Anda di halaman 1dari 36

GAMBARAN

UMUM
PENGELOLAAN
KEUANGAN BLUD
BERDASARKAN
PERMENDAGRI
NO 79 TAHUN 2018
Nama Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si
D3 Program Studi Perpajakan FISIP UI (1997)
S1 Administrasi Fiskal FISIP UI (1999)
S2 Magister Akuntansi UI (2002)
NUP UI 060603510
Tempat/ Jakarta/19 Februari 1976
Tanggal Lahir

Tempat Bekerja Lembaga Penelitian Pengembangan Sosial


Politik FISIP UI (Peneliti)

Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat


FEB UI (Peneliti)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI


(Dosen Departemen Akuntansi)

Vokasi UI
(Dosen Program Studi Akuntansi)
PT Bhima Performa Indonesia
(Direktur Utama)
Korespondensi 0811910795
bramana.purwasetya@ui.ac.id
bramana.bhima@gmail.com
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BLUD DAN PEMDA

Penguatan Peran Pemda dalam pembinaan


BLUD

Menyiapkan regulasi yang dibutuhkan dalam


rangka implementasi pengelolaan keuangan
BLUD

Meningkatkan kapasitas SDM Pengelola,


Pembina, dan Pengawas Keuangan BLUD

Mengalokasikan anggaran pada APBD


sebagai dukungan pengelolaan keuangan
BLUD

Yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan khususnya


Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah
Nomor 981/4092/KEUDA tanggal 2 Oktober 2020
3
MENGENAL BLUD
Pasal 1 Angka 1 Permendagri 79/2018
Faktor Pendorong
Pengelolaan BLUD BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

3. Jenis-jenis BLUD
Peningkatan 1. Fleksibilitas
kualitas pengelolaan
1
• Bidang Kesehatan
pelayanan keuangan
publik

2
• Bidang Pendidikan

2.
3
• Bidang Dana Bergulir dan Perumahan
Pengawasan yang
lebih baik dari Kepala
OPD dan Kepala
Daerah 4
• Bidang Lainnya
4
PEJABAT
PENGELOLA SDM BLUD terdiri atas
DAN Pejabat Pengelola bertanggung jawab terhadap
kinerja umum operasionaI, pelaksanaan Pegawai menyelenggarakan kegiatan untuk
PEGAWAI kebijakan Fleksibilitas dan keuangan BLUD mendukung kinerja BLUD.
dalam pemberian layanan.

berasal dari
Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai
Pegawai negeri sipil; dan/atau
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pejabat Pengelola
Sebutan:
Pejabat pemimpin, pejabat keuangan
Keuangan dan pejabat teknis disesuaikan
Kepala Daerah Pemimpin dengan nomenklatur yang
berlaku di BLUD.
Pejabat Teknis
5
ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN
KEUANGAN APBD KEUANGAN BLUD

Renstra SKPD Renstra BLUD

RBA (meliputi Dana APBD dan BLUD)


Renja SKPD

DBA dan Anggaran Kas dana BLUD


RKA SKPD
RKA, DPA serta DBA
RKA, DPA, DBA dari dana APBD RKA, DPA dan DBA dari dana BLUD
DPA SKPD
Anggaran Kas
Anggaran Kas dana APBD Anggaran Kas dana BLUD

Anggaran Kas SKPD


Penatausahaan (meliputi Dana APBD dan BLUD) – BKU, BP, LPJ, SPJ
TBP, STS dan NK S-PPD, S-OPD, S-PD SK Pemimpin BLUD SP Pejabat Keuangan

Penatausahaan – BKU, BP, LPJ, SPJ


Pelaporan BLUD (meliputi Dana BLUD)
TBP, STS dan NK SPP, SPM, SP2D
SPTJ Lap Pdptn, Belanja, Pembiayaan BLUD SP3BP SP2BP

Pelaporan Akuntansi SKPD – Siklus


Akuntansi Pelaporan Akuntansi (meliputi Dana APBD dan BLUD) – Siklus Akuntansi
6
Tahapan Renstra BLUD dalam tahapan Renstra PD Outline Renstra BLUD

