Anda di halaman 1dari 33

KONSEP TEORI MODEL :

IMOGENE KING DAN PEPLAU


KONSEP TEORI MODEL :
IMOGENE KING
TUJUAN
•Memberikan informasi tentang teori
keperawatan menurut Imogene M. King.
•Mengetahui asumsi model keperawatan
Imogene M. King.
•Mengetahui model konsep dan teori
keperawatan Imogene M. King.
•Mengetahui konsep paradigma Imogene M.
King.
•Mengetahui proses Keperawatan menurut
Imogene M. King
SEKILAS AWAL TEORI -
IMOGENE M. KING
• Imogene M. King mengawali teori ini melalui studi literatur
dalam keperawatan, ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan
beberapa teman sejawat dan menghadiri beberapa konferensi serta
alasan-alasan induktif dan deduktif dari beberapa pemikiran-pemikiran
kritis.
• Dari informasi yang terkumpul tersebut, kemudian King
memformulasikan kedalam suatu kerangka kerja konseptual
(Conceptual Framework) pada tahun 1971. King mengidentifikasi
kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) sebagai sebuah
kerangka kerja sistem terbuka, dan teori ini sebagai teori pencapaian
tujuan (Theory of Goal Attainment).
• King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja
konseptualnya. Bahwa manusia seutuhnya (Human Being) sebagai
sistem terbuka yang secara konsisten berinteraksi dengan
lingkungannya.
Kerangka Konsep Imogene M. King

SISTEM SOSIAL

SISTEM PERSONAL

SISTEM INTERPERSONAL
Kerangka Konsep
Imogene M. King
Sistem Sistem
Sosial Sistem Personal
Interpersonal

Organisasi Interaksi Citra tubuh


Otoritas Komunikasi : verbal Tumbuh dan
Kekuasaan & nonverbal perkembangan
Status Transaksi Diri
Pembuatan Peran Persepsi
Keputusan Stress Ruang personal
Kontrol Koping Waktu
Pembelajaran
• Ketiga sistem tersebut membentuk hubungan
personal antara perawat dan pasien/klien.
• Hubungan perawat dan pasien/klien merupakan
sarana dalam pemberian asuhan keperawatan,
• Proses interpersonal dinamis yang ditampilkan
oleh perawat dan pasien/klien dipengaruhi oleh
perilaku satu dengan yang lain, demikian juga
oleh sistem asuhan kesehatan yang berlaku.
• Tujuan perawat adalah memanfaatkan
komunikasi untuk membantu pasien/klien dalam
menciptakan dan mempertahankan adaptasi
positif terhadap lingkungan.
Konsep Utama Paradigma Keperawatan
Menurut
Imogene M. King
1. Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai suatu system
terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan yang
memungkinkan benda, energi, dan informasi dengan
leluasa mempengaruhinya.
Dalam kerangka konsepnya meliputi tiga system
interaksi yang dinamis sebagai individu disebut sebagai
system personal, ketika individu ini bersatu dalam
kelompok disebut system interpersonal.
System social tercipta ketika kelompok mempunyai
ketertarikan dan tujuan yang sama dalam satu
komunitas atau masyarakat.
2. Konsep Lingkungan
Menurut King lingkungan adalah system
social yang ada dalam masyarakat yang
saling berinteraksi dengan system lainya
secara terbuka.
Lingkungan merupakan suatu system
terbuka yang menunjukkan penukaran
masalah, energi, informasi dengan
keberadaan manusia.
Manusia tersebut akan berinteraksi dengan
lingkungan internal dengan penukaran
energi yang diatur secara terus menerus
3. Konsep Sehat
King mendefinisikan sehat sebagai
pengalaman hidup manusia yang
dinamis, yang secara berkelanjutan
melakukan penyesuaian terhadap
stressor internal dan eksternal
melewati rentang sehat sakit, dengan
menggunakan sumber - sumber yang
dimiliki oleh seseorang atau individu
untuk mencapai kehidupan sehari-
sehari yang maksimal.
4. Konsep Keperawatan
King menyampaikan pola intervensi
keperawatanya adalah proses interaksi
klien dan perawat meliputi komunikasi
dan persepsi yang menimbulkan aksi,
reaksi, dan jika ada gangguan, menetapkan
tujuan dengan maksud tercapinya suatu
persetujuan dan membuat transaksi.
Asumsi King
1. Asumsi Eksplisit Meliputi :
Focus sentral dari keperawatan adalah interaksi dari manusia
dan lingkunganya, dengan tujuan untuk kesehatan manusia
Individu adalah social, mengirim, rasional, reaksi, penerimaan,
control, berorientasi pada kegiatan waktu.
Proses interaksi dipengaruhi oleh persepsi, tujuan, kebutuhan,
dan nilai klien serta perawat.
Manusia sebagai pasien mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi, berpartisipasi dalam membuat keputusan yng
mempengaruhi kehidupanya, kesehatan, dan pelayanan
komunitas dan menerima atau menolak keperawatan.
Tanggung jawab dari anggota tim kesehatan adalah memberikan
informasi kepada individu tentang semua aspek kesehatan untuk
membantu mereka membuat atau mengambil keputusan.
Tujuan dari memberi pelayanan kesehatan dan menerima
pelayanan mungkin tidak sama.
2. Asumsi Implisit Meliputi :
•Pasien ingin berpartisipasi secara aktif
dalam proses keperawatan.
•Pasien sadar, aktif, dadn secara kognitif
mampu berpartisipasi dalam pembuatan
atau pengambilan keputusan.
•Individu mempunyai hak untuk
mengetahui tentang dirinya sendiri.
•Individu mempunyai hak untuk
menerima atau menolak pelayanan
kesehatan.
Teori Imogene M. King dalam
Proses Keperawatan
1. Pengkajian
a.  Terjadi selama interaksi antara perawat dan
pasien/klien. Perawat membawa  pengetahuan khusus dan
ketrampilan sedangkan klien membawa pengetahuan tentang diri
dan persepsi masalah yang menjadi perhatian, untuk interaksi ini.
b.  Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang klien,
diantaranya adalah :
• Tingkat tumbuh kembang.
•  Pandangan tentang diri sendiri.
• Persepsi yang merupakan dasar pengumpulan dan interpretasi
data terhadap status kesehatan.
• Pola komunikasi diperlukan untuk memferivikasi keakuratan
persepsi, untuk interaksi dan transaksi.
• Sosialisasi
2. Diagnosa Keperawatan
a.   Dibuat setelah melakukan pengkajian.
b.   Dibuat sebagai hasil interaksi antara perawat dengan
pasien/klien.
c.   Stress merupakan konsep yang penting dalam hubungannya
dengan diagnosa keperawatan.
3. Perencanaan
a.   Dibuat berdasarkan dengan keperawatan.
b.   Setelah diagnosis, perencanaan intervensi untuk memecahkan

