REKAYASA PELABUHAN
PERTEMUAN 1
PELABUHAN
OLEH DAN FASILITASNYA
1
TUJUAN
MK. REKAYASA PELABUHAN
SETELAH MEMPELAJARI
MK REKKAYASA PELABUHAN
onisiusloden
MAHASISWA DIHARAPKAN:
MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG
PELABUHAN
DAN MEMILIKI KOMPETENSI
DALAM
PERENCANAAN PELABUHAN &
FASILITAS PENDUKUNGNYA SERTA 2
onisiusloden
Pelayaran, kedalaman Kolam Labuh, Luas Kolam
Putar, Alat Penambat, Causeway, Trestle, Dermaga
(Panjang, Lebar, Elevasi Dermaga, Fender,
Boulder, Komponen struktur dermaga), Dermaga
Kapal Kecil, Karakteristik Kapal, serta Bangunan
Pelindung Pelabuhan (Breakwater sisi tegak dan
sisi Miring) Agar Mahasiswa Memiliki Pengetahuan
menguasai Konsep Teoritis tentang Pelabuhan dan
memiliki Kompetensi dalam Perencanaan Fasilitas
Pelabuhan dalam hal ini Dermaga dan Bangunan
Pelindung Fasilitas Pelabuhan (Breakwater) serta
Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Pengawasannya3
Secara Teliti dan Bertanggung Jawab terhadap
hasil perencanaannya.
TUJUAN & MATERI PEMBELAJARAN
MK. REKAYASA PELABUHAN
onisiusloden
4
REFERENSI
MK. REKAYASA PELABUHAN
onisiusloden
5
REKAYASA PELABUHAN
onisiusloden
Kontrak Kuliah
2
LATAR BELAKANG TATA RUANG
WILA/AH PESISIR
onisiusloden
B
G
3
LATAR BELAKANG
onisiusloden
PELABUHAN
SEBAGAI SALAH SATU UPAYA
UNTUK P E N G E M B A N G A N WILAYAH PESISIR
onisiusloden
PRIORITAS PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR
❑PRIORITAS 1
✓ HUTAN LINDUNG, KAWASAN KONSERVASI,
HUTAN BAKAU, AKTIVE SAND DUNES,
TERUMBU KARANG HIDUP
❑PRIORITAS 2
✓ IRIGASI, PARIWISATA, PELABUHAN, DAERAH
PERDAGANGAN DAN BISNIS
❑PRIORITAS 3
✓ BUIDA/A TAMBAK, BUDIDA/A LAUT,
PERKEBUNAN, PERMUKIMAN, INDUSTRI
5
P E N D A H U L U A N
DENAHPELABUHAN
onisiusloden
6
P E N D A H U L U A N
PELABUHAN
onisiusloden
11
P E N D A H U L U A N
PELABUHAN
onisiusloden
12
onisiusloden
PENDAHULUAN
❑ Denganberkembangnyakehidupansocial danekonomi
penduduksuatudaerahataunegaramakakebutuhan
akansandang,pangandanfasilitas hiduplainnya
meningkat
❑ Hasil produksi suatudearah baik yangberupa hasil
bumimaupunindustri semakinbanyaksehingga
diperlukan pemindahanataupemasaranbarangke
daerahlainnyadenganmenggunakanKapal.
13
onisiusloden
PENDAHULUAN
❑ KapalyangsemulasederhanadanKecil kemudian
berubahmenjadikapalyanglebih besar dancanggih
baikuntukpengangkutanbarangdankebutuhanlainnya
maupununtukangkutanPenumpang.
❑ PadaawalnyaPelabuhanhanyamerupakansuatuTepian
dimanaKapaldanPerahudapatmerapatdantertambat
untukbisa melakukanbongkarmuatbarang,menaik
turunkanPenumpangdankegiatanlainnya.
❑ Untukdapatmelakukankegiatantersebut maka
Pelabuhantersebut harus tenangterhadapGelombang.
onisiusloden
pulau, pantai dan Negara
(internasional).
3. Untuk keperluan penyebaran hasil
industri, perikanan, pertanian,
pertambangan, dll.
4. Untuk keperluan militer dan keperluan
keamanan.
12
5. Sebagai sarana perdagangan dan
keperluan perekonomian.
TUJUAN DIBANGUNNYA PELABUHAN?
Untuk memberi pelayanan yang baik maka Pelabuhan harus
memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya sbb:
onisiusloden
dapat diangkut dari dan ke pelabuhan dengan
mudah dan cepat.
