DISUSUN OLEH:
Yusreni (23011120014)
PENDIDIKAN BIOLOGI
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah berjudul “ Landasan Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam” dapat
tersusun hingga selesai. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan utama dalam hidup ini.
Matematika dan sains adalah dua disiplin ilmu yang saling terkait erat dan
memiliki peran penting dalam kemajuan pengetahuan manusia. Dalam era modern ini,
kita sering melihat perkembangan pesat dalam matematika yang didorong oleh kontribusi
berbagai ilmu sains. Makalah ini bertujuan untuk menjelajahi hubungan yang mendalam
antara sains dan matematika serta bagaimana perkembangan dalam sains telah
menginspirasi dan membentuk perkembangan matematika yang kita kenal saat ini.
Dalam makalah ini, kita akan membahas sejarah kolaborasi antara matematika
dan sains, menggali bagaimana konsep-konsep matematika muncul sebagai alat penting
dalam pemahaman dan pemodelan fenomena sains yang kompleks. Kami juga akan
menyoroti contoh-contoh konkrit di mana matematika telah membantu ilmuwan dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dalam berbagai cabang sains, seperti fisika,
biologi, dan ekonomi.
Selain itu, makalah ini juga akan mengulas tantangan dan masalah matematika
yang muncul dari perkembangan sains modern, yang menjadi landasan bagi penelitian
lanjutan di bidang ini. Dengan memahami bagaimana matematika dan sains saling
berinteraksi, kita dapat lebih menghargai peran penting keduanya dalam mendorong
inovasi dan penemuan-penemuan penting dalam dunia kontemporer.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
Kesimpulan ........................................................................................................................ 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matematika telah lama dianggap sebagai bahasa universal yang mendasari semua
ilmu pengetahuan. Keterkaitan erat antara sains dan matematika telah menjadi pokok
pembicaraan yang menarik dalam dunia akademik. Matematika bukan hanya alat untuk
memecahkan permasalahan ilmiah, tetapi juga merupakan fondasi teoritis yang mendalam
yang memberikan pemahaman yang dalam tentang fenomena alam.
Selain itu, perkembangan teknologi dan komputasi modern juga telah memungkinkan
perluasan peran matematika dalam sains. Algoritma, simulasi, analisis data, dan pemodelan
matematika semakin penting dalam pemahaman, peramalan, dan pengambilan keputusan
dalam ilmu pengetahuan.
Makalah ini akan menggali lebih dalam tentang bagaimana matematika memainkan
peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan bagaimana konsep-konsep
matematika yang mendasar seperti aljabar, geometri, kalkulus, dan statistik digunakan dalam
berbagai bidang sains. Selain itu, makalah ini juga akan membahas perkembangan terkini
dalam keterkaitan antara matematika dan sains serta implikasinya dalam penelitian masa
depan. Dengan demikian, makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam
tentang peran matematika dalam pengembangan pengetahuan manusia dan berbagai aplikasi
praktisnya dalam ilmu pengetahuan modern.
4
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana memahami dan mengatasi permasalahan dalam teori bilangan prima yang
belum terpecahkan?
2. Apa pengaruh algoritma terbaru dalam komputasi kuantum terhadap masalah faktorisasi
bilangan besar?
3. Bagaimana mengoptimalkan algoritma pencocokan pola dalam pengolahan citra medis
untuk mendeteksi penyakit secara lebih efisien?
4. Bagaimana memodelkan perilaku jaringan sosial dengan menggunakan graf teori untuk
memahami penyebaran informasi dan virus?
5. Apakah ada metode matematika yang dapat digunakan untuk memprediksi perubahan
iklim di masa depan berdasarkan data sejarah?
5
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Sains
Pengertian sains secara etimologi berasal dari bahasa Latin yakni “Scientia”yang
dapat diartikan sebagai “pengetahuan” atau “mengetahui”. Setelah itu,
lahirlahkataScienceyang diketahui berasal dari bahasa Inggris. Sedangkan pengertian
sainssecara terminologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam dan
mengungkap fenonema yang terkandung didalamnya yang dijabarkan melalui metode
ilmiah.1
Di Indonesia sains juga diatur oleh UUNo.2 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Sains adalah salah satu mata pelajaran yang
sangatpenting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia yang dalam UU
dijelaskan bahwa pembelajaran sains (IlmuPengetahuanAlam) diberikan pada jenjang
pendidikan yang terdapat di Indonesia (SD/MI, SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri
maupun swasta.3
1.Tujuan Sains
1
Pengertian Sains-Tujuan-Ciri-Sains’,Artikelsiana,2017.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia,Edisi Ketiga(Jakarta:BalaiPustaka,2005).
3
Pengertian-Sains-Tujuan-Dan-Ciri-Cirinya’.
