Anda di halaman 1dari 46

SISTEM APLIKASI

1
2
PEJABAT
PENGELOLA SDM BLUD terdiri atas
DAN Pejabat Pengelola bertanggung jawab terhadap
kinerja umum operasionaI, pelaksanaan Pegawai menyelenggarakan kegiatan untuk
PEGAWAI kebijakan Fleksibilitas dan keuangan BLUD
dalam pemberian layanan.
mendukung kinerja BLUD.

berasal dari
Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai
Pegawai negeri sipil; dan/atau
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebutan:
Pejabat Pengelola
pemimpin, pejabat
Pejabat keuangan dan pejabat
Kepala Keuangan
Pemimpin teknis disesuaikan
Daerah Pejabat dengan nomenklatur
Teknis yang berlaku di BLUD.
PARA PELAKSANA
ANGGARAN BLUD Pasal 8 dan 9 Permendagri 79/2018: pihak
yang berwenang menjadi pejabat pelaksana
UPTD Umum Provinsi anggaran BLUD adalah Pemimpin BLUD

• Pemimpin BLUD: kepala UPTD Pemimpin BLUD bertindak selaku


KPA/KPB dan pada umumnya
• Pejabat keuangan: kepala sub
memiliki status sebagai PNS
subbagian tata usaha:
• Pejabat teknis Pasal 6 ayat (2) Permendagri 79/2018: sebutan
• kepala seksi di Provinsi kelas A pemimpin, pejabat keuangan dan pejabat teknis
• pelaksana dan kelompok disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku di BLUD
jabatan fungsional di Provinsi
kelas B Pasal 10 PMDN 79/2018 : Pejabat Keuangan
dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi
sebagai penanggungjawab keuangan dan
UPTD Umum Kab/Kota dibantu oleh:

• Pemimpin BLUD: kepala UPTD Bendahara Bendahara


• Pejabat keuangan: Penerimaan Pengeluaran
• kepala sub subbagian tata
usaha di kabupaten/kota kelas A
Ketiganya harus dijabat oleh PNS, diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah
• salah satu pelaksana di
kabupaten/kota kelas B Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) = Dana APBD
• Pejabat teknis: kelompok jabatan Pelaksana Teknis Kegiatan (PTK) = Dana BLUD = Pejabat Teknis
fungsional baik di kabupaten/kota
kelas A maupun di kabupaten/kota
kelas B

4
PENGELOLAAN
REKENING DI BLUD

Pada mekanisme ini semua Bendahara Penerimaan


Rekening kas BLUD penerimaan dan BLUD dan Bendahara
pengeluaran kas BLUD Pengeluaran BLUD dapat
dipegang oleh Pejabat bermuara di Rekening kas memiliki rekening bank
Keuangan. BLUD dipegang oleh tersendiri baik keduanya
Pejabat Keuangan ini. atau salah satunya.

Bendahara Penerimaan BLUD


dalam batas waktu yang Pendapatan secara non
ditentukan (untuk Pemda diatur tunai dilakukan dengan
paling lama 1 hari kecuali keadaan
geografis kurang mendukung) cara menyetor atau
menyetor penerimaan yang transfer langsung ke
diterimanya secara tunai ke Rekening kas BLUD.
rekening kas BLUD.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Keleluasaan dalam PPK dengan


menerapkan praktek bisnis yg sehat
FLEKSIBILITAS untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat tanpa mencari keuntungan
dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan
masyarakat

Penyelenggara fungsi organisasi berdasarkan PRAKTEK


kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam BISNIS YANG
rangka pemberian pelayanan yang bermutu,
berkesinambungan dan berdaya saing SEHAT
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

FLEKSIBILITAS
BLUD

SiLPA DAN DEFISIT


REMUNERASI

PENGELOLAAN
INVESTASI

PENGELOLAAN KERJASAMA
PENGELOLAAN SDM
TARIF

PENGELOLAAN UTANG DAN PIUTANG


PENGADAAN BARANG JASA

PENGELOLAAN BELANJA

PENGELOLAAN PENDAPATAN
8
9
Perencanaan
Pengadaan
Peraturan Barang (LPSE)

4 prinsip Konsep Anggaran


dasar Lain yang Penatausahaan
Kinerja Aplikasi terkait
Sistem Akuntansi
Aplikasi Aset
Keuangan
Pengawasan
Kesinambu-
ngan & IT Pengukuran Kinerja
Lainnya / Monev dll
Kepegawaian
Logika
Pendapatan

Ilmu Lainnya
10
ALUR PROSES
11
PENGANGGARAN

Penganggaran

RBA DBA RKA DPA

Otomatis
Aplikasi
STRUKTUR ANGGARAN BLUD – PENDAPATAN BLUD

Pendapatan
BLUD

Jasa Hasil kerjasama Lain-lain


Hibah APBD pendapatan BLUD
layanan dengan pihak lain
yang sah

Komisi,
Jasa giro potongan Investasi Pengemban
ataupun gan usaha
Keuntung bentuk lain
an selisih sebagai
Pendapat nilai tukar akibat dari
an bunga rupiah penjualan
terhadap dan/atau
mata uang pengadaa
asing n barang
dan/atau
jasa oleh
BLUD
PENGANGGARAN BELANJA BLUD PADA APBD
Belanja
BLUD

Belanja
Belanja Modal
Operasi

Belanja Belanja Belanja Belanja


Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Gedung Jalan,
Barang Peralatan Aset Tetap Aset
Pegawai Bunga Lain Tanah dan Mesin
dan Irigasi dan
Lainnya
dan Jasa Bangunan Jaringan Lainnya

Program: Penunjang Urusan Pemerintah Daerah


Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD
Sub Kegiatan: Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

Belanja
Belanja Modal
Operasi

Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Belanja Belanja Belanja Belanja Jalan, Belanja
Pegawai Bunga Tanah Peralata Gedung Aset
Barang Subsidi Hibah Bantua Irigasi Aset
BLUD BLUD BLUD n dan dan Tetap
dan Jasa n dan Lainnya
Mesin Banguna Lainnya
BLUD Sosial Jaringan BLUD
BLUD n BLUD BLUD
BLUD

TIDAK SAMPAI OBYEK DAN RINCIAN OBYEK RINCIAN ADA DALAM RBA
FORMAT RKA SKPD – PENDAPATAN BLUD
Kode Rekening Nama Rekening Sub Rekening Objek
5 1 01 Belanja Pegawai
5 1 01 99 Belanja Pegawai BLUD
5 1 01 99 99 Belanja Pegawai BLUD
Kode Rekening Nama Rekening Sub Rekening Objek
5 1 01 99 99 9999 Belanja Pegawai BLUD
5 2 03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
5 2 03 99 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD
5 1 02 Belanja Barang dan Jasa
5 2 03 99 99 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD

KODE
5 1 02 99 Belanja Barang dan Jasa BLUD 5 2 03 99 99 9999 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD
5 1 02 99 99 Belanja Barang dan Jasa BLUD

REKENING
5 1 02 99 99 9999 Belanja Barang dan Jasa BLUD 5 2 04 Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi
5 2 04 99 Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi BLUD

RKA/DPA 5 1 03 Belanja Bunga 5 2 04 99 99 Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi BLUD
5 1 03 99 Belanja Bunga BLUD 5 2 04 99 99 9999 Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi BLUD

DI PEMDA
5 1 03 99 99 Belanja Bunga BLUD
5 2 05 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
5 1 03 99 99 9999 Belanja Bunga BLUD
5 2 05 99 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD
5 2 05 99 99 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD
5 2 01 Belanja Modal Tanah
5 2 05 99 99 9999 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD
5 2 01 99 Belanja Modal Tanah BLUD
5 2 01 99 99 Belanja Modal Tanah BLUD 5 2 06 Belanja Modal Aset Lainnya
5 2 01 99 99 9999 Belanja Modal Tanah BLUD 5 2 06 99 Belanja Modal Aset Lainnya BLUD
5 2 06 99 99 Belanja Modal Aset Lainnya BLUD
5 2 02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5 2 06 99 99 9999 Belanja Modal Aset Lainnya BLUD
5 2 02 99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD
5 2 02 99 99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD
5 2 02 99 99 9999 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD
PERUBAHAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA)

Perubahan RBA dapat dilakukan karena beberapa hal sebagai berikut:

Pergeseran Anggaran Belanja BLUD


1
Penggunaan Ambang Batas
2
Penggunaan SiLPA BLUD Tahun Sebelumnya
3
Penyesuaian SiLPA BLUD Tahun Sebelumnya
4

Realisasi keempat hal


tersebut walaupun
sebelum perubahan
RBA, RKA-SKPD dan
Keempat hal tersebut Keempat hal tersebut Pada waktu masuknya
RAPBD, pelaksanaan
dapat menyebabkan ditetapkan melalui jadwal dilakukan
belanja telah
perubahan RBA yang perubahan RBA Belanja perubahan RKA-SKPD
dilaksanakan setelah
kemudian akan per Kegiatan yang dan RAPBD, realisasi
mendapatkan
dikonversi dan ditandatangani Keempat hal tersebut
persetujuan dari kepala
dikonsolidasikan pada Pemimpin BLUD yang digunakan untuk
daerah melalui
RKA-SKPD untuk kemudian akan melakukan perubahan
peraturan kepala
selanjutnya menjadi mempengaruhi RBA, RKA-SKPD dan
daerah, realisasi
Perubahan RAPBD. anggaran kas. RAPBD.
pelaksanaan belanja
tersebut diajukan dalam
perubahan RBA, RKA-
SKPD dan RAPBD.
PENDAPATAN - BELANJA + SILPA = 0

PENDAPATAN = BELANJA
ALUR PROSES
Anggaran Kas Bendahara
Penerimaan BLUD :
• Anggaran Kas Pendapatan Anggaran Kas Bendahara APBD :
• Anggaran Kas Pembiayaan • Anggaran Kas Pendapatan
(penerimaan) • Anggaran Kas Belanja
• Anggaran Kas Pembiayaan
Anggaran Kas Bendahara (penerimaan)
Pengeluaran BLUD : • Anggaran Kas Pembiayaan
• Anggaran Kas Belanja (pengeluaran)
• Anggaran Kas Pembiayaan
(pengeluaran)
ALUR PROSES
PROSES

22
secara melalui
Bendahara Penerimaan BLUD

melalui Rekening melalui Rekening


Pejabat Keuangan Bendahara Penerimaan BLUD

23
tunai

24
TRANSFER

25
ALUR PROSES
Belanja

S-PPD S-OPD

Proses Cair
Bendahara S-PD
BLUD
27
melalui Rekening
Pejabat Keuangan

28
Jenis Belanja BLUD

1 2 3

Belanja UP Belanja LS Belanja GU


Cair Approve Cair Oleh
Pejabat Keuangan Pejabat Keuangan

Pejabat Bendahara Akuntansi Konsolidasi


Keuangan Pengeluaran BLUD UPTD OPD Induk

BKU Pejabat LRA


BKU Jurnal Buku Besar
Keuangan

LO
Buku Bank Buku bank

LRA Neraca
Buku Pajak Buku Pajak
Neraca LPE
Laporan Pengesahan
Arus Kas
LO
Arus Kas
Penutupan
Kas LPE
LPSAL
Laporan
Lainnya LPSAL

Arus Kas

30
secara melalui
Bendahara Pengeluaran BLUD

melalui Rekening
Bendahara Pengeluaran BLUD

31
Cair Approve Cair Oleh
Pejabat Keuangan Pejabat Keuangan

Pejabat Akuntansi Konsolidasi


Bendahara
Keuangan Pengeluaran BLUD UPTD OPD Induk

BKU Pejabat LRA


Keuangan BKU Jurnal Buku Besar

LO
Buku Bank
Buku bank
LRA Neraca
Buku Pajak
Neraca LPE
Laporan Melakukan Entri
Arus Kas
LO
Arus Kas

Geser Buku Geser Buku LPE


Buku Pajak LPSAL
Tunai Panjar
LPSAL

Pengesahan Arus Kas

Laporan
Lainnya

Penutupan
Kas
32
Cair
Approve Cair Oleh
Pejabat Keuangan Pejabat Keuangan

Pejabat Akuntansi Konsolidasi


Bendahara
Keuangan Pengeluaran BLUD UPTD OPD Induk

BKU Pejabat LRA


Keuangan BKU Jurnal Buku Besar

LO
Buku Bank
Buku bank
LRA Neraca
Buku Pajak
Neraca LPE
Laporan Melakukan Entri
Arus Kas
LO
Arus Kas

Entri Rellasi Geser Buku LPE


Bank Panjar LPSAL

LPSAL
Pengesahan
Arus Kas
Laporan
Lainnya
Penutupan 33
Kas
Pelaporan
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
BLUD

Berdasarkan Berdasarkan
Laporan dan SP3BP, SECARA
Menyusun Melampirkan
SPTJ, Kepala PPKD BERKALA
Laporan SPTJ
SKPD melakukan kepada
Pendapatan, disampaikan
menerbitkan pengesahan
Belanja dan ke Kepala PPKD
SP3BP untuk dengan
Pembiayaan SKPD
disampaikan menerbitkan
ke PPKD SP2BP
ALUR PROSES
35
LRA

Neraca

LO

LPE

Arus Kas

LP SAL
36
Permen
79

PSAP
13 LRA PP 71

Permen
77
37
Permen
79

PSAP
13 Neraca PP 71

Permen
77
38
Permen
79

PSAP
13
Arus PP 71

Kas
Permen
77
39
PP 71

Permen 79
LO
Permen 77

PSAP 13

40
Laporan LPE dan LP SAL

Permen 77 PP 71 PSAP 13

SAMA
41
PELAPORAN KEUANGAN BLUD
7 (tujuh) laporan keuangan
BLUD yang diminta PSAP 13
Pada dasarnya konsep
akuntansi BLUD sama
dengan Pemda, hanya Laporan Realisasi Anggaran
tidak perlu akun resiprokal
(RK SKPD & RK PPKD) (LRA)
Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih (LP SAL);
Basis Kas pengakuan
realisasi atas pendapatan, Neraca;
belanja, dan pembiayaan
dalam LRA
Laporan Operasional (LO);

Basis akrual untuk RUANG LINGKUP Laporan Arus Kas (LAK);


pengakuan pendapatan, • Secara umum, Standar Akuntansi BLU
beban, aset, utang, dan mengacu pada seluruh PSAP, kecuali
ekuitas dalam pelaporan Laporan Perubahan Ekuitas
finansial berbasis akrual diatur tersendiri dalam PSAP ini. (Par 4 (LPE)
yaitu LO, Neraca dan LPE PSAP13)
• BLU merupakan instansi di lingkungan Catatan atas Laporan
pemerintah pusat/daerah yang Keuangan (CaLK)
Hanya saja terdapat
pengaturan secara khusus mengelola kekayaan negara/daerah
mengacu PSAP 13 tentang yang tidak dipisahkan. Sebagai instansi Pasal 99 ayat (7) Permendagri 79/2018
Penyajian Laporan pemerintah, BLU menerapkan
Keuangan Badan Layanan Laporan keuangan diaudit oleh pemeriksa
Umum pernyataan standar ini dalam eksternal pemerintah sesuai dengan ketentuan
menyusun laporan keuangan. (Par 5 perundang-undangan = BPK RI
PSAP13)
Pengembangan Aplikasi

• Integrasi Dengan Bank


• Integrasi Dengan SimRS
• Integrasi Dengan SIPD RI (Aplikasi
Keuangan Daerah)

43
Contact Person

•Mas Anggi (089501012238)


•Mba Wina (081287619162)

44
Yang Sudah Pakai E-BLUD di
Kab/Kota Aceh
• RSUD Cut Nyak Dien Kab. Aceh Barat
• RSUD Teungku Pekan Kab. Aceh Barat
Daya
• RSUD Aceh Tamiang Kab. Aceh
Tamiang
• RSUD Pidie Jaya Kab. Pidie Jaya

45
46

Anda mungkin juga menyukai