IMOGENE KING’S

NS. RONA FEBRIONA M. KES, M. KEP

KELOMPOK 01 HARVANSYAH GUMOHNG
C01422070
:9
02 NURFAHMI
C01422145
PUTRI APRIANINGRUM
03 RIVAI
C01422161

04 SRI MUKTIA ARAPA

CO1422210
 Asal Mula Teori Model Sistem (Imogene M. King)

Imogene. M King meraih diploma dalam ilmu keperawatan dari st.jothan’s hospital of nursing di st. Loisus tahun 1947. mejadi perawat
sekolah, perawat karyawan dan perawat pribadi. Tahun 1948 menerima Bachelor ‘s of scinnce in nursing Eduction dari st. Louis University,
meraih gelar Doctor of Eduction bidang pendidikan dari Tearcher’s Collage, Universitas Columbia di New York tahun 1961.
Meraih gelar Ph.Dh, dari Souuthen Iilinios University di tahun 1980. Tahun 1961-1966, menjabat sebagai associate professor ilmu
keperawatan di Universitas Loyola ,chicago. Dalam tentang waktu tersebut bukunya towarda theory:general cooncepts of human behavior
dikonseptualisasikan. Antara 1966 dan 1968 menjabat sebagai asisten kepala penelitian Grants Branch, divisi keperawatan dalam departemen
kesehatan ,pendidikan dan kesejahteraan. Dari tahun 1968-1972 mmenjabat sebagai Kepala Sekolah Keperawatan di The Ohio State
University Columbus.Manuskrip buku pertamanya” Toward a Theory For Nursing: General Concepts of Human Behaivor” telah dikirimkan
ke penerbit dan di publikasikan 1972 menjabat pada tahun 1971. Ia kembali ke Chicago tahun segai professor di program Loyola University.
Tahuun1978-1980 menjabat sebagai kooerdinator penelitian klink keperawatan di Loyola Medical Center, Departemen Keperwatan. Tahun
1972-1975 Menjadi anggota the defense Advisory commite on Women in the Sercies di dapartemen pertahanan. Tahun 1980 ia pindah ke
tampa Florida. Manuskrip buku keduanya” A Theory For Nursing:system, cocepts,process’’ dikirimkan ke penerbit bulan juni 1980 dan
diterbitkan tahun 1981. Dia adalah anggota American Nurse’s Association,the Florida Nurse’s Assosiation dan beberapa kehormatan dan
profesi. Dan menulis buku ketiganya yang berjudul’’ Curiculum and Instruction in Nursing ,’’yang diterbitkan tahun 1986.
 Isi Teori Model Sistem (Imogene M. King)
Our Center

Imogene M. King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan, ilmu-
ilmu perilaku terapan diskusi dengan beberapa teman sejawat dan menghadiri beberapa
konferensi serta alasan –alasan induktif dan deduktif dari beberapa pemikiran-pemikiran
kritis. Dari informasi yang terkumpul tersebut kemudian king memformulasikan kedalam
suatu kerangka kerja konseptual (conseptual framework) pada tahun 1971.
king mengidentifikasi kerangka kerja konseptual sebagai sebuah kerangka terbuka,
dan teori ini sebagai suatu pencapaian tujuan. King mempunyai asumsi dasar terhadap
kerangka konseptualnya, bahwa manusia seutuhnya (Human Being) sebagai sistem
terbuka yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya. King memahami model
konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam
hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga king mengemukakan
dalam konsep interaksi.
 SUMBER - SUMBER TEORITAS
King menyatakan dalam bagian pendahuluan Toward a Theory for Nursing, tujuan dari buku tersebut adalah ‘’untuk
mengajukan kerangka konseptual referensi bagi ilmu perawatan untuk digunakan olleh para mahasiswa dan pengajar
dan juga para peneliti dan praktis untuk mengidentifikasi dan menganalisis peristiwa-peristiwa dalam situasi-situasi
keperawatan spesifik. Dala buku pertamanya ia mengusulkan mengenai sebuah pendekatan untuk memilih konsep-
konsep yang dirasakan menjadi pondasi bagi praktek keperawatan profesional dan menyajikan suatu proses bagi
pengembangan konsep-konsep yang melembangkan pengalaman-pengalaman dalam lingkungan fisik, psikologi, dan
sosial dalam keperawatan. Dalam suatu konferensi para ahli teori ilmu keperawatan, ia meyatakan Sistem Teori dari
Ilmu tentang perilaku membawa pengembangan “dynamic interacting system” Ia menjelaskan dalam sistem ini ada tiga
level operasi yang berbeda yaitu.
1. Individu-individu
2. Kelompok-kelompok
3. Konsep-konsep dan definisi-definisi karyanya digali dari banyak sumber, yaitu:
a. E. Erikson d. L. Hall g. I. Orlando
b. A.L Gessel e. A.T. Jersild h. H. Peplau
c. Gibson f. J. Piaget i. H. Selve
 Dalam mencapai hubungan interaksi konsep kerjanya yang meliputi
adanya sistem personal,sistem interfersnal dan sistem sosial yang saling
berhubungan satu dengan yang lain.

