Nama Siti Juarsih

NPM 220110160047
Fakultas Keperawatan
Mata Kuliah Manusia dan Sains

Sains dan Teknologi Penting dalam Lingkungan Hidup

Manusia sebagai makhluk yang bebas dapat menyampaikan informasi atau

berkomunikasi kepada sesama. Sehingga manusia dapat disebut sebagai makhluk dinamis
yang terus berkembang dengan tidak hanya berpikir dalam mengatasi masalah, tetapi
merencanakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Pada awal manusia belajar dalam
kehidupannya dimulai saat berinteraksi dengan alam terlebih dahulu yang diciptakan oleh
Tuhan. Ilmu alam dan Ilmu sosial berintegrasi satu dengan yang lain, dimulai dari alam yang
akan mengakibatkan munculnya masalah dan diselesaikan oleh ilmu dasar. Modal ilmu dasar
yang harus dikuasai oleh manusia dalam menerapkan sains, rekayasa dan teknologi adalah
ilmu alamiah dasar dan ilmu sosial budaya dasar. Hal ini diterapkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia terhadap pencapaian kemakmuran berupa materi, energi, mesin dan
komunikasi. Dampak dari sains dan teknologi pun dapat diantisipasi melalui pembatasan-
pembatasan dalam pemanfaatannya agar tidak membahayakan kehidupan orang lain yang
memerlukan ilmu pengetahuan.

Sains dijadikan sebagai metode ilmiah untuk mengeksplorasi fenomena alam.

Rekayasa adalah peran menerapkan prinsip ilmiah untuk menyelesaikan masalah dan juga
dapat mengembangkan produk yang ingin dicapai. Teknologi merupakan penerapan dari
sains yang merupakan produk atau proses yang melayani keinginan dan kebutuhan
masyarakat. Sehingga, teknologi lahir karena ada atau tidak ada aturan manusia dengan
kecerdasan intelektual berteknologi berdasarkan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Teknologi
sebagai hasil rekayasa alamiah bertujuan untuk membuat hidup manusia lebih baik lagi.
Manusia harus mempunyai modal dalam menerapkan sains, teknologi dalam kehidupan yaitu
melalui faktor kesehatan. Kesehatan adalah keadaan sejahtera, tubuh, jiwa, bio-psiko dan
sosial sehingga manusia perlu hidup secara sosial dan ekonomis. Faktor kesehatan ini pun
tidak jauh kaitannya dengan lingkungan yang ditempati yang akan berdampak pada
teknologi.

Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, lingkungan hidup merupakan kesatuan

ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, lingkungan hidup
tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu unsur biotik, fisik
(abiotik) , dan sosial budaya. Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda
yang dapat menunjukkan ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan,
tumbuh, dan berkembang biak. Unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan
dan jasad renik sebagai tumbuhan. Berdasarkan pada interaksi dan kemampuannya dalam
mengikat energi, unsur biotik dalam lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,
yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Unsur fisik (abiotik) adalah unsur-unsur alam
berupa benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Termasuk unsur
abiotik adalah tanah, air, cuaca, angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.
Fungsi unsur abiotik (fisik) dalam lingkungan hidup adalah sebagai media berlangsungnya
kehidupan. Sedangkan unsur sosial budaya yang berhubungan dengan cipta, rasa, serta karsa
manusia. Contoh unsur sosial budaya adalah kepercayaan, moral, hukum, kesenian, dan adat
istiadat. Manusia merupakan bagian dari unsur ekosistem yang ditempatinya. Oleh sebab itu,
kelangsungan hidup manusia bergantung pula pada kelestarian ekosistem yang ditempatinya.

Teknologi adalah entitas benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu
melalui perbuatan, pemikiran untuk mencapai suatu nilai dan penggunaan ini yang berujung
pada alat untuk menyelesaikan masalah kehidupan manusia. Teknologi merupakan
perkembangan dari suatu alat tertentu yakni menggunakan alat dari cara lama menjadi cara
yang lebih baru dan sederhana karena adanya penemuan-penemuan metode baru dengan
prinsip pengetahuan. Dalam berbagai bidang, teknologi semakin berkembang didalamnya.
Sehingga perkembangan teknologi semakin hari akan semakin maju, karena manusia terus
menerus mengembangkan suatu cara dalam bidang tertentu semakin mudah, hemat dan
akurat untuk dilakukan. Manusia menciptakan teknologi dengan maksud agar hidupnya lebih
mudah, praktis, efisien dan tidak banyak mengalami kesulitan. Banyak manfaat yang didapat
dengan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan. Informasi apapun dan dimana
pun yang bisa dilihat di internet, komunikasi tidak dapat dipisahkan dengan jarak,
pertumbuhan ekonomi memiliki kemajuan yang pesat, produk terbaru yang dapat dinikmati
manusia, dan meningkatkan percaya dengan gaya modern sesuai dengan perkembangan.
Namun, tergantung manusia menggunakannya secara baik dan bijak tanpa membahayakan
diri sendiri maupun orang lain. Apabila manusia menyalahgunakan ke dalam hal yang negatif
seperti internet dijadikan sebagai kejahatan, penyalahgunaan situs yang digunakan sebagai
penyebaran hal-hal sara serta munculnya senjata baru yang mengancam peradaban manusia.