6
Sains Bertujuan untuk menghasilkan model yang dapat digunakan untuk
mengungkap realitas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa penyelidikan ilmiah
seperti Observasi,Hipotesis,Prediksi,Penelitian dan Kesimpulan .4
Ruang lingkup sains terbatas dalam berbagai hal yang dapat dipahami oleh
pancaindera atau dengan kata lain sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan penelitian.5
3.Pakar Sains.
a. Kumpulan pengetahuan;
b. Suatu proses;
c. Kumpulan nilai;
d. Suatu cara untuk mengenal dunia.
Sund, Sains adalah sebagai produk dan proses hal – hal berikut ini:
4
Pengertian-Sains-Ciri-Tujuan-Ruang-Lingkup-Dan-Jenis-Sains-Menurut-Para-Ahli-
Lengkap’,2018,p.26<https://www.pelajaran.id/2018/26/pengertian-sains-ciri-tujuan-ruang-lingkup-dan-jenis-
sains-menurut-para-ahli-lengkap.htm>
5
Artikelsiana’<Artikelsiana.com.op.cit>.
7
merancang dan melaksanakan ekperimen, menyimpulkan dan menyusun
data, mengevaluasi data, menafsirkan dan menyimpulkan data,serta membuat
teori dan mengkomunikasikannya
c. Scienfic Products and produk ilmiah yang berarti terdapat fakta, konsep,
prinsip, hukum; teori tentang fenomena alam dan juga sebaliknya.6
b. Pengertian Matematika
Matematika adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan studi tentang angka,
kuantitas, struktur, ruang, dan pola. Ini melibatkan berbagai konsep dan metode untuk
menganalisis, mengukur, dan memahami fenomena dalam berbagai konteks. Matematika
memiliki peran penting dalam sains, teknologi, ekonomi, dan berbagai disiplin ilmu
lainnya.
Hubungan antara sains dan matematika sangat erat dan fundamental dalam
pengembangan pengetahuan manusia. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai
hubungan ini:
1. Bahasa Universal:
Matematika dianggap sebagai bahasa universal dalam sains. Ini karena
matematika memiliki aturan yang konsisten dan dapat digunakan untuk
menggambarkan fenomena alam secara abstrak dan akurat. Dalam sains,
6
Pengertian-Sains-Ciri-Tujuan-Ruang-Lingkup-Dan-Jenis-Sains-Menurut-Para-Ahli-Lengkap’
8
matematika digunakan untuk merumuskan teori, menguji hipotesis, dan
menginterpretasikan data.
2. Model Matematika:
Sains sering menggunakan model matematika untuk merepresentasikan
dunia nyata. Ini mencakup persamaan, grafik, dan sistem matematika lainnya
yang memungkinkan ilmuwan untuk mengkaji dan memahami berbagai aspek
alam semesta, mulai dari fisika partikel kecil hingga galaksi besar.
4. Pengolahan Data:
Matematika juga digunakan dalam pengolahan data sains. Statistik, yang
merupakan cabang matematika, digunakan untuk menganalisis data percobaan,
mengidentifikasi tren, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti empiris.
6. Perkembangan Teknologi:
Hubungan antara sains dan matematika juga memengaruhi perkembangan
teknologi. Matematika adalah dasar dari banyak teknologi modern, termasuk
komputasi, pemodelan simulasi, dan kecerdasan buatan.
9
1. Penggunaan Metode Ilmiah dalam Matematika
10
dihasilkan dapat dipahami, diverifikasi, dan diterapkan dengan tepat. Berikut ini adalah
penjelasan lebih rinci dan contoh penggunaan metode ilmiah dalam matematika:
Langkah 2: Hipotesis
Buat hipotesis atau prediksi awal mengenai solusi masalah. Dalam contoh
di atas, hipotesisnya bisa menjadi "x = 2".
Langkah 6: Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil dari analisis dan pengujian. Dalam contoh ini,
kesimpulannya adalah bahwa x = 2 adalah solusi yang benar untuk persamaan 2x
+ 3 = 7.
11
matematika secara umum. Metode ilmiah membantu memastikan bahwa solusi
matematika diperoleh dengan cara yang terverifikasi dan dapat diandalkan.
Kontribusi ilmu pengetahuan pada teori matematika sangat penting dan mendasar.
Ini terjadi dalam beberapa cara yang berbeda:
a. Dasar Pengetahuan:
Ilmu pengetahuan menyediakan landasan bagi pengembangan teori
matematika. Melalui metode ilmiah, ilmuwan mengumpulkan data, mengamati
fenomena alam, dan mengidentifikasi pola yang ada. Matematika kemudian
digunakan untuk merumuskan model matematis yang menggambarkan hubungan
dan prinsip di balik data tersebut. Dengan demikian, ilmu pengetahuan
memberikan "bahan bakar" untuk perkembangan teori matematika.
12
Dalam ringkasan, kontribusi ilmu pengetahuan pada teori matematika
adalah saling terkait dan saling mendukung. Ilmu pengetahuan memberikan data
dan fenomena nyata yang memerlukan representasi matematis, serta pengujian
dan verifikasi teori matematika. Di sisi lain, matematika memberikan alat untuk
merumuskan masalah ilmiah dan mengembangkan model matematis yang
berguna dalam pemahaman dan pemecahan masalah dalam ilmu pengetahuan.
Keduanya berperan penting dalam kemajuan pengetahuan manusia.
Konsep dasar matematika dalam sains adalah fondasi penting untuk memahami
dan menganalisis fenomena alamiah. Berikut adalah beberapa materi yang berbobot dan
terperinci tentang konsep dasar matematika dalam sains:
b. Aljabar:
e. Kalkulus:
f. Logika Matematika:
13
Konsep proposisi, implikasi, konjungsi, dan disjungsi. Penggunaan logika
dalam pembuktian dan analisis.
g. Matematika Diskrit:
Teori himpunan, kombinatorika, dan teori graf. Penggunaan dalam
masalah optimisasi, jaringan, dan algoritma.
h. Persamaan Diferensial:
Solusi persamaan diferensial untuk model matematika dalam ilmu alam
dan rekayasa.
Menguasai konsep-konsep ini adalah penting bagi ilmuwan dan peneliti dalam
berbagai bidang sains, karena matematika adalah bahasa yang digunakan untuk
merumuskan dan memahami hukum alam dan fenomena yang kompleks.
a. Fisika:
Matematika digunakan secara luas dalam fisika untuk menggambarkan
hukum-hukum alam seperti hukum gravitasi Newton, hukum termodinamika,
dan persamaan Schrödinger dalam mekanika kuantum. Ini memungkinkan
kita untuk menghitung pergerakan benda, sifat-sifat material, dan perilaku
partikel subatom.
b. Kimia:
Kimia menggunakan matematika untuk menghitung reaksi kimia,
konsentrasi larutan, dan tingkat reaksi. Persamaan kimia, seperti persamaan
14
reaksi dan hukum gas ideal, adalah contoh konkret dari penerapan matematika
dalam ilmu ini.
c. Biologi:
Dalam biologi, matematika digunakan untuk menggambarkan
pertumbuhan populasi, perubahan genetik, dan proses-proses biokimia. Model
matematika seperti model predator-mangsa dan model pertumbuhan logistik
membantu memahami interaksi antara spesies dan pertumbuhan populasi.
d. Astronomi:
Ilmuwan astronomi menggunakan matematika untuk menghitung orbit
planet, prediksi gerhana, dan analisis data dari teleskop. Hukum Kepler
tentang gerakan planet dan rumus Hubble tentang perluasan alam semesta
adalah contoh penerapan matematika dalam astronomi.
f. Ekonomi:
Peranan sains dalam bidang matematika sangat penting dan berbobot. Beberapa
materi yang relevan tentang hal ini meliputi:
15
Sains memberikan metode ilmiah yang digunakan dalam mengembangkan teori
dan menjelaskan fenomena matematika. Proses pengamatan, pengujian hipotesis, dan
pembuktian adalah komponen penting dalam matematika yang diilhami oleh sains.
b. Permodelan Matematika:
Sains dan matematika saling berkaitan erat. Matematika digunakan untuk
memodelkan dan menganalisis fenomena alam dan dunia nyata. Ini termasuk dalam
berbagai cabang seperti statistik untuk analisis data eksperimen ilmiah.
Jadi, sains dan matematika bekerja sama dalam banyak cara untuk memahami dan
menjelaskan dunia kita, dan hubungan ini sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1. Dasar Konseptual:
Sains menggunakan matematika sebagai bahasa dan alat utama untuk
merumuskan dan menggambarkan konsep-konsep ilmiah. Matematika menyediakan
kerangka kerja konseptual untuk memahami fenomena alam dan proses ilmiah.
2. Pemecahan Masalah:
Matematika adalah alat penting dalam pemecahan masalah ilmiah. Sains
seringkali melibatkan perhitungan, analisis data, dan pemodelan matematika untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena alam.
3. Validasi Teori:
16
Matematika digunakan untuk menguji dan memvalidasi teori-teori ilmiah.
Metode matematika memungkinkan ilmuwan untuk melakukan perhitungan dan
eksperimen yang memverifikasi atau mematahkan hipotesis dan teori.