Bab I Pendahuluan
SKPD BLUD
• Latar Belakang
• Pengertian Rencana Strategis
• Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
• Dasar Hukum Rencana Strategis
• Perubahan Rencana Strategis
• Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan
• Gambaran Umum BLUD
• Gambaran Organisasi BLUD
• Kinerja Pelayanan BLUD
Bab III Permasalahan dan Isu Stategis
• Identifikasi Permasalahan
• Isu Strategis
• Rencana Pengembangan Layanan
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan
• Visi
• Misi
• Tujuan
• Sasaran
• Strategi dan Arah Kebijakan
Bab V Program dan Kegiatan serta Kerangka Pendanaan
• Rencana Program dan Kegiatan
Bab VI Penutup 7
Berdasarkan Pasal 50 s.d 57 Permendagri
79/2018Struktur
terdapatAnggaran BLUDpos akun
3 (tiga) bagian
besar :

Pendapatan Belanja Pembiayaan


BLUD BLUD BLUD

8
Struktur Anggaran BLUD – Pendapatan BLUD
Menjadi anggaran defisit pada
RKA SKPD yang dicatat sbg RK
Pendapatan BLUD PPKD baik secara
UP/GU/TU/LS

Jasa layanan Hibah Hasil kerjasama dengan APBD Lain-lain pendapatan BLUD
pihak lain yang sah

Penganggaran Pendapatan BLUD pada RKA SKPD dianggarkan pada:


KELOMPOK: PAD
JENIS: LAIN-LAIN PAD YANG SAH
OBYEK: PENDAPATAN BLUD
RINCIAN OBYEK: PENDAPATAN BLUD
SUB RINCIAN OBYEK: PENDAPATAN BLUD ....... (diisi nama BLUD)

BUKAN RETRIBUSI DAERAH


9
Struktur Anggaran BLUD Belanja
– Belanja BLUD BLUD

Belanja Operasi Belanja Modal

Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja Gedung Jalan,
Barang Peralatan Aset Tetap Aset
Pegawai Bunga Lain Tanah dan Irigasi dan
dan Jasa dan Mesin Lainnya Lainnya
Bangunan Jaringan

Penganggaran Belanja
BLUD pada RKA SKPD Program: Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
dianggarkan pada: Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan: Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

Belanja Operasi Belanja Modal

Belanja Belanja Belanja


Belanja Belanja Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Gedung Jalan, Aset
Barang Bantuan Peralatan Aset
Pegawai Bunga Subsidi Hibah Tanah dan Irigasi dan Tetap
dan Jasa Sosial dan Mesin Lainnya
Bangunan Jaringan Lainnya

TIDAK SAMPAI OBYEK DAN RINCIAN OBYEK


RINCIAN ADA DALAM RBA
10
Struktur Anggaran BLUD
Pembiayaan
– Pembiayaan BLUD BLUD

Penerimaan Pengeluaran
Pembiayaan Pembiayaan

Sisa lebih perhitungan


Penerimaan Pembayaran pokok
anggaran tahun Divestasi Investasi
utang/pinjaman utang/pinjaman
anggaran sebelumnya

SiLPA TA sebelumnya
adalah rencana penggunaan rencana rencana
rencana pengeluaran dana
saldo kas BLUD yang pengeluaran dana
sampai dengan tanggal 31 penerimaan BLUD untuk untuk membayar
rencana
Desember tahun penarikan dana dana dari melakukan atau atau melunasi
sebelumnya masih terdapat kewajiban menempatkan inv atau melakukan
karena BLUD cicilan kewajiban
pada rekening kas BLUD berupa jk pendek, seperti
baik yang ada di Bank menarik inv jk deposito jk pendek berupa
maupun yang tunai. pendek, seperti utang/pinjaman, 3-12 bulan dan inv utang/pinjaman
deposito jk sesuai dengan non permanen yang dilaksanakan
pendek 3 (tiga) ketentuan dana bergulir, baik sesuai dengan
Berdasarkan pasal 95 PMDN sampai 12 (dua yang berasal dari ketentuan
79/2018, SiLPA TA sebelumnya belas) bulan. peraturan SiLPA kas peraturan
harus dianggarkan di RBA dapat perundang- BLUD/dana perundang-
berdasarkan proyeksi dan/atau kelolaan
catatan historis tahun-tahun
undangan. undangan.
sebelumnya agar bisa digunakan
pada awal TA yang berkenaan. 11
Proses Penyusunan Pasal 58 s.d Pasal 64 Permendagri 79/2018 , menyusun RBA mengacu pada Renstra BLUD

Rencana Bisnis dan evaluasi kinerja pelaksanaan BLUD sebelumnya. RBA disusun berdasarkan :

Anggaran (RBA) Anggaran Berbasis Kinerja, merupakan analisis


kegiatan yang berorientasi pada pencapaian output
dengan penggunaan sumber daya secara efisien.

