Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN

DISKUSI RAPAT KOORDINASI SITE ENGINEER

Hari/Tanggal : Jum'at / 29 Maret 2019


Waktu : 09.30 s/d Selesai
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi SE
Tempat : Ruang rapat P2JN Prov. Jawa Tengah
Pimpinan Rapat : Bp. Djoko Satriyo Poerwowibowo, ST, M.Sc.
Peserta Forum : P2JN,SE Supervisi dan Core Team

PEMBAHASAN
1. Bp. Djoko Satriyo Poerwowibowo ST, M.Sc (Kasatker P2JN)
Poin-poin yang perlu diperhatikan agar
a) Site Engineer (SE) untuk mempertahankan desain yang ada dan tidak
mempermasalahkan produk perencanaan, karena produk
perencanaan yang ada sudah sah sebagai dokumen.
b) SE segera mengupayakan justek kontrak-kontrak reguler diusahakan
selesai tepat waktu, untuk saling berkomunikasi antar Site Engineer
agar sama.
c) SE untuk mendorong penyedia jasa menggunakan fasilitas
laboratorium balai di Karangjati untuk dimaksimalkan.
d) SE agar selalu berkoordinasi dengan teman-teman dari core tim dan
teman-teman P2JN apabila ada masalah perencanaan.

2. Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN)


a) Konsep rapat hari ini adalah diskusi
b) Konsultan Supervisi untuk menemani atau menerima bila ada tamu
dari kabalai atau tamu lainnya.
c) Konsultan supervisi pada pengawasan untuk tidak mengikuti irama
kontraktor.
d) SPMK sudah terbit berarti tanggung jawab beralih ke penyedia jasa,
jika terjadi kecelakaan tanggung jawab ada di penyedia jasa.
3. Bp. Ir. Joko Mujono (Core Team)
a) Dalam setiap pekerjaan Konsultan Supervisi mengawasi penyedia
jasa untuk melaksanakan K3, apabila penyedia jasa tidak
melaksanakan sesuai prosedur akan dikenai sangsi.
b) Terkait manajemen mutu ada item pelaksanaan manajemen mutu,
posisi dari Konsultan Supervisi akan bertidak sebagai Quality
Assurance.

4. Ibu Arini, ST. (P2JN)


a) Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan harus melalui prosedur yang
benar.
b) Agar job mix selesai terlebih dahulu sebelum melaksanakan
pekerjaan pengaspalan.

5. Bp. Ir. Moh. Ikbal (SE Paket 02 : Pengawasan Teknis Jalan dan
Jembatan Losari Bts Jabar - Tegal - Pemalang)
a) Permasalahan saluran irigasi pada km 192+120 rencana box dan
saluran pembuang diperbesar, kemudian instalasi kabel telkom
dipotong (pindah kabel udara).
b) Untuk penanganan lobang ditangani dengan salob tidak ada patching
mengingat tanggal 4 kunjungan bapak menteri.
c) 12 jembatan yang ditangani banyak ekspantion joint rusak untuk
sementara penanganan disesuaikan dana yang ada.
d) Bp. Sistiyono, BE :
Saluran irigasi tidak boleh diperbesar dikomunikasikan dulu dengan
instansi terkait.
e) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
 Untuk penanganan lobang bagaimana cara SE mengaturnya
pokoknya tidak ada lobang saat kunjungan menteri.
 SE koordinasi masalah perencanaan dengan Core Team.
6. Bp. Ir. Alyandaru (SE Paket 03 : Pengawasan Teknis Jalan dan
Jembatan Pemalang - Pekalongan - Batang - Plelen)
a) Kegiatan dilapangan survei lapangan, pembuatan job mix beton dan
aspal serta penanganan rigid di Plelen yang harus selesai sebelum
lebaran.
Untuk kondisi lobang sudah banyak di salob dan patching perhari 40
ton ditangani 6 tim.
b) Kegiatan minggu depan rencana akan berkomunikasi masalah justek
dengan teman-teman Core Team dan P2JN.
c) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
 Justek harus cepat diselesaikan karena ada batasan waktu
untuk penambahan dana.
 Usahakan tim patching ditambah untuk bergantian waktu
lembur.
d) Bp. Munif, ST. (P2JN) :
 Untuk didiskusikan masalah penanganan rigid yang crack
memanjang, tahun 2019 crack memanjang harus tuntas.
 kalau ada lobang di atas rigid dikupas sekalian jangan
ditambal.

