Disusun oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah
“Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Bagi Kehidupan” disusun
guna memenuhi tugas dari Bapak/Ibu Guru di SMA Negeri I Tambakrejo. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
mengenai budaya budaya Indonesia yang mulai memudar, diklaim negara lain atau
bahkan sudah hilang.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru
Mapel PPKn yang memberikan bimbingan dalam penyusunan Makalah ini. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………....……………..….………... i
Daftar Isi………………………………………………………..……………………. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …...…………………………..……………...………….……….…… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………..……...…….…….…… 1
C. Tujuan.…………….………………………………………………..………….……….. 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi……………..……….……............ 2
B. Pengaruh Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi ………..….…............... 4
C. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi………..……………….... 6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan………………..………………………………..…………………...... 8
B. Saran………………….……………………………………………………….... 8
Daftar Pustaka……..……….……………………………………………………..…... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus merupakan
bagian dari filsafat, sehingga di katakan bahwa fisafat merupakan induk atau ibu dari semua
ilmu(mater scientiarum). Karena objek material filsafat bersifat umum yaitu seluruh
kenyataan, pada hal ilmu-ilmu membutuhkan objek khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya
ilmu dari filsafat.
Meskipun pada perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini
tidak berarti hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu khusus menjadi terputus. Dengan ciri
kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini menimbulkan batas-batas yang tegas di antara
masing-masing ilmu. Dengan kata lain tidak ada bidang pengetahuan yang menjadi
penghubung ilmu-ilmu yang terpisah. Di sinilah filsafat berusaha untuk menyatu padukan
masing-masing ilmu. Tugas filsafat adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu
pandangan hidup yang didasarkan atas pengalaman kemanusian yang luas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan mengalami perkembangan. Berkaitan
dengan dunia pendidikan perkembangan pengetahuan dan teknologi terus berlangsung. Dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dipergunakan untuk kemajuan kehidupan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ?
2. Apa pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan tehknologi ?
3. Apakah dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-
sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun periodisasi perkrmbangan dan teknologi sebagai
berikut :
1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika
manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu,
tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan sebagai alat memotong
dan senjata.
Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih,
dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu.
2
di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan
Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu pengetahuan,
tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan. Perkembangan kekuasaan Islam di
timur (di Asia Barat) telah membawa perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol
terutama setelah terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa
kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat melakukan
penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia. Setelah dipadu
dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan pemikiran-pemikiran
baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan.
Fase ini mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak
diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian
disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di dunia
Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran, ilmu
obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya.
Demikian pula ilmu pasti berkembang, terutama sekali perhitungan sistem desimal dan
dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al Khawarizmi (825
M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa ini. Ia juga menegaskan dan
memantapkan perhitungan desimal, dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab
seperti yang dipakai dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan
angka Romawi. Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari
para ahli matematika Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada
bidang aljabar Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair) dan
matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama zaman
Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula dimaksudkan untuk percobaan
membuat logam emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya menumbuhkan ilmu
kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna bagi ilmu kedokteran.
Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al
Razi (Razes, 850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) menghiasi dunia
kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang sampai tahun 1650 menjadi buku
standar. Abu Qasim juga menulis ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah.
Ibnu Rusd (Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman
Islam cabang-cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga
berkembang. Sebuah peta yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun oleh
Al Idrisi (1100-1166).
3
4) Zaman Modern (658 M-Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan
berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya
kembali budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase
sebelumnya yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai pusat
tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar.
Francis Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam
dan kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah
maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus
berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa Aufklarung, anatara lain Issac Newton.
Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika.
Newton yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika.
Tokoh lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali iptek di
eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkan dogma-dogma
agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number wahid
se-dunia ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik microsoft
corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan oleh
manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad ke-20, perkembangan iptek
semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang pula teknologi informasi,
komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman komputer dan internet.
4
Perubahan alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat yang
pada awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-mail, skype dan lain
sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat dengan kehidupan kita
saat ini adalah Handphone. Handphone sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan
bukan lagi barang mewah. Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat
memiliki benda mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi seseorang
untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone saat itu termasuk pada kalangan benda
mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang benar-benar memiliki kepentingan yang
memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat.
Perkembangan zaman ternyata juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat
jelas di kalangan mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop atau
PC akan sangat kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung pada alat-alat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan juga sangat
berpengaruh. Contohnya dulu para guru menggunakan kapur sebagai alat tulis di papan
sekarang tiu sudah mulai jarang digunakan sebagai penggantinya yaitu spidol. Selain itu metode
guru mengajar sudah ada perubahan seperti penggunaan projector setiap mengajar jadi guru
sudah tidak menulis banyak lagi serta sudah banyak sekolah yang sudah dilengkapi dengan
kamera CCTV.
Di bidang perikananpun juga mengalami perkembangan yaitu menggunakan alat GPS
untuk mencari keberadaan ikan.
Hal di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut terpengaruh
akan perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini kemudian akan mengubah
standar ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang tua, dituntut untuk memiliki
penghasilan lebih demi mengikuti perkembangan ini. Kenyataan bahwa perbedaan antara
barang mewah dan barang biasa menjadi semakin kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa
semakin berat. Standar dari kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan
ekonomi masyarakat di tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyarakat.
Bagi yang tidak mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir
bila ia tetap tidak bisa beradaptasi. Hal ini tentunya akan semakin sulit bagi mereka yang tidak
memiliki kemampuan (skill) atau koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf
hidup mereka.
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan
dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. Begitu banyak
informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa
pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah
umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak
untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor
yang benar.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif seperti yang
5
telah dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia
memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.
2. Bidang Pendidikan
Peran penting IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat,
seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
c . Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi.
Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah untuk
dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer yang dapat
mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
6
Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang
berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
b. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek sosial dan
budaya, seperti:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar.
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong, yang telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget, yang membuat
orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sebagai berikut:
1. Zaman Purba (4 juta tahun lalu)
2. Zaman Yunani (600-200 SM)
3. Zaman Pertengahan (31 SM-628M)
4. Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang
paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan
telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain
sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu
banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada
sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan
manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai.
Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan
membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak
hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
B. SARAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan
terhadap pola hidup masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
membawa dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika
kita lalai akan merusak dan berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis
menyarankan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam norma
dan koridor agama.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://firmansyam22.blogspot.com/2015/11/perkembangan-ilmu-pengetahuan.html
http://novigusman.blogspot.com/2014/06/dampak-positif-dan-negatif-iptek-dalam.html
http://suparman11.files.wordpress.com/2013/07/dampak-IPTEK.html
http://ian72.blogspot.com/2014/06/sejarah-perkembangan-IPTEK.html
http://rusdi.wordpress.com/2014/07/perkembangan-IPTEK-di-islam.html