Anda di halaman 1dari 11

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

            Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu
pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah
merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri
adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-
kata, bilangan dan gambar.

Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat,
sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik
dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan
dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah
mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa
teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia

Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang


ilmu kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari
750.000 jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui
jaringan internet. Akan tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien,
sehingga dokter hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian.

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih
750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat
tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru,
Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah
menjadi informasi,

            Dengan berkembangnya teknologi ,banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh


teknologi .banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat
berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.
1.2 Perumusan Masalah

            Berdasarkan dari judul dan latar belakang diatas, maka timbul Perumusan Masalah
sebagai berikut :

– Apa itu teknologi ?


– Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di bidang kesehatan ?
– Apa saja teknologi terkini di bidang kesehatan ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

– Untuk mengetahui apa itu teknologi dan pengaruh teknologi di bidang kesehatan
– Untuk mengetahui teknologi terkini di bidang kesehatan
– Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi di bidang
kesehatan
– Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar

1.4 Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan lebih
lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin baik,
memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-masing teknologi.

2. Bagi Lembaga

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan, memicu lembaga


terkait masalah kesehatan (rumah sakit) untuk memfasilitasi lembaganya dengan teknologi
yang sedang marak digunakan dan menjadi incaran masyarakat kini.

3. Bagi Masyarakat umum

Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi terkini di bidang


kesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru,
termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam
skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan
senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan
sampai senjata nuklir.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di


banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk
ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak
proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut
pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan
lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu
masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru.
Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah
tantangan norma-norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan
mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-
progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang
menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat
ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-
kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba
tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan
pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

2.2 Pengaruh Kemajuan Teknologi Di Bidang Kesehatan

Dewasa ini, teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah
berdampak ke berbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang kesehatan.
Kemajuan dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi
tersebut. Begitu banyak penemuan yang didapatkan dari teknologi informasi baik itu dalam
hal pengorganisasian suatu pengobatan maupun pengembangan penelitiaan-penelitian
kesehatan.
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan
teknologi tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah
sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang digunakan dalam bidang
kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan di dalam bidang
kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan berbagai macam teknik
pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kemajuan teknologi
tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan, dengan perkembangan teknologi menimbulkan
dampak perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi
informasi untuk mendukung manajemen informasi kesehatan yang memiliki kemampuan
pengolahan lebih cepat dengan berbagai aplikasi inovatif terbaru. Secara umum teknologi di
bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam
medis. Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap.

     Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada zaman dahulu,
penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya keselahan. Pada saat ini,
resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang
mengolah resep tersebut menjadi obat yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep
elektronik merupakan bagian dari sistem catatan kesehatan pasien yang akan membantu
tenaga kesehatan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam
peresepan obat misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi
alergi akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang berfungsi
untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang dapat mendeteksi
penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan perkembangan tekonologi lainnya.
Teknologi yang semakin berkembang tersebut menuntut realisasi yang berdampak positif
terhadap kehidupan manusia khususnya di bidang kesehatan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh


pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat  mempermudah manusia
mengubah dalam mengubah sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik
berpotensi memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas
pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu, manfaat penggunaan rekam medik
juga bermanfaat bagi pasien karena dapat meningkatkan keefektifan dan efesiensi dalam
proses pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga kesehatan memberikan
pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan klinis seperti penegakan
diagnosa, pemberian terapi, menghindari terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat.

Selain memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga
memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak negatif juga
berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan. Kemudahan yang ada dapat
menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas kerja dari tenaga kesehatan. Pada
awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya dengan cara manual dan saat ini telah
digantikan oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan dampak negatif dari penggunaan resep
obat secara elektronik yaitu jika Dokter memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat
pasien mengkonsumsi sejumlah obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat
yang satu dengan lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada
kemungkinan justru merugikan dan menimbulkan efek samping. Pemberian resep obat lebih
dari satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis yang berdampak buruk.
Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara bersamaan dapat menyebabkan
terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan kulit).

Perkembangan teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan
berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik
dan resep obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan lebih
optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang akan ditimbulkan
seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara manual. Dari adanya kemajuan
teknologi yang telah diterapkan tersebut juga dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga
kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal
tersebut merupakan hal yang sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan
teknologi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan
orang lain.

Dalam dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena
semua hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman, sehingga
dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi yang didapatkan dapat
digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun, tidak semua tenaga kesehatan dan
praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini
dapat dihindari jika pihak pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan
teknologi informasi dengan baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat
yang diberikan pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara kemajuan
teknologi dan tenaga kesehatan.

Semakin berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh


terhadap derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol,
dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri terdapat banyak
penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui penyakit apa yang sedang mereka
alami. Dengan berkembangnya teknologi yang canggih, penyakit yang awalnya tidak
diketahui obat serta cara penyembuhannya kini telah mudah untuk terdeteksi dan telah
ditemukan berbagai pengobatan untuk tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang
kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa
mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya,
telah banyak ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak
memperoleh kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk
meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat
pun mengalami peningkatan.

Selain kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik, serta cara
untuk mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan
masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan smartphone.
Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone tersebut kita dapat
mengetahui berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak, mengatur pola diet serta makanan
yang baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai macam data tersebut aplikasi ini akan
memberikan pengawasan dan pengingatan kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya
hidup sehat. Selain itu, beberapa perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang
dapat melakukan diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan
pengguna smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan dampak dari
perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.

Dengan berkembangnya teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam


menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan
tadi maupun penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker penggunaan unsur
radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat menimbulkan efek
radiasi yang berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner timbulnya suatu penyakit baru.
Pada penderita kanker yang telah parah pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel
kanker yaitu dengan kemoterapi. Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh
cepat, tapi pada saat yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam
tulang sumsum dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti penyakit
hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan
fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka bakar,
meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.

Dapat kita pahami bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan
hanya bergantung pada tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada
perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan
juga menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal kemajuan teknologi.
Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan-
penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
juga sesuai dengan kemajuan teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa penunjang agar
tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi maka para tenaga
kesehatan juga harus memiliki pendidikan yang tinggi. Pendidikan tersebut juga akan
berpengaruh pada terciptanya sikap serta etika yang baik.

Sikap beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya
diberikan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien. Selain
itu, seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai tenaga kesehatan
memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui cara menggunakan terknologi secara
beretika. Menggunakan teknologi dengan benar dan baik sehingga tidak melanggar hak serta
privasi pasien, tenaga kesehatan juga harus melindungi data dan infromasi yang ada dalam
sistem. Dalam menyikapi begitu pesatnya perkembangan teknologi di bidang keseahatan
seorang perawat juga dituntut untuk ikut serta berperan aktif dalam penggunaan serta
kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya penemuan serta alat-alat
pengobatan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi, seorang perawat harus mengetahui dan
menguasai bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut. Selain itu, dalam kinerja yang
baik dari seorang perawat juga merupakan hal penting karena hal tersebut akan berpengaruh
pada pelayanan kesehatan yang akan diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh
perawat terkait kemajuan dalam bidang kesehatan yaitu sebagai care giver, change agent, dan
kolaborator. Sebagai care giver seorang perawat harus menggunakan metode pemecahan
masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya. Perawat disini
berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien hingga mencapai
kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan penggunaan teknologi, seorang perawat harus
mampu mengaplikasikan serta berperan aktif dalam kecanggihan teknologi yang digunakan.
Sebagai change agent seorang perawat berperan dalam pembaharu yang dapat dilakukan
dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, serta perubahan yang sistematis dan terarah
sesuai dengan metode pelayanan kesehatan. terkait dengan begitu pesatnya teknologi, seorang
perawat harus mampu mengaplikasikan dan menguasai penggunaan teknologi sesuai dengan 
perkembangan saat ini. perawat harus mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan
bertingkah laku. Selain itu, perawat juga berperan sebagai kolaborator yaitu bekerjasama
dengan tim kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang terdiri dari
dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.

 2.3 Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru

1. MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik

Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak berbahaya
dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit dan
memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan sampel
jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut dianggap tidak
efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya.
Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang
elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database melanoma yang
telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi perangkat mutakhir kesehatan
tersebut

2. Aspirin Elektrik

Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan berhasil
mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit akibat
migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat
diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat
tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang
dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
3. Plester Anti Diabetes

Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau kencing
manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut
tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar
tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Pengontrolan kadar glukosa atau
gula darah pada penderita diabetes melitus atau kencing manis umumnya dilakukan dengan
menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu
kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis
mikroba penyebab penyakit Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini, Anda tidak
perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.

\
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam


memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring dengan
perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di
penuhi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh
pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat.

3.2 Saran

 Perlunya pengenalan kepada masyarakat tentang dampak positif dan negatif dari
pengembangan teknologi.
 Perlu diadakannya pengawasan terhadap pengaplikasian teknologi dimasyarakat.
 Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu untuk turut berperan dalam
mengembangkan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).
 Mampu mengimplementasikan hal yang bersifat positif dari perkembangan IPTEK
tersebut kepada masyarakat luas.
 Turut serta dalam mengayomi masyarakat agar manghasilkan persepsi yang bersifat
rasional.
 Pantang menyerah dalam memperbaruhi dan mengembangkan IPTEK dalam hal yang
bersifat postitif
MAKALAH
Tentang Dokumentasi Keperawatan Berbasis IT

Dosen Pembimbing:
Ernawati, Skp,Mkep
Ns .Netha Damayantie,Skep,Mkep
Daryanto, Skp,Mkep
Mursidadewi, SKM,Mkep

Disusun Oleh:
Debi Kurniawan (PO71200190054)
Febby Gita Rizkia z (PO71200190062)
Muhammad sabki (PO71200190070)
Sukmawati (PO71200190046)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI JURUSAN KEPERAWATAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah
‘Makalah Tentang Dokumentasi Keperawatan Berbasis IT”. Namun berkat kerja sama dari
anggota kelompok kami serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran
dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa
untuk terselesaikannya makalah ini. Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”,
begitu pula dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman, dosen dan para pembaca sekalian demi
penyempurnaan makalah ini. Demikian sedikit kata dari kami, semoga makalah ini
bermanfaat.

Jambi, 3 Oktober 2019

Kelompok 8

Anda mungkin juga menyukai