masalah tersebut dilakukan.


c.  Dalam perencanaan pencapaian tujuan diawali dengan
menetapkan tujuan dan membuat keputusan.
d. Merupakan bagian dari transaksi dan partisipasi pasien/klien
yang dianjurkan ikut serta dalam pengambilan keputusan tapi
tidak
harus bertanggung jawab.
4.   Implementasi
a. Dalam keperawatan melibatkan proses
implementasi kegiatan aktual untuk mencapai
tujuan.
b. Dalam pencapaian tujuan itu adalah
kelanjutan dari transaksi.
5.   Evaluasi
a.   Merupakan gambaran bagaimana mengenal
hasil tujuan yang dicapai.
b.   Dalam evaluasi membahas tentang
pencapaian tujuan dan keefektifan proses
keperawatan tersebut.
Model Teori Peplau
Sumber teori Hildegar E. Peplau

• Peplau menggunakan pengetahuan yang dikutip dari ilmu perilaku


dan model psikologikal untuk mengembangkan teori hubungan
interpersonal.
• Kutipan dari model psikologikal menyatakan bahwa “memungkinkan
bagi perawat untuk saatnya berpindah dari orientasi terhadap
penyakit ke salah satu bagian dari psikologi, perasaan, serta perilaku
yang dapat di keluarkan dan dimasukkan ke dalam intervensi
keperawatan.
• Hal ini memberikan kesempatan kepada perawat untuk mengajari
pasien bagaimana cara mengungkapkan perasaan serta bagaimana
cara menunjukkan perasaan tersebut.
• Teori yang dikembangkan Hildegard EPeplau adalah
keperawatan psikodinamik "Psychodynamy nursing.
Teori ini dipengaruhi oleh model hubungan
interpesonal yang bersifat terapeutik "significant
therapeutik interpersonal proses.
• Hildegard E. Peplau mendefenisikan teori
keperawatan psikodinamikanya sebagai berikut
(“Perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami
perilaku seseorang untuk membantu mengidentikasikan kesulitan)
kesulitan yang dirasakan dan untuk mengaplikasikan prinsip) prinsip
kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah) masalah yang
muncul dari semua hal atau kejadian yang telah dialami.
• Teori Peplau merupakan teori yang unikdimana hubungan
kolaborasi perawat) klienmembentuk suatu “kekuatan
mendewasakan melalui hubungan interpersonal yang efektif
dalam membantu pemenuhan kebutuhan klien “.
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh
Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan
dasar hubungan antar manusia yang mencakup komponen
sentral (Pasien, Perawat, Masalah kecemasan yang terjadi
akibat sakit, Proses interpersonal).
• Teori yang dikembangkan oleh Hildegard E Peplau adalah teori
keperawatan psikodinamik yang dipengaruhi oleh hubungan
interpersonal, ia melihat bahwa keperawatan adalah suatu proses
interpersonal yang bersifat terapeutik,yang memiliki seni dalam
membantu orang lain yang sakit atau membutuhkan perawatan
kesehatanTeori Peplau berfokus pada kemampuan untuk memahami
diri sendiri dan orang lain dengan menggunakan dasar hubungan
interpersonal.
• Pasien
• Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. Oleh adanya proses
interpersonal.