Sistem Personal Sistem Interpensonal Sistem Sosial

Terdiri atas konsep mengenai Mengenai interaksi Organisasi otoritas, kekuatan,

status & pembuatan
persepsi dirinya pertumbuhan manusia, masyarakat keputusan
dan perkembangan, body transaksi peran dan stres
image, jarak dan waktu .
TUJUAN KEPERAWATAN MENURUT
KING
Menurut king tujuan dari teori keperawatan adalah untuk mengajukan
kerangka konseptual reprensi bagi ilmu perawatan untuk di gunakan oleh
mahasiswa dan pengajar dan juga peneliti dan prktisi untuk mengidentifikasi
dan menganalisis peristiwa-peristiwa dalam situasi keperawatan spesifik.
King mengusulkan mengenai sebuah pendekatan untuk memilih konsep-
konsep yang di rasakan menjadi pondasi bagi praktik keperawatan profesional
dan menyajikan suatu proses bagi pengembangan konseo-konsep yang
melambangkan pengalaman.
 KELEBIHA
N N
1. Teori king merupakan serangkaian konsep
saling berhubungan dengan jelas dan dapat
diamati dalam praktik keperawatan.
2. Teori king dapat dipakai pada semua
tatanan pelayanan keperawatan.
3. Teori king dapat dikembangkan dan diuji
melalui riset.
KEKURANGA
1. Beberapa konsep dasar kurang jernih misalnya
konsep mengenai stres yang kurang jelas karena ini
menyatakan bahwa stres memiliki konsekuensi
positif dan menyarankan para perawat harus
menghapus pembuat stres dari lingkungan rumah
sakit.
2. Teori ini berfokus pada sistem interpersonal
sehingga tujuan yang akan dicapai sangat tergantung
pada persepsi perwat dan klien yang terlibat dalam
hubungan interpersonal dan hanya ada saat itu saja.
3.Teori king belum menjelaskan metode yang
aplikatif dalam peneraan konsep interaksi,
komunikasi, transaksi dan persepsi , misalnya pasien
dapat berinteraksi secara kompeten dengan perawat,
seperti bekerja dengan pasien koma, bayi baru lahir,
dan pasien psikiatrik.
 KONSEP UTAMA PARADIGMA MENURUT
IMOGENE M. KING

1. KONSEP MANUSIA

King memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan,sehingga
memungkinkan,benda,energi,dan informasi dengan leluasa mempengaruhinya.dalam kerangka
konsepnya meliputi tiga sistem interaksi yang dinamis sebagai indiviu disebut sebagai
sistempersonal,ketika individu bersatu dalam kelompok disebut sistem interpersonal. Sistem sosial
tercipta ketika kelompok mempunyai ketertarikan dan tujuan yang sama dalam suatu komunitas atau
masyarakat.
Menurut Imogene M. King, manusia memiliki tiga kebutuhan pokok :
a) Kebutuhan informasi kesehatan yang tidak mampu pada saat diperlukan dan dapat digunakan.
b) Kebutuhan untuk perawatan yang bertujuan untuk mencegah penyakit.
c) Kebtuhan untuk perawatan ketika manusia tidak dapat membantu/merawat diri mereka sendiri.
2. KONSEP SEHAT
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis, yang
secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan eksternal
melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber,sumber yang dimiliki oleh
seseorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehaari-hari yang maksimal.
3. KONSEP LINGKUNGAN
Menurut King lingkungan adalah sistem sosial yaang ada dalam masyarakat yang
saling berinteraksi dengan sitem lainnya secara terbuka. Merupakan kekuatan dinamis
yang mempengaruhi perilaku sosial, interaksi, persepsi, dan kesehatan.
THANK YOU