Kredensialing-Rekredensialing
FKRTL Tahun 2022
Pembayaran RS DJSN,
berdasarkan INA CBG Kementerian/
Lembaga
MANAJEMEN RS
SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB terkait
(termasuk remunerasi)
TKMKB,
adm DPK
Klinisi,
KONTRAK coder Nurse, Organisasi
Basis: value, output, dsb Profesi
medis, non medis RM
Verifikasi Koding
Asosiasi
Medis Faskes
/adm
Audit Klaim
Penilaian Mutu
Penilaian Akademisi
kepatuhan
kontrak
Peserta Perbankan
JKN
akses, quality, cost
BPJS Kesehatan mewakili
Dinkes / Pemda /
kepentingan Peserta 80 - 90 % pasien RS =
BPJS Kesehatan sebagai peserta JKN Pemilik RS
PEMBELI STRATEGIS
2
WEWENANG BPJS KESEHATAN
sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Pasal 11
a b c d
Menagih menempatkan Dana Jaminan Sosial melakukan pengawasan membuat kesepakatan faskes
pembayaran iuran untuk investasi jangka pendek & dan pemeriksaan atas mengenai besar pembayaran
jangka Panjang mempertimbangkan kepatuhan Peserta & faskes yang mengacu pada
aspek likuiditas, solvabilitas, kehati- Pemberi Kerja dalam standar tarif yang ditetapkan
hatian, keamanan dana, dan hasil memenuhi kewajibannya oleh Pemerintah
yang memadai
e f g h
membuat atau mengenakan sanksi administratif melaporkan Pemberi Kerja melakukan kerja sama dengan
menghentikan kontrak kepada Peserta atau Pemberi Kerja kepada instansi yang pihak lain dalam rangka
kerja dengan faskes yang tidak memenuhi kewajibannya berwenang mengenai penyelenggaraan program
ketidakpatuhannya dalam Jaminan Sosial.
membayar Iuran atau dalam
memenuhi kewajiban lain
Dilakukan antara Kantor ruang untuk melakukan
Cabang dengan Pimpinan kerja sama dalam rangka
Faskes penyelenggaraan JKN
3
FASILITAS KESEHATAN KERJA SAMA
TREN
FKTP FKRTL Proporsi FKRTL
Tren FKRTL kerja sama 23,298 23,430 2,268 2,455 2,459 2,507
23,043 2,068
meningkat setiap
21,763 Kementerian
tahunnya. Sampai dengan TNI
20,708 POLRI Swasta,
Agustus 2021 jumlah FKRTL Pemda
61%
Swasta
kerja sama adalah 2.561 BUMN/BUMD
FKRTL terdiri dari 2.314 RS
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
dan 247 Klinik Utama
PROPORSI
KU 10%
Kementerian RS Kelas A
PROPORSI FKRTL KERJA SAMA
RS Khusus 61% FKRTL Milik Swasta
TNI Klinik Utama
10%
POLRI RS Kelas C (perorangan dan grup), 80% adalah
Pemda RS Kelas B
48%
Swasta Swasta,
RS Umum
RS Kelas D RS Umum, 48% adalah RS Kelas C
BUMN/BUMD 61% RS Kelas C
80%
4
PERSYARATAN
KREDENSIALING/REKREDENSIALING
PMK No.71/2013 juncto PMK No.99/2015
Pasal 5 Regulasi terbaru
(1) Untuk dapat melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, FASKES
UU Cipta Kerja no 11 th 2020 pasal 61 yang mengubah pasal 24
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan.
