UMUM
PENGELOLAAN
KEUANGAN BLUD
BERDASARKAN
PERMENDAGRI
NO 79 TAHUN 2018
Nama Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si
D3 Program Studi Perpajakan FISIP UI (1997)
S1 Administrasi Fiskal FISIP UI (1999)
S2 Magister Akuntansi UI (2002)
NUP UI 060603510
Tempat/ Jakarta/19 Februari 1976
Tanggal Lahir
Vokasi UI
(Dosen Program Studi Akuntansi)
PT Bhima Performa Indonesia
(Direktur Utama)
Korespondensi 0811910795
bramana.purwasetya@ui.ac.id
bramana.bhima@gmail.com
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BLUD DAN PEMDA
3. Jenis-jenis BLUD
Peningkatan 1. Fleksibilitas
kualitas pengelolaan
1
• Bidang Kesehatan
pelayanan keuangan
publik
2
• Bidang Pendidikan
2.
3
• Bidang Dana Bergulir dan Perumahan
Pengawasan yang
lebih baik dari Kepala
OPD dan Kepala
Daerah 4
• Bidang Lainnya
4
PEJABAT
PENGELOLA SDM BLUD terdiri atas
DAN Pejabat Pengelola bertanggung jawab terhadap
kinerja umum operasionaI, pelaksanaan Pegawai menyelenggarakan kegiatan untuk
PEGAWAI kebijakan Fleksibilitas dan keuangan BLUD mendukung kinerja BLUD.
dalam pemberian layanan.
berasal dari
Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai
Pegawai negeri sipil; dan/atau
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pejabat Pengelola
Sebutan:
Pejabat pemimpin, pejabat keuangan
Keuangan dan pejabat teknis disesuaikan
Kepala Daerah Pemimpin dengan nomenklatur yang
berlaku di BLUD.
Pejabat Teknis
5
ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN
KEUANGAN APBD KEUANGAN BLUD
Bab I Pendahuluan
SKPD BLUD
• Latar Belakang
• Pengertian Rencana Strategis
• Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
• Dasar Hukum Rencana Strategis
• Perubahan Rencana Strategis
• Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan
• Gambaran Umum BLUD
• Gambaran Organisasi BLUD
• Kinerja Pelayanan BLUD
Bab III Permasalahan dan Isu Stategis
• Identifikasi Permasalahan
• Isu Strategis
• Rencana Pengembangan Layanan
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan
• Visi
• Misi
• Tujuan
• Sasaran
• Strategi dan Arah Kebijakan
Bab V Program dan Kegiatan serta Kerangka Pendanaan
• Rencana Program dan Kegiatan
Bab VI Penutup 7
Berdasarkan Pasal 50 s.d 57 Permendagri
79/2018Struktur
terdapatAnggaran BLUDpos akun
3 (tiga) bagian
besar :
8
Struktur Anggaran BLUD – Pendapatan BLUD
Menjadi anggaran defisit pada
RKA SKPD yang dicatat sbg RK
Pendapatan BLUD PPKD baik secara
UP/GU/TU/LS
Jasa layanan Hibah Hasil kerjasama dengan APBD Lain-lain pendapatan BLUD
pihak lain yang sah
Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja Gedung Jalan,
Barang Peralatan Aset Tetap Aset
Pegawai Bunga Lain Tanah dan Irigasi dan
dan Jasa dan Mesin Lainnya Lainnya
Bangunan Jaringan
Penganggaran Belanja
BLUD pada RKA SKPD Program: Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
dianggarkan pada: Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan: Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD
Penerimaan Pengeluaran
Pembiayaan Pembiayaan
SiLPA TA sebelumnya
adalah rencana penggunaan rencana rencana
rencana pengeluaran dana
saldo kas BLUD yang pengeluaran dana
sampai dengan tanggal 31 penerimaan BLUD untuk untuk membayar
rencana
Desember tahun penarikan dana dana dari melakukan atau atau melunasi
sebelumnya masih terdapat kewajiban menempatkan inv atau melakukan
karena BLUD cicilan kewajiban
pada rekening kas BLUD berupa jk pendek, seperti
baik yang ada di Bank menarik inv jk deposito jk pendek berupa
maupun yang tunai. pendek, seperti utang/pinjaman, 3-12 bulan dan inv utang/pinjaman
deposito jk sesuai dengan non permanen yang dilaksanakan
pendek 3 (tiga) ketentuan dana bergulir, baik sesuai dengan
Berdasarkan pasal 95 PMDN sampai 12 (dua yang berasal dari ketentuan
79/2018, SiLPA TA sebelumnya belas) bulan. peraturan SiLPA kas peraturan
harus dianggarkan di RBA dapat perundang- BLUD/dana perundang-
berdasarkan proyeksi dan/atau kelolaan
catatan historis tahun-tahun
undangan. undangan.