❑ Pelabuhan berada di lakosi yang Strategis yang mmiliki
SDA maupun populasi penduduk yang cukup padat.
❑ Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar
SebutkanTempatdanJelaskan
onisiusloden
tentangPembangunanPelabuhan
yangtelah danatauSedang
dilakukandi beberapatempat
di Indonesia 14
Oleh Mahasiswa
PENGERTIAN /DEFINISI PELABUHAN
onisiusloden
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
onisiusloden
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
onisiusloden
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
17
PENGERTIAN/DEFINISI PELABUHAN
onisiusloden
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
Pelabuhan adalah
daerah di perairan (laut, danau, sungai)
yang tertutup (enclosed),
terlindung dari gelombang dan
memberikan keamanan, fasilitas dan
akomodasi yang nyaman
bagi kapal-kapal dalam kegiatannya
memuat dan menurunkan muatan
(cargo atau penumpang) ” 18
PENGERTIAN/DEFINISI
onisiusloden
PELABUHAN
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
19
PENGERTIAN/DEFINISI
onisiusloden
PELABUHAN
BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG PELABUHAN
e 20
PERSYARATAN PELABUHAN
❑ Harus dilindungi
dari pengaruh
Gelombang Laut
Yang BESAR.
(Tinggi
gelombang max
40 cm), (jika lebih
40 cm perlu Break
Water)
❑ Harus dilindungi
dari pengaruh
arus air laut yang
dapat
menyebabkan
pendangkalan
JENIS PELABUHAN
onisiusloden
26
JENIS PELABUHAN
onisiusloden
NATURAL HARBOUR
(PELABUHAN ALAM)
onisiusloden
ARTIFICIAL HARBOUR
(PELABUHAN BUATAN)
onisiusloden
Dalam Pengembangan Jaringan sistem Pelayanan Angkutan
Laut dan Kepelabuhanan maka Pemerintah menggolongkan
Pelabuhan berdasarkan Konsep 4th Gate Way Ports System
Regional
Collector
Port
2
1 Gate
Way
Port
Trunk
Port
3
Fender
Port 25
4
GATE AWAY PORT SYSTEM
onisiusloden
Dalam Pengembangan Jaringan sistem Pelayanan Angkutan
Laut dan Kepelabuhanan maka Pemerintah menggolongkan
Pelabuhan berdasarkan Konsep 4th Gate Way Ports System
Region
1 al
Collect 2
Gate or Port
Way
Port
30
GATE AWAY PORT SYSTEM
onisiusloden
Dalam Pengembangan Jaringan sistem Pelayanan Angkutan
Laut dan Kepelabuhanan maka Pemerintah menggolongkan
Pelabuhan berdasarkan Konsep 4th Gate Way Ports System
Trunk
Port
3
31
GATE AWAY PORT SYSTEM
onisiusloden
Dalam Pengembangan Jaringan sistem Pelayanan Angkutan
Laut dan Kepelabuhanan maka Pemerintah menggolongkan
Pelabuhan berdasarkan Konsep 4th Gate Way Ports System
Mahasiswa
Fender
Port diminta mnyebutkan Nama
4 Pelabuhan di NTT
32
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
Pelabuhan dapat ditinjau dari beberapa macam
yang tergantung dari sudut Tinjauannya,
yaitu dari Segi :
A. Segi Penyelenggaraannya
B. Segi Pngusahaannya
onisiusloden
(A) Pelabuhan dari Segi Penyelenggaraannya
34
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(A) Pelabuhan dari Segi Penyelenggaraannya
35
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(B) Pelabuhan dari Segi Pengusahaannya
36
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(C) Pelabuhan dari Segi Fungsi Nasional dan
Intrnasional
37
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
39
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
40
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
41
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
42
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
43
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
❑ Dermaga Bongkar
❑ Dermaga Tambat
❑ Dermaga Perbekalan
44
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
45
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(D) Pelabuhan dari Segi Penggunaannya
(1) Pelabuhan Ikan
(2) Pelabuhan Minyak
46
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
47
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
(1) Pelabuhan Alam (2) Pelabuhan Buatan (3) Pelabuhan Semi ALam
48
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
(1)Pelabuhan Alam
49
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
(1) Pelabuhan Alam (2) Pelabuhan Buatan (3) Pelabuhan Semi ALam
50
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
51
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
52
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
(1) Pelabuhan Alam (2) Pelabuhan Buatan (3) Pelabuhan Semi ALam
53
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
54
MACAM PELABUHAN
onisiusloden
(E) Pelabuhan Menurut Letak Geografis
55
onisiusloden
56