Penelitian Kuantitatif

KERANGKA KONSEP PENELITIAN:

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN MANAGER PERAWAT DENGAN

KUALITAS KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT X

Disusun oleh:

Arieny Rizafni
177046039

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018

0
A. Landasan Teori / Kerangka Teori
Salah satu model konseptual keperawatan menurut Imogene M. King
dengan model midlle range theory memformulasikan beberapa literatur dalam
keperawatan ke dalam suatu kerangka kerja konseptual sebagai sebuah kerangka
sistem terbuka yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya sebagai
suatu pencapaian tujuan untuk membantu individu dan keleompok dalam
memelihara kesehatannya. Tiga sistem interaksi yang dikenal dengan Dynamic
Interacting System yang meliputi 1) Personal sistem (individuals);
2) Interpersonal sistem (groups); dan 3) Sosial sistem (keluarga, sekolah, industry,
organisasi social, sistem pelayanan kesehatan, dan lain - lain) (Fawcett, 2006).
Kepemimpin merupakan suatu seni dan sejenisnya yang harus dirasakan,
dialami dan dibentuk dalam mempengaruhi perawat dibawah pengawasan untuk
melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan
sehingga tujuan keperawatan tercapai. Dalam pemberian asuhan keperawatan
dibutuhkan pemimpin yang mengawasi dan mengevaluasi kinerja seorang perawat
melaksanakan tugas yang efesien dan efektif sesuai dengan standar yang berlaku
(Marquis & Huston, 2010).
Keperawatan memberikan pelayanan kesehatan terhadap individu dan
kelompok dalam mencapai tujuan, berhubungan langsung dengan kepemimpinan
dan kinerja seorang perawat untuk membetuk suatu hubungan dalam proses
interpersonal yaitu reaksi, interkasi dan transaksi dimana manager keperawatan
yang memiliki beberapa gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja
perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Model yang dikembangkan oleh Clark (1998) dan diadopsi dari Elsayed
(2005) tentang penilaian gaya kepemimpinan manager perawat dan konsep Cobb
(2008) tentang penilaian kinerja perawat pelaksana merupakan kerangka kerja
dalam penelitian ini.
Clark (1998) menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan seorang manager
keperawatan ini dimaksudkan untuk menilai gaya kepemimpinan manager
perawat seperti yang terlihat oleh perawat yang dikategorikan dalam dua gaya
sebagai berikut: a). Gaya transaksional: yang terdiri dari tiga dimensi yaitu
reward/hadiah (contingen reward), manajemen aktif dengan pengecualian (active
management by exception) dan manajemen pasif dengan pengecualian (passive
management by exceoption); b) Gaya transformasional: yang terdiri dari lima

1
 dimensi yaitu kharisma (attributed charisma), pengaruh ideal (idealized
influence), motivasi inspirasional (insprirational motivation), stimulasi intelektual
(intellectual stimulation), dan pertimbangan individual (individualized
consideration).
Evaluasi kinerja perawat pelaksana menggunakan konsep yang
dikembangkan oleh Cobb (2008), didasarkan pada pandangan bahwa penentuan
kinerja perawat pelaksana dengan berdasarkan pengumpulan data Cobb (2008),
menyimpulkan bahwa ada empat domain elemen dari kinerja perawat yang
berkualitas yaitu: 1) Perilaku rumah sakit yang diharapkan (expected hospital
behavior) (kesopanan (courtesy), menghormati (respect), komunikasi
(communicattion), kenyamanan (comfort), ketanggapan (responsiveness), kerja
tim (team work), dan profesionalisme (profesionalism); (2) Proses keperawatan
(nursing process) (termasuk penilaian (including assessment), diagnosis,
implementasi, evaluasi dan dokumentasi); (3) Kualitas perawatan (quality of
care); dan (4) Pendidikan (education).

GAYA KEPEMIMPINAN PERAWAT: KUALITAS KINERJA PERAWAT

1. Gaya transaksional PELAKSANA:
a) HadiahB. (contingen reward)
Kerangka Konsep 1. Perilaku rumah sakit yang diharapkan
b) Manajemen aktif dengan pengecualian (expected hospital
Penelitian ini bermaksud untuk mengindentifikasi behavior)
hubungan gaya
c) (active management by exception) a) Kesopanan (courtesy),
kepemimpinan
d) Manajemen manager
pasif dengan perawat dengan kualitas b)
pengecualian kinerja perawat pelaksana
Menghormati (respect) dari
(Passive management
telaah by exceoption)
pustaka maka c) Komunikasi
dikembangkanlah model konseptual (communicattion)
yang meliputi: 1) Gaya
2. Gaya transformasional d) Kenyamanan (comfort)
a) Kharismakepemimpinan manager perawat, dan 2) Kualitas kinerja
(attributed charisma), perawat pelaksana.
e) Ketanggapan (responsiveness)
b) Pengaruh ideal (idealized influence) f) Kerja tim (team work)
c) Motivasi inspirasional (insprirational g) Profesionalisme (profesionalism)
motivation) 2. Proses keperawatan (nursing process)
d) Stimulasi intelektual (intellectual a) Penilaian (including assessment)
stimulation) b) Diagnosis
e) Pertimbangan individual c) Implementasi
(individualized consideration). d) Evaluasi
e) Dokumentasi
(Clark (1998) dan diadopsi dari Elsayed 2 3. Kualitas perawatan (quality of care)
(2005)) 4. Pendidikan (education).

(Cobb (2008))
 Skema 1
Kerangka Konsep Penelitian

C. Referensi
1. Clark, D. (1998). Leadership Style Survey. Retrieved in Feb. 12, 2008,
Available at: http://www.nwlink.com/~donclark/leader/survstyl.html
2. Cobb, J. R. (2008). Registered Nurse - Performance Evaluation.
Retrieved Apr. 30, 2008. http://www.halogensoftware.com
1. Elsayed, K. A. (2005). Leadership styles, empowerment and job
satisfaction among nursing leaders. Unpublished Doctorate Thesis.
Nursing Administration, Faculty of Nursing, Ain Shams University,
Egypt.

3
2. Fawcett, J. (2006). Contemporary Nursing Knowledge Anlysis and
Evaluation of Nursing Models and Theories. Second Edition.
Philadephia: FA Davis
3. Marquis, Bessie, L., Huston, Carol, J. (2010). Kepemimpinan dan
Manajemen dalam Keperawatan (Teori dan Aplikasi). EGC: Jakarta.
4. Sanaa, A. E. Ibrahim., Rasha, I. E. S., et al. (2016). Relationship
between Head Nurses' Leadership Styles and Staff Nurses' Job
Performance. Journal of Nursing and Science (IOSR-JNHS) e-ISSN:
2320–1959.p- ISSN: 2320–1940 Volume 5, Issue 1 Ver. IV (Jan. - Feb.
2016), PP 66-74. www.iosrjournals.org