sebelumnya agar bisa digunakan
pada awal TA yang berkenaan. 11
Proses Penyusunan Pasal 58 s.d Pasal 64 Permendagri 79/2018 , menyusun RBA mengacu pada Renstra BLUD
Rencana Bisnis dan evaluasi kinerja pelaksanaan BLUD sebelumnya. RBA disusun berdasarkan :
Rincian
Ringkasan Besaran Perkiraan
Komponen pendapatan,
anggaran
Perkiraan persentase maju atau
Standar
Dokumen pendapatan, Pelayanan
belanja dan harga ambang forward
belanja dan Minimal
RBA pembiayaan batas estimate
pembiayaan
12
Perubahan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
Perubahan RBA dapat dilakukan karena beberapa hal sebagai berikut:
Pergeseran Anggaran Belanja BLUD => tidak melebihi pagu jenis belanja di DPA
1
Pelaksanaan Ambang Batas => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum
perubahan akan ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada
2 LRA
Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya BLUD (untuk penggunaan SiLPA TA sblmnya yang
belum dianggarkan) => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum perubahan
3 akan ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada LRA
Penyesuaian SiLPA Tahun Sebelumnya BLUD (untuk SiLPA TA sblmnya yang sudah
dianggarkan) => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum perubahan akan
4 ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada LRA
13
PARA PELAKSANA
ANGGARAN BLUD Pasal 8 dan 9 Permendagri 79/2018: pihak
yang berwenang menjadi pejabat pelaksana
UPTD Umum Provinsi anggaran BLUD adalah Pemimpin BLUD
15
Penyusunan DPA
dan DBA dari dana Dokumen Bisnis Anggaran (DBA) adalah dokumen yang sudah ditandatangani oleh
BLUD Pemimpin BLUD setelah menyesuaikan RBA berdasarkan hasil evaluasi TAPD.
DPA dana BLUD yang sudah disusun dilampiri DBA dana BLUD diserahkan kepada
PPKD untuk disahkan.
Berdasarkan Pasal 65
s.d Pasal 73
Permendagri 79/2018,
BLUD menyusun DPA DBA dana BLUD yang dilampirkan memuat pendapatan, belanja dan penerimaan
berdasarkan Perda pembiayaan, pengeluaran pembiayaan.
tentang APBD untuk
diajukan kepada
PPKD. PPKD mengesahkan DPA sebagai dasar pelaksanaan anggaran BLUD/dasar
penarikan dana untuk kegiatan BLUD
DPA terdiri dari DPA Pelaksanaan anggaran dari dana BLUD selanjutnya selain mensyaratkan DPA juga
pendapatan, DPA harus dengan melampirkan DBA dana BLUD.
belanja, dan DPA
pembiayaan, yang
menyerupai RKA
BLUD. Anggaran Kas dana BLUD dan DBA dana BLUD menjadi dasar pelaksanaan anggaran
yang bersumber dari dana BLUD.
