KEPERAWATAN IMOGENE
KING
1. Theory of goal attainment ( Teori
pencapaian tujuan )
Berdasarkan kerangka kerja konseptual dan asumsi dasar
tentang human being, King menderivatnya menjadi teori
Pencapaian Tujuan (Theory of Goal Attainment). Elemen
utama dari teori pencapaian tujuan adalah interpersonal
systems, dimana dua orang (perawat-klien) yang tidak
saling mengenal berada bersama-sama di organisasi
pelayanan kesehatan untuk membantu dan dibantu dalam
mempertahankan status kesehatan sesuai dengan fungsi
dan perannya. Dalam interpersonal systems perawat-klien
berinteraksi dalam suatu area (space). Menurut King
intensitas dari interpersonal systems sangat menentukan
dalam menetapkan dan pencapaian tujuan keperawatan.
Dari keyakinannya tentang human being ini, King telah
menderivat asumsi tersebut lebih spesifik terhadap interaksi
perawat – klien:
1. Persepsi dari perawat dan klien mempengaruhi proses
interaksi.
2. Tujuan, kebutuhan-kebutuhan dan nilai dari perawat dan
klien mempengaruhi proses interaksi.
3. Individu mempunyai hak untuk mengetahui tentang
dirinya sendiri.
4. Individu mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan dan hal tersebut mempengaruhi
kehidupan dan kesehatan mereka serta pelayanan
masyarakat
5. Profesional kesehatan mempunyai tanggung jawab
terhadap pertukaran informasi sehingga membantu individu
dalam membuat keputusan tentang pelayanan kesehatannya.
B. MODEL KONSEP INTERAKSI
IMOGENE M. KING
1. KerangkaKonsep Imogene M. King
King mengemukakan dalam kerangka konsepnya,
hampir setiap konsep yang dimiliki oleh perawat
dapat digunakan dalam asuhan keperawatan.
a. Sistem Personal
Menurut king setiap individu adalah system
personal (system terbuka). Untuk system
personal konsep yang relevan adalah persepsi,
diri, pertumbuhan dan perkembangan, citra
tubuh, dan waktu
b. Sistem Interpersonal