7. Bp. Supardi, ST (SE Paket 14 Field Team 1 : Pengawasan Teknis


jalan dan Jembatan Weleri-Kendal-Semarang)
a) Panjang penanganan dari kota Semarang sampai ujung kali Kuto
sepanjang 92,3 km, total jembatan 96 buah.
b) Ada instruksi penggunaan aspal plastik dan akan dipandu oleh bapak
Parjo.
c) Ada kendala di jalan lingkar banyak truk-truk yang parkir rusak
ditumbuhi banyak rumput mengganggu pekerjaan.
d) Bp. Djoko Satriyo Poerwowibowo ST, M.Sc (Kasatker P2JN) :
Pelaksanan aspal plastik di Jogja telah dilaksanakan terlebih dahulu :
 Untuk campuran AC WC ada.
 Untuk Yang Binder harus diperhatikan lagi mana-mana yang
harus ditekankan.
 Proses pengumpulan limbah plastik kemudian pencacahan
sampai di AMP, semuanya merupakan salah satu laporan dari
program aspal plastik tersebut.
e) Bp Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
Terkait truk-truk yang parkir, SE sering-sering koordinasi dengan
Satpol PP, Pemda juga Dishub.

8. Bp. Ir. Eko Widiatmoko (SE Paket 14 Field Team 2 : Pengawasan


Teknis Jalan dan Jembatan Semarang - Demak - Trengguli - Jepara)
a) Proses Jastek sudah dikoordinasikan dengan P2JN.
b) Km 8+350 kondisi sering terendam air terutama sebelah kiri, jadi
untuk pelaksanaan dipindah dari rencana kanan ke kiri tanpa
mengurangi.
c) Untuk pelebaran jalan saluran yang masih dalam kondisi yang baik
tidak dibongkar, volumenya ditarik ke pekerjaan mayor.
d) Setiap hari rata-rata menutup lobang salob sebanyak 140 lobang.
e) Di kontrak CI dan QE hanya 6 bulan sedangkan untuk sampai akhir
pelaksanaan fisik tinggal SE dan 3 Inspektor, mohon di koreksi.
f) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN):
Untuk sementara rigid mengalami genangan setinggi 20 cm
menunggu selesainya pekerjaan mesin pompa. Pada akhirnya elevasi
Bina Marga +0,8 SDA -0,5.
g) Bp. Sistiyono, BE :
Dari makam Asem growong sampai kantor kecamatan lama endapan
banyak dan jembatan jalan-jalan masuk banyak yang tenggelam
selama pompa belum berfungsi jalan akan terendam 10 cm elevasi
Bina Marga +0,8 sedangkan BBWS +0,9. Untuk mengurangi
genangan saluran agar dibersihkan supaya aliran air lancar.

9. Bp. Ir. Supomo Hadimulyo (SE Paket 04 : Pengawasan Teknis Jalan


dan Jembatan Trengguli-Kudus-Pati-Rembang-Bulu)
a) Justek ada rencana pengajuan penambahan dana maksimal 10%.
b) Terkait masalah pelebaran jalan akan konsutasi dengan core tim
maupun P2JN dalam penggunaan geotekstil yang akan diterapkan
pada kondisi tertentu tidak sepanjang jalan.
c) Rehab ada sisa yang akan dialihkan ke lokasi lain.
d) Untuk menangani lobang sekarang ada 4 grup ( 2 untuk salob dan 2
untuk patching), PPK fisik menghendaki ada penambahan menjadi 6
grup.
e) Ada pembongkaran rigid sementara di salob dulu agar tidak
menggangu lalu-lintas dan akan diperbaiki kemudian.
f) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
Masalah penambahan dana SE harus mengevaluasi kemampuan
penyedia jasa karena kalau ada penambahan dana tapi pekerjaan
terlambat akan kena sangsi.

10. (CI Paket 07 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Losari


Pejagan - Prupuk - Tegal - Bts. Banyumas / Brebes)
a) Pekerjaan penanganan lobang perhari 7 ton untuk salob dan
patching.
b) Arah Bumiayu ada perbedaan tinggi karena penurunan di daerah
pekerjaan rutin.
c) Antar rigid ada fleksibel apakah tidak boleh menerus dengan rigid
semua.
d) Bp. Munif, ST (P2JN) :
Hampir pekerjaan semuanya rigid, didiskusikan lagi masalah tersebut.
e) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
Agar didiskusikan dengan teman-teman P2JN dan Core Team.

11. Bp. Suyatno, ST (SE Paket 17 : Pengawasan Teknis Jalan dan


Jembatan Wonosobo - Temanggung - Secang dan Pringsurat -
Secang - Bts. Yogya)
a) Pekerjaan penanganan lobang ada 4 tim untuk yang menangani salob
minta penambahan 1 tim, hari Sabtu dan minggu harus dikejar karena
antara penutupan dan lobang baru tidak seimbang.
b) Progres untuk Jastek sedang dalam proses, ada kelebihan dana
untuk efektif, sisa dana 2,7 % (Temanggung).
c) Secara umum tidak ada perubahan desain.
f) Bp. Djoko Satriyo Poerwowibowo ST, M.Sc (Kasatker P2JN) :
Untuk memindahkan volume rehab mayor ke Magelang-Keprekan
data volume yang lengkap, jika tidak lengkap tidak berani.
d) Bp. Indra Gunawan, ST, MT.Eng (PPK Pengawasan P2JN) :
Saat kunjungan menteri jangan sampai ada lobang, SE untuk lebih
mendorong penyedia jasa menyelesaikannya.
e) Bp. Munif, ST. (P2JN) :
Segera dikerjakan untuk data kondisi jalan dan tebal aspal existing,
test pit dilaksanakan di bahu jalan.
 Test pit aspal di Secang-Pringsurat.
 Test pit aspal di Magelang-Keprekan.

12. Bp. Ir. Prawoto, MT (SE Paket 24 Field Team 1 : Pengawasan Teknis
Penggantian Jembatan Progo Kranggan, Cs)
a) Progres Jembatan Progo Kranggan :
 Rencana : 83,298 %
 Realisasi : 80,627 %
 Deviasi : -2,661 %
b) Keterlambatan pemasangan rangka terkendala cuaca.
c) Hari ini pak John Datar trial beton fast track.
d) Aspal akan diambil dari Blora.

13. Bp. Ir Tatang Purwana (SE Paket 24 Field Team 2 : Pengawasan


Teknis Penggantian Jembatan Progo Kranggan Cs)
a) Progres Jembatan Galih :
 Rencana : 76,245 %
 Realisasi : 73,724 %
 Deviasi : -2,521 %
b) Permasalahan dilapangan tenaga kerja berpindah-pindah antara
jembatan Galih sama jembatan Progo.
c) Aspal akan diambil dari Blora.
d) Bp. Djoko Satriyo Poerwowibowo ST, M.Sc (Kasatker P2JN) :
Untuk dilaksanakan trial aspal dari Blora ke Temanggung untuk
pembuktian masalah temperatur.
e) Bp. Ir. Joko Mujono (Core Team) :
Prosedur rancangan campuran korespondensi dibatasi oleh waktu
selama 7 hari ya atau tidak, jika waktu lebih dari 7 hari SE tidak
memberi jawaban berarti sudah setuju.

14. Bp. Ir. Moh. Subkhan (SE Paket 30 : Pengawasan Teknis


Pembangunan Jembatan Kol. Sunandar)
a) Sedang dievaluasi rigid jalan existing.

Pimpinan Rapat Notulis:

RHJ Wedyowibowo, MT
Aris Rudianto Nugroho, ST. M Eng
NIP.198109 16200502 1 002

Anda mungkin juga menyukai