• Perawat
• Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dengan pasienyang bersifat partisipatif, sedangkan
pasienmengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam
hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja,
pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor
sesuai dengan fase proses interpersonal
• Masalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit sumber
Kesulitan ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan
mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu
dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi
dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan
biologi individu. Dalam model Peplau ansietas merupakan
konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung
dengan kondisi sakit.
FASE TEORI INTERPERSONAL
• Fase Orientasi
• Fase menentukan atau menemukan masalah , pada fase ini perawat dan pasien
melakukan komunikasi awal dan membangun kepercayaan pasien pada perawat.Dalam
fase ini bagaimana sikap perawat dalam member pertolongan dan bagaimana sikap atau
respon pasien dalam menerima perawatan akan sangat berpengaruh.
• Fase Identifikasi
• Fase ini lebih berfokus pada pemilihan bantuan professional yang sesuai.Pada fase ini
diharapkan pasien dapat mengatasi rasa ketidak berdayaan dan keputus asaan.
• Fase Ekspolitasi
• Pada fase ini memberikan gambaran tentang kondisi pasien . Pada fase ini keterampilan
perawat yang mampu berkomunikasi secara terapeutik sangat diperlukan.
• Fase Resolusi
• Pada fase ini pasien dan perawat perlu mengakhiri hubungan terapeutik mereka.
Perawat dengan bertahap menghilangkan ketergantungan pasien pada tenaga
kesehatan.
• Proses Interpersonal
• Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini
menggambarkan metode transformasi energi atau ansietas pasien
oleh perawat yang terdiri dari 4 fase. Peplau mengidentifikasi empat
tahapan hubungan interpersonal yang saling berkaitan yaitu
orientasi, identifikasi, eksploitasi, resolusi pemecahan masalah.
Setiap tahap saling melengkapi dan berhubungan sebagai satu proses
untuk penyelesaian masalah.
Konsep Mayor Dari Teori Peplau

• Manusia
• Manusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang
tidak stabil. Dipandang sebagai suatu organisme yangberjuang
dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang
disebabkan oleh kebutuhan. Tiap individu merupakan makhluk yang
unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah
terbentuk
• Lingkungan
• Peplau mendefenisikan lingkungan sebagai bentuk di luar organisme
dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan
diaktualisasikan. budaya dan adat istiadat merupakan faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan dan penting
untuk proses interpersonal.
• Keperawatan
• Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya bertujuan
untuk mendukung kekuatan seseorang dalam kreativitas
langsung, produktivitas, dan sikap individual dari kehidupan
masyarakat.
• Sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang
berkesinambungan kearah kehidupan yang kreatif, konstruktif dan
produktif.
• Kesehatan
• Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai gerak progresif
individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam
kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap individual
dari kehidupan masyarakat. Sebagai proses interpersonal yang
bermakna.Proses interpersonal merupakan materin dan alat edukatif
yang baik bagi perawat maupun klien. Pengetahuan diri dalam
konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk
memahami klien dan mencapai resolusi masalah.
Tujuan keperawatan adalah untuk mendidik pasien
dan keluarganya agar dapat mencapai kematangan
perkembangan personal.
• Manusia
• Organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil.
Manusia untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh
desakan kebutuhan dengan caranya masing-masing.

• Lingkungan
• Peplau mendefinisikan lingkungan sebagai bentuk diluar organisme
dalam konteks kebudayaan. Dalam hal ini lingkungan merupakan
faktor yang penting bagi indivuidu dalam menghdapi individu lain.
• Keperawatan
• Merupakan alat pendidikan yang kekuatannya digunakan dalam
proses interpersonal. Pengetahuan diri dalam lingkup komunikasi
interpersonal merupakan hal yang penting agar dapat memhami dan
menyelesaikan masalah pasien.

• Kesehatan
• Sebagai bentuk perkembangan pribadi setiap individu dan sebuah
proses yang secara terus menerus berkesinambungan mengarah
pada keadaan kreatif, konstruktif dan produktif .
Kelebihan dan kekurangan Konsep Hildegar
E Peplau
• Kelebihan :
•  Dapat meningkatkan keiwaan pasienuntuk lebih baik.
•  Dapat menurunkan ke!emasan kliendalam teori keperawatan.
•  Dapat memberikan asuhankeperawatan yang lebih baik.
•  Dapat medorong pasien untuk lebih mandiri

• Kekurangan :
• Kurangnya penekanan pada healthpromotion dan pemeliharaan
kesehatan(dinamika intra keluarga, pertimbanganruang individu, serta
layanan sumberdayasosial komunitas2masyarakat uga
kurangdiperhatikan.
• Teori Peplau tidak dapat digunakan untukpasien yang tidak bisa
mengekspresikankebutuhannya.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai