TJ122019001
PELATIHAN SPESIFIKASI UMUM UNTUK PEKERJAAN
KONSTRUKSI BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
MODUL 7
2019 SPESIFIKASI UMUM DIVISI 6 –
PERKERASAN ASPAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN
PERMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi, kami
ucapkan terima kasih. Semoga modul ini dapat dipergunakan sebaik-
baiknya.
i
UCAPAN TERIMA KASIH
TIM TEKNIS
Kepala Pusdiklat Jalan, Perumahan, : Ir. Thomas Setiabudi Aden, M.Sc.Eng
Permukiman dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
NARASUMBER
Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT
Ir. Soehartono Irawan, M.Sc
Ir. Lanny Hidayat, M.Si
BPSDM
Widyaiswara : 1. Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc
2. Ir. Harris H Batubara, M.Eng.Sc
3. Ir. Adriananda, M.Sc
4. Ir. Wijaya Seta, MT
ii
5. Dr. Ir. Jawali Marbun, M.Sc
6. Asep Hilmansyah, ST., MT
7. Ir. Tontro Prastowo, MT
8. Ir. Sulityono, MM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Direktorat Pembangunan Jalan : Encep Imam Remawan, ST., SE., MM
Direktorat Preservasi Jalan : Ir. Erwanto Wahyu Widayat, M.Eng.Sc
Direktorat Jembatan : Ir. Budi Waluyo, MT
Diterbitkan Oleh:
Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 2
E. Waktu ................................................................................................... 4
B. Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal Dua
Lapis (Burda) ..............................................................................................16
F. Seksi 6.6 Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot
Mix Asbuton) ...............................................................................................65
H. Rangkuman ..........................................................................................84
iv
I. Penilaian/Evaluasi ............................................................................... 86
PERISTILAHAN ......................................................................................... 95
v
DAFTAR TABEL
vii
Tabel 50. Takaran Pemakaian Agregat, Aspal Cair/Emulsi untuk Lapis Ikat
Awal dan Asbuton B 50/30 ..........................................................................79
Tabel 51. Temperatur Penyemprotan Aspal ................................................81
Tabel 52. Dasar Pembayaran Lapis Penetrasi Macadam Dan Lapis
Penetrasi Macadam Asbuton ......................................................................84
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
A. Latar Belakang
Spesifikasi adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan (Toleransi, Raw
Material, Volume, Berat dan Metode Kerja) yang disusun secara lengkap
dan jelas mengenai suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang
dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait.
Spesifikasi juga dapat diartikan sebagai suatu tatanan teknik yang dapat
membantu semua pihak yang terkait dengan proyek untuk sependapat
dalam pemahaman sesuatu hal teknis tertentu yang terjadi dalam suatu
pekerjaan. Dengan demikian Spesifikasi diharapkan dapat :
1. Spesifikasi Umum:
2
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
2. Spesifikasi Khusus
B. Deskripsi Singkat
Modul pelatihan ini membekali peserta tentang pemahaman tentang
Pengantar Penggunaan Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan
yang berisi tentang pengertian spesifikasi, jenis-jenis spesifikasi, penerapan
spesifikasi, posisi spesifikasi dalam dokumen kontrak, dan struktur
spesifikasi serta peraturan per-undang-undangan yang terkait dengan
penggunaan Spesifikasi Umum 2018.
3
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
D. Standar Kompetensi
Mampu memahami Pekerjaan Divisi 6 Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan Dan Jembatan.
E. Waktu
4
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
5
BAB II
PERKERASAN ASPAL
Indikator Keberhasilan
Memiliki pengetahuan tentang Divisi 6 - Pekerjaan Aspal Spesifikasi Umum Untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan terkait bahan material berikut
propertiesnya, peralatan, pemilihan teknologi, metode pelaksanaan, dan pengendalian
mutu.
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Lapis Resap Pengikat adalah lapisan ikat yang diletakan di atas pondasi
agregat dengan tujuan memberi daya ikat yang kuat antara campuran aspal
dan lapis agregat.
Lapis Perekat adalah lapisan yang diletakan diatas lapisan beraspal atau
lapisan beton semen yang bertujuan untuk memberi daya ikat antara lapisan
lama dengan lapisan baru.
7
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Aspal semen yang digunakan Pen 80/100 atau Pen 60/70 diencerkan
dengan minyak tanah Perbandingan pemakaian minyak tanah pada
percobaan pertama harus dari 80 – 85 bagian minyak per 100 bagian
aspal semen (80 pph – 85 pph) atau sesuai Tabel 6.1.19 atau ekivalen
dengan aspal cair MC-30.
Tabel 1. Persyaratan Aspal Emulsi Modifikasi untuk Tack Coat (Lapis Perekat)
SNI 03-6721-
1. Viskositas Aspal pada 25 oC, SSF (detik) 15 – 90
2002
AASHTO T59-
2 Stabilitas Penyimpanan 24 jam (% berat) Maks 1
15
Analisa Saringan (tertahan saringan no. SNI 3643-2012
3. Maks 0,3
20) (% berat)
SNI 03-3642-
4. Sisa (residu) Minimum Destilasi (%) Min 62
1994
SNI 2456 :
2011
Pengujian dari hasil pengujian destilasi:
SNI 2434 : 40 - 90
- Penetrasi
5. 2011 Min 57
- Titik Lembek (oC)
AASHTO Min 2,5
- Kelarutan dalam Toluene (% berat)
T302-15
8
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Sumber: Spesifikasi Umum Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018
9
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
2 Meteran tekanan
± 2 persen dari total
Tongkat celup yang telah volume tangki, nilai maksimum
3
dikalibrasi garis skala
Tongkat Celup 50 liter
± 5 ºC, rentang 0 - 250
4 Termometer ºC, minimum garis tengah
arloji 70 mm
Peralatan untuk
5 mengukur kecepatan
lambat
Sumber: Spesifikasi Umum Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018
10
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
4. Untuk lapis resap pengikat, dilakukan trial (uji coba) campuran lapis
resap pengikat di atas lapisan agregat kelas A. Saat dilakukan trial
dilakukan pemeriksaan kondisi cuaca dan kesiapan kerja sesuai
ketentuan pada poin 5. Pilihlah komposisi campuran terbaik berdasarkan
hasil trial.
5. Pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat/lapis perekat.
6. Pemeriksaan kondisi cuaca dan kesiapan kerja sesuai ketentuan berikut:
a. Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca harus kering, tidak turun hujan
b. Kesiapan Kerja
11
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
5 liter contoh setiap bahan aspal diterima dari Penyedia Jasa dan
sudah memenuhi syarat bahan.
Pernyataan perihal instrumen, meteran pengukur, dan tongkat celup
ukur untuk distributor aspal
Ketentuan Grafik Penyemprotan sesuai ketentuan.
Laporan harian untuk pekerjaan pelaburan yang telah dilakukan
Kondisi tempat kerja yang sesuai dengan ketentuan berikut:
- Masih memungkinkan lalu lintas satu lajur tanpa merusak
pekerjaan yang sedang dilaksanakan
- Bangunan-bangunan dan benda-benda lain di samping tempat
kerja (struktur, pepohonan dll.) harus dilindungi agar tidak
menjadi kotor karena percikan aspal
- Bahan aspal tidak boleh dibuang sembarangan
- Terdapat tempat pemanasan dengan fasilitas pencegahan dan
pengendalian kebakaran yang memadai
7. Pengawas Pekerjaan melakukan pemeriksaan pengendalian lalu lintas
dengan ketentuan seluruh petunjuk lalu lintas sepanjang zona kerja pada
setiap periode pelaksanaan sudah tersedia, seperti rambu lalu lintas
yang diperlukan, barikade, rel pengaman lentur atau kaku, lampu, sinyal,
marka jalan dan perlengkapan lalu lintas lainnya, manajemen lalu lintas.
8. Pengawas Pekerjaan melakukan pemeriksaan hasil penyemprotan
sesuai ketentuan berikut:
a. Pelaksanaan penyemprotan dilakukan pada perkerasan lama
b. Kondisi perkerasan lama masih sesuai ketentuan
c. Perkerasan jalan baru sudah sesuai ketentuan
d. Penggunaan aspal emulsi yang sesuai ketentuan untuk Lapis Resap
Pengikat
e. Penggunaan aspal emulsi yang sesuai ketentuan untuk Lapis
Perekat
f. Lapisan perkerasan telah bersih dari segala kotoran
12
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Aspal Emulsi
yang
0,4 0,40 - 1,00 0,4 – 2,0
diencerkan
(1:1)
Aspal Emulsi
0,2 0,20 - 0,50 0,2 – 1,0
Modifikasi
Lapis Resap Pengikat
0,4 hingga 1,3 liter per meter persegi untuk lapis pondasi agregat tanpa
bahan pengikat
Sumber: Spesifikasi Umum Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018
13
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Rentang Suhu
Jenis Aspal
Penyemprotan
Aspal cair, 25-30 pph minyak tanah 110 ± 10 ºC
Aspal cair, 80-85 pph minyak tanah (MC-30) 45 ± 10 ºC
Aspal emulsi, emulsi modifikasi atau aspal
Tidak dipanaskan
emulsi yang diencerkan
Sumber: Spesifikasi Umum Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018
14
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tabel 5. Dasar Pembayaran Pekerjaan Lapis Perekat Dan Lapis Resap Pengikat
15
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Sumber: Spesifikasi Umum Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018
B. Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal
Dua Lapis (Burda)
B.1 Uraian
16
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
:
3. SNI 2432 : 2011 Cara Uji Daktilitas Aspal
17
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
:
6. SNI 2438 : 2015 Cara Uji Kelarutan Aspal
:
8. SNI 2441 : 2011 Cara Uji Pengujian Berat Jenis Aspal Keras
:
9. SNI 2456 : 2011 Cara Uji Penetrasi Aspal
:
14. AASHTO M316-13 Polymer-Modified Cationic Emulsified Asphalt
18
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
1. 5 liter contoh setiap bahan aspal diterima dari Penyedia Jasa dan sudah
memenuhi syarat bahan. Adapan ketentuan bahan aspal adalah sebagai
berikut:
a. Bahan aspal yang dipakai harus dari jenis aspal keras Pen.60/70
atau Pen.80-100 memenuhi ketentuan ASTM D946/946M-15 atau
aspal emulsi modifikasi polimer sesuai ketentuan.
b. Bahan aspal yang telah dipanaskan pada temperatur penyemprotan
selama lebih dari 10 jam pada temperatur penyemprotan atau telah
dipanaskan melebihi 200°C
c. Bila digunakan agregat precoated (precoated chip) maka bahan yang
digunakan harus berupa aspal cair atau aspal emulsi
19
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Syarat
Toleransi Keterangan
Penerimaan
Tachometer
pengukur ± 1,5 persen dari skala putaran penuh
1
kecepatan sesuai ketentuan BS 3403
kendaraan
Tachometer
pengukur ± 1,5 persen dari skala putaran penuh Spesifikasi
2
kecepatan sesuai ketentuan BS 3403 Umum 2018
putaran pompa Pasal 6.2.4
± 5 ºC, rentang 0 - 250 ºC, minimum
3 Termometer
garis tengah arloji 70 mm
20
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
21
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
22
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
1” 25 100
23
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
1” 25 100
24
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
25
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
peralatan sesuai tabel 6 dan tabel 7 serta distributor aspal sesuai ketentuan
berikut:
26
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
27
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
28
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Nomor Mata
Uraian Satuan Pengukuran
Pembayaran
29
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
30
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
31
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Umum
Agregat memiliki tingkat penyerapan aspal
1
yang sama
Agregat Kasar
Agregat Halus
32
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
6.3.2.(3)
Pasir alam yang digunakan dalam campuran
7 AC tidak melampaui 15% terhadap berat
total campuran
Spesifikasi Umum
Gradasi Agregat gabungan sesuai dengan
11 2018 Pasal
ketentuan
6.3.2.(5)
Spesifikasi Umum
12 Bahan Aspal sesuai dengan ketentuan 2018 Pasal
6.3.2.(6)
33
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
2. Pemeriksaan bahan aspal yang terdiri dari bahan aspal non modifikasi
dan pemeriksaan bahan aspal modifikasi. Pengiriman dan penyimpanan
bahan aspal modifikasi harus sesuai ketentuan pasal 6.3.2 (8)
Spesifikasi Umum. Bahan aspal harus memenuhi ketentuan sebagai
tabel berikut.
Tipe II Aspal
Tipe I Modifikasi
Metode Aspal Elastomer
No Jenis Pengujian
Pengujian Pen.60- Sintetis
70
PG70 PG76
34
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tipe II Aspal
Tipe I Modifikasi
Metode Aspal Elastomer
No Jenis Pengujian
Pengujian Pen.60- Sintetis
70
PG70 PG76
SNI
8 Berat Jenis > 1,0 -
2441:2011
ASTM D
5976-00
Stabilitas Penyimpanan:
Part 6.1
9 Perbedaan Titik Lembek - < 2,2
dan
(°C)
SNI
2434:2011
Tipe II Aspal
Tipe I
Modifikasi
Metode Aspal
No Jenis Pengujian
Pengujian Pen.60- Elastomer Sintetis
70 PG70 PG76
SNI 06-
11 Berat yang Hilang (%) < 0,8 < 0,8
2441-1991
35
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tipe II Aspal
Tipe I Modifikasi
Metode Aspal Elastomer
No Jenis Pengujian
Pengujian Pen.60- Sintetis
70
PG70 PG76
Temperatur yang
menghasilkan Geser
SNI 06-
12 Dinamis (G*/sinS) pada - 70 76
6442-2000
osilasi 10 rad/detik > 2,2
kPa, (°C)
Penetrasi pada 25°C (% SNI
13 > 54 > 54 > 54
semula) 2456:2011
SNI
14 Daktilitas pada 25 °C (cm) > 50 > 50 > 25
2432:2011
Residu aspal segar setelah PAV (SNI 03-6837-2002) pada temperatur
100oC dan tekanan 2,1 MPa
Temperatur yang
menghasilkan Geser
SNI 06-
15 Dinamis (G*sinS) pada - 31 34
6442-2000
osilasi 10 rad/detik < 5000
kPa, (°C)
Catatan :
1) Pengujian semua sifat-sifat harus dilaksanakan sebagaimana yang disyaratkan
pada Pasal 6.3.2.6).a).
2) Sedangkan untuk pengendalian mutu di lapangan, ketentuan untuk aspal
dengan penetrasi > 50 adalah ± 4 (0,1 mm) dan untuk aspal dengan penetrasi <
50 adalah ± 2 (0,1 mm), masing-masing dari nilai penetrasi yang dilaporkan
pada saat pengujian semua sifat-sifat aspal keras.
3) Pengujian semua sifat-sifat harus dilaksanakan sebagaimana yang disyaratkan
pada Pasal 6.3.2.6).a). Sedangkan untuk pengendalian mutu di lapangan,
36
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
ketentuan titik lembek diterima adalah ± 1 °C dari nilai titik lembek yang
dilaporkan pada saat pengujian semua sifat-sifat aspal keras.
4) Viskositas diuji juga pada temperatur 100°C dan 160°C untuk tipe I, untuk tipe II
pada temperatur 100 °C dan 170 °C untuk menetapkan temperatur yang akan
diterapkan pada Pasal 6.3.5.5).
5) Jika untuk pengujian viskositas tidak dilakukan sesuai AASHTO T201-15 maka
hasil pengujian harus dikonversikan ke satuan cSt.
SMA 100/90 *)
Butir Pecah pada agregat kasar SNI 7619:2012
Lainnya 95/90 **)
37
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
1:5
SNI ASTM
Material lolos Ayakan No.200 Maks. 1%
C117:2012
*) 100/90 :100% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan
90% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih
**) 95/90 : 95% mempunyai bidang pecah satu atau lebih, dan 90% mempunyai
muka bidang pecah dua atau lebih
Tabel 14. Ketentuan Agregat Halus
Agregat Lolos Ayakan No. 200 SNI ASTM-C117: 2012 Maks 10%
38
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
100 90 - 50 - 80 90 - 90 -
1⁄ ” 12,5 90- 100 75 - 90 60 - 78
2 100 100 100
3⁄ ” 9,5 70 - 95 50 - 80 25 - 60 75 - 85 65 - 90 77 - 90 66 - 82 52 - 71
8
No.4 4,75 30 - 50 20 - 35 20 - 28 53 -69 46 - 64 35 - 54
No.8 2,36 20 - 30 16 - 24 16 - 24 50 – 72 35 - 55 33 - 53 30 - 49 23 - 41
No.16 1,18 14 - 21 21 - 40 18 - 38 13 - 30
No.30 0,6 12 - 18 35 - 60 15 - 35 14 - 30 12 - 28 10 - 22
No.50 0,3 10 - 15 9 - 22 7 -20 6 - 15
No.100 0,15 6 - 15 5 - 13 4 - 10
No.200 0,075 8 - 12 8 - 12 8 - 12 6 - 10 2-9 4-9 4-8 3-7
Syarat Penerimaan
Spesifikasi Umum Tahun
1 Alat penghampar
2018 Pasal 6.3.4.(11)
Alat pemadat paling sedikit dua alat
Spesifikasi Umum Tahun
2 pemadat roda baja dan satu pemadat roda
2018 Pasal 6.3.4.(12)
karet
Spesifikasi Umum Tahun
3 Kapasitas produksi melebihi 40 ton per jam
2018 Pasal 6.3.4.(12)
Spesifikasi Umum Tahun
4 Perlengkapan lainnya
2018 Pasal 6.3.4.(13)
39
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Min. 2
Pelelehan (mm)
Maks. 4,5
Lataston
Sifat-sifat Campuran Lapis
Lapis Aus
Fondasi
Kadar aspal efektif (%) Min 5,9 5,5
Jumlah tumbukan per bidang 50
40
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Min. 4.0
Rongga dalam campuran (%)(4)
Maks. 6.0
Rongga dalam Agregat (VMA)
Min. 18 17
(%)
Rongga terisi aspal (%) Min. 68
Stabilitas Marshall (kg) Min. 600
Marshall Quotient (kg/mm) Min. 250
Stabilitas Marshall Sisa (%)
setelah perendaman selama 24 Min. 90
(5)
jam, 60 ºC
Lataston
Sifat-sifat Campuran
Lapis Lapis
Fondasi
Aus Antara
Jumlah tumbukan per bidang 75 112(3)
Rasio partikel lolos ayakan Min 0,6
0,075mm dengan kadar
Maks 1,2
aspal efektif
41
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Lataston
Sifat-sifat Campuran
Lapis Lapis
Fondasi
Aus Antara
Stabilitas Marshall Sisa (%)
setelah perendaman selama Min 90
(5)
24 jam, 60 ºC
Rongga dalam campuran
(%) pada Kepadatan Min 2
membal (refusal)(6)
Tabel 20. Ketentuan Sifat-sifat Campuran Laston yang Dimodifikasi (AC Mod)
Lataston
Sifat-sifat Campuran Lapis Lapis
Fondasi
Aus Antara
Jumlah tumbukan per bidang 75 112(3)
Rasio partikel lolos ayakan Min 0,6
0,075mm dengan kadar
Maks 1,2
aspal efektif
Rongga dalam campuran Min. 3.0
(%)(4) Maks. 5.0
Rongga dalam Agregat 13
Min. 15 14
(VMA) (%)
Rongga Terisi Aspal (%) Min. 65 65 65
Stabilitas Marshall (kg) Min. 1000 2250(3)
Min 2 3
Pelelehan (mm)
Maks 4 6(3)
42
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Lataston
Sifat-sifat Campuran Lapis Lapis
Fondasi
Aus Antara
Stabilitas Marshall Sisa (%)
setelah perendaman selama Min 90
24 jam, 60 ºC(5)
Rongga dalam campuran
(%) pada Kepadatan Min 2
(6)
membal (refusal)
Stabilitas Dinamis,
(7)
Min 2500
lintasan/mm
Catatan :
1) Penentuan VCAmix dan VCAdrc sesuai A ASHTO R46-08(2012).
VCAmix : voids in coarse aggregate within compacted mixture.
VCAdrc : voids in coarse aggregate fr a c ti o n in dry-rodded condition.
2) Pengujian draindown sesuai A ASHTO T305-14
3) Modifikasi Marshall lihat L ampiran 6. 3.B.
4) Rongga d alam campuran dihitung berdasarkan pengujian Berat Jenis M
aksimum Agregat (Gmm test, SNI 03- 6893-2002).
5) Pengawas Pekerjaan dapat atau menyetujui AASHTO T283-14 sebagai a
lternatif pengujian kepekaan terhadap kadar air. Pengkondisian beku cair (
freeze thaw conditioning) tidak diperlukan. Nilai I ndirect T ensile Strength
Retained (ITSR) m inimum 80% pada V IM (Rongga d alam C ampuran) 7% ±
0,5%. Untuk mendapatkan V IM 7%±0,5%, buatlah b enda uji M arshall dengan
variasi tumbukan p ada kadar aspal optimum, misal 2 x40, 2x50, 2x60 dan 2x75
tumbukan. Kemudian dari setiap benda uji tersebut, hitung n ilai VIM dan buat
hubungan a ntara jum lah tumbukan dan VIM. Dari grafik tersebut dapat
diketahui jumlah tumbukan yang memiliki nilai VIM 7±0,5%, kemudian lakukan
pengujian ITSR untuk mendapatkan Indirect Tensile S trength Ratio (ITSR)
sesuai SNI 6753:2008 atau A ASTHO T283-14 tanpa p engondisian -18 ± 3°C.
6) Untuk menentukan kepadatan membal (refusal), disarankan menggunakan
penumbuk bergetar (vibratory hammer) a gar pecahnya butiran agregat d alam
43
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tabel 21. Ketentuan Viskositas & Temperatur Aspal untuk Pencampuran & Pemadatan
Perkiraan
Viskositas Temperatur Aspal
No. Prosedur Pelaksanaan
Aspal (Pa.s) (°C)
Tipe I
Pencampuran, rentang
3 temperatur 0,2 - 0,5 145 – 155
sasaran
44
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Toleransi Komposisi
Agregat Gabungan
Campuran
Sama atau lebih besar dari 2,36 mm ± 5 % berat total agregat
Lolos ayakan 2,36 mm sampai No.50 ± 3 % berat total agregat
Lolos ayakan No.100 dan tertahan No.200 ± 2 % berat total agregat
Lolos ayakan No.200 ± 1 % berat total agregat
45
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Penghamparan percobaan
Percobaan dilakukan
paling sedikit 50 ton untuk Spesifikasi
sama persis dengan
setiap jenis campuran Umum Tahun
3 pekerjaan yang akan
sesuai dengan ketentuan 2018 Pasal 6.3.3.(5)
dilakukan di lapangan
toleransi Tabel 22.
Laporan tertulis rumusan
Spesifikasi
campuran kerja (Job Mix
Umum Tahun
4 Formula - JMF) dan data
2018 Pasal 6.3.1.(6)
pengujian tertulis telah
& 6.3.3.(5)
sesuai Tabel 22.
Fraksi agregat pecah
dan pasir untuk campuran Spesifikasi
Penyimpanan bahan
beraspal selalu tersedia di Umum Tahun
5 sesuai dengan
lapangan paling sedikit 2018 Pasal
ketentuan
untuk kebutuhan satu 6.3.2.(1).(c)
bulan
46
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
47
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Nilai minimum
Kepadatan yg. Jumlah Kepadatan
Jenis setiap
disyaratkan benda Minimum
Campuran pengujian
(% JSD) untuk uji per Rata-rata
Aspal tunggal
1 benda uji segmen (% JSD)
(% JSD)
Campuran 3–4 98,1 95
Beraspal 5 98,3 94,9
98
lainnya >6 98,5 94,8
Lataston (HRS) 3–4 97,1 94
48
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
97 5 97,3 93,9
>6 97,5 93,8
Pengambilan benda uji inti Paling sedikit benda uji Spesifikasi Umum
1 (core) untuk mengukur tebal diambil 2 titik Tahun 2018 Pasal
setiap lapisan pengujian per 6.3.1.(4).(a)
49
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
50
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Spesifikasi Umum
12 Ketentuan kepadatan sesuai Tahun 2018 Pasal
Tabel 6.3.34
ketentuan 6.3.7.(2)
Pengujian Campuran
51
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
52
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
D.1 Uraian
Pengawas Pekerjaan menerima, memeriksa dan menyetujui semua
komponen pekerjaan Campuran Beraspal Hangat Bergradasi Menerus
(Laston Hangat) yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa. Penyedia jasa
melaksanakan lapisan padat yang awet: campuran beraspal hangat
bergradasi menerus atau laston hangat (Warm mix asphalt concrete,
WMAC). WMAC : WMAC Lapis Aus (WMAC-WC), WMAC Lapis Antara
(WMAC-BC), WMAC Lapis Fondasi (WMAC-Base) WMAC terdiri dari
53
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
agregat, bahan aspal, serta bahan tambah zeolit atau wax (paraffin) yang
bukan turunan dari minyak bumi, yang dicampur secara hangat di instalasi
pencampur aspal. Penghamparan dan pemadatan campuran aspal hangat
di atas lapis fondasi atau permukaan jalan eksisting yang beraspal dan telah
disiapkan sesuai dengan Spesifikasi Umum 2018 dan memenuhi garis,
ketinggian, dan potongan memanjang yang ditunjukkan dalam gambar.
Laburan Aspak Satu Lapis (BURTU) dan Laburan Aspal : Seksi 6.2
Dua LapiS (BURDA)
54
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tabel 30. Ketentuan Aspal Pen 60-70 – Wax Campuran Beraspal Hangat
Aspal Pen.60-70
No Jenis Pengujian Metode Pengujian
- Wax
Penetrasi pada 25°C (0,1
1 SNI 2456:2011 55-68
mm)
Viskositas Kinematis 135°C
2 ASTM D2170-10 ≤ 3000
(cSt)
55
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Aspal Pen.60-70
No Jenis Pengujian Metode Pengujian
- Wax
Kelarutan dalam
6 AASHTO T44-14 ≥ 99
Trichloroethylene (%)
ASTM D 5976-00
Stabilitas Penyimpanan:
8 Part 6.1 dan SNI ≤ 2,2
Perbedaan Titik Lembek (°C)
2434:2011
Tabel 31. Ketentuan Bahan Tambah Zeolit untuk Campuran Beraspal Hangat
56
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
57
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
58
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
59
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Kuantitas harus dibayar pada Harga Satuan Kontrak per satuan pengukuran
untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.
Tabel 32. Dasar Pembayaran Campuran Beraspal Hangat Bergradasi Menerus (Laston
Hangat)
60
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
lapisan padat yang awet berupa lapis perata, lapis fondasi, lapis antara atau
lapis aus campuran beraspal panas. Lapis aus campuran beraspal panas :
agregat dan aspal (Asbuton Pra-campur atau Aspal Pen.60-70 khusus yang
menggunakan Asbuton Butir B 5/20 (kelas penetrasi 5 dengan kelas kadar
bitumen 20%) atau B 50/30 (kelas penetrasi 50 dengan kelas kadar bitumen
30%)) yang dicampur secara panas di pusat instalasi pencampuran aspal.
Penghamparan dan pemadatan campuran Beraspal Panas dengan Asbuton
di atas fondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan sesuai dengan
seksi ini dan memenuhi garis, ketinggian dan potongan memanjang yang
ditunjukkan dalam Gambar.
61
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
62
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
63
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
5. Lokasi dengan kadar aspal yang tidak memenuhi kadar aspal optimum
yang diterapkan JMF dan toleransi yang disyaratkan tidak diterima
untuk pembayaran
6. Kuantitas yang diterima tidak boleh kurang dari tebal minimun yang
dapat diterima atau setiap bagian
7. Campuran beraspal yang dihampar langsung diatas permukaan beraspal
eksisting yang dilaksanakan pada kontrak yang lalu, menurut pengawas
pekerjaan memerlukan koreksi bentuk, harus dihitung berdasarkan hasil
perkalian antara tebal rata rata yang diterima dengan luas
penghamparan aktual yang diterima
8. Bila tebal rata rata campuran beraspal melampaui yang kuantitas
perkiraan yang dibutuhkan, maka tebal rata rata yang digunakan dan
diterima oleh Pengawas pekerjaan yang diperhitungkan untuk
pembayaran
9. Tidak ada penyesuaian kuantitas untuk ketebalan yang melebihi tebal
rancangan bila campuran dihampar diatas pekerjaan
10. Lebar hamparan campuran beraspak yang akan dibayar harus seperti
yang ditunjukan dalam gambar dan diukur dengan pita ukur oleh
Penyedia Jasa di bawah Pengawas Pekerjaan
11. Pelapisan campuran beraspak dalam arah memanjang harus diukur
sepanjang sumbu jalan dengan menggunakan prosedur pengukuran
standar ilmu ukur tanah
12. Bila pengawas pekerjaan menerima setiap campuran beraspal dengan
kadar aspal rata rata yang lebih rendah atau lebih tinggi sesuai dengan
toleransi maka pembayaran dilakukan dengan tonase hamparan yang
dikoreksi menggunakan faktor koreksi
13. Bila perbaikan pada campuran yang tidak memenuhi ketentuan telah
dilakukan, maka kuantitas yang diukur ukur untuk pembayaran haruslah
kuantitas yang dibayar bila pekerjaan semula diterima
14. Tidak ada pembayaran tambahan untuk pekerjaan kuantitas tambahan
yang diperlukan untuk perbaikan
64
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Kuantitas harus dibayar pada Harga Satuan Kontrak per satuan pengukuran
untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.
65
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
66
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
1 ’’
/2 12,5 90 – 100
3 ’’
/8 9,5 -
No.4 4,75 45 – 70
No.8 2,36 25 – 55
No.50 0,300 5 – 20
67
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
68
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
69
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
70
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
71
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
72
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
73
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan lapis perkerasan terbuat dari agregat
yang diikat oleh aspal keras atau asbuton (termasuk aspal cair atau emulsi
untuk lapis ikat awal) di mana bahan pengikat ini akan masuk ke dalam
agregat setelah pemadatan. Lapis Penetrasi Macadam atau Lapis Penetrasi
Macadam Asbuton tidak boleh dilaksanakan pada permukaan yang basah,
selama hujan atau hujan akan turun. Aspal emulsi tidak boleh disemprotkan
setelah jam 15.00. Bilamana digunakan aspal panas maka temperatur
perkerasan saat aspal disemprotkan tidak boleh kurang dari 25 °C. Tempat
kerja harus ditutup untuk lalu lintas pada saat pekerjaan sedang
berlangsung dan selanjutnya sampai waktu yang ditentukan di mana
74
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
G.2 Bahan
Prosedur pemilihan bahan harus memenuhi ketentuan berikut:
75
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
76
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
77
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
No.50 0,300 0 -5
78
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tabel 49. Takaran Pemakaian Agregat dan Aspal Pen.60/70 atau Pen/80/100
Tabel 50. Takaran Pemakaian Agregat, Aspal Cair/Emulsi untuk Lapis Ikat Awal dan
Asbuton B 50/30
G.4 Peralatan
Peralatan berikut ini harus disediakan untuk :
1. Penumpukan Bahan
a. Dump Truck
b. Loader
2. Di Lapangan
79
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
a. Mekanis
Penggilas tandem 6 - 8 ton atau penggilas beroda tiga 6 - 8 ton.
Penggilas beroda karet 10 - 12 ton (jika diperlukan).
Distributor aspal atau hand sprayer sesuai dengan ketentuan da-
lam Pasal 6.1.3.
Truk Penebar Agregat.
b. Manual
Penyapu, sikat, karung, keranjang, kaleng aspal, sekop, gerobak
dorong, dan peralatan kecil lainnya.
Ketel aspal.
Penggilas seperti cara mekanis.
G.5 Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan pekerjaan lapis penetrasi macadam dan lapis
penetrasi macadam asbuton adalah sebagai berikut
Agregat dan aspal atau asbuton (termasuk aspal cair atau emulsi
untuk ikat awal) harus tersedia di lapangan sebelum pekerjaan
80
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
b. Metode Mekanis
c. Metode Manual
Penghamparan dan Pemadatan Agregat Pokok
Penyemprotan Aspal di atas Agregat Pokok
81
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
82
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
83
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Tabel 52. Dasar Pembayaran Lapis Penetrasi Macadam Dan Lapis Penetrasi Macadam
Asbuton
H. Rangkuman
Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat
84
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal Dua Lapis
(Burda)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa lapis
perata, lapis pondasi, lapis antara atau lapis aus campuran beraspal panas
yang terdiri dari agregat dan bahan aspal, bahan anti pengelupasan dan
sertat selulosa, yang dicampur secara panas di pusat instalasi
pencampuran, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut di
atas pondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan.
85
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa lapis
perata, lapis fondasi, lapis antara atau lapis aus campuran beraspal panas
yang terdiri dari agregat dan aspal (Asbuton Pra-campur atau Aspal Pen.60-
70 khusus yang menggunakan Asbuton Butir B 5/20 (kelas penetrasi 5
dengan kelas kadar bitumen 20%) atau B 50/30 (kelas penetrasi 50 dengan
kelas kadar bitumen 30%)) yang dicampur secara panas di pusat instalasi
pencampuran, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut di
atas fondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan.
I. Penilaian/Evaluasi
Jawablah pertanyaan berikut
86
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
Pengajar:
87
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
88
BAB III
PENUTUP
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
90
Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan
91
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen Bina Marga, 2018, Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (terkendali)
PERISTILAHAN