Teknologi dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu teknologi baru, teknologi

pengembangan, dan teknologi tinggi. Teknologi baru adalah suatu teknologi yang baru atau
menerapkan sesuatu yang baru dan dikenalkan pertama kali dalam situasi baru kepada
masyarakat. Contohnya pembuatan aplikasi terbaru yang dirancang dengan tampilan modern
atau situs web internet dirancang untuk menjual produk perusahaan. Teknologi
pengembangan adalah pengembangan teknologi yang sudah ada sebelumnya yang
diperkirakan berpotensi sangat bermanfaat. Biasanya dilandasi perubahan filosofi atau konsep
atau pendekatan yang berbeda dari teknologi sebelumnya. Faktor yang mendorong teknologi
pengembangan adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan
kebutuhan atau keinginan dari manusia, tekanan persaingan yang semakin lama semakin
ketat, dan peraturan atau kebijakan dari pemerintah. Contohnya manipulasi genetika (genetic
manipulation). Sedangkan teknologi tinggi yaitu suatu teknologi dimana teknologi ini belum
ada yang dapat menandinginya. Teknologi tinggi biasanya memiliki ciri–ciri seperti padat
modal, didukung rasilitas riset dan pengembangan biaya perawatan tinggi, keterampilan
operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya adalah masyarakat ilmiah. Contohnya satelit
komunikasi dan teknologi laser.

Dengan adanya teknologi yang akan menghasilkan alat yang berguna bagi kehidupan,
maka akan berpengaruh juga dalam bidang kesehatan baik manusianya maupun alat
kesehatan. Pengertian kesehatan dalam Undang-Undang adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948
menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”.

Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak

positif terhadap kehidupan manusia khususnya di bidang kesehatan. Seiring pesatnya
perkembangan teknologi para pendahulu telah berusaha untuk menyempurnakan apa yang
telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah diciptakannya
kini dapat kita rasakan sedemikian rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai
berdampak positif terhadap kehidupan manusia terutama di bidang kesehatan. Berikut ini
merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatnya ilmu dan fasilitas bidang kesehatan, perkembangan ilmu pengetahuan alam
dan teknologi seperti obat-obatan , memberantas penyakit menular.

Dampak positif dengan adanya teknologi yaitu ditemukannya mikroskop, sinar-X,

antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam
rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuan dalam bidang-
bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah
penyakit yang mengerikan seperti cacar, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.
Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak, keahlian dalam
bidang operasi plastik dan peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah
dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia. Dengan adanya
perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap
kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia seketika dapat berkurang.

Kemampuan teknologi dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan tidak

menutup kemungkinan juga akan menimbulkan dampak negatif. Timbulnya penyakit-
penyakit baru, baik langsung maupun tidak langsung. Efek radiasi yang berpotensi
menghasilkan penyakit baru, efek ketergantungan (Pengonsumsi antibiotik atau obat
mengalami ketergantungan), kesalahan persepsi diyakini oleh masyarakat dalam mengkaji
suatu pengetahuan yang ia dapatkan, proses publikasi perangkat kesehatan yang tidak tepat,
kerahasiaan seseorang tidak terjamin, terganggunya syaraf organ vital manusia dan repetitive
strain Injury (terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot
(musculoskeletal)).

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan
bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan
tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus
melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar
manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa
harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program
pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep
pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun
1992. Di dalamnya terkandung dua gagasan penting, yaitu gagasan kebutuhan, khususnya
kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup dan gagasan keterbatasan, yaitu
keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang
maupun masa yang akan datang.

Lingkungan hidup adalah peran yang paling utama dalam kehidupan makhluk hidup.
Makhluk hidup dapat bertahan karena adanya lingkungan hidup. Teknologi yang semakin
canggih membuat manusia lebih mudah dalam mengelola lingkungan hidup. Hasil dan
manfaat yang kita peroleh dapat sesuai dengan apa yang diharapkan jika kita mengelolanya
dengan benar. Sains dan teknologi sebagai pengantar agar manusia mampu bertahan hidup
mencapai kesejahteraan hidup. Dimulai dengan belajar dari alam akan merujuk pada sains
dan berdampak dengan adanya teknologi yang lebih baik sehingga membuat kehidupan agar
lebih baik. Manusia pasti membutuhkan teknologi tetapi teknologi tidak tanpa batas, batasnya
tidak boleh menimbulkan kerugian dan tidak boleh disalahgunakan.