4. Prediksi:
Matematika juga digunakan dalam sains untuk membuat prediksi tentang perilaku
masa depan berdasarkan data dan model matematika. Ini memungkinkan ilmuwan untuk
mengantisipasi perubahan dan fenomena yang mungkin terjadi.
5. Pengembangan Alat:
Matematika digunakan untuk merancang alat-alat ilmiah, seperti perangkat
pengukur dan perangkat lunak analisis data, yang diperlukan dalam eksperimen dan
penelitian sains.
6. Interdisipliner:
Sains dan matematika seringkali saling melengkapi dalam penelitian
interdisipliner. Mereka bekerja bersama untuk memecahkan masalah kompleks dalam
berbagai bidang seperti fisika, biologi, ekonomi, dan banyak lainnya.
7. Abstraksi:
Matematika juga memungkinkan sains untuk melakukan abstraksi dari realitas
fisik. Ini berarti ilmuwan dapat menggambarkan fenomena alam dengan model
matematika yang lebih sederhana, memudahkan pemahaman dan analisis.
8. Inovasi:
Matematika memungkinkan sains untuk mencapai tingkat inovasi yang tinggi.
Dengan mengembangkan teori-teori matematika baru, ilmuwan dapat menggali
pengetahuan baru dan memecahkan masalah-masalah yang belum terpecahkan
sebelumnya.
Sains dan matematika erat terkait dan saling mendukung dalam usaha manusia
untuk memahami alam semesta dan memecahkan tantangan-tantangan ilmiah.
17
Kita punya sebuah sekolah dengan 1.000 siswa. Awalnya, hanya satu siswa yang
terinfeksi flu. Kami ingin memahami bagaimana penyakit ini akan menyebar dalam
populasi sekolah selama beberapa minggu.
Ini adalah contoh bagaimana matematika digunakan dalam ilmu sains seperti
epidemiologi untuk memahami dan mengatasi masalah dunia nyata.
18
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sains dalam bidang matematika adalah fondasi yang kuat dan tak tergantikan
dari pengetahuan manusia. Ini adalah bahasa universal yang memungkinkan kita untuk
berbicara dengan alam semesta dan memahami kerumitan dunia di sekitar kita. Melalui
rumus, model, dan deduksi logis, matematika mengungkap rahasia alam semesta, dari
pergerakan bintang hingga perilaku partikel subatom.
Namun, keindahan sejati dalam sains matematika bukan hanya dalam angka dan
rumusnya, tetapi juga dalam pemecahan masalah yang dihadapinya. Dari mengungkap
misteri geometri hingga mengatasi permasalahan keuangan yang rumit, matematika
adalah alat yang kuat untuk memecahkan teka-teki kehidupan. Bahkan, banyak
penemuan besar dalam sains dan teknologi tidak akan mungkin tanpa fondasi
matematika yang kuat.
Selain itu, matematika adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih
baik. Ini memungkinkan kita untuk merancang teknologi canggih, seperti kecerdasan
buatan dan perangkat medis inovatif, yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dalam dunia yang semakin kompleks, matematika adalah pemandu yang tak tergantikan
untuk membuat keputusan yang bijaksana.
Jadi, sains dalam bidang matematika bukan hanya tentang angka dan rumus,
tetapi tentang kekuatan pemahaman, pemecahan masalah, dan menciptakan masa
depan yang lebih cerah. Matematika adalah bahasa pengetahuan yang tak terbatas, dan
kita semua berbagi keuntungan dari pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di
sekitar kita.
19
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Martha Mulyani. "Dilema Sains Dan Agama." Alucio Dei 4.1 (2020)
Ilyas, Muhammad, Ma’rufi Ma’rufi, and Nisraeni Nisraeni. "Metodologi Penelitian Pendidikan
Matematika." (2015).
Farahatul, Ilfiani. KONSEP MATEMATIKA DALAM AL-QUR'AN SURAT AN-NISA'. Diss. IAIN
Purwokerto, 2021.
Aji, Rizqon Halal Syah. "Khazanah sains dan matematika dalam Islam." (2014).
Rahman, M. Taufiq. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, 2020.
Uno, Hamzah B., and Masri Kudrat Umar. Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran: sebuah
konsep pembelajaran berbasis kecerdasan. Bumi Aksara, 2023.
Ma'aruf, Zuhdi. "Implementasi pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan (pakem)
untuk pendidikan sains di sekolah." Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika 3.2 (2009).
Ulya, Siti Faiqotul, and Wardono Wardono. "Upaya Pengembangan untuk Capaian Literasi
Matematika." PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika. Vol. 2. 2019.
Tanwir, Tanwir, et al. "Penerapan & Implementasi Big Data di Berbagai Sektor (Pembangunan
Berkelanjutan Era Industri 4.0 dan Society 5.0)." (2023): 78-87.
20