Standar Satuan Harga, merupakan harga satuan


setiap unit barang/jasa yang berlaku disuatu
daerah yang ditetapkan KDH

Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan yang


diperkirakan akan diperoleh dari layanan yang diberikan
kepada masyarakat, hibah, hasil kerjasama dengan pihak
lain dan/atau hasil usaha lainnya, APBD, dan sumber
pendapatan BLUD lainnya.

Rincian
Ringkasan Besaran Perkiraan
Komponen pendapatan,
anggaran
Perkiraan persentase maju atau
Standar
Dokumen pendapatan, Pelayanan
belanja dan harga ambang forward
belanja dan Minimal
RBA pembiayaan batas estimate
pembiayaan

12
Perubahan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
Perubahan RBA dapat dilakukan karena beberapa hal sebagai berikut:

Pergeseran Anggaran Belanja BLUD => tidak melebihi pagu jenis belanja di DPA
1

Pelaksanaan Ambang Batas => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum
perubahan akan ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada
2 LRA

Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya BLUD (untuk penggunaan SiLPA TA sblmnya yang
belum dianggarkan) => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum perubahan
3 akan ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada LRA

Penyesuaian SiLPA Tahun Sebelumnya BLUD (untuk SiLPA TA sblmnya yang sudah
dianggarkan) => dapat melebihi pagu jenis belanja di DPA, jika sebelum perubahan akan
4 ditampung di perubahan APBD, jika sesudah perubahan akan dilaporkan pada LRA

13
PARA PELAKSANA
ANGGARAN BLUD Pasal 8 dan 9 Permendagri 79/2018: pihak
yang berwenang menjadi pejabat pelaksana
UPTD Umum Provinsi anggaran BLUD adalah Pemimpin BLUD

• Pemimpin BLUD: kepala UPTD Pemimpin BLUD bertindak selaku


KPA/KPB dan pada umumnya
• Pejabat keuangan: kepala sub memiliki status sebagai PNS
subbagian tata usaha:
• Pejabat teknis Pasal 6 ayat (2) Permendagri 79/2018: sebutan
• kepala seksi di Provinsi kelas A pemimpin, pejabat keuangan dan pejabat teknis
• pelaksana dan kelompok disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku di BLUD
jabatan fungsional di Provinsi
kelas B Pasal 10 PMDN 79/2018 : Pejabat Keuangan dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi sebagai
penanggungjawab keuangan dan dibantu oleh:
UPTD Umum Kab/Kota
• Pemimpin BLUD: kepala UPTD
Bendahara Bendahara
• Pejabat keuangan: Penerimaan Pengeluaran
• kepala sub subbagian tata
usaha di kabupaten/kota kelas A
Ketiganya harus dijabat oleh PNS, diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah
• salah satu pelaksana di
kabupaten/kota kelas B
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) = Dana APBD
• Pejabat teknis: kelompok jabatan Pelaksana Teknis Kegiatan (PTK) = Dana BLUD = Pejabat Teknis
fungsional baik di kabupaten/kota
kelas A maupun di kabupaten/kota
kelas B
14
PARA PEJABAT PELAKSANA ANGGARAN BLUD BERDASARKAN REGULASI KHUSUS

RSUD Prov/Kab/Kota RSUD Prov/Kab/Kota RSUD Prov/Kab/Kota Pusat Kesehatan Masyarakat


Kelas A dan B Kelas C Kelas D

• Pemimpin BLUD: • Pemimpin BLUD: • Pemimpin BLUD: • Pemimpin BLUD : Kepala


Direktur Direktur Direktur Puskesmas,
• Pejabat keuangan: • Pejabat keuangan: • Pejabat keuangan: • Pejabat keuangan : Kepala
wakil direktur fungsi kepala Bagian kepala subbagian
Tata Usaha
administrasi umum • Pejabat teknis: para tata usaha
• Pejabat teknis: para Kepala Bidang lain • Pejabat teknis: para • Pejabat teknis: para
wakil direktur lain beserta jajarannya kepala seksi penanggungjawab.
beserta jajarannya

RSKD Prov/Kab/Kota RSKD Prov/Kab/Kota Satuan Pendidikan SMA/SMK


Kelas A Kelas B

• Pemimpin BLUD : Kepala


• Pemimpin BLUD: Direktur • Pemimpin BLUD: Direktur Sekolah,
• Pejabat keuangan: wakil • Pejabat keuangan: kepala
direktur fungsi administrasi Bagian • Pejabat keuangan : Kepala
umum • Pejabat teknis: para Kepala
Tata Usaha,
• Pejabat teknis: para wakil Bidang lain beserta jajarannya • Pejabat teknis: para
direktur lain beserta jajarannya penanggungjawab fungsional.

15
Penyusunan DPA
dan DBA dari dana Dokumen Bisnis Anggaran (DBA) adalah dokumen yang sudah ditandatangani oleh
BLUD Pemimpin BLUD setelah menyesuaikan RBA berdasarkan hasil evaluasi TAPD.

DPA dana BLUD yang sudah disusun dilampiri DBA dana BLUD diserahkan kepada
PPKD untuk disahkan.
Berdasarkan Pasal 65
s.d Pasal 73
Permendagri 79/2018,
BLUD menyusun DPA DBA dana BLUD yang dilampirkan memuat pendapatan, belanja dan penerimaan
berdasarkan Perda pembiayaan, pengeluaran pembiayaan.
tentang APBD untuk
diajukan kepada
PPKD. PPKD mengesahkan DPA sebagai dasar pelaksanaan anggaran BLUD/dasar
penarikan dana untuk kegiatan BLUD

DPA terdiri dari DPA Pelaksanaan anggaran dari dana BLUD selanjutnya selain mensyaratkan DPA juga
pendapatan, DPA harus dengan melampirkan DBA dana BLUD.
belanja, dan DPA
pembiayaan, yang
menyerupai RKA
BLUD. Anggaran Kas dana BLUD dan DBA dana BLUD menjadi dasar pelaksanaan anggaran
yang bersumber dari dana BLUD.
16
PENGELOLAAN
REKENING DI BLUD

Pada mekanisme ini Bendahara Penerimaan


Rekening kas BLUD semua penerimaan dan BLUD dan Bendahara
pengeluaran kas BLUD Pengeluaran BLUD dapat
dipegang oleh bermuara di Rekening memiliki rekening bank
Pejabat Keuangan. kas BLUD dipegang oleh tersendiri baik keduanya atau
salah satunya.
Pejabat Keuangan ini.

Bendahara Penerimaan BLUD Pendapatan secara non


dalam batas waktu yang ditentukan
(untuk Pemda diatur paling lama 1 tunai dilakukan dengan
hari kecuali keadaan geografis cara menyetor atau
kurang mendukung) menyetor
penerimaan yang diterimanya transfer langsung ke
secara tunai ke rekening kas BLUD. Rekening kas BLUD.

17
Penatausahaan
Pendapatan BLUD

Pembukuan atas
Pendapatan Pembukuan atas
Pembukuan atas
Melalui Rekening Pendapatan
Pendapatan
Bank Bendahara Melalui Rekening
Secara Tunai
Penerimaan Kas BLUD
BLUD

18
Penatausahaan
Belanja BLUD
Bendahara pengeluaran BLUD mengajukan Surat Permintaan Pencairan Dana (S-PPD) dalam
rangka melaksanakan belanja kepada Pemimpin BLUD melalui Pejabat Keuangan
Dalam hal ini bendahara pengeluaran BLUD menyusun S-PPD yang dapat berupa:
• Uang Persediaan (UP), dipergunakan untuk mengisi uang persediaan (UP) tiap-tiap BLUD. Pengajuan Surat PPD-UP
hanya dilakukan sekali dalam setahun, selanjutnya untuk mengisi saldo uang persediaan akan menggunakan Surat
PPD-GU.
• Ganti Uang (GU), yang dipergunakan untuk mengganti UP yang sudah terpakai.
• Langsung (LS), yang dipergunakan untuk pembayaran langsung pada pihak ketiga dengan jumlah yang telah
ditetapkan
Pejabat Keuangan melakukan verikasi S-PPD dan menyiapkan Surat Otorisasi Pencairan Dana (S-OPD)

S-OPD dibedakan menjadi 3 (tiga) sesuai dengan jenis S-PPD-nya, yaitu S-OPD UP, GU, dan LS.

Penerbitan S-OPD ditandatangan Pemimpin BLUD dan diserahkan kepada Pejabat Keuangan untuk
diterbitkan Surat Pencairan Dana (S-PD) sesuai jenisnya, yaitu S-PD UP, GU, dan LS.

