KING
MATA KULIAH : KEPERAWATAN DASAR
DOSEN PEMBIMBING : Ns. FITRIA PRIHATINI, M.Kep
B. PEMBAHASAN
Berfokus pada interaksi tiga sistem yaitu sistem personal, sistem
interpersonal, dan sistem sosial. Ketiganya membentuk hubungan
personal antara perawat dan klien. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan
komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi positif
terhadap lingkungan.
1. Sistem personal ( sistem terbuka )
Individu yang dilihat sebagai sistem terbuka, mampu
berinteraksi,mengubah energi, dan informasi dengan lingkungannya.
Sistem personal dapat dipahami dengan memperhatikan konsep yang
berinteraksi yaitu : persepsi, diri, gambaran diri, pertumbuhan dan
perkembangan, waktu, dan jarak.
2. Sistem interpersonal (terbuka dari interaksi)
Dua atau lebih individu atau grub yang berinteraksi. Interaksi ini dapat
dipahami dengan melihat lebih jauh konsep tentang peran interaksi,
komunikasi, transaksi, peran dan stres.
3. Sistem sosial (sistem dinamis yang menjaga keselamatan
lingkungan)
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat, yaitu
interaksi, persepsi, dan kesehatan.
C. APLIKASI TEORI IMOGENE KING DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN
Teori king berfokus pada interaksi perawat-klien dengan pendekatan
sistem. Kekuatan pada model ini adalah partisipasi klien dalam menentukan
tujuan yang akan dicapai, mengambil keputusan dan interaksi dalam menerima
tujuan dari klien. Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga
kesehatan profesional.
Teori ini juga dapat digunakan pada individu, keluarga, atau kelompok
dengan perkenaan pada psikologi, social kultural, dan konsep interpersonal.
Beberapa contoh kasus yang menggunakan teori King dalam praktik klinik
adalah (Meleis, 1997) :
F. KESIMPULAN
Teori king merupakan serangkaian konsep yang saling
berhubungan dengan jelas dan dapat diamati dalam praktek keperawatan,
sehingga sangat bermanfaat bagi pelajar, perawat, dan juga peneliti.