Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH

TEKNIS PEMBAHASAN
DAN PERSETUJUAN
KUA/PPAS
Dari Sudut Kewenangan
DPRD

Email:djkd@kemendagri.go.id http://keuda.kemendagri.go.id Ditjen Bina Keuangan Daerah KeudaGoDigital


Kemendagri
MAKNA KUA/PPAS
Pasal 89 ayat (3)
PP 12 Tahun 2019 Rancangan KUA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memuat
• Kebijakan pendapatan (1) Kondisi ekonomi Mikro Daerah
• Kebijakan belanja (2) Asumsi Penyusunan APBD
• Kebijakan pembiayaan (3) Kebijakan Pendapatan Daerah
• Asumsi yang mendasarinya (4) Kebijakan Belanja Daerah
(untuk periode 1 tahun) (5) Kebijakan Pembiayaan Daerah
(6) Strategi Pencapaian

• Program Prioritas.
• Patokan Batas Maksimal Pasal 88 ayat (4)
UU 23 TAHUN Anggaran yang diberikan Rancangan PPAS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
2014 pada Perangkat Daerah untuk
disusun dengan tahapan
program sebagai acuan
Pasal 1 (1) Menentukan skala prioritas pembangunan daerah
penyusunan RKA SKPD
angka 33 dan 34 (2) Menentukan prioritas program dan kegiatan untuk
masing-masing urusan yang disinkronkan dengan
prioritas dan program nasional yang tercantum dalam
rencana kerja pemerintah pusat setiap tahun, dan
(3) Menyusun capaian kinerja, sasaran, dan plafon
anggaran sementara untuk masing-masing program
kegiatan
Berpedoman Pada RKPD Mengelola dan
(Pasal 89 ayat (1) PP 12 Th.2019 memecahkan berbagai isu
strategis
PROSEDUR PENYAMPAIAN KUA/PPAS
1. Kepala daerah
menyampaiakan KUA/PPAS
paling lambat minggu kedua Juli
untuk dibahas dan disepakati
bersama kepala daerah dan
2. DPRD
Kesepakatan rancangan
KUA/PPAS ditandatangani
paling lambat minggu kedua
bulan Agustus
3. KUA/PPAS yang telah
disepakati menjadi pedoman
perangkat daerah menyusun
RKA SKPD
4. Tata cara pembahasan KUA/PPAS
dilakukan sesuai ketentuan perundang-
undangan
PENJELASAN BAB III HURUF A ANGKA 1 PARAGRAF KEEMPAT
HURUF d (4) PERMENDAGRI 77/2020

PLAFON
ANGGARA
N
I CAPAIAN SASARAN SEMENTAR
S KINERJA A
I PORGRAM
PLAFORN
P
ANGGARAN
P
A
SEMENTARA
S PLAFON SUB KEGIATAN
ANGGAR
AN
SEMENTA
RA
KEGIATA
PEMBINAAN & N
PENYUSUNAN KUA DAN PPAS MENGGUNAKAN KLASIFIKASI,
KODIFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN SIMULASI PORGRAM
PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH DAN STUNTING DALAM
PEMUTAKHIRANNYA KLASIFIKASI, KODIFIKASI DAN
NOMENKLATUR
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
PENYUSUNAN KUA/PPAS MEMUAT INFORMASI ALIRAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DATA SERTA PENGGUNAAN DAN PENYAJIAN DOKUMEN
YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