Pejabat Keuangan menandatangani S-PD dan menyerahkan kepada Bank untuk dilakukan pencairan
19
Penatausahaan • Pembukuan Belanja dari dana APBD yang
Belanja BLUD sudah dilakukan bendahara pengeluaran
Pembukuan Belanja BLUD dilakukan oleh pembantu SKPD juga dilakukan bendahara
bendahara pengeluaran BLUD pengeluaran BLUD menggunakan:
menggunakan:
1. Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran
1. Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran APBD
BLUD
2. Buku Pembantu BKU Pengeluaran 2. Buku Pembantu BKU Pengeluaran
BLUD sesuai dengan kebutuhan APBD sesuai dengan kebutuhan
seperti : seperti :
• Buku Pembantu Kas Tunai; • Buku Pembantu Kas Tunai;
• Buku Pembantu Simpanan/Bank;
• Buku Pembantu Simpanan/Bank;
• Buku Pembantu Setara Kas;
• Buku Pembantu Panjar;
• Buku Pembantu Panjar;
• Buku Pembantu Pajak; • Buku Pembantu Pajak;
• Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja. • Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja.

20
Penatausahaan di
Pejabat Keuangan
BLUD
Penerimaan pendapatan BLUD

• Tidak ada yang dilakukan oleh Pejabat Keuangan BLUD karena hanya menunggu pendapatan yang masuk ke rekening kas
BLUD.

Penerimaan Pembiayaan BLUD

• Tidak ada yang dilakukan oleh Pejabat Keuangan BLUD karena hanya menunggu pendapatan yang masuk ke rekening kas
BLUD.

Pengeluaran Belanja BLUD (UP/GU/LS)

• berperan dalam verifikasi S-PPD dari Bendahara Pengeluaran BLUD kemudian menyiapkan S-OPD

Pengeluaran Pembiayaan BLUD

• Pejabat Keuangan BLUD mengajukan S-PPD Pejabat Keuangan (S-PPD PK) dan draft S-OPD

Pengeluaran Setara Kas (aset setara kas seperti deposito dibawah tiga bulan)

• Pejabat Keuangan harus meyakini bahwa dana yang digunakan adalah idle cash.
• menyampaikan rencana penempatan dana pada aset setara kas kepada Pemimpin BLUD mencakup jumlah dana dan pilihan
deposito beserta alasan dan hasil analisa pemilihan.
• dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening kas BLUD menggunakan surat perintah pemindahbukuan Pemimpin BLUD ke
Pejabat Keuangan.
• Apabila Pemimpin BLUD menyetujui, dikeluarkan Surat Keputusan Pemimpin BLUD tentang aset setara kas yang dipilih.
• Berdasarkan SK Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan menerbitkan Surat Perintah Pejabat Keuangan yang memerintahkan
pemindahan dana dari kas BLUD ke dalam aset setara kas yang dipilih.
21
Penatausahaan di
Pejabat Keuangan
BLUD
Pembukuan Pejabat Keuangan BLUD dilakukan dalam rangka pembukuan
untuk mengendalikan rekening kas BLUD yang dilakukan dengan
menggunakan Buku Kas Umum Pejabat Keuangan BLUD.
Pembukuan Pejabat Keuangan BLUD meliputi pencatatan atas :
1.Penerimaan pendapatan BLUD (diluar pendapatan APBD) yang diterima
dari:
a.Bendahara Penerimaan BLUD secara tunai maupun pindah buku/transfer
dari rekening bank Bendahara Penerimaan BLUD
b.Pembayar Pendapatan BLUD secara tunai maupun pindah buku/transfer
dari rekening Pembayar Pendapatan BLUD
2.Penerimaan Pembiayaan BLUD
3.Pengeluaran Belanja BLUD baik untuk mekanisme UP/GU maupun LS
4.Pengeluaran Pembiayaan BLUD
22
Pertanggungjawaban
Pendapatan dan
Belanja BLUD Bendahara pengeluaran
BLUD wajib menyampaikan
Bendahara penerimaan BLUD wajib pertanggungjawaban atas
mempertanggungjawabkan pengelolaan uang yang pengelolaan uang yang
menjadi tanggungjawabnya kepada Pemimpin BLUD terdapat dalam
melalui Pejabat Keuangan BLUD paling lambat pada kewenangannya.
tanggal 5 bulan berikutnya.

