Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMPONEN TEORI KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas falsafah dan paradigma keperawatan

Disusun oleh :

Kelompok 10

1. Anita Widiawati B 1701046

2. Fifia Sosilawati B 1701052

3. Hedi Rusdiyarto B 1701053

4. Muhammad Yudha Sanjaya B 1701063

5. Retno Untari B 1701067

6. Suroyo B 1701070

7. Yudi Suharyanto B 1701073

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH JALUR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan professional merupakan pelayanan
yang bersifat humanistic, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat yang berorientasi
 pada kebutuhan obyektif klien, baik secara individu, keluarga, kelompok , komunitas
dan masyarakat yang dilandasi etika profesi keperawatan. Keperawatan merupakan
ilmu terapan yang menggunakan berbagai pengetahuan, konsep dan prinsip dari
 berbagai kelompok ilmu. Para perawat menggunakan dasar ilmu pengetahuan sebagai
 pedoman untuk rasionalisasi yang dikembangkan oleh perawat sendiri, sehingga para
 perawat dapat mengetahui apa, mengapa dan bagaimana asuhan keperawatan harus
dilaksanakan atau diberikan kepada klien.
Keberhasilan seorang perawat profesional dalam memberikan pelayanan
keperawatan sangat tergantung pada kemampuannya mensintesis berbagai ilmu
tersebut dan mengaplikasikannya kedalam suatu bentuk pelayanan profesional. Sejauh
ini kita telah menekankan pendapat bahwa pengetahuan merupakan aspek penting yang
sangat vital dari keperawatan. Setiap hal yang kita lakukan sebagai perawat dilakukan
 berdasarkan pengetahuan.
Pemahaman mengenai pengetahuan keperawatan memerlukan suatu wawasan
tentang berbagai komponen yang terdapat dalam pengetahuan keperawatan dan
menguraikan tentang pengetahuan keperawatan itu sendiri. Agar dapat memahami
hubungan dari berbagai komponen tersebut, maka pemahaman setiap komponen sangat
diperlukan untuk melandasi analisis hubungan beberapa komponen tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Teori Keperawatan?
2. Apakah tujuan dari teori keperawatan?
3. Apa saja komponen teori keperawatan ?
4. Apa saja komponen  –  komponen dalam paradigma keperawatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Teori Keperawatan
2. Untuk mengetahui tujuan dari teori keperawatan
3. Untuk mengetahui komponen teori keperawatan
4. Untuk mengetahui komponen  –  komponen dalam paradigma keperawatan
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Teori Keperawatan
Teori keperawatan adalah satu kesatuan konsep  –  konsep, definisi  –  definisi dan
asumsi  –   asumsi yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan fenomena  – 
fenomena tetang asuhan keperawatan. Menurut Stevens (1984), teori keperawatan
sebagai usaha menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan.
Teori keperawatan berupa pernyataan terstruktur dan sistematis yang dapat
menjelaskan suatu fenomena, memprediksikan dan sekaligus mengontrol terkait
dengan variabel  –  variabel dari disiplin ilmu keperawatan.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau kerangka konsep atau definisi
yang memberikan suatu pandangan sistematis atau gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut
dengan menguraikan, menerangkan, atau mengendalikan suatu fenomena.

B. Tujuan teori Keperawatan


Adapun tujuan dari teori keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Permasalahan keperawatan dapat teratasi
2. Profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan
3. Memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan
4. Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan

C. Komponen teori keperawatan


1. Fenomena
Fenomena adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati dan merupakan
aspek- aspek yang dapat dirasakan atau dialami. Dalam keperawatan, fenomena
merefleksikan praktik keperawatan karena teori keperawatan berfokus pada asuhan
keperawatan. Contoh fenomena keperawatan; pelayanan keperawatan, interaksi
sosial, dan respons klien terhadap tekanan
2. Konsep
Konsep merupakan rancangan atau ide yang sederhana atau kompleks dan
 berhubungan dengan objek atau kejadian yang berasal dari pengalaman nyata
individu. Konsep juga membantu untuk menjelaskan fenomena. Konsep berisi
formulasi tentang obyek atau kejadian yang dapat diamati atau dirasakan. Karena
konsep itu abstrak, maka harus dijabarkan dalam bentuk variabel. Variabel
merupakan konsep yang bisa diukur atau dianalisis. Contoh: Konsep- konsep dalam
teori pencapaian tujuan King : Interaksi, Persepsi, Komunikasi, Transaksi, Peran,
Stress, Tumbuh kembang, Waktu dan ruang
3. Asumsi
Asumsi merupakan pernyataan yang menjelaskan sifat konsep, definisi, tujuan,
hubungan, dan struktur teori. Asumsi merupakan suatu kenyataan, diterima sebagai
suatu kebenaran. Contoh: King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja
konseptualnya, bahwa manusia seutuhnya (Human Being) sebagai sistem terbuka
yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya, meliputi sosial,
 perasaan, rasional, reaksi,kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada
waktu.
4. Definisi
Definisi berhubungan dengan arti umum konsep. Definisi menggambarkan aktivitas
 penting untuk mengukur konsep, hubungan, atau variable dalam sebuah teori.
Contoh
King memperkenalkan suatu model konseptual yang terdiri atas tiga sistem yang
saling berinteraksi. Model keperawatan menurut King memadukan tiga sistem
interaksi yang dinamis yaitu personal, interpersonal, dan sosial.

D. Komponen –  komponen dalam Paradigma Keperawatan


Dalam keperawatan ada empat komponen yang merupakan pola dasar dari teori  –  teori
keperawatan atau paradigma keperawatan. Empat komponen tersebut meliputi :
1. Manusia
Konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.
2. Keperawatan
Konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.
3. Lingkungan
Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan
menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan
kesehatan
4. Kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri
dengan perubahan  –   perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk
memepertahankan keadaan kesehatannya
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahwa Teori keperawatan yang dikemukakan oleh para ahli memiliki asumsi bertujuan
untuk menyelesaikan masalah keperawatan, dengan mengungkapkan metode
konseptual atau definisi yang sistematis untuk mengatasi fenomena keperawatan
B. Kritik dan Saran
Segala macam kritik dan saran yang mmbangun sangat penulis harapkan untuk
 perkembangan pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Lyn Basfort & Oliver Slevin. (2006). Teori dan Praktik K eperawatan: Pendekatan
integral pada asuhan pasien.. Jakarta : EGC

Potter & Perry. (2005). F undamental K eperawatan. Edisi 2. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai