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi kehidupan masyarakat
eropa. Namun sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia islam.
Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan oleh para ilmuwan sering
dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah
ada sejak zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama Kristen
berkembang di Eropa.. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di
Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan.
Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu pengetahuan,
tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan. Perkembangan kekuasaan Islam di
timur (di Asia Barat) telah membawa perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat melakukan
penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia. Setelah dipadu
dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan pemikiran-pemikiran baru
dalam bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan. Fase ini
mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak
diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian
disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di dunia
Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran, ilmu obat-
obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Demikian
pula ilmu pasti berkembang, terutama sekali perhitungan sistem desimal dan
dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al Khawarizmi (825
M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa ini. Ia juga menegaskan dan
memantapkan perhitungan desimal, dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab
seperti yang dipakai dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka
Romawi. Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari para ahli
matematika Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar
Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair) dan matematikus.
Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama zaman Islam itu, penelitian
kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula dimaksudkan untuk percobaan membuat logam
emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya menumbuhkan ilmu
kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna bagi ilmu kedokteran. Ilmu
kedokteran pada zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi
(Razes, 850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) menghiasi dunia
kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang sampai tahun 1650 menjadi buku standar.
Abu Qasim juga menulis ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd
(Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman Islam cabang-
cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga berkembang. Sebuah peta
yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun oleh Al Idrisi (1100-1166).

4) Zaman Modern (658 M-Sekarang)


Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan
berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya kembali
budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase
sebelumnya yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai pusat
tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar.
Francis Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam
dan kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah
maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus
berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa Aufklarung, anatara lain Issac Newton.
Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika.
Newton yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika.
Tokoh lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali iptek di
eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkan dogma-dogma
agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number wahid se-
dunia ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik microsoft
corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan oleh
manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad ke-20, perkembangan iptek
semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang pula teknologi informasi,
komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman komputer dan internet.
B. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah
perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah
berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya
membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan
perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah
bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu
perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam
siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola
hidup masyarakat.
Perubahan alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat yang
pada awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-mail, skype dan lain
sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat dengan kehidupan kita
saat ini adalah Handphone. Handphone sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan
bukan lagi barang mewah. Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat
memiliki benda mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi seseorang untuk
memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone saat itu termasuk pada kalangan benda mewah.
Hanya orang-orang kaya dan yang benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi
laptop dan PC. Namun hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zaman
ternyata juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan
mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop atau PC akan sangat
kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung pada alat-alat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan juga sangat
berpengaruh. Contohnya dulu para guru menggunakan kapur sebagai alat tulis di papan sekarang
tiu sudah mulai jarang digunakan sebagai penggantinya yaitu spidol. Selain itu metode guru
mengajar sudah ada perubahan seperti penggunaan projector setiap mengajar jadi guru sudah
tidak menulis banyak lagi serta sudah banyak sekolah yang sudah dilengkapi dengan kamera
CCTV.
Di bidang perikananpun juga mengalami perkembangan yaitu menggunakan alat GPS untuk
mencari keberadaan ikan.
Hal di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut terpengaruh akan
perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini kemudian akan mengubah standar
ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang tua, dituntut untuk memiliki penghasilan lebih
demi mengikuti perkembangan ini. Kenyataan bahwa perbedaan antara barang mewah dan
barang biasa menjadi semakin kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa semakin berat.
Standar dari kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan ekonomi
masyarakat di tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyarakat. Bagi yang
tidak mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila ia tetap
tidak bisa beradaptasi. Hal ini tentunya akan semakin sulit bagi mereka yang tidak memiliki
kemampuan (skill) atau koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan
dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. Begitu banyak
informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa
pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah
umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk
mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang
benar.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif seperti yang telah
dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia
memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.

C. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Dampak dalam penggunaan teknologi di berbagai aspek :
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dan dapat
kita rasakan dampak positifnya, antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi


juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, seperti:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan
berbagai file penting dalam computer, dan lain-lan.

2. Bidang Pendidikan
Peran penting IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat, seperti
penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan
akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
c . Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi.
Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah untuk
dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer yang dapat
mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang
berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
b. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain.

3. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi tersebut
dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
e. Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;


a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".
4. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat dampak positifnya terhadap perkembangan bidang
social dan budaya, yaitu:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
b. Meningkatnya rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek sosial dan
budaya, seperti:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar.
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong, yang telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal
yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget, yang membuat
orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-
sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai berikut:
1. Zaman Purba (4 juta tahun lalu)
2. Zaman Yunani (600-200 SM)
3. Zaman Pertengahan (31 SM-628M)
4. Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang
paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan
telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain
sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu
banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya.
Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat
berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai.
Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan
membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak
hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.

B. SARAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan
terhadap pola hidup masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
membawa dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika
kita lalai akan merusak dan berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis menyarankan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam norma dan koridor
agama.

DAFTAR PUSTAKA

http://firmansyam22.blogspot.com/2015/11/perkembangan-ilmu-pengetahuan.html

http://novigusman.blogspot.com/2014/06/dampak-positif-dan-negatif-iptek-dalam.html

http://suparman11.files.wordpress.com/2013/07/dampak-IPTEK.html

http://ian72.blogspot.com/2014/06/sejarah-perkembangan-IPTEK.html

http://rusdi.wordpress.com/2014/07/perkembangan-IPTEK-di-islam.html

Anda mungkin juga menyukai