16
PENGELOLAAN
REKENING DI BLUD
17
Penatausahaan
Pendapatan BLUD
Pembukuan atas
Pendapatan Pembukuan atas
Pembukuan atas
Melalui Rekening Pendapatan
Pendapatan
Bank Bendahara Melalui Rekening
Secara Tunai
Penerimaan Kas BLUD
BLUD
18
Penatausahaan
Belanja BLUD
Bendahara pengeluaran BLUD mengajukan Surat Permintaan Pencairan Dana (S-PPD) dalam
rangka melaksanakan belanja kepada Pemimpin BLUD melalui Pejabat Keuangan
Dalam hal ini bendahara pengeluaran BLUD menyusun S-PPD yang dapat berupa:
• Uang Persediaan (UP), dipergunakan untuk mengisi uang persediaan (UP) tiap-tiap BLUD. Pengajuan Surat PPD-UP
hanya dilakukan sekali dalam setahun, selanjutnya untuk mengisi saldo uang persediaan akan menggunakan Surat
PPD-GU.
• Ganti Uang (GU), yang dipergunakan untuk mengganti UP yang sudah terpakai.
• Langsung (LS), yang dipergunakan untuk pembayaran langsung pada pihak ketiga dengan jumlah yang telah
ditetapkan
Pejabat Keuangan melakukan verikasi S-PPD dan menyiapkan Surat Otorisasi Pencairan Dana (S-OPD)
S-OPD dibedakan menjadi 3 (tiga) sesuai dengan jenis S-PPD-nya, yaitu S-OPD UP, GU, dan LS.
Penerbitan S-OPD ditandatangan Pemimpin BLUD dan diserahkan kepada Pejabat Keuangan untuk
diterbitkan Surat Pencairan Dana (S-PD) sesuai jenisnya, yaitu S-PD UP, GU, dan LS.
Pejabat Keuangan menandatangani S-PD dan menyerahkan kepada Bank untuk dilakukan pencairan
19
Penatausahaan • Pembukuan Belanja dari dana APBD yang
Belanja BLUD sudah dilakukan bendahara pengeluaran
Pembukuan Belanja BLUD dilakukan oleh pembantu SKPD juga dilakukan bendahara
bendahara pengeluaran BLUD pengeluaran BLUD menggunakan:
menggunakan:
1. Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran
1. Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran APBD
BLUD
2. Buku Pembantu BKU Pengeluaran 2. Buku Pembantu BKU Pengeluaran
BLUD sesuai dengan kebutuhan APBD sesuai dengan kebutuhan
seperti : seperti :
• Buku Pembantu Kas Tunai; • Buku Pembantu Kas Tunai;
• Buku Pembantu Simpanan/Bank;
• Buku Pembantu Simpanan/Bank;
• Buku Pembantu Setara Kas;
• Buku Pembantu Panjar;
• Buku Pembantu Panjar;
• Buku Pembantu Pajak; • Buku Pembantu Pajak;
• Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja. • Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja.
20
Penatausahaan di
Pejabat Keuangan
BLUD
Penerimaan pendapatan BLUD
• Tidak ada yang dilakukan oleh Pejabat Keuangan BLUD karena hanya menunggu pendapatan yang masuk ke rekening kas
BLUD.
• Tidak ada yang dilakukan oleh Pejabat Keuangan BLUD karena hanya menunggu pendapatan yang masuk ke rekening kas
BLUD.
• berperan dalam verifikasi S-PPD dari Bendahara Pengeluaran BLUD kemudian menyiapkan S-OPD
• Pejabat Keuangan BLUD mengajukan S-PPD Pejabat Keuangan (S-PPD PK) dan draft S-OPD
Pengeluaran Setara Kas (aset setara kas seperti deposito dibawah tiga bulan)
• Pejabat Keuangan harus meyakini bahwa dana yang digunakan adalah idle cash.
• menyampaikan rencana penempatan dana pada aset setara kas kepada Pemimpin BLUD mencakup jumlah dana dan pilihan
deposito beserta alasan dan hasil analisa pemilihan.
• dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening kas BLUD menggunakan surat perintah pemindahbukuan Pemimpin BLUD ke
Pejabat Keuangan.
• Apabila Pemimpin BLUD menyetujui, dikeluarkan Surat Keputusan Pemimpin BLUD tentang aset setara kas yang dipilih.
• Berdasarkan SK Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan menerbitkan Surat Perintah Pejabat Keuangan yang memerintahkan
pemindahan dana dari kas BLUD ke dalam aset setara kas yang dipilih.
21
Penatausahaan di
Pejabat Keuangan
BLUD
Pembukuan Pejabat Keuangan BLUD dilakukan dalam rangka pembukuan
untuk mengendalikan rekening kas BLUD yang dilakukan dengan
menggunakan Buku Kas Umum Pejabat Keuangan BLUD.
Pembukuan Pejabat Keuangan BLUD meliputi pencatatan atas :
1.Penerimaan pendapatan BLUD (diluar pendapatan APBD) yang diterima
dari:
a.Bendahara Penerimaan BLUD secara tunai maupun pindah buku/transfer
dari rekening bank Bendahara Penerimaan BLUD
b.Pembayar Pendapatan BLUD secara tunai maupun pindah buku/transfer
dari rekening Pembayar Pendapatan BLUD
2.Penerimaan Pembiayaan BLUD
3.Pengeluaran Belanja BLUD baik untuk mekanisme UP/GU maupun LS
4.Pengeluaran Pembiayaan BLUD
22
Pertanggungjawaban
Pendapatan dan
Belanja BLUD Bendahara pengeluaran
BLUD wajib menyampaikan
Bendahara penerimaan BLUD wajib pertanggungjawaban atas
mempertanggungjawabkan pengelolaan uang yang pengelolaan uang yang
menjadi tanggungjawabnya kepada Pemimpin BLUD terdapat dalam
melalui Pejabat Keuangan BLUD paling lambat pada kewenangannya.
tanggal 5 bulan berikutnya.
Berdasarkan
Berdasarkan
Laporan dan SECARA
Menyusun Melampirkan SP3BP, PPKD
SPTJ, Kepala BERKALA
Laporan SPTJ melakukan
SKPD kepada
Pendapatan, disampaikan pengesahan
menerbitkan
Belanja dan ke Kepala dengan PPKD
SP3BP untuk
Pembiayaan SKPD menerbitkan
disampaikan
SP2BP
ke PPKD
24
PELAPORAN KEUANGAN BLUD 7 (tujuh) laporan
keuangan BLUD yang
Pada dasarnya konsep diminta PSAP 13
akuntansi BLUD sama
dengan Pemda, hanya Laporan Realisasi Anggaran
tidak perlu akun resiprokal (LRA)
(RK SKPD & RK PPKD)
Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih (LP SAL);
26
FORMAT LO BLUD
27
Struktur
LRA & LO SAP & PP12/2019 STRUKTUR BELANJA LRA & BEBAN LO BIAYA BLUD
= RBA = RKA (Pasal 63 s.d Pasal 65 Permendagri 61/2007)
= DPA = DBA Biaya BLUD
= APBD Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan
pendukung pelayanan.
28
Biaya depresiasi & amortisasi Biaya depresiasi & amortisasi
FORMAT LPE BLUD
29
FORMAT NERACA BLUD
30
FORMAT LPSAL BLUD
31
FORMAT LAPORAN ARUS KAS BLUD
32
PENYUSUNAN CALK BLUD
33
ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN
KEUANGAN APBD KEUANGAN BLUD
Disiapkan
Disiapkan
Renstra SKPD Renstra BLUD Pemimpin
Kepala BLUD dibantu
RBA dana BLUD
SKPD Pejabat
yang telah
dibantu Keuangan dan
diperbaiki
Bag/Subag RBA (meliputi Dana APBD dan BLUD) Teknis
Renja SKPD berdasarkan hasil
Program
telaah TAPD
ditandatangani
Pemimpin BLUD DBA dan Anggaran Kas dana BLUD
RKA SKPD menjadi DBA Disiapkan
Disiapkan RBA dana Pejabat
PA/KPA APBD RKA, DPA serta DBA Keuangan
dibantu disahkan
RKA, DPA, DBA dari dana APBD RKA, DPA dan DBA dari dana BLUD dan Teknis
DPA SKPD Bag/Subag menjadi DBA DPA dana BLUD mengikuti prosedur APBD beserta
Program dan dan DPA PTK
Anggaran Kas
PPTK mengikuti
Anggaran Kas dana APBD
prosedur Anggaran Kas dana BLUD