PERMENDAGRI 77 TAHUN 2020
BAB III HURUF A ANGKA 2 HURUF b DAN c
2 TENTANG KUA DAN PPAS DALAM PERMENDAGRI 77/2020
PEDOMAN

Dalam hal KDH dan


Wa.KDH berhalangan tetap
Dalam hal KDH atau sementara, Pejabat yang
ditunjuk dan ditetapkan Dalam hal seluruh Pimpinan
berhalangan, wakil DPRD berhalangan tetap atau
pejabat yang berwenang
kepala daerah bertugas bertugas menyampaikan dan sementara, Pelaksana Tugas
menyampaikan dan menandatangani Pimpinan DPRD
KUSA/PPAS menandatangani
Dalamnota
hal Kepala Daerah dan
menandatangani kesepakatan KUA/PPAS
Persetujuan bersama kegiatan DPRD tidak menyepakati
KUA/PPAS bersama rancangan
tahun jamak dalam
KUA/PPAS paling sedikit KUA/PPAS, PALING LAMA
memuat nama kegiatan, 6 MINGGU SEJAK
jangka waktu pelaksanaan KUA/PPAS
kegiatan, jumlah anggaran DISAMPAIAKAN kepada
dan alokasi anggaran per DPRD, Kepala daerah
tahunTATA CARA menyampaikan rancangan
PEMBAHASAN Perda tentang RAPBD
berpedoman pada RKPD
KUA/PPAS SESUAI serta rancangan KUA/PPAS
DENGAN yang DISUSUN KEPALA
KETENTUAN DAERAH untuk dibahas dan
disetujui bersama antara
PERATURAN BATAS WAKTU PALING
Perhatikan KDH dan DPRD
PERUNDANGAN
KEPALA DAERAH DAPAT
LAMA 6 MINGGU
KESEPAKATAN BERSAMA
MENYUSUN RANCANGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PELAKSANAAN KETENTUAN BAB III HURUF A ANGKA 3 PERMENDAGRI 70/2020


KEPALA DAERAH MENYUSUN KUA/PPAS BERPEDOMAN
PADA RKPD

KEPALA DAERAH MENYAMPAIKAN RANCANGAN KUA/PPAS KEPADA DPRD

KEPALA DAERAH DAN DPRD MELAKUKAN PEMBAHASAN BERSAMA KUA/PPAS

KEPALA DAERAH DAN DPRD MELAKUKAN KESEPAKAKATAN BERSAMA


KUA/PPAS BERDASARKAN HASIL PEMBAHASAN

KESEPAKAKATAN BERSAMA RANCANGAN KUA DAN PPAS DITUANGKAN DALAM


NOTA KESEPAKATAN YANG DITANDATANGANI BERSAMA ANTARA KEPALA
DAERAH DAN PIMPINAN DPRD

9
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN


PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN


SEMENTARA

ILUSTRASI DOKUMEN NOTA KESEPAKATAN KUA

DALAM TAHAPAN
PENYUSUNAN NOTA KESEPAKATAN PPAS

KUA/PPAS
NOTA KESEPAKATAN TAHUN JAMAK

BERITA ACARA KESEPAKATAN PENAMBAHAN


KEGIATAN/SUB KEGIATAN

10
II
LAMPIRAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
4
Evaluasi Ranc
Perda APBD &
KUA RKA- Ranc Perkada
RKP RAPB APB Penjabaran
& SKP APBD
D PPAS D D D
Apabila tidak
sepakat, paling
lama 6 Minggu 60 (enam puluh) Hari
sejak Kepala Daerah wajib
disampaikan Tanggal 31
mengajukan rancangan
Minggu ke-II Rancangan Perda
Perda tentang
Kesepakatan Ranc APBD disertai tentang APBD dan
KUA dan Ranc penjelasan dan dokumen rancangan Perkada
PPAS SEPTEMBE pendukung NOVEMBE tentang penjabaran
RKPD JULI AGUSTUS OKTOBER
kepada DPRD DESEMBER APBD
R R
Minggu Ke-II Minggu ke-III Minggu Ke-II / Ke-IV 1 (satu) Bulan

KDH Menyusun RKA- Penyampaian Kepala Daerah dan


menyampaikan SKPD Rancangan DPRD wajib
Ranc KUA dan Peraturan Daerah menyetujui bersama
Ranc PPAS tentang APBD rancangan Perda
kepada DPRD tentang APBD
MEMAHAMI KUA/PPAS
DARI PERSPEKTIF TUGAS DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