Pertanggungjawaban dituangkan dalam Laporan


pertanggungjawaban (LPJ) bendahara penerimaan BLUD
yang memuat informasi tentang rekapitulasi penerimaan,
penyetoran dan saldo kas yang ada di bendahara Pertanggungjawaban
Penerimaan BLUD tersebut terdiri atas :

LPJ tersebut dilampiri dengan :


• pertanggungjawaban
• BKU Penerimaan yang telah ditutup pada akhir bulan berkenaan; penggunaan UP/GU
• Register STS; dan • pertanggungjawaban bulanan
• Bukti penerimaan yang sah dan lengkap.
23
Pelaporan
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
BLUD

Berdasarkan
Berdasarkan
Laporan dan SECARA
Menyusun Melampirkan SP3BP, PPKD
SPTJ, Kepala BERKALA
Laporan SPTJ melakukan
SKPD kepada
Pendapatan, disampaikan pengesahan
menerbitkan
Belanja dan ke Kepala dengan PPKD
SP3BP untuk
Pembiayaan SKPD menerbitkan
disampaikan
SP2BP
ke PPKD

24
PELAPORAN KEUANGAN BLUD 7 (tujuh) laporan
keuangan BLUD yang
Pada dasarnya konsep diminta PSAP 13
akuntansi BLUD sama
dengan Pemda, hanya Laporan Realisasi Anggaran
tidak perlu akun resiprokal (LRA)
(RK SKPD & RK PPKD)
Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih (LP SAL);

Basis Kas pengakuan


realisasi atas pendapatan, Neraca;
belanja, dan pembiayaan
dalam LRA
Laporan Operasional (LO);

Basis akrual untuk RUANG LINGKUP Laporan Arus Kas (LAK);


pengakuan pendapatan, • Secara umum, Standar Akuntansi BLU
beban, aset, utang, dan mengacu pada seluruh PSAP, kecuali
ekuitas dalam pelaporan Laporan Perubahan Ekuitas
finansial berbasis akrual diatur tersendiri dalam PSAP ini. (Par 4
(LPE)
yaitu LO, Neraca dan LPE PSAP13)
• BLU merupakan instansi di lingkungan Catatan atas Laporan
pemerintah pusat/daerah yang Keuangan (CaLK)
Hanya saja terdapat
pengaturan secara mengelola kekayaan negara/daerah
khusus mengacu PSAP yang tidak dipisahkan. Sebagai instansi Pasal 99 ayat (7) Permendagri 79/2018
13 tentang Penyajian pemerintah, BLU menerapkan Laporan keuangan diaudit oleh pemeriksa
Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum pernyataan standar ini dalam menyusun eksternal pemerintah sesuai dengan ketentuan
laporan keuangan. (Par 5 PSAP13) perundang-undangan = BPK RI
FORMAT LRA BLUD

26
FORMAT LO BLUD

27
Struktur
LRA & LO SAP & PP12/2019 STRUKTUR BELANJA LRA & BEBAN LO BIAYA BLUD
= RBA = RKA (Pasal 63 s.d Pasal 65 Permendagri 61/2007)
= DPA = DBA Biaya BLUD
= APBD Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan
pendukung pelayanan.

Biaya Operasional Biaya Non-Operasional


Dalam rangka menjalankan tugas Dalam rangka menunjang tugas
dan fungsi dan fungsi

Biaya Pelayanan Biaya Umum & Administrasi


Berhubungan langsung Tidak berhubungan langsung dengan
dengan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan

1. biaya pegawai; 1. biaya pegawai; 1. biaya bunga;


2. biaya bahan; 2. biaya administrasi kantor; 2. biaya administrasi bank;
3. biaya jasa pelayanan; 3. biaya pemeliharaan; 3. biaya kerugian penjualan aset tetap;
4. biaya pemeliharaan; 4. biaya barang dan jasa; 4. biaya kerugian penurunan nilai; dan
5. biaya barang dan jasa; 5. Biaya promosi; dan 5. biaya non operasional lain-lain.
6. biaya pelayanan lain 6. biaya umum & administrasi lain

28
Biaya depresiasi & amortisasi Biaya depresiasi & amortisasi
FORMAT LPE BLUD

29
FORMAT NERACA BLUD

30
FORMAT LPSAL BLUD

31
FORMAT LAPORAN ARUS KAS BLUD

32
PENYUSUNAN CALK BLUD

Pengumpulan informasi-informasi penting


mengenai nilai-nilai yang terdapat pada
LRA, NERACA, LO, & LPE.

Penyusunan rincian untuk angka-angka


yang perlu dibuat rincian dan penjelasan.

Mengkompilasi semua informasi beserta


rincian kedalam format CaLK yang telah
ditetapkan dalam SAPD

33
ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN
KEUANGAN APBD KEUANGAN BLUD
Disiapkan
Disiapkan
Renstra SKPD Renstra BLUD Pemimpin
Kepala BLUD dibantu
RBA dana BLUD
SKPD Pejabat
yang telah
dibantu Keuangan dan
diperbaiki
Bag/Subag RBA (meliputi Dana APBD dan BLUD) Teknis
Renja SKPD berdasarkan hasil
Program
telaah TAPD
ditandatangani
Pemimpin BLUD DBA dan Anggaran Kas dana BLUD
RKA SKPD menjadi DBA Disiapkan
Disiapkan RBA dana Pejabat
PA/KPA APBD RKA, DPA serta DBA Keuangan
dibantu disahkan
RKA, DPA, DBA dari dana APBD RKA, DPA dan DBA dari dana BLUD dan Teknis
DPA SKPD Bag/Subag menjadi DBA DPA dana BLUD mengikuti prosedur APBD beserta
Program dan dan DPA PTK
Anggaran Kas
PPTK mengikuti
Anggaran Kas dana APBD
prosedur Anggaran Kas dana BLUD

Anggaran Kas SKPD APBD


Penatausahaan (meliputi Dana APBD dan BLUD) – BKU, BP, LPJ, SPJ
TBP, STS dan NK S-PPD, S-OPD, S-PD SK Pemimpin BLUD Diselengga
SP Pejabat Keuangan
Diselenggara rakan
Penatausahaan – BKU, BP, LPJ, SPJ
kan Pejabat
Pelaporan BLUD (meliputi Dana BLUD) – BKU, BP, LPJ, SPJ Keuangan
TBP, STS dan NK SPP, SPM, SP2D
PPK-
SPTJ Lap Pdptn, Belanja, Pembiayaan BLUD SP3BP SP2BP
SKPD/UKPD dibantu
dibantu Bendahara
Pelaporan Akuntansi SKPD – Siklus
Bendahara BLUD
Akuntansi Pelaporan Akuntansi (meliputi Dana APBD dan BLUD) – Siklus Akuntansi
APBD
34
ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN ALUR UTAMA PENATAUSAHAAN
KEUANGAN APBD KEUANGAN BLUD

Renstra SKPD Renstra


Data BLUD
transaksi dari dana APBD tetap
dicatat/diakui oleh Bendahara BLUD
karena :
RBA (meliputi Dana APBD dan BLUD)
Mekanisme pelaporan
Renja SKPD BLUD • dianggarkan dalam RBA;
digunakan untuk • Dilaporkan dalam LRA dan LO pada
pengakuan/pengesahan DBA dan Anggaran Laporan Keuangan
Kas dana BLUD BLUD sesuai
RKA SKPD
realisasi transaksi dana BLUD PSAP13; dan
• Dapat digunakan untuk rekonsiliasi
oleh BUD agar dapat diakui di RKA, DPA serta DBA
dengan data dari Bendahara APBD,
laporan keuangan SKPD yang RKA, DPA, DBA dari dana APBD RKA dan DPA dari dana BLUD
sehingga kualitas laporan keuangan
DPA SKPD
menaungi BLUD SKPD
Anggaran Kasmaupun BLUD semakin
Anggaran Kas dana APBD meningkatAnggaran Kas dana BLUD
Anggaran Kas SKPD
Penatausahaan (meliputi Dana APBD dan BLUD) – BKU, BP, LPJ, SPJ
TBP, STS dan NK S-PPD, S-OPD, S-PD SK Pemimpin BLUD SP Pejabat Keuangan

Penatausahaan – BKU, BP, LPJ, SPJ


Pelaporan BLUD (meliputi Dana BLUD) – BKU, BP, LPJ, SPJ
TBP, STS dan NK SPP, SPM, SP2D
SPTJ Lap Pdptn, Belanja, Pembiayaan BLUD SP3BP SP2BP

Pelaporan Akuntansi SKPD – Siklus


Akuntansi Pelaporan Akuntansi (meliputi Dana APBD dan BLUD) – Siklus Akuntansi
35
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai