Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSEP DASAR

KEPERAWATAN

“KONSEP TEORI MODEL


KEPERAWATAN MENURUT
IMOGENE KING’’
DISUSUN OLEH KEL 2:
1. DELVITA RIANI
2. FIZA AFRILIA
3. IDZAN KURNIAWAN
4. MUHAMMAD SABKI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


TAHUN AJARAN 2019/2020
A. Biografi Tokoh

Imogene M. King lahir pada tanggal 30 Januari 1923 di West Point, Iowa.
Karir keperawatan Imogene dimulai pada tahun 1945 setelah lulus dari St John's
Hospital School of Nursing, St Louis, Missouri. Ia bekerja sebagai staf perawat
medis bedah sambil kuliah di Bachelor of Science dalam Keperawatan di St Louis
University pada tahun 1948. Dia mengajarkan keperawatan bedah kedokteran
selama 10 tahun di St John's Hospital School of Nursing dan menyelesaikan
Master of Science dalam Keperawatan di St Louis University.
B. Isi Teori King
Element utama dari teori pencapaian tujuan adalah interpersonal system ,dimana
dua orang (perawat-klien) yang tidak saling mengenal berada bersama-sama di
organisasi pelayanan kesehatan untuk membantu dan dibantu dalam
mempertahankan status kesehatan sesuai dengan fungsi dan perannya.
Tahapan prosedur analisa
teori:

A. Sumber Teori (Origins)


Dalam menemukan teori, King secara bertahap pada tahun 1968-1972
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang
dimulai pada periode 1961-1966, yaitu tentang King menyimpulkan
“Konsep Umum dari Perilaku Manusia” teori keperawatan
(General Concepts of Human Behavior ).
sebagai berikut:

1. Gambaran yang
sistematis dari 2. Pada periode ini pula (1971) ia
keperawatan adalah syarat mengatakan, perawat adalah individual dan
mutlak untuk professional tetapi keperawatan belum
mengembangkan sebagai ilmu. Pada tahun 1980-1981
keperawatan. mempublikasikan teori keperawatannya
“sebagai suatu sistem, konsep dan proses”.
B. Makna (Meaning)
1. Teori
King mendefinisikan keperawatan King
teorinya sebagai serangkaian dapat
dikembangkan dan
konsep yang saling berhubungan diuji melalui riset.
dengan jelas dan dapat diaati
dalam praktek keperawatan. Teori 2. Prosedur lain
dapat juga dengan
ini membangun tubuh ilmu
menelusuri ulang dan
pengetahuan keperawatan (Body dapat diteliti dengan
pengembangan
of Knowledge), yang diperkuat
sembilan konsep
oleh dua metode: utama teori Goal
Attainment.
C. Kecukupan Logis (Logical Adeguacy)

Konsep teori ini diprediksi dapat


menyesuaikan pada setiap perubahan,
perkembangan iptek, sosial, ekonomi dan
politik, karena sistem ini terbuka dan dinamis.

D. Manfaat (Usefulness)

Banyak riset dan studi yang mendukung teori ini


berpusat pada aspek teknis perawatan klien dan system
pelayanan keperawatan. Walaupun teorinya bersifat
abstrak dan tidak dapat segera diaplikasikan secara konkrit
pada praktek keperawatan dan program pendidikan
keperawatan, namun bila berkenaan dengan situasi nyata
maka teori ini harus terlebih dahulu didefenisikan,
diidentifikasi dan diuraikan baru dapat diaplikasikan.
E. Generalisasi (Generalizability)

Teori pencapaian tujuan dapat


dipergunakan dan menjelaskan atau
memprediksi sebagian besar phenomena
dalam keperawatan.

F. Parsimony
Konsep-konsep dari teori pencapaian
tujuan dapat dijelaskan secara mudah dan
dapat dipahami meskipun cukup komplek
dan defenisi yang dikemukakan cukup jelas.
G. Testability
Teori ini dapat
memprediksi suatu
kejadian/phenomena dalam
keperawatan melalui
penetapan hypothesis dalam
penelitian.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

THANKS

Anda mungkin juga menyukai