F U N G S I D P R D D L M K E R A N G K A R E P R E S E N TA S I
R A K YAT
PEMBENTUKAN
ANGGARAN PENGAWASAN
PERDA
PEMBAHASAN UNTUK
PERSETUJUAN
PELAKSANAAN PERDA
MEMBAHAS PERDA BERSAMA TERHADAP
DAN PERATURAN
BERSAMA KDH RAPERDA TENTANG
KDH;
APBD YANG DIAJUKAN
OLEH KDH
PELAKSANAAN
MEMBAHAS KUA DAN PERATURAN LAIN
MENGAJUKAN USUL
PPAS YANG DISUSUN YANG TERKAIT
RAPERDA
KDH; PENYELENGGARAAN
PEMDA;
MEMBAHAS
RANCANGAN PERDA PELAKSANAAN
MENYUSUN PROGRAM TENTANG APBD; TINDAK LANJUT
PEMBENTUKAN PERUBAHAN APBD & HASIL PEMERIKSAAN
PERDA BERSAMA KDH PERTANGGUNGJAWAB LAPORAN KEUANGAN
AN APBD BERSAMA OLEH BPK
KDH
DALAM RANGKA MELAKSANAKAN FUNGSI DPRD MENJARING ASPIRASI MASYARAKAT
Pasal 96 dan Pasal 149 UU 23/2014
TUGAS DAN WEWENANG
DPRD

Membentuk Perda bersama KDH;

Membahas dan memberikan persetujuan Raperda tentang APBD;

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD;

Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah;

Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemda terhadap rencana perjanjian


internasional;

Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan


oleh Pemda;

Meminta LKPJ Kepala Daerah

Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan Daerah lain atau dengan
pihak ketiga yang membebani masyarakat dan Daerah

Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 101 dan 154 UU 23/2014


Alat kelengkapan DPRD
1. Pimpinan DPRD;
2. badan musyawarah;
3. komisi;
4. Bapemperda;
5. badan anggaran;
6. badan kehormatan; dan
7. alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk
berdasArkan rapat paripurna.
Dalam menjalankan tugasnya, alat kelengkapan DPRD dibantu oleh
sekretariat dan dapat dibantu oleh kelompok pakar atau tim ahli.
ALUR DOKUMEN KUA/PPAS
SERAH DOKUMEN

SEKRETARIS PIMPINAN BAMUS


PEMDA/TAPD
DPRD DPRD

PELAPORAN PENETAPAN JADWAL

BANGGAR PIMPINAN
DPRD DPRD

KOMISI
Pimpinan DPRD

a. memimpin rapat DPRD dan menyimpulkan hasil rapat untuk diambil keputusan;
b. menyusun rencana kerja Pimpinan DPRD;
c. menetapkan pembagian tugas antara ketua dan wakil ketua;
d. melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan
dari alat kelengkapan DPRD;
e. mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga/instansi lain;
f. menyelenggarakan konsultasi dengan Kepala Daerah dan pimpinan lembaga/ instansi vertikal
lainnya;
g. mewakili DPRD di pengadilan;
h. melaksanakan keputusan DPRD tentang penetapan sanksi atau rehabilitasi Anggota DPRD
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
i. menyampaikan laporan kinerja Pimpinan DPRD dalam rapat paripuma yang khusus diadakan
untuk itu'
Badan Musyawarah

a. mengoordinasikan sinkronisasi penyusunan rencana kerja tahunan dan 5 (lima) tahunan DPRD dari seluruh
rencana kerja alat kelengkapan DPRD;
b. menetapkan agenda DPRD untuk I (satu) tahun masa sidang, sebagian dari suatu masa sidang, perkiraan
waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangka waktu penyelesaian rancangan Perda;
c. memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan pelaksanaan tugas dan
wewenang DPRD;
d. meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada aLat kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan
keterangan atau penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing;
e. menetapkan jadwal acara rapat DPRD;
f. memberi saran atau pendapat untuk memperlancar kegiatan DPRD;
g. merekomendasikan pembentukan panitia khusus; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diputuskan dalam rapat paripurna.
Badan Anggaran
• memberikan saran dan pendapat berupa pokok • melakukan penyempurnaan rancangan Perda
pikiran DPRD kepada Kepala Daerah dalam tentang APBD, rancangan Perda tentang
mempersiapkan rancangan APBD sebelum perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang
peraturan Kepala Daerah tentang nencana kerja pertanggungiawaban pelaksanaan APBD
Pemerintah Daerah ditetapkan; berdasarkan hasil evaluasi Menteri bagi DPRD
• melakukan konsultasi yang diwakili oleh provinsi dan gubemur sebagai wakil Pemerintah
anggotanya dengan komisi terkait untuk Pusat bagi DPRD kabupaten/kota bersama tim
memperoleh masukan dalam rangka anggaran Pemerintah Daerah;
pembahasan rancangan kebijakan umum APBD • melakukan pembahasan bersama tim anggaran
dan prioritas dan plafon anggaran sementara; Pemerintah Daerah terhadap rancangan
• memberikan saran dan pendapat kepada Kepala kebijakan umum APBD dan rancangan prioritas
Daerah dalam mempersiapkan rancangan Perda dan plafon anggaran sementara yang
tentang APBD, rancangan Perda tentang disampaikan oleh Kepala Daerah; dan
perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang • memberikan saran kepada Pimpinan DPRD
pertanggungiawaban pelaksanaan APBD; dalam penyusunan anggaran belanja DPRD.
Komisi

a. memastikan terlaksananya kewajiban daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah dan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan pembahasan rancangan Perda;
c. melakukan pembahasan rancangan keputusan DPRD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi;
d. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi;
e. membantu Pimpinan DPRD dalam penyelesaian masalah yang disampaikan oleh Kepala Daerah dan/atau masyarakat
kepada DPRD;
f. menerima, menampung, dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
g. mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;
h. melakukan kunjungan kerja komisi atas persetujuan Pimpinan DPRD;
i. mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat;
j. mengajukan usul kepada Pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas komisi; dan
k. memberikan laporan tertulis kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas komisi.
DESAIN PEMBAHASAB

KEPALA DAERAH DPRD MENGGELAR RAPAT


MENYAMPAIKAN NOTA PARIPURNA PEMBAHASAN
PENGANTAR PEMBAHASAN KUA/PPAS

KUA/PPAS

KEPALA PIMPINAN DPRD


DAERAH/TAPD PEMBAHASAN DAN BANGGAR
DPRD

KEPALA DAERAH
KESEPAKATAN
PIMPINAN DPRD
BERSAMA

33
PENGGUNAAN KOMISI DALAM PEMBAHASAN KUA DAN PPAS

BANGGAR
KOMISI HASIL
MEMBUTUHKA
MELAKUKAN PENDALAMAN
N PENJELASAN
PENDALAMAN DISAMPAIAKAN
MENDALAM
BERSAMA SKPD DALAM BENTUK
ATAS DOKUMEN
MITRA LAPORAN
KUA/PPAS

RK AN
O
DI LAP

PIMPINAN MEREKOMENDASIKAN KERJA KOMISI


DPRD
3&
PEMBAHASAN DAN PERSETUJUAN KUA/PPAS
4
PENGGUNAAN BERITA ACARA UTK
TAMBAHAN KEGIATAN

PIMPINAN DPRD
DIBERITAHU

BANGGAR
MEMBAHAS
AMANAT PERATURAN
PERUNDANGAN,
KESEPAKATAN DAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH
PENANDATANGANA
DAN KONDISI DARURAT
N BERITA ACARA
MENDESAK
KEPALA DAN TAPD
MENGHIMPUN
INFORMASI

PENGAJUAN BERITA
ACARA
3&
KONSISTENSI RKPD DAN KUA PPAS
4
KRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
RPJMD – Renstra – Renja – RKPD KUA - PPAS RKA-SKPD RAPBD

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA


URUSAN/UNSUR SHS – ASB
PEMERINTAHAN
DAERAH
Program
BIDANG
URUSAN/UNSU Kegiatan
Program mengacu R
Prioritas Program Sub Kegiatan
Pemda
Pagu Anggaran
Kegiatan Kegiatan “MONEY FOLLOW PROGRAM” pendekatan anggaran yang
Provinsi Kab/Kota lebih fokus pada program atau kegiatan yang terkait langsung
Sub Kegiatan Sub Kegiatan dengan prioritas nasional, perioritas daerah dan juga perioritas
Provinsi Kab/Kota desa, serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Setiap kementerian, lembaga, Pemerintah daerah (SKPD) dan
Sub Kegiatan Sub Kegiatan
Pemeritah desa, dituntut memiliki kemampuan/kapasitas
Provinsi Kab/Kota menyusun perencanaan dan penganggaran (Renstra, Renja) yang
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH

TERIMA KASIH

@ditjenbinakeuda http://www.sipd.kemendagri.go.id

Anda mungkin juga menyukai