(2) Selain ketentuan harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
UU RS no 44 th 2009
ayat (1), BPJS Kesehatan dalam melakukan kerja sama dengan Fasilitas
Kesehatan juga harus mempertimbangkan aksesibilitas, kecukupan antara PP No 47 Tahun 2021, Penyelenggaraan Bidang Perumasakitan
jumlah Fasilitas Kesehatan dengan jumlah Peserta yang harus dilayani, kapasitas
Fasilitas Kesehatan, serta jumlah penduduk di wilayah tersebut. Kecuali ketentuan Kelas Standar,
PMK No 14 Tahun 2021, Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Persyaratan Administrasi (Mutlak) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
1. SDM dan lingkup pelayanan 3. sistem Pengaturan klinik : hal 687-821 (KBLI 74104 dan 86105)
2. Kelengkapan Sarana dan Prasarana 4. Prosedur dan Administrasi Pengaturan Apotek : hal 35-60 (KBLI 47221)
Pengaturan Optik : hal 952- 963 (86903)
5. Evaluasi Kerja Sama (Rekredensialing)
5
SURAT IJIN OPERASIONAL , AKREDITASI dan SIP
Terkait SIO dan Akreditasi mengacu pada : Terkait SIP mengacu pada :
6
Ketentuan Kredensialing dan Rekredensialing FKRTL
tahun 2021
Contoh sertifikat
standar Optik
BPJS Kesehatan tidak dapat bekerja sama dengan FKRTL
yang tidak memiliki Surat Izin Operasional atau yang sudah
habis masa berlakunya. Jika SIO berakhir di tengah masa
PKS maka otomatis PKS berakhir
7
Ketentuan Kredensialing dan Rekredensialing FKRTL
tahun 2021
Service Level Agreement (SLA) FKRTL
untuk pengajuan kerja sama FKRTL baru
: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
calon FKRTL mengunggah berkas self Skor minimal rekomendasi kerjasama:
assesment dan berkas pendukung pada Untuk RS yang telah berkerja sama
aplikasi Health Facilities Information minimal selama 1 tahun
System (HFIS) hingga proses penetapan Skor 70-< 75 = Direkomendasikan
hasil seleksi Fasilitas Kesehatan. dengan catatan perbaikan
Skor <70 = Tidak direkomendasikan
8
Elemen Kredensialing-Rekredensialing RS 2022
Rekredensialing
EVALUASI KERJA SAMA Kredensialing
a. Indikator Kepatuhan Faskes 05
b. Evaluasi kualitas pengajuan klaim
04
03
Kredensialing bagi Faskes PROSEDUR DAN ADMINISTRASI
10
KONSEP
KREDENSIALING/REKREDENSIALING
2022
UU Cipta Kerja no 11 th 2020 pasal 61 yang mengubah
pasal 24 UU RS no 44 th 2009 Jenis Pelayanan dan SDM menyesuaikan pada
lampiran klasifikasi RS Umum dan RS Khusus
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun pada PP nomor 47 Tahun 2021 tentang
2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Penyelenggaraan Bidang Perumasakitan
Indonesia Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072) diubah:
Menyandingkan kesesuaian antara
Ketentuan Pasal 24 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: ketersediaan dokter spesialis- sub
Pasal 24 (1) Pemerintah menetapkan klasifikasi rumah sakit spesialis- kompetensi tambahan dengan
berdasarkan kemampuan pelayanan, fasilitas kesehatan, sarana ketersediaan sarana pendukung
penunjang, dan sumber daya manusia. (2) Ketentuan lebih operasional pelayanan sdm tersebut.
lanjut mengenai klasifikasi rumah sakit sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
11
KONSEP
KREDENSIALING/REKREDENSIALING
RUMAH SAKIT 2022
Hospital by laws (UU n 44 th 20009 pasal 29)
Memiliki standar pelayanan medis atau protokol
pelayanan klinis (PMK no 4 th 2018)
Memiliki indikator mutu keperawatan dan indikator
keselamatan pasien (UU n 44 th 2009 pasal 43) Kelengkapan bangunan dan ruang
Memilki Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit pendukung operasional
(UU n 44 th 2009 pasal 52) dan SIM RS telah Jenis bangunan dan sarana
terintegrasi dengan aplikasi BPJS Kesehatan Menyesuaikan pada lampiran PP nomor
Memiliki Memiliki SK tim kendali mutu dan kendali
biaya (UU RS No 44 th 2009 pasal 56 ayat 5 ) dan 47 Tahun 2021 tentang
Memiliki Plan of Action SK tim pencegahan Penyelenggaraan Bidang
kecurangan Perumasakitan
Komite/ Tim Farmasi dan Terapi (PMK no 72 th 2016
Item pelayanan farmasi mengacu pada
Bab V)
Bersedia/Memiliki Account e-Purchasing dan PMK nomor 72 Tahun 2016 tentang
melaporkan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) secara Standar Pelayanan Kefarmasian Di
rutin Rumah Sakit
Bersedia menjalankan Program Rujuk Balik (PRB)
12
KONSEP
KREDENSIALING/REKREDENSIALING
RUMAH SAKIT 2022
14
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN
15